term of reference - Jurusan Matematika UNNES
term of reference - Jurusan Matematika UNNES
term of reference - Jurusan Matematika UNNES
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PT : Universitas<br />
Kelompok : II<br />
Tema : Tema A, Tema B, Tema C, Tema D<br />
RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM<br />
(RIP)<br />
PROGRAM HIBAH KOMPETISI<br />
BERBASIS INSTITUSI (PHKI-I)<br />
BATCH III (2010-2012)<br />
Untuk Pelaksanaan Kegiatan<br />
Pada Tahun Anggaran 2011<br />
Universitas Negeri Semarang<br />
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi<br />
Departemen Pendidikan Nasional<br />
2010<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.i
LEMBAR IDENTIFIKASI<br />
1. Nama Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang<br />
2. Penanggung Jawab : Pr<strong>of</strong>. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si<br />
3. Ketua Pelaksana<br />
Nama<br />
: Isnarto, S.Pd., M.Si.<br />
Alamat<br />
: Jl. Dewi Sartika Barat No. 53 Semarang<br />
Telepon Kantor : (024) 8508032<br />
Telepon Cellular : 081325628516<br />
Fax : (024) 8508032<br />
e-mail<br />
: isnarto@staff.unnes.ac.id<br />
4. Tema yang dipilih : Tema A, Tema B, Tema C, Tema D<br />
5. Kelompok : II<br />
Semarang, 12 Agustus 2010<br />
Rektor,<br />
Pr<strong>of</strong>. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si<br />
NIP 195208151982031007<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.ii
HALAMAN PENGESAHAN<br />
PERNYATAAN KOMITMEN DANA PENDAMPING<br />
UNTUK PROGRAM HIBAH KOMPETISI INSTITUSI<br />
TAHUN ANGGARAN 2010-2012<br />
Saya sebagai Pimpinan Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan ini<br />
menyampaikan Rencana Implementasi Program PHKITahun Anggaran 2011, untuk<br />
Tema (A) (B) (C) (D), dengan total anggaran sebesar Rp 3.019.438.000,00<br />
Kami menyatakan kesanggupan untuk menyediakan dana pendamping sebesar 16%<br />
(enam belas persen) dari total anggaran yang diusulkan sebagaimana dicantumkan<br />
pada tabel berikut:<br />
No<br />
Tema<br />
Usulan<br />
Anggaran<br />
(Juta Rp)<br />
1 A - -<br />
2 B 3.020 478<br />
3 C - -<br />
4 D - -<br />
Dana<br />
Pendamping<br />
(Juta Rp)<br />
Jumlah<br />
Anggaran<br />
3.020 478<br />
Apabila kami tidak menyediakan dana pendamping sebagaimana disebutkan di atas,<br />
kami bersedia menerima sanksi yang berlaku.<br />
Dalam melaksanakan program pengembangan yang didanai oleh Direktorat Jenderal<br />
Pendidikan Tinggi ini, kami bersedia memenuhi semua persyaratan yang diminta<br />
dan mengikuti aturan pemerintah yang terkait dengan pengelolaan keuangan serta<br />
pengadaan.<br />
Semarang, 12 Agustus 2010<br />
Rektor<br />
Pr<strong>of</strong>. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si<br />
NIP. 195208151982031007<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.iii
DAFTAR ISI<br />
Halaman Judul<br />
i<br />
Halaman Identifikasi<br />
ii<br />
Halaman Pengesahan<br />
iii<br />
Daftar Isi<br />
iv<br />
Daftar Lampiran<br />
iv<br />
Ringkasan Eksekutif<br />
v<br />
Bab 1 Ringkasan Program Pengembangan selama 3 Tahun 1<br />
Bab 2 Aktivitas Tahun 2011 5<br />
Bab 3 Pengaturan Internal Pelaksanaan Kegiatan 27<br />
Bab 4 Usulan Anggaran 30<br />
1. Rekapitulasi Usulan 3 Tahun 30<br />
2. Usulan Anggaran Tahun 2011 31<br />
3. Rincian Anggaran per Komponen Biaya 32<br />
4. Rencana Penggunaan Dana Pendamping 34<br />
5. RKA-KL tahun Anggaran 2011 35<br />
Lampiran-lampiran 36<br />
DAFTAR LAMPIRAN<br />
Data Spesifikasi Teknis Kegiatan 36<br />
TOR Aktivitas 1 44<br />
TOR Aktivitas 2 66<br />
TOR Aktivitas 3 81<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.iv
RINGKASAN EKSEKUTIF<br />
Beberapa tahun terakhir ini animo masyarakat untuk menempuh studi di Universitas<br />
Negeri Semarang (Unnes) semakin meningkat. Pada saat yang sama, dalam posisinya sebagai<br />
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Unnes dihadapkan pada kenyataan bahwa<br />
banyak di antara para guru di lapangan yang belum memenuhi kualifikasi, baik kualifikasi<br />
minimal S-1 maupun kualifikasi untuk lulus uji sertifikasi. Dari pengalaman Unnes (Rayon<br />
12) melakukan penilaian portifolio guru, tampak bahwa para guru masih mengalami kendala<br />
dalam mengembangkan media pembelajaran terbukti dengan rendahnya nilai karya<br />
pengembang pr<strong>of</strong>esi.<br />
Unnes juga mencermati perkembangan lain dunia pendidikan, yakni pengembangan<br />
sekolah bertaraf internasional, yang pada praktiknya mempersyaratkan guru untuk mumpuni<br />
dalam mengembangkan media pembelajaran dan memberikan pembelajaran berpengantar<br />
bahasa Inggris. Hal lain yang juga menjadi salah satu keprihatinan Unnes adalah masih<br />
rendahnya daya akses pendidikan tinggi di kalangan masyarakat kurang beruntung.<br />
Mencermati kondisi di atas, Unnes dituntut untuk mampu berkiprah dan memberikan<br />
andil positif dalam memberikan kesempatan pendidikan seluas-luasnya kepada publik dan<br />
meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan nasional. Untuk meningkatkan mutu,<br />
relevansi dan daya saing pendidikan nasional, lembaga-lembaga pendidikan <strong>term</strong>asuk di<br />
dalamnya Unnes juga dituntut agar senantiasa relevan dengan tuntutan sosial yang<br />
berkembang. LPTK seperti Unnes, bahkan dituntut lebih, yakni tidak saja membekali<br />
lulusannya dengan kompetensi minimal kependidikan namun juga kompetensi tambahan<br />
lainnya yang sekiranya relevan dengan tuntutan sosial yang berkembang. Dengan kata lain<br />
LPTK seperti Unnes dituntut untuk menghasilkan calon-calon guru yang memiliki keunggulan<br />
komparatif.<br />
Guna menciptakan calon-calon guru dengan kompetensi unggul, program-program<br />
studi kependidikan diharuskan mampu menggali dan mengembangkan potensi unggulan yang<br />
dimilikinya. Dengan cara ini potensi tersebut diharapkan dapat dikembangkan menjadi<br />
kompetensi dan keunggulan komparatif seorang sarjana pendidikan. Keunggulan komparatif<br />
ini sangat vital berkaitan dengan tuntutan sosial di bidang pendidikan yang sedemikian<br />
dinamis. Berpijak dari ini semua, melalui Program Hibah Kompetisi-Institusi Tema B tahun<br />
2010 ini, Unnes mengusulkan program pengembangan dengan tema ”Peningkatan Mutu dan<br />
Relevansi Lulusan Unnes melalui Pengembangan Unggulan Program Studi”. Program<br />
yang diusulkan meliputi; (1) Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Inovasi Pembelajaran<br />
Berbasis Media; (2) Peningkatan Relevansi Program Studi Melalui Program Kemitraan dan<br />
Pembinaan Ekstrakurikuler Unggulan Program Studi; dan, (3) Perluasan Akses Pendidikan<br />
Tinggi bagi Masyarakat yang Kurang Beruntung.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.v
BAB 1<br />
RINGKASAN PROGRAM PENGEMBANGAN SELAMA 3 TAHUN<br />
Program hibah kompetisi institusi (PHKI) tema B Universitas Negeri Semarang direncanakan<br />
untuk tiga tahun, terbagi menjadi 3 (tiga) aktivitas utama, yaitu: (1) peningkatan mutu lulusan<br />
melalui inovasi pembelajaran berbasis media; (2) peningkatan relevansi program studi melalui<br />
program kemitraan dan pembinaan ekstrakurikuler unggulan program studi; dan (3) perluasan<br />
akses pendidikan tinggi bagi masyarakat yang kurang beruntung.<br />
Secara umum, tujuan aktifitas 1 adalah meningkatkan mutu akademik mahasiswa untuk<br />
meningkatkan daya saing lulusan. Sistem pendidikan nasional yang dilaksanakan<br />
memunculkan rintisan sekolah-sekolah bertaraf internasional. Implementasi aktifitas 1 tampak<br />
dalam kegiatan-kegiatan yang merupakan kombinasi antara meningkatkan keterampilan<br />
merancang sampai dengan memproduksi media pembelajaran dan kapabilitas mahasiswa<br />
dalam berbahasa inggris. Perkembangan teknologi juga merupakan salah satu perhatian dalam<br />
aktivitas 1, sehingga memunculkan kegiatan yang bermuara kepada kemampuan merancang<br />
serta mengaplikasikan bahan ajar dan media pembelajaran berbasis internet.<br />
Kegiatan dalam aktivitas 1 dimulai dari proses pengembangan kemampuan dosen dalam<br />
merancang content pembelajaran dan media pembelajaran berbasis elektronik, peningkatan<br />
kemampuan dosen dalam mengimplementasikan English language instruction, dilanjutkan<br />
dengan peningkatan kemampuan mahasiswa dalam merancang dan mengaplikasikan media<br />
pembelajaran, peningkatan ketrampilan mahasiswa dalam menggunakan bahasa inggris dalam<br />
pembelajaran di kelas, dan pada akhirnya dilaksanakan kolaborasi antara dosen, mahasiswa,<br />
dan guru dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas dalam rangka peningkatan kualitas<br />
pendidikan.<br />
Sebagai penanda keberhasilan kegiatan dalam aktifitas 1, telah ditetapkan indikator utama<br />
keberhasilan kegiatan yaitu masa tunggu lulusan kurang dari 6 bulan sebesar 33% dan terus<br />
meningkat untuk tahun-tahun berikutnya, rerata nilai tes TOEFL institusional sebesar 401 dan<br />
meningkat untuk tahun-tahun berikutnya, serta indikator kinerja tambahan berupa persentase<br />
mahasiswa yang memperoleh nilai sekurangnya B untuk mata kuliah dengan bahan ajar dari<br />
OCW Unnes, sekurangnya AB untuk mahasiswa yang melakukan PPL dengan bahasa<br />
pengantar bahasa inggris, dan banyaknya mahasiswa yang melakukan microteaching<br />
menggunakan media atau berbahasa inggris, sesuai tabel berikut.<br />
Indikator Utama<br />
Indikator Kinerja<br />
Persentase lulusan dengan masa<br />
tunggu untuk mendapatkan pekerjaan<br />
pada bidang yang relavan kurang<br />
dari 6 bulan<br />
Rata-rata nilai test TOEFL<br />
institusional mahasiswa tahun<br />
terakhir pada program studi yang<br />
dilibatkan<br />
Baseline<br />
Capaian s.d.<br />
31 Juli 2010<br />
Akhir<br />
Tahun 1<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
33% 37% 38% 44% 50%<br />
401 419 425 440 450<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.1
Indikator Kinerja<br />
Tingkat keketatan seleksi mahasiswa<br />
baru<br />
Indikator Tambahan<br />
Indikator Kinerja<br />
Persentase mahasiswa yang<br />
mendapatkan nilai minimal 71 pada<br />
mata kuliah yang menggunakan<br />
bahan ajar berbasis elearning.<br />
Persentase mahasiswa yang<br />
memperoleh nilai minimal 71 (nilai<br />
huruf B) pada mata kuliah<br />
berpengantar Bahasa Inggris di luar<br />
<strong>Jurusan</strong> Bahasa Inggris.<br />
Persentase mahasiswa yang<br />
melakukan micro teaching berbasis<br />
multimedia<br />
Persentase mahasiswa yang<br />
melakukan microteaching<br />
berpengantar bahasa Inggris<br />
Persentase mahasiswa yang<br />
memperoleh nilai minimal 86 (nilai<br />
huruf AB) yang melakukan PPL<br />
berpengantar bahasa Inggris<br />
Baseline<br />
Capaian s.d.<br />
31 Juli 2010<br />
Akhir<br />
Tahun 1<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
1: 12,3 1 : 15,51 1 : 13,5 1: 14,3 1: 16,3<br />
Baseline<br />
Capaian s.d.<br />
31 Juli 2010<br />
Akhir<br />
Tahun 1<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
NA 62% 12% 68% 72%<br />
NA 61% 15% 65% 70%<br />
5% 38% 10% 40% 45%<br />
2% 15% 5% 18% 20%<br />
4% NA 9% 12% 14%<br />
Kegiatan dalam aktifitas 2 pada dasarnya adalah memberikan solusi atas permasalahan yang<br />
terjadi di tingkat sekolah, dalam hal ini terwakili oleh lembaga MGMP. Unnes melakukan<br />
pengkajian terhadap permasalahan yang ada dan disampaikan solusi permasalahannya kepada<br />
MGMP. Kemitraan tersebut akan memunculkan permasalahan-permasalahan nyata yang dapat<br />
menjadi objek kajian para mahasiswa dalam kampus sehingga mahasiswa menjadi kaya akan<br />
permasalahan dan mampu menyelesaikan masalah. Dengan banyaknya permasalahan nyata,<br />
diharapkan mahasiswa akan mampu memunculkan inovasi-inovasi sebagai bagian dari solusi<br />
permasalahan tersebut. Pada akhirnya dengan kemitraan tersebut terjadilah simbiosis<br />
mutualisme antara kampus dan MGMP untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Mahasiswa<br />
memperoleh pengalaman nyata dalam memecahkan masalah nyata dan MGMP memperoleh<br />
solusi atas permasalahan yang terjadi.<br />
Intensifikasi dan diversifikasi kegiatan ekstra kurikuler akan mengoptimalkan ketrampilan<br />
mahasiswa dalam merancang dan memproduksi berbagai media pembelajaran. Ketrampilan<br />
yang disajikan pada kegiatan ekstra pada umumnya tidak disajikan secara eksplisit dalam<br />
kurikulum program studi, sehingga mahasiswa yang terjun langsung aktif dalam kegiatan<br />
ekstra akan memperoleh ketrampilan lebih daripada mahasiswa yang tidak aktif dalam kegiatan<br />
tersebut. Muaranya adalah mahasiswa memiliki ketrampilan khusus sebagai modal untuk<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.2
ersaing dalam dunia kerja. Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler pada akhirnya akan<br />
menghasilkan produk-produk media pembelajaran yang berkualitas yang layak jual. Proses<br />
