Instalasi Listrik Dasar - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan
Instalasi Listrik Dasar - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan
Instalasi Listrik Dasar - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Instalasi</strong> <strong>Listrik</strong> <strong>Dasar</strong><br />
c. Pengaman otomatis<br />
Pengaman otomatis adalah pengaman yang digunakan untuk memutuskan<br />
hubungan rangkaian listrik secara otomatis apabila arus melebihi nilai tertentu, dan<br />
merupakan sebagai pengganti pengaman lebur. Cara kerjanya ada dua macam yaitu<br />
secara thermis dan secara elektromagnetik. Keuntungan pengaman otomatis adalah<br />
dapat digunakan kembali dengan segera setelah terjadi pemutusan.<br />
Secara thermis pemutus menggunakan dwi logam, bila arus yang melewati batas<br />
kemampuan pengaman, dwilogam akan mengalami panas kemudian merenggang dan<br />
akhirnya memutuskan rangkaian. Pemutus bekerja secara magnetic, apabila arus yang<br />
melewati pengaman melebihi kapasitasnya, maka kelebihan arus tersebut akan mengalir<br />
pada kumparan dan kumparan membentuk magnet dan menarik tuas penghubung,<br />
kemudian memutuskan rangkaian. Contoh bentuk sebuah otomat ulir dapat dilihat paga<br />
gambar 2.18.<br />
Berdasarakan waktu pemutusannya pengaman otomatis dibagi menjadi otomat-L,<br />
otomat-H, dan otomat-G.<br />
(1) otomat-L (untuk hantaran)<br />
Jenis pengaman ini menggunakan jenis pengaman dwilogam, bila terjadi<br />
pemanasan pada penghantar akibat beban tertentu maka otomat-L akan memutuskan<br />
rangkaian, tetapi bila terjadi hubung singkat maka pengaman elektomagnetik yang<br />
bekerja. Untuk arus bolak-balik yang sama dengan 4 L n – 6 L n , dan arus yang sama<br />
dengan 8 L n , pemutusan arusnya berlangsung dalam waktu 0,2 sekon.<br />
Gambar 2.18 Pengaman otomat ulir<br />
Gambar 2.19 Penampang pengaman otomat G<br />
34