22.11.2014 Views

Instalasi Listrik Dasar - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Instalasi Listrik Dasar - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

Instalasi Listrik Dasar - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Instalasi</strong> <strong>Listrik</strong> <strong>Dasar</strong><br />

(a) Diagram instalasi<br />

(b) Diagram pelaksanaan<br />

Gambar 3.10 Satu lampu pijar dilayani satu sakelar tunggal<br />

Dari bagan di atas, maka dapat diketahui macam beban yang akan dipakai termasuk<br />

jumlah dan penampang penghantar dalam pipa yang seharusnya dipasang. Setelah<br />

mengetahui jumlah hantaran dan penampang dalam pipa, maka dengan melihat tabel<br />

2.3 dapat diketahui penampang pipa yang ak an dipakai, yaitu 5/8”. Kotak sambungnya<br />

berbentuk cabang 3 dengan ukuran pipa yang sama.<br />

Untuk melengkapi penggunaan hantaran menurut peraturan yang berlaku, maka dipakai<br />

kawat warna hitam untuk kawat fasa dan kawat 1,5 mm 2 , sedangkan hantaran nol<br />

digunakan kawat merah.<br />

3.9 <strong>Instalasi</strong> Dua Lampu Pijar dengan Sakelar Seri atau Deret<br />

Penggunaan sakelar seri atau deret dimaksudkan agar menyala atau padamnya<br />

lampu dapat diatur sebagai berikut :<br />

a. Lampi 1 hidup, sedangkan lampu 2 masih padam.<br />

b. Lampu 2 hidup, tetapi lampu 1 menjadi padam.<br />

c. Lampu 1 dan 2 hidup (menyala) semua.<br />

d. Kedua lampu padam semua.<br />

Demikian seterusnya, akan kembali lagi seperti keadaan semula. <strong>Instalasi</strong> semacam ini<br />

dapat dijelaskan dalam bagan seperti tertera pada gambar 3.11(a). Sakelar seri semacam<br />

itu banyak dipakai untuk melayani lampu korona. Lampu ini mempunyai sebuah lampu<br />

besar (sebagai lampu 1) dan beberapa lampu agak kecil yang dihubungkan paralel<br />

(sebagai lampu 2). Lampu 1 dan lampu 2 akan menyala atau padam sesuai dengan<br />

penjelasan di atas. Bagan pemasangan lampu korona tersebut dapat dijelaskan pada<br />

gambar 3.11 (b).<br />

51

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!