produksi dan distribusi produk kegiatan ekstra tersebut akan mengembangkan jiwa<br />
kewirausahaan mahasiswa, sehingga mahasiswa menjadi militan dan memiliki kemampuan<br />
yang lebih daripada mahasiswa yang tidak aktif dalam kegiatan ekstra. Pada akhirnya kegiatan<br />
kemitraan PT-MGMP secara tidak langsung akan meningkatkan relevansi lulusan dalam<br />
rangka meningkatkan tingkat keketatan seleksi mahasiswa baru.<br />
Sebagai penanda keberhasilan program aktivitas 2, telah ditetapkan indikator utama<br />
keberhasilan yaitu tingkat keketatan seleksi mahasiswa baru untuk kelima program studi ratarata<br />
adalah 1:12,3 dan semakin ketat untuk tahun-tahun berikutnya, dilengkapi pula dengan<br />
tingkat keketatan untuk masing-masing program studi. Indikator utama yang lain adalah<br />
persentase masa tunggu lulusan kurang dari 6 bulan sebesar 33% dan semakin kecil untuk<br />
tahun-tahun berikutnya. Selain itu, ada pula indikator tambahan yaitu persentase<br />
kabupaten/kota yang terlibat aktif dalam kemitraan PT-MGMP di Jateng dan banyaknya wadah<br />
kegiatan mahasiswa untuk pengembangan kemampuan dan keterampilan penunjang pr<strong>of</strong>esi<br />
sesuai kebutuhan lapangan yang terbentuk. Untuk lebih lengkap, penanda keberhasilan aktifitas<br />
2 sesuai dengan tabel sebagai berikut.<br />
Indikator Utama<br />
Indikator Kinerja<br />
Persentase lulusan dengan masa<br />
tunggu untuk mendapatkan pekerjaan<br />
pada bidang yang relavan kurang<br />
dari 6 bulan<br />
Tingkat keketatan seleksi mahasiswa<br />
baru<br />
Indikator Tambahan<br />
Indikator Kinerja<br />
Persentase kabupaten/kota yang<br />
terlibat aktif dalam kemitraan PT-<br />
MGMP di Jateng.<br />
Banyaknya wadah kegiatan mahasiswa<br />
untuk pengembangan kemampuan dan<br />
keterampilan penunjang pr<strong>of</strong>esi sesuai<br />
kebutuhan lapangan yang terbentuk<br />
Persentase banyaknya mahasiswa yang<br />
aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler<br />
untuk mengembangkan kemampuan<br />
dan ketrampilan penunjang pr<strong>of</strong>esi<br />
sesuai kebutuhan lapangan.<br />
Baseline<br />
Capaian<br />
s.d. 31 Juli<br />
2010<br />
Akhir<br />
Tahun<br />
1<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
33% 37% 38% 44% 50%<br />
1: 12,3 1 : 15,51 1 : 13,5 1: 14,3 1: 16,3<br />
Baseline<br />
Capaian<br />
s.d. 31<br />
Juli 2010<br />
Akhir<br />
Tahun 1<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
NA NA**) 20% 35% 60%<br />
5 5 7 9 11<br />
2% 3% 7% 10% 15%<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.3
NA**):Kegiatan terkait kemitraan PT-MGMP batal dilaksanaan di tahun 2010 akibat<br />
kebijakan pengurangan anggaran dari 100% menjadi 45% dari Dikti.<br />
Perluasan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat yang kurang beruntung menjadi kegiatan<br />
utama aktifitas 3. Program tersebut akan memberikan akses berupa beasiswa untuk masyarakat<br />
di Karimunjawa menuntut ilmu di Unnes. Proses pemberian beasiswa terhadap calon penerima<br />
beasiswa kurang beruntung dimulai dari penyusunan diagnostic tools dalam rangka talent<br />
scouting terhadap siswa calon penerima beasiswa, dilanjutkan dengan pemberian pemahaman<br />
pentingnya kebutuhan guru di Karimunjawa. Dalam rangka keberlanjutan program beasiswa,<br />
disamping melaksanakan kerjasama dengan Kabupaten Jepara, Unnes juga akan<br />
mengoptimalkan ketrampilan mahasiswa penerima beasiswa untuk ditempatkan pada unit-unit<br />
usaha pr<strong>of</strong>it di <strong>Jurusan</strong> terkait. Dengan adanya kerjasama dengan pihak Kabupaten Jepara<br />
dalam pembiayaan kuliah, diharapkan mahasiswa penerima beasiswa kurang beruntung<br />
mempunyai ikatan yang kuat dengan daerah asalnya serta memiliki komitmen untuk kembali<br />
ke Karimunjawa dan mengembangkan potensi di daerahnya.<br />
Sebagai penanda keberhasilan kegiatan aktifitas telah ditetapkan indicator utama keberhasilan<br />
yaitu banyaknya banyaknya penerima beasiswa mahasiswa kurang beruntung sebanyak 4<br />
mahasiswa dan terus bertambah tiap tahunnya, tersaji dalam tabel sebagai berikut.<br />
Indikator Kinerja Utama<br />
Indikator Kinerja<br />
Banyaknya mahasiswa dari<br />
keluarga kurang beruntung<br />
yang menerima beasiswa<br />
Baseline<br />
Capaian<br />
s.d. 31 Juli<br />
2010<br />
Target<br />
Akhir<br />
Tahun 1<br />
Target<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Target<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
0 4 4 9 14<br />
Indikator Kinerja Tambahan<br />
Indikator Kinerja<br />
Baseline<br />
Capaian<br />
s.d. 31<br />
Juli 2010<br />
Target<br />
Akhir<br />
Tahun 1<br />
Target<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Target<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
Ketersediaan diagnostic tools NA Ada Ada Ada Ada<br />
Jumlah siswa MA NU<br />
Safinatul Huda yang diseleksi<br />
NA 21 36 40 40<br />
Jumlah siswa yang menerima<br />
beasiswa dari Pemerintah<br />
Kabupaten Jepara<br />
NA 0 0 0 14<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.4
BAB 2<br />
AKTIVITAS TAHUN 2011<br />
Aktivitas 1, Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Inovasi Pembelajaran Berbasis Media<br />
1. Latar Belakang<br />
Unnes adalah salah satu perguruan tinggi LPTK yang berkewajiban menghasilkan<br />
sarjana pendidikan yang kompeten. Selama ini, Unnes telah berupaya menjalankan<br />
kewajiban dengan sungguh-sungguh. Kompetensi tersebut ditunjukkan melalui rerata<br />
indeks prestasi yang tinggi dan persentase yang cukup tinggi pada masa tunggu alumni<br />
kurang dari 6 bulan. Untuk menguasai target tersebut diperlukan kualitas perkuliahan yang<br />
ditunjang dengan kemampuan dosen menjadi hal penting. Hal ini terutama berkenaan<br />
dengan beberapa kecenderungan sebagai berikut.<br />
1. Kecenderungan kebijakan pengadaan tenaga guru masa kini yang tampak lebih<br />
berpihak kepada lulusan program studi non-kependidikan (Permendiknas No. 8 Tahun<br />
2009) menuntut adanya peningkatan mutu sarjana pendidikan. Kegiatan tersebut dapat<br />
berupa peningkatan bekal kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing (Inggris),<br />
kemampuan dalam berolah teknologi informasi, dan peningkatan kemampuan dalam<br />
olah karya media pembelajaran. Peningkatan kualitas tersebut ditujukan untuk<br />
memperbaiki daya saing lulusan dalam memasuki dunia kerja.<br />
2. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat menuntut para pelaku<br />
pendidikan menyesuaikan diri, <strong>term</strong>asuk di dalamnya LPTK. Perkembangan tersebut<br />
menuntut LPTK untuk mengaplikasikan model pembelajaran berbasis teknologi<br />
informasi beserta perangkat pembelajaran yang terkait. Digitalisasi media dan bahan<br />
ajar misalnya merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Penyesuaian diri<br />
semacam ini juga penting mengingat keterbukaan informasi juga dapat menjadi sarana<br />
penunjang untuk promosi lulusan agar lebih cepat memperoleh pekerjaan yang relevan.<br />
3. Perkembangan lain yang turut menuntut penyesuaian diri LPTK adalah terkait dengan<br />
implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan pengembangan<br />
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Implementasi (KTSP) memberikan<br />
kesempatan yang luas bagi sekolah untuk mengembangkan diri secara mandiri.<br />
Sementara itu RSBI menuntut guru untuk dapat melaksanakan pengajaran berbasis TIK<br />
dan berpengantar bahasa Inggris. Konsekuensinya adalah bahwa Unnes sebagai LPTK<br />
harus mampu mencetak sarjana pendidikan yang andal dalam bidang pengembangan<br />
kurikulum dan bidang TIK sekaligus mampu berkomunikasi secara baik dalam bahasa<br />
Inggris.<br />
Menghadapi tantangan tersebut, sekaligus selaras dengan rencana strategis<br />
pengembangan universitas yang ada, Unnes akan melaksanakan program peningkatan mutu<br />
lulusan melalui inovasi pembelajaran berbasis media. Program ini memberikan bekal<br />
kepada calon lulusan kemampuan untuk mengembangkan media dan model pembelajaran<br />
inovatif. Pengembangan ini meliputi perencanaan, analisis, desain dan implementasi media<br />
dan model tersebut. Media pembelajaran yang dimaksud adalah suatu alat, metoda, dan<br />
teknik yang digunakan untuk lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi guru dan<br />
siswa dalam pembelajaran di sekolah. Dengan disain program semacam ini, diharapkan<br />
para lulusan kelak dapat mengakses pekerjaan di sekolah-sekolah bertaraf internasional.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.5
Mendukung program tersebut di atas, penggunaan media pembelajaran di Unnes<br />
sendiri harus selalu disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan pembelajar.<br />
Demikian juga dengan model-model pembelajaran yang digunakan di dalam kelas perlu<br />
selalu diperbaharui. Sejalan dengan program tersebut, diperlukan serangkaian penelitian<br />
tindakan kelas di sekolah-sekolah untuk mengetahui media apa dan model pembelajaran<br />
mana yang efektif dan efisien. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan<br />
dalam pengembangan kompetensi kependidikan calon lulusan Unnes.<br />
Lulusan-lulusan plus dari program studi Unnes diharapkan dapat berkolaborasi<br />
dengan guru-guru di tempat mereka bekerja. Harapannya guru tersebut juga akhirnya<br />
mampu menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan jaman dan<br />
kebutuhan murid di dalam PBM mereka.<br />
2. Rasional<br />
Berdasarkan latar belakang, dapat diketahui bahwa akar masalah yang dihadapi oleh<br />
institusi adalah:<br />
a. belum memadainya kemampuan calon lulusan dalam berbahasa Inggris, dan<br />
b. belum memadainya kemampuan calon lulusan dalam merancang, membuat dan<br />
mengaplikasikan multimedia dalam pembelajaran.<br />
Program yang dapat dilakukan sebagai solusi atas permasalahan di atas adalah<br />
dengan memberikan bekal pengetahuan calon lulusan dalam mengembangkan media dan<br />
model pembelajaran inovative melalui pemanfaatan ICT dalam pembelajaran. Di samping<br />
itu program yang relevan dalam menjawab permasalahan adalah peningkatan kompetensi<br />
calon lulusan dalam kemampuan melaksanakan pembelajaran dengan pengantar bahasa<br />
Inggris.<br />
3. Tujuan<br />
Tujuan dari program ini adalah untuk:<br />
a) meningkatkan kualitas dan keterjangkauan content pembelajaran yang diunggah dalam<br />
unnes open course ware atau iLmo (increasing learning motivation, ilmo.unnes.ac.id)<br />
b) meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen dalam berbahasa Inggris,<br />
c) meningkatkan kecakapan dalam mengindentifikasi kebutuhan, merancang, membuat,<br />
dan mengaplikasikan multimedia dalam pembelajaran<br />
d) meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis media di Universitas Negeri Semarang<br />
e) membekali lulusan dengan kemampuan bahasa inggris agar mampu berkompetisi dalam<br />
menghadapi SBI dan RSBI,<br />
f) mempersingkat masa studi mahasiswa dengan pelibatan dalam penelitian tindakan<br />
kelas.<br />
4. Mekanisme dan Rancangan<br />
Untuk meningkatkan kompetensi lulusan dalam pembelajaran, perlu dilakukan<br />
inovasi pembelajaran berbasis media yang dilaksanakan dalam tahapan aktivitas sebagai<br />
berikut:<br />
1.4.1 Pengembangan content pembelajaran berbasis e-learning<br />
Sub aktifitas ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan keterjangkauan<br />
content pembelajaran yang diunggah dalam Unnes Open Course Ware<br />
(ocw.unnes.ac.id) atau iLmo (ilmo.unnes.ac.id), dilaksanakan dalam tahapan:<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.6
1.4.1.1 Peningkatan kemampuan dosen dalam membuat bahan ajar berbasis e-<br />
learning. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan non gelar, technical<br />
assistance Technical assistance pembelajaran berbasis blog, lokakarya<br />
pengembangan materi ELTAC (ESP) berbasis e-learning, dan<br />
pengembangan laboratorium komputer yang dilengkapi dengan s<strong>of</strong>tware<br />
terbaru, jaringan komputer berbasis LAN, LCD dan layar elektrik, dan<br />
reliabiliti jaringan listrik dengan genset.<br />
1.4.1.2 Penyusunan dan pengunggahan (upload) perangkat perkuliahan<br />
1.4.1.3 Implementasi pembelajaran berbasis e-learning.<br />
1.4.1.4 Diseminasi hasil pengembangan content pembelajaran berbasis e-learning.<br />
Kegiatan ini dilakukan melalui kegiatan gelar karya dan pemajangan<br />
bahan ajar berbasis e-learning<br />
1.4.1.5 Policy study tentang digitalisasi content pembelajaran<br />
IMPLEMENTASI TAHUN 2011<br />
1.4.1.1 Pengembangan Laboratorium Komputer<br />
Tujuan program ini adalah mengembangkan dan peremajaan laboratorium<br />
komputer dengan didukung perangkat pengajaran yang relevan dan<br />
berteknologi terkini. Kegiatan ini meliputi analisis kebutuhan perangkat<br />
komputer baik perangkat lunak maupun keras, pengembangan sarana<br />
komputer dengan dilengkapi perangkat pembelajaran yang relevan,<br />
renovasi komputer kearah teknologi terkini, renovasi ruang laboratorium<br />
komputer yang representatif sesuai kebutuhan pembelajaran dan,<br />
pengadaan komputer baru untuk melengkapi komputer yang sudah ada.<br />
Keluaran yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah terwujudnya<br />
laboratorium komputer untuk mendukung pembelajaran yang memiliki<br />
teknologi terkini. Tahap-tahap kegiatan: (1) Perencanaan, meliputi analisis<br />
terhadap kebutuhan laboratorium, inventarisasi perangkat lunak dan keras,<br />
penentuan tim pengembang; (2) Pelaksanaan, pembelian, pemasangan,<br />
dan instalasi alat-alat laboratorium; dan (3) Pelaporan, meliputi<br />
pertanggung-jawaban kegiatan yang telah dilaksanakan.<br />
1.4.1.2 Teaching Grant<br />
Tujuan kegiatan ini memberi kesempatan kepada dosen untuk<br />
mengembangkan pembelajaran berbasis e-learning, mendorong dosen<br />
berkompetisi dalam mengembangkan pembelajaran berbasis e-learning.<br />
Luaran kegiatan ini adalah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam<br />
mengembangkan pembelajaran berbasis e-learning. Adapun tahap-tahap<br />
kegiatan yang dilaksanakan adalah a) penyusunan proposal, b)<br />
penyelesaian masalah administrasi, c) sosialisasi ke 5 prodi, d) seleksi, e)<br />
pelaksanaan penelitian, dan f) penyusunan laporan.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.7
1.4.2 Peningkatan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa dan dosen melalui<br />
implementasi English Language Instruction (ELI) dan English Language<br />
Teaching across Curriculum (ELTAC).<br />
Sub aktifitas ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan dosen<br />
dalam berbahasa Inggris, dilaksanakan dengan tahapan:<br />
1.4.2.1 Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi mahasiswa dan dosen.<br />
Kegiatan ini dilakukan melalui pengiriman pelatihan non gelar untuk<br />
dosen program studi bukan bahasa Inggris, dan pengiriman pelatihan<br />
ELTAC non gelar untuk dosen program studi bahasa Inggris.<br />
1.4.2.2 Implementasi pembelajaran dengan English Language Instruction dan<br />
English Language Teaching Across Curriculum. Kegiatan ini dilakukan<br />
melalui lokakarya penyusunan proposal dan melalui pemberian hibah<br />
pengajaran (teaching grant) secara selektif dan kompetitif.<br />
1.4.2.3 Diseminasi model dan hasil pengembangan English Language Instruction<br />
(ELI) dan English Language Teaching Across Curriculum (ELTAC)<br />
melalui gelar karya video model pembelajaran berpengantar bahasa<br />
Inggris.<br />
1.4.2.4 Policy study tentang implementasi ELI pada prodi-prodi di Unnes.<br />
IMPLEMENTASI TAHUN 2011<br />
1.4.2.1 Pengiriman Dosen Training Bahasa Inggris Non Gelar<br />
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan kemampuan kepada para dosen<br />
berhasa inggris aktif secara lisan dan tertulis yang dapat<br />
diimplementasikan dalam PBM untuk menuju <strong>UNNES</strong> go internasional,<br />
meningkatkan kemampuan dosen dalam merancang, membuat, dan<br />
meningkatkan kualitas pembelajaran. Content pembelajar berbasis bahasa<br />
inggris yang siap di-upload (dalam bertuk file PDF atau HTML).<br />
Tahap-tahap kegiatan ini adalah a) penyusunan proposal, b) seleksi peserta<br />
training, c) komunikasi penyelenggaraan training, d) proses kegiatan<br />
training, e) implementasi, f) pembuatan laporan.<br />
1.4.2.2 Teaching Grant Pengembangan Pembelajaran Berbahasa Inggris<br />
Tujuan kegiata ini memberi kesempatan kepada dosen untuk<br />
mengembangkan pembelajaran berbahasa Inggris, mendorong dosen<br />
berkompetisi dalam mengembangkan pembelajaran berbahasa Inggris.<br />
Luaran kegiatan ini adalah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam<br />
mengembangkan pembelajaran berbahasa Inggris. Adapun tahap-tahap<br />
kegiatan yang dilaksanakan adalah a) penyusunan proposal, b)<br />
penyelesaian masalah administrasi, c) sosialisasi ke 5 prodi, d) seleksi, e)<br />
pelaksanaan penelitian, dan f) penyusunan laporan.<br />
1.4.2.3 Penyusunan Kamus Istilah<br />
Tujuan kegiatan ini adalah mendorong dosen untuk menyusun kamus<br />
istilah sesuai dengan mata kuliah masing-masing. Luaran dari kegiatan ini<br />
adalah tersusunnya kamus istilah sesuai dengan mata kuliahnya masingmasing.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.8
Adapun tahap-tahap kegiatan adalah a) penyusunan proposal, b)<br />
sosialisasi, c) pelaksanaan, d) dan penyusunan laporan.<br />
1.4.3 Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan dan<br />
menerapkan pembelajaran berbasis multimedia.<br />
Sub aktifitas ini dirancang untuk membekali mahasiswa kemampuan untuk<br />
mengindentifikasi kebutuhan, merancang, membuat, dan mengaplikasikan<br />
multimedia dalam pembelajaran, yang dilaksanakan dalam tahapan:<br />
1.4.3.1 Identifikasi kebutuhan media pembelajaran yang relevan dengan<br />
kurikulum. Kegiatan ini dilakukan melalui lokakarya identifikasi<br />
kebutuhan media pembelajaran yang relevan.<br />
1.4.3.2 Pengembangan kemampuan mahasiswa dalam merancang dan membuat<br />
multimedia pembelajaran yang relevan dengan kurikulum. Kegiatan ini<br />
dilakukan melalui lokakarya perancangan dan pembuatan, dan<br />
pengembangan laboratorium micro teaching yang dilengkapi camera<br />
digital dan camcorder serta perangkat perekam digital untuk mereview<br />
proses micro teaching.<br />
1.4.3.3 Implementasi pembelajaran berbasis media dilakukan melalui kegiatan<br />
Praktik Pengalaman Lapangan.<br />
1.4.3.4 Diseminasi model pembelajaran berbasis multimedia melalui gelar karya.<br />
IMPLEMENTASI TAHUN 2011<br />
1.4.3.1 Pengembangan Laboratorium Microteaching<br />
Tujuan kegiatan ini Mendapatkan laboratorium microteaching yang<br />
dilengkapi camera digital dalam memfasilitasi mahasiswa melatih<br />
keterampilan mengajar sebelum mereka menempuh mata kuliah PPL<br />
(Praktek Pengalaman Lapangan) di semester VII, meningkatkan<br />
keterampilan menyampaikan materi, memperbaiki performensnya<br />
berdasarkan pengamatan rekam ulang digital untuk mereview proses<br />
microteaching, mengimplementasikan keterampilannya di sekolah latihan,<br />
dan meningkatkan kualitas PBM.<br />
Melalui kegiatan ini diharapkan terwujud lab microteaching yang dapat<br />
digunakan untuk meningkatkan keterampilan mengajar sesuai kompetensi<br />
pedagogisnya. Tahap-tahap kegiatan ini terdiri dari inventarisasi belanja<br />
barang, pengajuan spesifikasi, pemasangan, uji kelayakan, dan pembuatan<br />
laporan.<br />
1.4.3.2 Lokakarya Perancangan Media Pembelajaran Berbasis TIK<br />
Tujuan Kegiatan ini ini adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman,<br />
dan keterampilan dosen dan mahasiswa terhadap media pembelajaran<br />
berbasis TIK. Mendorong dosen menyusun media pembelajaran berbasis<br />
TIK, meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.<br />
Luaran kegiatan ini adalah peserta mampu menyusun media pembelajaran<br />
berbasis TIK. Adapun tahap-tahap kegiatannya adalah a) penyusunan<br />
proposal, b) menyelesaikan masalah-masalah administrasi, c)<br />
menghubungi narasumber, d) pelaksanaan kegiatan, dan e) pembuatan<br />
laporan.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.9
1.4.4 Peningkatan kompetensi calon lulusan dengan pengembangan kemampuan<br />
micro-teaching berpengantar bahasa Inggris.<br />
Sub aktifitas ini dimaksudkan untuk membekali lulusan dengan kemampuan bahasa<br />
Inggris dalam rangka menghadapi keberadaan SBI dan RSBI. Sub aktifitas ini<br />
dilaksanakan dalam tahapan:<br />
1.4.4.1 Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam penggunaan classroom<br />
English. Kegiatan ini dilakukan melalui lokakarya penggunaan classroom<br />
English.<br />
1.4.4.2 Penyusunan perangkat pembelajaran berbahasa Inggris. Kegiatan ini<br />
dilakukan melalui lokakarya.<br />
1.4.4.3 Implementasi perangkat pembelajaran berbahasa Inggris dalam kegiatan<br />
micro teaching berbahasa Inggris.<br />
1.4.4.4 Diseminasi hasil pengembangan kemampuan micro-teaching berpengantar<br />
bahasa Inggris melalui gelar karya.<br />
Seluruh kegiatan pada sub-aktivitas ini dalaksanakan pada tahun ke-tiga (2012),<br />
pada tahun 2010 tidak ada implementasi dari sub-aktivitas ini.<br />
1.4.5 Pengembangan media dan model pembelajaran inovatif melalui pemberian<br />
Insentif staf untuk pengembangan dan implementasi media pembelajaran<br />
berbasis TIK.<br />
Sub aktifitas ini dimaksudkan untuk mempercepat masa studi mahasiswa dengan<br />
pelibatan dalam penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam tahapan:<br />
1.4.5.1. Peningkatan kemampuan dosen, guru, dan mahasiswa dalam penelitian<br />
tindakan kelas. Kegiatan ini dilakukan melalui Technical Asisstance.<br />
1.4.5.2. Implementasi pengembangan media dan model pembelajaran dalam<br />
kolaborasi penelitian tindakan kelas. Kegiatan ini dilakukan melalui<br />
pemberian insentif staff secara kompetitif dalam hibah penelitian<br />
kolaborasi dosen, guru dan mahasiswa.<br />
1.4.5.3. Desimenasi hasil penelitian tindakan kelas.<br />
IMPLEMENTASI TAHUN 2011<br />
1.4.5.1. Insentif staf untuk penelitian kolaborasi dosen, guru, dan mahasiswa<br />
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman<br />
keterampilan dosen, guru, dan mahasiswa terhadap pelaksanaan Penelitian<br />
Tindakan Kelas sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di<br />
kelas. Kegiatan ini meliputi 1) Proses penawaran/pengumuman hibah<br />
dilakukan secara terbuka kepada dosen dari lima prodi pengusul dengan<br />
memberikan informasi secara lengkap tentang persyaratan menjadi<br />
pengusul, criteria seleksi dan waktu pelaksanaan seleksi, selain itu<br />
Universitas membentuk panitia seleksi proposal, 2) Proses administrasi<br />
dan seleksi dilaksanakan dengan tahapan: pengumpulan proposal,<br />
pencatatan dan inventarisasi proposal, dan seleksi oleh tim independen<br />
universitas dengan memilih 5 proposal terbaik (1 proposal per prodi), 3)<br />
Penentuan pemenang ditentukan dengan criteria antara lain: logis dan<br />
realistis, feasible, dan sesuai dengan tema kegiatan, 4) Proses monitoring<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.10
dan evaluasi dilakukan oleh Monevin universitas dengan criteria<br />
monitoring yang transparan, dan 5) Diseminasi hasil hibah dilakukan<br />
melalui gelar karya yang dilakukan pada akhir tahun ajaran. Keluaran dari<br />
kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan dosen dalam melaksanakan<br />
pembelajaran berbasis E-learning, dan peningkatan mutu lulusan yang<br />
memiliki kemampuan penggunaan blog dalam proses pembelajaran.<br />
5. Sumberdaya yang dibutuhkan<br />
Berdasarkan mekanisme dan rancangan, jelaskan sumberdaya beserta sumber pendanaan<br />
yang dibutuhkan untuk melakukan setiap sub-aktivitas pada tahun 2011.<br />
Sub-aktivitas<br />
Pengembangan<br />
content<br />
pembelajaran<br />
berbasis e-learning<br />
Komponen dan sub komponen biaya<br />
Pengadaan Barang dan Jasa<br />
a. Pengembangan laboratorium Komputer 1.530.245<br />
Pengembangan Staf<br />
Insentif Staf<br />
a. Teaching grant 50.000<br />
Pengembangan Program<br />
Estimasi biaya &<br />
sumber pendanaan<br />
(ribuan rupiah)<br />
PHK-I Lainnya<br />
Peningkatan<br />
kemampuan bahasa<br />
Inggris mahasiswa<br />
dan dosen melalui<br />
implementasi<br />
English Language<br />
Instruction (ELI)<br />
dan English<br />
Language Teaching<br />
across Curriculum<br />
(ELTAC).<br />
Peningkatan<br />
kemampuan<br />
mahasiswa dalam<br />
mengembangkan<br />
dan menerapkan<br />
pembelajaran<br />
berbasis multimedia<br />
Beasiswa/Biaya Hidup Mahasiswa<br />
Manajemen Program<br />
Pengadaan Barang dan Jasa<br />
Pengembangan Staf<br />
a. Pengiriman non gelar bahasa Inggris 229.150<br />
Insentif Staf<br />
b. Teaching Grant 50.000<br />
Pengembangan Program<br />
a. Penyusunan kamus istilah 15.000<br />
Beasiswa/Biaya Hidup Mahasiswa<br />
Manajemen Program<br />
Pengadaan Barang dan Jasa<br />
a. Pengembangan laboratorium<br />
microteaching<br />
Pengembangan Staf<br />
Insentif Staf<br />
Pengembangan Program<br />
242.394<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.11
a. Lokakarya Perancangan Media<br />
Pembelajaran Berbasis TIK<br />
15.000<br />
Pengembangan<br />
media dan model<br />
pembelajaran<br />
inovatif melalui<br />
kegiatan penelitian<br />
dosen, mahasiswa<br />
dan guru dalam<br />
kolaborasi<br />
penelitian tindakan<br />
kelas (Collaborative<br />
Classroom Action<br />
Research)<br />
Beasiswa/Biaya Hidup Mahasiswa<br />
Manajemen Program<br />
Pengadaan Barang dan Jasa<br />
Pengembangan Staf<br />
Insentif Staf<br />
a. Insentif staf untuk penelitian kolaborasi<br />
dosen, guru, dan mahasiswa<br />
Pengembangan Program<br />
Beasiswa/Biaya Hidup Mahasiswa<br />
Manajemen Program<br />
50.000<br />
6. Jadwal Pelaksanaan<br />
Tentukan rincian jadwal yang realistik dan logis sesuai dengan tahapan pelaksanaan<br />
kegiatan sebagaimana diuraikan dalam Mekanisme & Rancangan untuk tahun 2010.<br />
Rencana Aktivitas<br />
Tahun 2010<br />
Pengembangan content pembelajaran berbasis e-<br />
learning<br />
a. Pengembangan laboratorium Komputer<br />
b. Teaching grant<br />
Peningkatan kemampuan bahasa Inggris<br />
mahasiswa dan dosen melalui implementasi<br />
English Language Instruction (ELI) dan English<br />
Language Teaching across Curriculum (ELTAC).<br />
a. Pengiriman non gelar bahasa Inggris<br />
b. Teaching Grant<br />
c. Penyusunan kamus istilah<br />
Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam<br />
mengembangkan dan menerapkan pembelajaran<br />
berbasis multimedia<br />
a. Pengembangan laboratorium micro teaching<br />
b. Lokakarya Perancangan Media Pembelajaran<br />
Berbasis TIK<br />
Pengembangan media dan model pembelajaran<br />
inovatif melalui kegiatan penelitian dosen,<br />
Tahun 2010<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.12
Rencana Aktivitas<br />
Tahun 2010<br />
mahasiswa dan guru dalam kolaborasi penelitian<br />
tindakan kelas (Collaborative Classroom Action<br />
Research)<br />
a. Insentif staf untuk penelitian kolaborasi dosen,<br />
guru, dan mahasiswa<br />
Tahun 2010<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
7. Indikator Keberhasilan Aktivitas<br />
Indikator Utama<br />
Indikator Kinerja<br />
Persentase lulusan dengan masa<br />
tunggu untuk mendapatkan pekerjaan<br />
pada bidang yang relavan kurang<br />
dari 6 bulan<br />
Rata-rata nilai test TOEFL<br />
institusional mahasiswa tahun<br />
terakhir pada program studi yang<br />
dilibatkan<br />
Tingkat keketatan seleksi mahasiswa<br />
baru<br />
Indikator Tambahan<br />
Indikator Kinerja<br />
Persentase mahasiswa yang<br />
mendapatkan nilai minimal 71 pada<br />
mata kuliah yang menggunakan<br />
bahan ajar berbasis elearning.<br />
Persentase mahasiswa yang<br />
memperoleh nilai minimal 71 (nilai<br />
huruf B) pada mata kuliah<br />
berpengantar Bahasa Inggris di luar<br />
<strong>Jurusan</strong> Bahasa Inggris.<br />
Persentase mahasiswa yang<br />
melakukan micro teaching berbasis<br />
multimedia<br />
Persentase mahasiswa yang<br />
melakukan microteaching<br />
berpengantar bahasa Inggris<br />
Persentase mahasiswa yang<br />
memperoleh nilai minimal 86 (nilai<br />
huruf AB) yang melakukan PPL<br />
berpengantar bahasa Inggris<br />
Baseline<br />
Capaian s.d.<br />
31 Juli 2010<br />
Akhir<br />
Tahun 1<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
33% 37% 38% 44% 50%<br />
401 419 425 440 450<br />
1: 12,3 1 : 15,51 1 : 13,5 1: 14,3 1: 16,3<br />
Baseline<br />
Capaian s.d.<br />
31 Juli 2010<br />
Akhir<br />
Tahun 1<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
NA 62% 12% 68% 72%<br />
NA 61% 15% 65% 70%<br />
5% 38% 10% 40% 45%<br />
2% 15% 5% 18% 20%<br />
4% NA 9% 12% 14%<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.13
8. Keberlanjutan<br />
Aktivitas peningkatan mutu lulusan ini akan mempercepat masa studi, meningkatkan IPK,<br />
dan memperpendek masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan yang relevan. Program<br />
PHKI ini merupakan suatu kegiatan pendukung Tri Dharma PT yang telah dilaksanakan<br />
Unnes.<br />
Setelah proyek selesai, maka lembaga berkomitmen untuk dapat melanjutkan aktivitasaktivitas<br />
dimaksud guna mencapai tujuan jangka panjang dan pembenahan berkelanjutan.<br />
Sebagai implikasi secara finansial, lembaga berkomitmen untuk memberikan dukungan<br />
dana, sumber daya demi keberlanjutan program ini. Sistem akuntansi dan pengelolaan<br />
keuangan yang telah tercipta harus senantiasa ditinjau untuk penyesuaian dengan keadaan<br />
dan teknologi yang berkembang pada masa masa berikutnya. Di samping itu, jiwa<br />
kewirausahaan senantiasa dipupuk melalui aktivitas-aktivitas pelatihan/workshop yang<br />
berkelanjutan.<br />
9. Unit terkait<br />
UPT Komputer, BAAK, BAUK, BAPSI, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi<br />
Pendidikan Geografi, Prodi Pendidikan <strong>Matematika</strong>, Prodi PJKR, dan Prodi Pendidikan<br />
Ekonomi.<br />
10. Penanggungjawab Aktivitas<br />
Widhiyanto<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.14
Aktivitas 2. Peningkatan Relevansi Program Studi Melalui Program Kemitraan dan<br />
Pembinaan Ekstrakurikuler Unggulan Program Studi<br />
1. Latar Belakang<br />
Salah satu tolok ukur relevansi prodi adalah jumlah peminat. Berkenaaan dengan hal<br />
tersebut, selama tiga periode terakhir tampak bahwa jumlah peminat prodi-prodi di Unnes<br />
terus meningkat. Selama tiga tahun terakhir tercatat rasio keketatan seleksi masuk Unnes<br />
adalah sebesar 1:6,68 (LED hal 28). Namun demikian, rasio ini dianggap belum terlalu<br />
ketat. Di samping itu, rerata rasio tersebut juga belum terdistribusi secara merata ke<br />
seluruh prodi. Implikasinya terdapat sejumlah Prodi “gemuk” dan yang lain “kurus”.<br />
Selain dihadapkan pada situasi internal di atas, prodi-prodi pendidikan di Unnes juga<br />
dihadapkan pada tantangan eksternal. Untuk konteks Jawa Tengah, tantangan tersebut<br />
adalah kebijakan pengembangan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).<br />
Berkenaan dengan hal ini, tampak bahwa hanya sedikit dari mahasiswa Unnes yang dapat<br />
melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan di RSBI. Hal ini terjadi karena secara umum<br />
mahasiswa tidak memiliki bekal yang cukup untuk melakukan PPL di RSBI.<br />
Dua faktor di atas menunjukkan bahwa relevansi dan mutu prodi-prodi pendidikan di<br />
Unnes perlu untuk terus ditingkatkan. Berkenaan dengan hal ini Unnes telah<br />
mengembangkan sejumlah kerjasama dan kemitraan dengan berbagai instansi. Akan tetapi<br />
selama ini program-program lembaga mitra tersebut belum didayagunakan untuk<br />
meningkatkan relevansi prodi, utamanya yang berkenaan dengan tingkat keketatan. Selain<br />
itu, sejumlah prodi juga memiliki sejumlah ekstrakurikuler prodi. Akan tetapi program ini<br />
juga belum dimanfaatkan untuk meningkatkan relevansi dan mutu prodi. Untuk itu<br />
diperlukan sejumlah program-program untuk memaksimalisasi dua potensi tersebut untuk<br />
meningkatkan mutu dan relevansi prodi.<br />
2. Rasional<br />
Berdasarkan latar belakang dapat diketahui bahwa akar permasalahan yang dihadapi<br />
oleh Unnes adalah :<br />
1. Unnes belum memanfaatkan secara optimal jaringan kerjasama untuk kepentingan<br />
peningkatan mutu dan relevansi lulusan<br />
2. Unnes belum memaksimalkan program-program ekstrakurikuler untuk<br />
mengembangkan kompetensi pendidikan mahasiswa<br />
3. Unnes belum memberdayakan jalinan kemitraan sebagai sarana promosi institusi<br />
Untuk mengatasi persoalan tersebut di atas diperlukan upaya sistematis untuk<br />
meningkatkan relevansi program studi melalui program kemitraan dan pembinaan<br />
ekstrakurikuler unggulan program studi. Secara internal, mahasiswa dilibatkan dalam<br />
kegiatan perkuliahan yang mampu menghasilkan inovasi pembelajaran. Secara eksternal<br />
program kemitraan dilakukan dengan melibatkan guru. Selain itu perlu dilakukan<br />
intensifikasi kegiatan ekstrakurikuler unggulan program studi guna menghasilkan sarjana<br />
pendidikan dengan keunggulan komparatif.<br />
3. Tujuan<br />
Tujuan dari program ini adalah;<br />
1. Meningkatkan jalinan kemitraan dengan guru dalam rangka penguatan dan<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.15
peningkatan relevansi program studi<br />
2. Peningkatan kompetensi dan kualitas hasil belajar mahasiswa melalui kegiatan<br />
ekstrakurikuler unggulan program studi.<br />
3. Peningkatan partisipasi dan aktivitas mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler<br />
unggulan program studi.<br />
4. Mengoptimalkan jalinan kemitraan Perguruan Tinggi – Musyawarah Guru Mata<br />
Pelajaran (PT-MGMP) untuk meningkatkan animo masyarakat untuk melanjutkan<br />
studi di Unnes<br />
4. Mekanisme dan Rancangan<br />
Program ini dilaksanakan melalui serangkaian aktivitas sebagai berikut:<br />
2.4.1 Revitalisasi difusi inovasi pembelajaran sekolah sesuai kebutuhan guru<br />
melalui jalur kemitraan Perguruan Tinggi – Musyawarah Guru Mata<br />
Pelajaran (PT-MGMP), yang dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:<br />
2.4.1.1. Perluasan jalur kemitraan Perguruan Tinggi – Musyawarah Guru Mata<br />
Pelajaran (PT-MGMP). Kegiatan ini dilakukan melalui Pengadaan Barang<br />
untuk Ruang Kemitraan<br />
2.4.1.2. Peningkatan kerjasama Program Studi dengan Musyawarah Guru Mata<br />
Pelajaran (PT-MGMP) dalam pengembangan model pembelajaran<br />
berbasis kebutuhan dan kondisi sekolah. Kegiatan ini dilakukan melalui<br />
institusionalisasi kerjasama PT-MGMP dan Technical Assistance<br />
Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Sekolah Bagi<br />
Forum MGMP.<br />
IMPLEMENTASI TAHUN 2011:<br />
2.4.1.1. Lokakarya Optimalisasi Peran MGMP sebagai wadah difusi dan<br />
inovasi pendidikan.<br />
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) mempunyai fungsi penting<br />
dalam menyebarkan informasi inovasi pendidikan yang berkembang.<br />
Fungsi tersebut harus diperkuat oleh perguruan tinggi sebagai salah satu<br />
sumber pengembangan inovasi pendidikan. Pengurus MGMP di masingmasing<br />
daerah harus lebih diberdayakan agar keberadaan MGMP<br />
memberi manfaat yang lebih luas kepada guru, khususnya dalam difusi<br />
inovasi pendidikan.<br />
Pertemuan yang dihimpun dalam bentuk lokakarya memungkinkan<br />
bertemunya elemen pengembang dengan pelaksana inovasi pendidikan.<br />
Disisi lain, mahasiswa perlu dilibatkan karena sesuangguhnya mahasiswa<br />
mempunyai kemampuan dalam menghasilkan inovasi pendidikan yang<br />
dapat dimanfaatkan oleh guru-guru. Untuk itu dilaksanakan lokakarya<br />
untuk melakukan perluasan jalur kemitraan Perguruan Tinggi –<br />
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (PT-MGMP). Tujuan kegiatan ini<br />
adalah (1) Meningkatkan pemahaman guru tentang peran dan fungsi<br />
MGMP sebagai wadah difusi inovasi pendidikan, (2) Meningkatkan<br />
wawasan guru terhadap pentingnya inovasi pendidikan dalam mendukung<br />
pembelajaran di kelas, (3) Memberikan wawasan kepada mahasiswa<br />
tentang peran dan fungsi MGMP, (4) Memberikan wawasan kepada<br />
mahasiswa tentang pentingnya inovasi pendidikan dalam mendukung<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.16
pembelajaran di kelas, dan (5) Menjadi simpul kerja sama antara<br />
Perguruan tinggi melalui masing-masing prodi dengan MGMP. Adapun<br />
lingkup kegiatan ini adalah (1) Pembahasan dan penyegaran fungsi<br />
MGMP dalam mendifusikan inovasi pendidikan, (2) Pembahasan terhadap<br />
pentingnya inovasi pendidikan dalam mendukung pembelajaran di kelas,<br />
dan (3) Simpul komunikasi inovasi pendidikan karya mahasiswa dengan<br />
guru.<br />
2.4.1.2. Lokakarya Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kebutuhan<br />
Sekolah Bagi Forum MGMP<br />
Pelaksanaan kegiatan ini adalah keberlanjutan dari kegiatan sebelumnya<br />
dimana para guru MGMP yang telah memiliki kemampuan menciptakan<br />
model-model pembelajaran yang inovatif diharapkan dapat terus<br />
mengembangkan model pembelajaran yang berbasis kebutuhan sekolah.<br />
Tujuan dari kegiatan ini agar Guru MGMP dapat mengkritisi dan<br />
menyikapi kebutuhan-kebutuhan model pembelajaran yang efektif dan<br />
menarik bagi peserta didik, misalnya membuat model pembelajaran yang<br />
menggunakan permainan atau game flash, sehingga pada kegiatan ini tim<br />
PHKI Tema B dapat memfasilitasi peserta MGMP dalam pengembangan<br />
model-model pembelajaran yang efektif dan menarik.<br />
2.4.2 Intensifikasi dan diversifikasi kegiatan ekstrakurikuler unggulan prodi guna<br />
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang keterampilan khusus<br />
penunjang pr<strong>of</strong>esi menuju sarjana plus yang dilaksanakan dengan tahapan<br />
sebagai berikut:<br />
2.4.2.1. Analisis kebutuhan keterampilan khusus penunjang pr<strong>of</strong>esi yang<br />
berkembang di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan melalui<br />
pengkajian intensif yang melibatkan praktisi.<br />
2.4.2.2. Perintisan wadah kegiatan mahasiswa untuk pengembangan kemampuan<br />
dan keterampilan penunjang pr<strong>of</strong>esi sesuai dengan kebutuhan di<br />
lapangan. Kegiatan ini dilakukan dengan pembentukan wadah baru<br />
kegiatan mahasiswa sesuai dengan hasil analisis.<br />
2.4.2.3. Penguatan kelembagaan dan penataan sistem pembinaan bagi Program<br />
Studi yang telah memiliki ekstrakurikuler unggulan mahasiswa.<br />
Kegiatan ini dilakukan melalui kajian evaluative terhadap kelembagaan<br />
yang sudah terbentuk. Kelembagaan yang terbentuk diharapkan<br />
menghasilkan media pembelajaran yang layak jual.<br />
IMPLEMENTASI TAHUN 2011:<br />
(Tidak ada)<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.17
2.4.3 Pemanfaatan jalinan kemitraan PT-MGMP untuk meningkatkan animo<br />
masyarakat melanjutkan studi di Unnes, yang dilaksanakan dengan<br />
tahapan sebagai berikut:<br />
2.4.3.1. Promosi program studi melalui forum bersama PT-MGMP. Kegiatan ini<br />
dilakukan melalui sosialisasi Hasil-Hasil Pengembangan Model<br />
Pembelajaran Berbasis Kebutuhan dan Kondisi Sekolah.<br />
2.4.3.2. Optimalisasi kegiatan-kegiatan kompetisi antar siswa SMTA untuk<br />
menjaring calon mahasiswa berkualitas. Kegiatan tersebut dilakukan<br />
dengan peningkatan kegiatan kompetisi yang telah dilaksanakan melalui<br />
perluasan jumlah peserta dan reward berupa kesempatan studi di Unnes<br />
bagi pemenang kegiatan kompetisi.<br />
IMPLEMENTASI TAHUN 2011:<br />
2.4.3.1. Sosialisasi Hasil-Hasil Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis<br />
Kebutuhan dan Kondisi Sekolah<br />
Pengembangan model pembelajaran yang dihasilkan oleh guru dan<br />
mahasiswa perlu diinformasikan kepada guru-guru lain yang<br />
membutuhkan. Untuk itu diperlukan forum yang representatif sehingga<br />
guru-guru yang membutuhkan mudah mengakses kegiatan tersebut.<br />
Tujuan kegiatan ini adalah : (1)memberi motivasi kepada mahasiswa dan<br />
guru untuk mempublikasikan model pembelajaran yang dihasilkan; (2)<br />
memfasilitasi pengembangan model pembelajaran karya mahasiswa dan<br />
guru untuk ditampilkan pada forum yang representatif; (3) memfasilitasi<br />
guru-guru untuk memanfaatkan pengembangan model pembelajaran<br />
berbasis kebutuhan kondisi sekolah. Melalui kegiatan ini diharapkan:<br />
(1)hasil pengembangan model pembelajaran berbasis kebutuhan dan<br />
kondisi sekolah karya mahasiswa dan guru dapat disosialisasikan;(2)<br />
guru-guru dapat memanfaatkan hasil pengembangan model pembelajaran<br />
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah. Tahap-tahap kegiatan<br />
adalah : (1) Pengajuan Proposal; (2) Koordinasi awal panitia; (3)<br />
Penyebaran informasi lokakarya lewat media elektronik, surat kabar,<br />
leaflet; (4) Merekap data peserta undangan yang sudah mendaftar; (5)<br />
Koordinasi akhir panitia; (6) Pelaksanaan pelatihan<br />
2.4.3.2. Optimalisasi kegiatan-kegiatan kompetisi antar siswa SMTA untuk<br />
menjaring calon mahasiswa berkualitas<br />
Pada 4 (empat) prodi penerima hibah terdapat program kompetisi<br />
tahunan yang diselenggarakan oleh mahasiswa (HIMA) prodi-prodi<br />
tersebut. Kompetisi tersebut diikuti oleh siswa-siswa SD, SMP/MTs,<br />
SMA/MAN, dan SMK. Kompetisi-kompetisi tersebut adalah ; pada prodi<br />
Ekonomi : Olimpiade Akuntansi; Prodi <strong>Matematika</strong> : Olimpiade<br />
<strong>Matematika</strong>, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris : ESA Week dan prodi<br />
PJKR : Lomba—lomba di Berbagai Cabang Olahraga. Lomba-lomba<br />
seperti itu dapat digunakan sebagai sarana untuk menjaring calon<br />
mahasiswa yang berkualitas, dan setelah menempuh studi di Unnes akan<br />
menjadi lulusan yang berkualitas pula. Lulusan yang berkualitas secara<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.18
tidak langsung akan membentuk citra Unnes sebagai lembaga yang<br />
berkualitas. Tujuan kegiatan ini adalah (1) Meningkatnya animo siswa<br />
SMTA untuk masuk ke Unnes, (2) Menjaring calon mahasiswa yang<br />
berkualitas, dan (3) Meningkatkan kualitas lembaga dengan tersediaanya<br />
sumber daya yang berkualitas. Tahap-tahap kegiatan adalah (1)<br />
Penyusunan kepanitiaan, (2) Penyusunan proposal, (3) Publikasi kegiatan<br />
melalui media elektronik, surat kabar dan leaflet, (4) Pelaksanaan<br />
kegiatan, (5) Penyusunan laporan, dan (6) Evaluasi<br />
5. Sumberdaya yang dibutuhkan<br />
Berdasarkan mekanisme dan rancangan, jelaskan sumberdaya beserta sumber pendanaan<br />
yang dibutuhkan untuk melakukan setiap sub-aktivitas pada tahun 2011.<br />
Sub-aktivitas<br />
Revitalisasi difusi inovasi<br />
pembelajaran sekolah sesuai<br />
kebutuhan guru melalui jalur<br />
kemitraan Perguruan Tinggi –<br />
Musyawarah Guru Mata<br />
Pelajaran (PT-MGMP),<br />
Komponen dan sub komponen biaya<br />
Pengembangan program meliputi<br />
kegiatan:<br />
1. Lokakarya Optimalisasi Peran<br />
MGMP sebagai wadah difusi dan<br />
inovasi pendidikan.<br />
2. Lokakarya Pengembangan Model<br />
Pembelajaran Berbasis Kebutuhan<br />
Sekolah Bagi Forum MGMP<br />
Estimasi biaya &<br />
sumber pendanaan<br />
(ribuan rupiah)<br />
PHK-I Lainnya<br />
15.000<br />
15.000<br />
Intensifikasi dan diversifikasi<br />
kegiatan ekstrakurikuler<br />
unggulan prodi guna<br />
meningkatkan kemampuan<br />
mahasiswa dalam bidang<br />
keterampilan khusus<br />
penunjang pr<strong>of</strong>esi menuju<br />
sarjana plus<br />
Pemanfaatan jalinan kemitraan<br />
PT-MGMP untuk<br />
meningkatkan animo<br />
masyarakat melanjutkan studi<br />
di Unnes<br />
1. Pengadaan barang untuk kegiatan<br />
ekstra kurikuler<br />
2. Pengiriman training non gelar<br />
untuk pendamping ekstra kurikuler<br />
Pengembangan program meliputi<br />
kegiatan:<br />
1. Sosialisasi Hasil-Hasil<br />
Pengembangan Model<br />
Pembelajaran Berbasis Kebutuhan<br />
dan Kondisi Sekolah<br />
2. Optimalisasi kegiatan-kegiatan<br />
kompetisi antar siswa SMTA<br />
untuk menjaring calon mahasiswa<br />
berkualitas<br />
109.851<br />
100.000<br />
15.000<br />
125.000<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.19
6. Jadwal Pelaksanaan<br />
Rencana Aktivitas<br />
Tahun 2010<br />
Sub. Aktivitas: 2.4.1<br />
1. Lokakarya Optimalisasi Peran MGMP<br />
sebagai wadah difusi dan inovasi<br />
pendidikan.<br />
2. Lokakarya Pengembangan Model<br />
Pembelajaran Berbasis Kebutuhan<br />
Sekolah Bagi Forum MGMP<br />
Sub. Aktivitas: 2.4.2<br />
1. Pengadaan barang untuk kegiatan ekstra<br />
kurikuler<br />
2. Pengiriman training non gelar untuk<br />
pendamping ekstra kurikuler<br />
Sub. Aktivitas: 2.4.3.<br />
1. Sosialisasi Hasil-Hasil Pengembangan<br />
Model Pembelajaran Berbasis<br />
Kebutuhan dan Kondisi Sekolah<br />
2. Optimalisasi kegiatan-kegiatan kompetisi<br />
antar siswa SMTA untuk menjaring<br />
calon mahasiswa berkualitas<br />
Tahun 2010<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
7. Indikator Keberhasilan Aktivitas<br />
Indikator Utama<br />
Indikator Kinerja<br />
Persentase lulusan dengan masa<br />
tunggu untuk mendapatkan pekerjaan<br />
pada bidang yang relavan kurang<br />
dari 6 bulan<br />
Tingkat keketatan seleksi mahasiswa<br />
baru<br />
Indikator Tambahan<br />
Indikator Kinerja<br />
Persentase kabupaten/kota yang<br />
terlibat aktif dalam kemitraan PT-<br />
MGMP di Jateng.<br />
Baseline<br />
Capaian<br />
s.d. 31 Juli<br />
2010<br />
Akhir<br />
Tahun<br />
1<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
33% 37% 38% 44% 50%<br />
1: 12,3 1 : 15,51 1 : 13,5 1: 14,3 1: 16,3<br />
Baseline<br />
Capaian<br />
s.d. 31<br />
Juli 2010<br />
Akhir<br />
Tahun 1<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
NA NA**) 20% 35% 60%<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.20
Indikator Kinerja<br />
Banyaknya wadah kegiatan mahasiswa<br />
untuk pengembangan kemampuan dan<br />
keterampilan penunjang pr<strong>of</strong>esi sesuai<br />
kebutuhan lapangan yang terbentuk<br />
Persentase banyaknya mahasiswa yang<br />
aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler<br />
untuk mengembangkan kemampuan<br />
dan ketrampilan penunjang pr<strong>of</strong>esi<br />
sesuai kebutuhan lapangan.<br />
Baseline<br />
Capaian<br />
s.d. 31<br />
Juli 2010<br />
Akhir<br />
Tahun 1<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
5 5 7 9 11<br />
2% 3% 7% 10% 15%<br />
8. Keberlanjutan<br />
Setelah program hibah ini selesai, maka lembaga berkomitmen untuk dapat<br />
melanjutkan aktivitas-aktivitas dimaksud guna mencapai tujuan jangka panjang dan<br />
jaminan berkelanjutan. Sebagai implikasi secara finansial, lembaga berkomitmen untuk<br />
memberikan dukungan dana, sumber daya demi keberlanjutan program ini. Inovasi<br />
pembelajaran yang telah diterapkan dan kegiatan ekstrakurikuler unggulan prodi yang<br />
dikembangkan sebagai penunjang pr<strong>of</strong>esi akan ditinjau secara reguler untuk penyesuaian<br />
dengan keadaan dan teknologi yang berkembang pada masa masa berikutnya. Di samping<br />
itu, animo masyarakat melanjutkan studi di Unnes harus selalu ditingkatkan untuk<br />
menjamin kualitas calon mahasiswa<br />
9. Unit terkait<br />
Unit-unit yang terkait dalam aktivitas ini adalah:<br />
BAUK, Program Studi utama penanggung jawab kegiatan ini adalah Pendidikan<br />
<strong>Matematika</strong>, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Geografi dan<br />
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, sedangkan unit-unit terkait adalah semua<br />
Program Studi di lingkungan Unnes, Unit-unit kegiatan mahasiswa di Unnes, MGMP, dan<br />
Dinas Pendidikan.<br />
10. Penanggungjawab Aktivitas<br />
Alamsyah<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.21
Aktivitas 3. Pemberian beasiswa pendidikan kepada mahasiswa kurang beruntung<br />
berupa pembebasan dari seluruh biaya pendidikan dan pemberian tunjangan biaya<br />
hidup (living cost)<br />
1. Latar Belakang<br />
Undang-Undang No 9 Tahun 2009 pasal 46 mengamanatkan bahwa institusi<br />
pendidikan mempunyai kewajiban untuk menjaring dan menerima kelompok masyarakat<br />
kurang beruntung sekurang-kurangnya 20% dari total peserta didik baru. Pasal yang sama<br />
juga mengatur bahwa institusi pendidikan wajib mengalokasikan beasiswa kepada<br />
sekurang-kurangnya 20% dari total peserta didik yang ada. Aturan ini dapat dipastikan<br />
akan mempersulit tata kelola dan manajemen akademik di Unnes apabila tidak direspon<br />
dengan kebijakan internal pro-poor yang memadahi, sementara pada saat yang sama<br />
rencana strategis Unnes 2009 – 2013 mengamanatkan perluasan akses masyarakat terhadap<br />
perguruan tinggi. Tanpa adanya kebijakan internal untuk membantu masyarakat kurang<br />
beruntung agar mampu mengakses pendidikan tinggi dapat dipastikan target strategis<br />
tersebut tidak dapt tercapai.<br />
Selama ini dengan fasilitasi beragam sponsor, Unnes telah memberikan sejumlah<br />
besar beasiswa dan bantuan kepada para mahasiswa. Akan tetapi beasiswa tersebut<br />
diberikan dengan pertimbangan lebih pada potensi akademik. Dengan demikian kelompok<br />
masyarakat kurang beruntung belum tentu dapat menikmati fasilitas tersebut. Selain itu<br />
pemberian beasiswa yang selama ini sudah diberikan oleh Unnes maupun lembaga sponsor<br />
masih sangat terbatas jumlah nominal maupun jumlah mahasiswa yang menerima. Hal ini<br />
terjadi karena keterbatasan dana yang dimiliki Unnes dan juga dana yang diberikan<br />
lembaga sponsor, sehingga dana beasiswa yang diperoleh mahasiswa belum dapat<br />
digunakan untuk mencukupi kebutuhan mahasiswa. Bahkan beasiswa yang dapat<br />
mencukupi seluruh kebutuhan mahasiswa dari awal sampai akhir belum pernah diberikan<br />
kepada mahasiswa. Sehingga bagi sebagian masyarakat yang kurang beruntung tidak akan<br />
dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.<br />
Melalui hibah I-MHERE, mulai tahun akademik 2009/2010 mendatang, Unnes<br />
mengembangkan paket beasiswa baru berupa pembebasan seluruh biaya pendidikan dan<br />
ditambah bantuan biaya hidup bagi mahasiswa. Akan tetapi jumlah mahasiswa yang dapat<br />
dijangkau paket program ini sangat kecil. Namun demikian, saat ini tampak adanya<br />
indikasi komitmen kuat Unnes untuk melanjutkan program ini sekaligus mengadopsinya<br />
sebagai salah satu academic policy. Untuk mendukung komitmen ini diperlukan sejumlah<br />
langkah yang ditujukan untuk meyakinkan seluruh komponen Unnes akan pentingnya<br />
program tersebut. Akan tetapi, selama masa antara ini Unnes secara kelembagaan belum<br />
memiliki daya dukung finacial yang memadai. Oleh karena itu Unnes memerlukan<br />
sejumlah langkah strategis guna mengembangkan sumber-sumber dana alternatif dan unitunit<br />
produksi yang memungkinkan bagi para mahasiswa dari kelompok masyarakat kurang<br />
beruntung ini untuk mengembangkan diri dan mendapatkan penghasilanPenjelasan<br />
mengenai akar permasalahan atau potensi yang telah berhasil diidentifikasi pada evaluasi<br />
diri, yang akan diselesaikan atau dikembangkan dengan melaksanakan aktivitas ini. Dalam<br />
penjelasan ini harus disebutkan secara eksplisit pada unit dan/atau program studi mana<br />
masalah-masalah atau potensi tersebut teridentifikasi. Nomor halaman dalam LED di mana<br />
masalah atau potensi tersebut dibahas harus dicantumkan.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.22
2. Rasional<br />
1. Unnes belum memiliki kebijakan pro-poor yang memadai.<br />
2. Jumlah penerima beasiswa di Unnes belum memenuhi ketentuan peraturan pendidikan<br />
nasional yang ada.<br />
3. Unnes memulai komitmen perluasan akses dimulai tahun akademik 2009/2010.<br />
3. Tujuan<br />
Tujuan dari program ini adalah:<br />
1. Meningkatkan akses masyarakat yang kurang beruntung untuk mengenyam pendidikan<br />
tinggi<br />
2. Memberikan kesempatan yang lebih tinggi kepada mahasiswa untuk memperoleh<br />
beasiswa.<br />
3. Memperkuat komitmen pro-poor Unnes<br />
4. Mekanisme dan Rancangan<br />
Merealisasikan tujuan tersebut, program ini akan dilaksanakan melalui rangkaian kegiatan<br />
sebagai berikut:<br />
3.4.1 Pemberian beasiswa pendidikan kepada mahasiswa kurang beruntung berupa<br />
pembebasan dari seluruh biaya pendidikan dan pemberian tunjangan biaya<br />
hidup (living cost).<br />
Sub aktivitas ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan inventarisasi calon<br />
mahasiswa penerima beasiswa. Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan:<br />
3.4.1.1 Melakukan pengembangan program terkait dengan mekanisme<br />
penjaringan calon mahasiswa penerima beasiswa remote area.<br />
3.4.1.2 Menjalin kerjasama antara perguruan tinggi dengan sekolah mitra.<br />
3.4.1.3 Pemberian beasiswa kepada mahasiswa kurang beruntung sesuai dengan<br />
kuota dan anggaran.<br />
IMPLEMENTASI TAHUN 2011<br />
3.4.1.1 Melakukan pengembangan program terkait dengan mekanisme<br />
penjaringan calon mahasiswa penerima beasiswa remote area.<br />
Mahasiswa yang diterima di Program Studi Pendidikan <strong>Matematika</strong> dan<br />
Pendidikan Bahasa Inggris pada dasarnya memiliki kompetensi dasar yang<br />
harus dimiliki. Pada saat ini kompetensi dasar yang dimiliki masih<br />
berdasarkan kepada hasil seleksi SPMB dan SMPU. Dalam rangka<br />
perumusan kompetensi dasar yang dimiliki oleh calon mahasiswa, maka<br />
dilakukanlah studi terkait dengan hal tersebut. Berdasarkan hasil studi<br />
maka diperlukan suatu instrumen yang digunakan untuk melakukan<br />
perekrutan calon penerima beasiswa dari kecamatan Karimunjawa.<br />
3.4.1.2 Pemberian beasiswa kepada mahasiswa kurang beruntung sesuai<br />
dengan kuota dan anggaran.<br />
Tujuan utama dari pemberian beasiswa ini adalah sebagai embrio dari<br />
upaya Unnes untuk menciptakan outlet beasiswa bagi mahasiswa Unnes<br />
yang berasal dari keluarga yang kurang beruntung. Pemberian beasiswa<br />
dari PHKI hanya digunakan untuk membantu biaya hidup mahasiswa dan<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.23
iaya kontrak tempat tinggal selama mahasiswa mengikuti pendidikan di<br />
Unnes. Sementara Unnes akan berkomitmen untuk berkolaborasi dengan<br />
PHKI untuk membebaskan SPP dan SPL bagi mahasiswa penerima<br />
beasiswa ini. Masa belajar minimal mahasiswa 4 tahun untuk bisa meraih<br />
gelar sarjana, sementara jatah yang diberikan oleh PHKI pada tahun kedua<br />
hanya 2 tahun sehingga tahun ke empat dan tahun berikutnya menjadi<br />
tanggungjawab Prodi dalam menyediakan biaya beasiswa yang harus<br />
dibayarkan.<br />
Dari hasil survey sebelumnya, bahwa kebutuhan guru di MA Safinatul<br />
Huda adalah guru mata pelajaran matematika dan bahasa Inggris.<br />
Berdasarkan kemampuan pendanaan hibah tahun ke dua yaitu hanya 4<br />
mahasiswa per tahun seperti pada tahun pertama. Oleh karena itu program<br />
ini kembali akan menerima 4 mahasiswa, sehingga pada tahun kedua ini<br />
jumlah mahasiswa yang dibiayai sebanyak 8 orang. Mekanisme yang<br />
dilakukan dalam pembayaran beasiswa yang berupa biaya hidup dan sewa<br />
tempat tinggal dibayarkan melalui transfer via Bank pada tanggal 1 sampai<br />
10 setiap bulannya. Dengan cara demikian mahasiswa tidak disulitkan<br />
dalam pembayaran tanggungan makan dan tempat tinggal selama mereka<br />
mengikuti perkuliahan.<br />
3.4.2 Penjalinan kerjasama antara Unnes dengan pemkab terkait.<br />
Sub aktivitas ini dimaksudkan untuk mempertahankan program beasiswa<br />
mahasiswa agar dapat meneruskan studi sampai lulus. Kegiatan ini dilakukan<br />
dengan tahapan:<br />
3.4.2.1 Pembuatan MoU antara Unnes dengan pemkab terkait pembiayaan dan<br />
peraturan yang harus ditaati oleh penerima beasiswa.<br />
IMPLEMENTASI TAHUN 2011<br />
3.4.1.1 Perpanjangan MoU antara Unnes dengan pemkab terkait<br />
pembiayaan dan peraturan yang harus ditaati oleh penerima<br />
beasiswa.<br />
MoU antara Unnes dengan pemerintah kabupaten Jepara dilakukan setiap<br />
tahun. Hal ini dilakukan karena sistem penganggaran di pemerintah<br />
kabupaten disusun per tahun. Maka dari itu pada tahun kedua ini akan<br />
diadakan pembaharuan MoU yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan<br />
pembiayaan mahasiswa penerima beasiswa setelah program hibah<br />
berakhir. MoU ini akan saling menguntungkan berbagai pihak, dimana<br />
Unnes dapat memberikan akses yang semakin luas bagi mahasiswa dan<br />
pemkab akan mendapatkan lulusan yang kemudian mengajar di daerah<br />
karimunjawa. Untuk mengantisipasi lulusan yang tidak bersedia kembali<br />
daerahnya, maka diperlukan peraturan dari pemerintah kabupaten yang<br />
mengatur keharusan bagi lulusan untuk kembali ke daerahnya. Peraturan<br />
ini mencakup ketentuan pemberian beasiswa dari pemerintah kabupaten<br />
jepara dan konsekuensi yang akan di<strong>term</strong>a oleh lulusan yang telah dibiayai<br />
ketika mereka tidak bersedia kembali ke daerah.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.24
5. Sumberdaya yang dibutuhkan<br />
Sub-aktivitas<br />
Pemberian beasiswa<br />
pendidikan kepada<br />
mahasiswa kurang<br />
beruntung berupa<br />
pembebasan dari seluruh<br />
biaya pendidikan dan<br />
pemberian tunjangan<br />
biaya hidup (living cost)<br />
Penjalinan kerjasama<br />
antara Unnes dengan<br />
pemkab terkait<br />
Komponen dan sub komponen<br />
biaya<br />
Lokakarya pengambilan data dan<br />
validasi calon mahasiswa<br />
penerima beasiswa.<br />
Estimasi biaya &<br />
sumber pendanaan<br />
(ribuan rupiah)<br />
PHK-I Lainnya<br />
15.404<br />
Lokakarya Sosialisasi Hasil<br />
10,000<br />
Rekrutmen Mahasiswa Penerima<br />
Beasiswa<br />
Pemberian beasiswa kepada mahasiswa<br />
kurang beruntung sesuai<br />
120.000<br />
dengan kuota dan anggaran ini<br />
dilakukan dengan cara memberi<br />
beasiswa kepada mahasiswa secara<br />
penuh baik berupa pembebasan<br />
biaya pendidikan maupun<br />
pemberian biaya hidup<br />
Perpanjangan MoU antara Unnes<br />
dengan pemkab Jepara 12,000<br />
JUMLAH 120.000 43.797<br />
6. Jadwal Pelaksanaan<br />
Rencana Aktivitas<br />
Tahun 2011<br />
Pemberian beasiswa pendidikan kepada mahasiswa<br />
kurang beruntung berupa pembebasan dari seluruh<br />
biaya pendidikan dan pemberian tunjangan biaya<br />
hidup (living cost)<br />
Perpanjangan kerjasama antara Unnes dengan<br />
pemkab terkait<br />
Tahun 2011<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
7. Indikator Keberhasilan Aktivitas<br />
Beasiswa untuk keluarga yang berasal dari keluarga yang kurang beruntung masih sangat<br />
terbatas si unnes. Dengan adanya kegiatan ini maka mahasiswa yang berasal dari keluarga<br />
yang kurang beruntung akan semakin banyak. Indikator keberhasilan dari program ini<br />
adalah ketika ada mahasiswa yang berasal dari keluaga yang kurang beruntung yang dalam<br />
hal ini unnes mencoba untuk mencari mahasiwa dari kepulauan karimunjawa.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.25
mahasiswa dan terus bertambah tiap tahunnya, tersaji dalam tabel sebagai berikut.<br />
Indikator Kinerja Utama<br />
Indikator Kinerja<br />
Banyaknya mahasiswa dari<br />
keluarga kurang beruntung<br />
yang menerima beasiswa<br />
Baseline<br />
Capaian<br />
s.d. 31 Juli<br />
2010<br />
Target<br />
Akhir<br />
Tahun 1<br />
Target<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Target<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
0 4 4 9 14<br />
Indikator Kinerja Tambahan<br />
Indikator Kinerja<br />
Baseline<br />
Capaian<br />
s.d. 31<br />
Juli 2010<br />
Target<br />
Akhir<br />
Tahun 1<br />
Target<br />
Akhir<br />
Tahun 2<br />
Target<br />
Akhir<br />
Tahun 3<br />
Ketersediaan diagnostic tools NA Ada Ada Ada Ada<br />
Jumlah siswa MA NU<br />
Safinatul Huda yang diseleksi<br />
NA 21 36 40 40<br />
Jumlah siswa yang menerima<br />
beasiswa dari Pemerintah<br />
Kabupaten Jepara<br />
NA 0 0 0 14<br />
8. Keberlanjutan<br />
Keberlanjutan dari aktivitas ini adalah pembentukan kerjasama dengan instansi pemerintah<br />
dalam hal ini adalah pemerintah kabupaten jepara untuk pembiayaan lebih lanjut.<br />
9. Unit terkait<br />
Unit terkait adalah program studi Pendidikan <strong>Matematika</strong>, Pendidikan Bahasa Inggris,<br />
Pendidikan Geografi, Pendidikan Jasmani Kesehatan dadn Rekreasi dan Pendidikan<br />
Ekonomi, BAAK.<br />
10. Penanggungjawab Aktivitas<br />
Kusumantoro<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.26
BAB 3<br />
PENGATURAN INTERNAL PELAKSANAAN KEGIATAN<br />
A. Organisasi Pelaksana Hibah<br />
Pengelolaan kegiatan PHKI Tema B terintegrasi dengan organisasi yang sudah ada di Universitas<br />
Negeri Semarang, dipimpin oleh ketua pelaksana yang langsung berada di bawah koordinasi<br />
Rektor dibantu Koordinator Hibah Kompetisi dan Tim Monev Internal. Ketua pelaksana bertugas<br />
mengelola implementasi program dibantu Sekretaris Program, Biro Keuangan dan Unit Layanan<br />
Pengadaan.<br />
B. Mekanisme Kerja<br />
Mekanisme kerja antar pelaksana kegiatan dalam struktur organisasi perguruan tinggi, dapat<br />
digambarkan dalam bagan berikut.<br />
PENANGGUNGJAWAB<br />
REKTOR<br />
Koordinator Hibah<br />
Kompetisi Unnes<br />
Ngurah Made D. P<br />
Pusat Penjamin<br />
Mutu/Monev In<br />
Sugianto<br />
Ketua Pelaksana<br />
Isnarto<br />
Sekretaris Program<br />
Ardhi Prabowo<br />
Biro Keuangan<br />
Unnes<br />
Junjung S.<br />
Unit Layanan<br />
Pengadaan<br />
Heri Suroso<br />
AKTIVITAS 1<br />
Keterangan: Widhiyanto<br />
Eva Banowati<br />
Ahmad Nurkhin<br />
Muh. Sholeh<br />
Mugiyo Hartono<br />
AKTIVITAS 2<br />
Alamsyah<br />
Heny Setyowati<br />
Rini Susanti W.<br />
Sri Wartini<br />
AKTIVITAS 3<br />
Kusumantoro<br />
Suroso<br />
Agus Pujiyanto<br />
Sri Wahyuni<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.27
1. Rektor<br />
Rektor bertanggungjawab terhadap keseluruhan implementasi program dengan<br />
bertindak sebagai supervisor yang memastikan bahwa program dilaksanakan sesuai<br />
dengan tujuan dan jadwal yang telah ditetapkan.<br />
2. Koordinator Hibah Kompetisi<br />
Koordinator Hibah Kompetisi merupakakan suatu tim yang dibentuk oleh Unnes untuk<br />
membantu mengkoordinir pelaksanaan/pengelolaan seluruh program hibah kompetisi di<br />
tingkat Universitas. Koordinator Hibah Kompetisi bertanggung jawab bertugas:<br />
a. Membantu Rektor/Pimpinan universitas dalam pelaksanaan program hibah<br />
kompetensi. Dalam menjalankan kegiatan, tim pelaksana hibah mengkomunikasikan<br />
dan mengkonsultasikan dengan koordinator hibah.<br />
b. Melakukan koordinasi ke DIKTI dalam pelaksanaan dan pelaporan program.<br />
3. Tim Monitoring dan Evaluasi Internal<br />
Koordinator Tim Monitoring dan Evaluasi Internal (Monev-In) bertanggung jawab<br />
memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program <strong>term</strong>asuk semua aktivitas dan aspek<br />
keuangannya. Fungsi Monev-In ini melekat pada Pusat Penjaminan Mutu. Adapun<br />
Koordinator Monev-in bertugas:<br />
a. Memimpin pelaksanaan Monev-in program secara teratur dan membimbing aktivitas<br />
sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan sesuai Project Implementation Plan<br />
(PIP)<br />
b. Memberikan masukan dan saran perbaikan kepada ketua pelaksana, ketua dan<br />
penanggung jawab program<br />
4. Ketua Pelaksana<br />
Ketua Pelaksana bertanggung jawab terhadap implementasi dan ketercapaian proyek<br />
PHKI Tema B secara keseluruhan. Ketua pelaksana bertugas mengkoordinir<br />
implementasi program dibantu oleh Sekretaris Program, Biro Keuangan dan Bagian<br />
Pengadaan Barang dan Jasa. Ketua Pelaksana bertugas:<br />
a. Sebagai koordinator pelaksanaan seluruh aktivitas<br />
b. Memastikan bahwa seluruh aktivitas telah dilaksanakan tepat waktu sesuai anggaran<br />
yang telah direncanakan berdasarkan pedoman dan peraturan yang berlaku<br />
c. Memastikan bahwa laporan (kegiatan dan keuangan) disampaikan tepat waktu<br />
kepada pimpinan universitas dan DIKTI<br />
d. Melakukan perencanaan aktivitas dalam satu tahun untuk aktivitas tahun berikutnya<br />
e. Memberikan laporan pelaksanaan dan hasil semua kegiatan secara berkala sekurangkurangnya<br />
dua kali setahun<br />
5. Sekretaris Program<br />
Sekretaris program bertanggung jawab mengelola pelaksanaan aktivitas dalam segala<br />
aspek. Sekretaris Program bertugas:<br />
a. Membantu Ketua Pelaksana dalam mengkoordinasikan pelaksanaan aktivitas<br />
dengan penanggung jawab aktivitas.<br />
b. Mempersiapkan laporan kemajuan program sesuai dengan jadwal<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.28
6. Biro Keuangan<br />
Biro Keuangan bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan dan anggaran<br />
program. Biro Keuangan bertugas:<br />
a. Membantu Ketua Pelaksana dalam membuat cash flow<br />
b. Membantu Ketua Pelaksana dalam memantau keberlanjutan program<br />
c. Membantu Ketua Pelaksana dalam membuat laporan keuangan<br />
7. Unit Layanan Pengadaan<br />
Bagian pengadaan barang dan jasa bertanggung jawab dalam pengelolaan pengadaan<br />
barang. Koordinator Pengadaan Barang dan Jasa bertugas:<br />
a. Merencanakan pengadaan barang sesuai dengan usulan dalam RIP<br />
b. Memimpin pengadaan barang berdasarkan peraturan yang berlaku<br />
c. Memberikan laporan kepada pimpinan universitas dan DIKTI.<br />
8. Penanggung Jawab Kegiatan (PiC)<br />
Penanggung jawab kegiatan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan sesuai<br />
bidang tugasnya. Penanggung jawab kegiatan bertugas:<br />
a. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan aktivitas Menyiapkan laporan perkembangan<br />
pelaksanaan masing-masing kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan<br />
b. Mengukur ketercapaian indikator kegiatan dan program secara teratur.<br />
c. Menyiapkan rencana kegiatan dalam satu tahun untuk tahun berikutnya.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.29
1. Rekapitulasi Usulan 3 Tahun<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
BAB 4<br />
USULAN ANGGARAN<br />
hal.30
2. Usulan Anggaran Tahun 2010<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.31
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang hal.32
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang hal.33
4. Rencana Penggunaan Dana Pendamping<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.34
5. RKA-KL Tahun Anggaran 2010<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.35
1. Data Spesifikasi Teknis Kegiatan<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
KUMPULAN LAMPIRAN<br />
hal.36
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang hal.37
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang hal.38
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang hal.39
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang hal.40
KUMPULAN TOR<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.41
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
PENGEMBANGAN LABORATORIUM KOMPUTER<br />
Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Inovasi Pembelajaran Berbasis Media<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.42
TOR<br />
Pengembangan Laboratorium Komputer<br />
1. Latar Belakang<br />
Keberadaan laboratorium komputer dalam mendukung proses perkuliahan sudah<br />
tidak bisa dihindarkan lagi. Apalagi di era teknologi informasi sekarang ini,<br />
keberadaan laboratorium seperti urat nadi, sehingga secara kuantitas dan kualitas<br />
harus ditingkatkan. Di sisi lain, proses perkulihan untuk menghasilkan lulusan yang<br />
siap menghadapi dunia kerja harus diwujudkan oleh lembaga. Guru pr<strong>of</strong>esional,<br />
itulah harapan masyarakat terhadap lulusan prodi kependidikan di lingkungan Unnes.<br />
Untuk itu penyediaan laboratorium komputer harus selalu menyesuaikan dengan<br />
kebutuhan.<br />
Laboratorium komputer yang baik adalah laboratorium komputer yang segala<br />
fasilitasnya dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dengan maksimal. Keunggulan yang<br />
diperlukan adalah keunggulan dalam kemampuan adaptasi terhadap perkembangan<br />
teknologi. Dengan kata lain laboratorium komputer ideal adalah laboratorium<br />
komputer yang secara kuantitas dan kualitas sesuai dengan perkembangan zaman.<br />
2. Tujuan<br />
Tujuan kegiatan ini adalah:<br />
a. Melengkapi fasilitas laboratorium komputer, baik s<strong>of</strong>tware maupun hardware.<br />
b. Mendorong mahasiswa dan dosen lebih dinamis dalam melaksanakan kegiatan<br />
perkulihan dengan dukungan fasilitas laboratorium komputer yang berkualitas.<br />
c. Mendorong terwujudnya iklim akademik yang terbuka terhadap perkembangan<br />
informasi global<br />
d. Meningkatkan kualitas perkuliahan<br />
3. Lingkup Kegiatan<br />
Kegiatan ini meliputi:<br />
a. Penyiapan fasilitas pendukung laboratorium komputer<br />
b. Peyediaan laboratirium komputer yang menyesuaikan kebutuhan perkulihan<br />
c. Pelayanan laboratorium komputer terhadap proses perkuliahan<br />
4. Keluaran<br />
Melalui kegiatan ini diharapkan proses perkulihan yang berhubungan dengan<br />
laboratorium computer semakin berkualitas dengan meningkatkan keterampilan<br />
mahasiswa untuk setiap mata kuliah yang diikuti.<br />
5. Penyelenggara Pengembangan Laboratorium<br />
Unit Pelayanan Penyediaan barang dan jasa Universitas Negeri Semarang<br />
6. Jadwal Kegiatan<br />
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari dan Februari 2011. Rincian kegiatan<br />
sebagaimana table berikut:<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.43
Uraian Kegiatan Tahun 2011<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
Perencanaan<br />
Pelaksanaan<br />
Pelaporan<br />
7. Anggaran<br />
Sumber dana: PHKI-B tahun 2011 sebesar Rp. 1.530.245.000,-<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.44
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
TEACHING GRANT PEMBELAJARAN<br />
BERBASIS E-LEARNING<br />
Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Inovasi Pembelajaran Berbasis Media<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.45
TOR<br />
Teaching Grant Pembelajaran Berbasis E-learning<br />
1. Latar Belakang<br />
Pelaksanaan perkuliahan yang dilaksanakan oleh dosen sudah selayaknya<br />
memanfaatkan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi tersebut sedara nyata<br />
dapat meningkatkan kualitas perkulihan. Perkuliahan juga semakin leluasa karena<br />
interaksi yang terjadi antara dosen dengan mahasiswa akan semakin intensif.<br />
Di sisi lain, Unnes juga telah menyediakan fasilitas internet yang dapat dimanfaatkan<br />
oleh mahasiswa dan dosen secara maksimal. Intinya, dosen dan mahasiswa dapat<br />
bereksplorasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Teaching grant yang<br />
diberikan memberikan kesempatan kepada dosen untuk berkompetisi secara sehat dan<br />
wajar dalam mengembangkan pembelajaran berbasis e-learning.<br />
Melalui teaching grant berbasis e-learning, dosen diharapkan lebih <strong>term</strong>otivasi untuk<br />
melaksanakan dua hal, yaitu pelaksanaan perkuliahan yang selama ini belum<br />
menggunakan e-learning dapat mencobanya. Sementara bagi dosen yang telah<br />
menggunakan e-learning, dapat lebih intensif, sehingga kualitas perkuliahan semakin<br />
meningkat.<br />
2. Tujuan<br />
a. Memberi kesempatan kepada dosen untuk mengembangkan pembelajaran<br />
berbasis e-learning.<br />
b. mendorong dosen berkompetisi dalam mengembangkan pembelajaran berbasis e-<br />
learning<br />
3. Lingkup Kegiatan<br />
Kegiatan ini meliputi seleksi proposal untuk dilaksanakan dalam bentuk penelitian<br />
pengembangan pembelajaran berbasis e-learning<br />
4. Keluaran<br />
Melalui kegiatan ini diharapkan dosen dapat menghasilkan penelitian yang berisi<br />
pengembangan pembelajaran berbasis e-learning<br />
5. Penyelenggara<br />
Universitas Negeri Semarang<br />
6. Peserta<br />
Dosen di lingkungan prodi Pendidikan Bahasa inggris, Geografi, <strong>Matematika</strong>, PJKR,<br />
dan ekonomi.<br />
7. Jadwal Kegiatan<br />
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2011. Rincian kegiatan<br />
sebagaimana table berikut:<br />
Uraian Kegiatan Tahun 2011<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.46
Perencanaan<br />
Pelaksanaan<br />
Penyusunan laporan<br />
8. Anggaran<br />
a. Total anggaran : Rp. 50.000.000,-<br />
b. Sumber : PHKI<br />
No. Keterangan Kuantitas Satuan Harga / sat Jumlah<br />
Honor yang terkait dengan output kegiatan<br />
1 Honorarium peserta hibah 10 O/Keg 3,000,000 30,000,000<br />
Honorarium panitia hibah<br />
2 Honor Panitia Pengarah 1 O/Keg 400,000 400,000<br />
3 Honor Ketua Panitia 1 O/Keg 350,000 350,000<br />
4 Honor Sekretaris Panitia 1 O/Keg 300,000 300,000<br />
5 Honor Anggota Panitia 5 O/Keg 250,000 1,250,000<br />
Belanja barang non operasional lainnya<br />
6 Konsumsi 5 paket 1,000,000 5,000,000<br />
7 ATK 5 paket 1,700,000 8,500,000<br />
8 Dokumentasi 5 paket 340,000 1,700,000<br />
9 Evaluasi dan pelaporan 5 paket 500,000 2,500,000<br />
Jumlah 50,000,000<br />
9. Kelanjutan Program<br />
Sebagai tindak lanjut program, dilaksanankan kewajiban untuk mengunggah materi<br />
ajar ke dalam server internal unnes dalam kaitannya dengan analisis webometric.<br />
10. Penanggung jawab<br />
Muh. Sholeh.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.47
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
PENGIRIMAN DOSEN TRAINING NON GELAR<br />
BAHASA INGGRIS<br />
Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Inovasi Pembelajaran Berbasis Media<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.48
TOR<br />
Pengiriman Dosen Training Non Gelar Bahasa Inggris<br />
1. Latar Belakang<br />
Dalam rangka menuju kelas internasional menuntut <strong>UNNES</strong> menyiapkan dosen<br />
berkemampuan bahasa Inggris secara lisan dan tertulis. Disadari, bahwa sumber daya<br />
manusia di <strong>UNNES</strong> yang menguasai bahasa Inggris aktif (selain dosen <strong>Jurusan</strong><br />
bahasa Inggris) masih terbatas sedangkan kebutuhan semakin meningkat; oleh<br />
karenanya perlu adanya kesiapan jurusan yang membuka kelas internasional.<br />
Kesiapan tersebut diharapkan bisa mendukung komitmen <strong>UNNES</strong> tersebut. Untuk<br />
memenuhi kebutuhan tersebut di atas <strong>UNNES</strong> berkewajiban membekali para dosen<br />
dengan penguasaan bahasa Inggris aktif dengan mengirim dosen training non gelar di<br />
Luar Negeri.<br />
Pengiriman dosen mengikuti training internasional diharapkan akan membawa<br />
perubahan kearah yang lebih positif, baik bagi dosen yang bersangkutan maupun bai<br />
lembaga , khususnya prodi masing-masing. Dengan demikian, training non gelar<br />
Bahasa Inggris menjadi sarana meningkatkan kualitas lembaga dalam melayani<br />
kebutuhan mahasiswa.<br />
2. Tujuan<br />
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan kemampuan kepada para dosen berhasa<br />
inggris aktif secara lisan dan tertulis yang dapat diimplementasikan dalam PBM<br />
untuk menuju <strong>UNNES</strong> go internasional, meningkatkan kemampuan dosen dalam<br />
merancang, membuat, dan meningkatkan kualitas pembelajaran.<br />
3. Lingkup Kegiatan<br />
Kegiatan ini meliputi:<br />
a. Pengiriman dosen ke Singapura untuk meningkatkan kemampuan berbahasa<br />
inggris secara aktif.<br />
b. Mengimplementasikan pada mata pelajaran yang diampunya.<br />
c. Upload content pembelajaran berbahasa inggris.<br />
4. Keluaran<br />
Content pembelajar berbasis Bahasa Inggris yang siap di-upload (dalam bertuk file<br />
PDF atau HTML).<br />
5. Penyelenggara Pengembangan staf<br />
Kegiatan pengiriman training non gelar bahasa Inggris ke luar negeri (Singarpura)<br />
6. Peserta<br />
Kegiatan ini diikuti oleh 5 orang Dosen dari 5 prodi pengusul PHKI B<br />
7. Jadwal Kegiatan<br />
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2011. Rincian kegiatan<br />
sebagaimana tabel berikut:<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.49
Uraian Kegiatan Tahun 2011<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
Penyusunan proposal<br />
Seleksi peserta training<br />
Komunikasi<br />
penyelenggara Training<br />
Proses kegiatan training<br />
Implementasi<br />
Pembuatan laporan<br />
8. Anggaran<br />
Sumber dana: PHKI-B tahun 2011 sebesar Rp.229.150.000,-<br />
Keterangan Kuantitas Satuan Tarif Jumlah<br />
Biaya Pengurusan Paspor 5 OK 450.000 2.250.000<br />
Transport perjalanan ke LN 5 OH 3.000.000 15.000.000<br />
Biaya training 5 OK 15.380.000 76.900.000<br />
Biaya Hidup (5OH x 60), include:<br />
Biaya penginapan,<br />
Biaya makan malam,<br />
Biaya Taksi dalam kota Singapura 300 OH 350.000 105.000.000<br />
Diseminasi kegiatan ke institusi<br />
lokal (Fakultas atau <strong>Jurusan</strong>) 5 Kegiatan 6.000.000 30.000.000<br />
Jumlah 229.150.000<br />
9. Keberlanjutan<br />
Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi dosen dalam berbahasa<br />
inggris. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi Unnes sebagai international<br />
conservation university.<br />
10. Penanggung jawab<br />
Widhiyanto<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.50
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
TEACHING GRANT PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN<br />
BERBAHASA INGGRIS<br />
Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Inovasi Pembelajaran Berbasis Media<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.51
TOR<br />
Teaching Grant Pengembangan Pembelajaran Berbahasa Inggris<br />
1. Latar Belakang<br />
Pembelajaran di kelas menggunakan Bahasa Inggris mempunyai beberapa<br />
keuntungan. Pertama, perkuliahan akan lebih dinamis karena interaksi akan lebih<br />
bervariasi, kedua, perkuliahan akan lebih luas wawasannya karena dosen dan<br />
mahasiswa akan lebih leluasa dalam mengakses informasi dan jurnal-jurnal<br />
internasional. Keuntungan lain adalah, dosen dan mahasiswa akan semakin terbiasa<br />
dalam melaksanakan perkulihan menggunakan Bahasa Inggris.<br />
Teaching Grant Pengembangan Pembelajaran Berbahasa Inggris akan mendorong<br />
dosen dalam menciptakan lingkungan perkuliahan menggunakan Bahasa Inggris.<br />
Dosen dituntut melaksanakan penelitian pengembangan pembelajaran menggunakan<br />
bahasa Inggris.<br />
2. Tujuan<br />
a. Memberi kesempatan kepada dosen untuk mengembangkan pembelajaran<br />
berbahasa Inggris.<br />
b. Mendorong dosen berkompetisi dalam mengembangkan pembelajaran berbahasa<br />
Inggris.<br />
c. Menghasilkan karya penelitian tentang pengembangan pembelajaran berbahasa<br />
Inggris<br />
3. Lingkup Kegiatan<br />
Kegiatan ini meliputi seleksi proposal untuk dilaksanakan dalam bentuk penelitian<br />
pengembangan pembelajaran berbahasa Inggris<br />
4. Keluaran<br />
Melalui kegiatan ini diharapkan dosen dapat menghasilkan penelitian yang berisi<br />
pengembangan pembelajaran berbahasa Inggris<br />
5. Penyelenggara<br />
Universitas Negeri Semarang<br />
6. Peserta<br />
Peserta kegiatan ini adalah dosen-dosen di lingkungan Prodi Pendidikan Bahasa<br />
inggris, Geografi, <strong>Matematika</strong>, PJKR dan Ekonomi.<br />
7. Jadwal Kegiatan<br />
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober Rincian kegiatan sebagaimana<br />
table berikut:<br />
Uraian Kegiatan Tahun 2011<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
Perencanaan<br />
Pelaksanaan<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.52
Penyusunan Laporan<br />
8. Anggaran<br />
a. Total anggaran : Rp. 50.000.000,-<br />
b. Sumber : PHKI<br />
No. Keterangan Kuantitas Satuan Harga / sat Jumlah<br />
Honor yang terkait dengan output kegiatan<br />
1 Honorarium peserta hibah 10 O/Keg 3,000,000 30,000,000<br />
Honorarium panitia hibah<br />
2 Honor Panitia Pengarah 1 O/Keg 400,000 400,000<br />
3 Honor Ketua Panitia 1 O/Keg 350,000 350,000<br />
4 Honor Sekretaris Panitia 1 O/Keg 300,000 300,000<br />
5 Honor Anggota Panitia 5 O/Keg 250,000 1,250,000<br />
Belanja barang non operasional lainnya<br />
6 Konsumsi 5 paket 1,000,000 5,000,000<br />
7 ATK 5 paket 1,700,000 8,500,000<br />
8 Dokumentasi 5 paket 340,000 1,700,000<br />
9 Evaluasi dan pelaporan 5 paket 500,000 2,500,000<br />
Jumlah 50,000,000<br />
9. Keberlanjutan<br />
Seusai kegiatan ini, diharapkan dosen dengan kemampuan sesuai dengan bidang<br />
yang ditekuni dapat meningkatkan kompetensi di bidang tersebut. Kualitas bahan<br />
ajar yang diunggah menjadi salah satu fokus hasil kegiatan ini di akhir kegiatan.<br />
10. Penganggung jawab<br />
Muh. Sholeh<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.53
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
LOKAKARYA PENYUSUNAN KAMUS ISTILAH<br />
Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Inovasi Pembelajaran Berbasis Media<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.54
TOR<br />
Lokakarya Penyusunan Kamus Istilah<br />
1. Latar Belakang<br />
Terbatasnya kamus istilah sesuai karakteristik mata kuliah (prodi) merupakan<br />
tantangan dosen untuk merealisasikannya. Kamus istilah yang disusun oleh dosen<br />
dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, baik mahasiswa prodi yang bersangkutan<br />
maupun prodi lain yang mempunyai minat. Bagi dosen, penyusunan kamus tersebut<br />
akan meningkatkan kompetensi sebagai dosen yang mampu melaksanakan tri dharma<br />
perguruan tinggi. Berkaitan dengan hal itu diperlukan teknik penyusunan sesuai<br />
kaidah. Dilain pihak, tersusunnya kamus istilah mendukung pemahaman mata kuliah<br />
yang berkaitan sesuai karakteristik prodi dan jurusan. Untuk mewujudkan hal<br />
tersebut diperlukan forum yang dapat membekali dosen sehingga mampu menyusun<br />
kamus istilah. Salah satu forum yang memungkinkan dilaksanakan adalah lokakarya<br />
penyusunan kamus istilah.<br />
2. Tujuan<br />
a. Memberi bekal kepada dosen dalam menyusun kamus istilah pada masing-masing<br />
prodi sesuai dengan mata kuliah masing-masing.<br />
b. Mendorong Dosen menyusun kamus istilah sesuai dengan mata kuliah yang<br />
diampu.<br />
3. Lingkup Kegiatan<br />
Kegiatan lokakarya ini meliputi:<br />
a. Pembahasan tentang penggunaan istilah dalam proses pembelajaran pada masingmasing<br />
mata kuliah yang diampu.<br />
b. Pelatihan penyusunan kamus istilah untuk dosen masing-masing prodi sesuai<br />
dengan mata kuliah yang diampunya.<br />
4. Keluaran<br />
Tersusunnya kamus istilah karakteristik prodi oleh dosen<br />
5. Peserta<br />
20 orang dosen di lingkungan prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Geografi,<br />
<strong>Matematika</strong>, PJKR, dan Ekonomi.<br />
6. Tenaga Ahli yang diperlukan<br />
a. Pusat Bahasa Universitas Negeri Yogyakarta<br />
b. Praktisi dari penerbit<br />
7. Jadwal Kegiatan<br />
Kegiatan dilaksanakan pada bulan Oktober-Nopember 2011. Secara rinci jadwal<br />
kegiatan sebagaimana dalam tabel berikut.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.55
Uraian Kegiatan Tahun 2010<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
Penyusunan proposal<br />
Koordinasi panitia<br />
Menentukan peserta<br />
dan waktu kegiatan<br />
Menghubungi tenaga<br />
ahli<br />
Proses kegiatan<br />
pelatihan<br />
Monitoring dan<br />
pendampingan<br />
Pembuatan laporan<br />
8. Pendanaan<br />
Sumber dana: PHKI-B tahun 2011 sebesar Rp. 14.878.000,-<br />
No. Jenis Belanja/ Rincian Belanja Satuan<br />
Perhitungan Tahun 2010<br />
Harga Jumlah<br />
Volume<br />
Satuan Biaya<br />
Biaya perjalanan lainnya<br />
1 Biaya Perjalanan Smg-yogya (2 Orang) Org-Hari 4 100,000 400.000<br />
2 Biaya/ Transport Lokal Org-Hari 4 40,000 160.000<br />
Honor yang terkait dengan Output<br />
Kegiatan<br />
1 Honor narasumber Org-Jam 6 600,000 3.600.000<br />
2 Honor moderator Org-Jam 6 200,000 1.200.000<br />
3 Honor Panitia Pengarah Org-Kegiatan 1 400,000 400.000<br />
4 Honor Ketua Panitia Org-Kegiatan 1 350,000 350.000<br />
5 Honor Sekretaris Panitia Org-Kegiatan 1 300,000 300.000<br />
6 Honor Anggota Panitia Org-Kegiatan 3 250,000 750.000<br />
Belanja barang non operasional lainnya<br />
7 ATK paket 1 970000 968.000<br />
8 Penggandaan Paket 1 900000 900.000<br />
12 Snack Peserta dan Panitia2 x 20 orang dus 40 10.000 400.000<br />
13<br />
Makan Siang Peserta dan Panitia 1 x 20<br />
orang dus 20 20.000 400.000<br />
14 Transport Sidang Peserta OK 20 100.000 2.000.000<br />
15 Honor Penyusun Bahan Ajar OK 10 300.000 3.000.000<br />
JUMLAH 1086000 14878000<br />
9. Keberlanjutan<br />
Kamus dan referensi yang tersusun nantinya akan digunakan dalam pembelajaran<br />
menggunakan pengantar bahasa inggris untu prodi di luar Bahasa Inggris.<br />
10. Penanggung jawab<br />
Eva Banowati<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.56
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
PENGEMBANGAN LABORATORIUM MICROTEACHING<br />
Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Inovasi Pembelajaran Berbasis Media<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.57
TOR<br />
Pengembangan Laboratorium Microteaching<br />
1. Latar Belakang<br />
Laboratorium microteaching yang telah ada terdiri dari satu ruang yang disekat<br />
dengan kaca one way scren, kondisi demikian masih dibutuhkan kelengkapan yang<br />
dapat untuk menyiapkan mahasiswa sebelum memasuki sekolah latihan yang sudah<br />
berbasis IT. Selain itu lab yang telah ada belum dilengkapi dengan perangkat yang<br />
dapat digunakan untuk merekam penampilan selama kegiatan microteaching. Untuk<br />
memenuhi kebutuhan tersebut di atas Unnes berkewajiban membekali para<br />
mahasiswa keterampilan mengajar dan penampilan (performance) yang baik selama<br />
PBM.<br />
2. Tujuan<br />
Mendapatkan laboratorium microteaching yang dilengkapi camera digital dalam<br />
memfasilitasi mahasiswa melatih keterampilan mengajar sebelum mereka<br />
menempuh mata kuliah PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) di semester VII,<br />
meningkatkan keterampilan menyampaikan materi, memperbaiki performensnya<br />
berdasarkan pengamatan rekam ulang digital untuk mereview proses microteaching,<br />
mengimplementasikan keterampilannya di sekolah latihan, dan meningkatkan<br />
kualitas PBM.<br />
3. Lingkup Kegiatan<br />
Kegiatan ini meliputi:<br />
a. pengadaan kelengkapan perangkat keras untuk PBM.<br />
b. pengadakaan perangkat rekam.<br />
c. pengadaan furniture<br />
4. Keluaran<br />
Melalui kegiatan ini diharapkan terwujud lab microteaching yang dapat digunakan<br />
untuk meningkatkan keterampilan mengajar sesuai kompetensi pedagogusnya.<br />
5. Jadwal Kegiatan<br />
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2011. Rincian kegiatan<br />
sebagaimana table berikut:<br />
Uraian Kegiatan Tahun 2011<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
Inventarisasi belanja<br />
barang<br />
Pengajuan spesifikasi<br />
Pemasangan<br />
Uji coba kelayaakan<br />
Pembuatan laporan<br />
6. Anggaran<br />
Sumber dana: PHKI-B tahun 2011 sebesar Rp. 242.394.000,-<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.58
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
LOKAKARYA PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN<br />
BERBASIS TIK<br />
Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Inovasi Pembelajaran Berbasis Media<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.59
TOR<br />
Lokakarya Perancangan Media Pembelajaran Berbasis TIK<br />
1. Latar Belakang<br />
Salah satu kemampuan yang harus dipenuhi oleh dosen adalah kemampuan<br />
menyusun media pembelajaran yang berkualitas, sehingga dapat meningkatkan<br />
kualitas pembelajaran di kelas. Dosen yang mampu menciptakan media<br />
pembelajaran akan lebih mampu menghubungkan antara materi yang disampaikan<br />
oleh dosen dengan daya tangkap mahasiswa.<br />
Kemajuan teknologi memberi peluang kepada dosen untuk menciptakan media<br />
pembelajaran yang lebih ramah dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. Dosen<br />
dapat lebih leluasa mengeksplorasi ide dan gagasan dalam media yang semakin<br />
variatif. Untuk ite perlu forum yang tepat dalam memberi bekal keterampilan kepada<br />
dosen untuk menciptakan media pembelajaran berbasis TIK.<br />
2. Tujuan<br />
a. Meningkatkan pengetahuan dosen tentang pentingnya peran media pembelajaran<br />
berbasis TIK untuk meningkatkan kualitas perkuliahan.<br />
b. Memberi bekal keterampilan kepada dosen dalam menciptakan<br />
mediapembelajaran berbasis TIK.<br />
c. Dosen mampu menyusun media pembelajaran berbasis TIK<br />
3. Lingkup Kegiatan<br />
Kegiatan ini meliputi:<br />
a. Pembahasan tentang pentingnya peran media pembelajaran berbasis TIK untuk<br />
meningkatkan kualitas perkuliahan.<br />
b. Cara fektif dalam menyusun media pembelajaran berbasis TIK<br />
c. Pengumpulan bahan media pembelajaran berbasis TIK<br />
4. Keluaran<br />
Melalui kegiatan ini diharapkan dosen menyusun media pembelajaran berbasis TIK<br />
5. Penyelenggara<br />
Universitas Negeri Semarang<br />
6. Peserta<br />
Dosen di lingkungan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Geografi, <strong>Matematika</strong>, PJKR,<br />
dan Ekonomi.<br />
7. Jadwal Kegiatan<br />
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari-Pebruari 2010. Rincian kegiatan<br />
sebagaimana table berikut:<br />
Uraian Kegiatan Tahun 2011<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
Penyusunan proposal<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.60
Uraian Kegiatan Tahun 2011<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
Menghubungi<br />
Narasumber<br />
Pelaksanaan Kegiatan<br />
Pembuatan laporan<br />
8. Anggaran<br />
a. Sumber dana: PHKI-B tahun 2011 sebesar Rp. 15.000.000,-<br />
b. Rincian penggunaan dana<br />
Perhitungan Tahun 2011<br />
No. Jenis Belanja/ Rincian Belanja Satuan<br />
Volume<br />
Harga<br />
Satuan<br />
Jumlah<br />
Biaya<br />
Biaya perjalanan lainnya<br />
1 Biaya Perjalanan Smg-yogya (2 Orang) Org-Hari 4 100,000 400.000<br />
2 Biaya/ Transport Lokal Org-Hari 4 40,000 160.000<br />
Honor yang terkait dengan Output<br />
Kegiatan<br />
1 Honor narasumber Org-Jam 6 600,000 3.600.000<br />
2 Honor moderator Org-Jam 6 200,000 1.200.000<br />
3 Honor Panitia Pengarah Org-Kegiatan 1 400,000 400.000<br />
4 Honor Ketua Panitia Org-Kegiatan 1 350,000 350.000<br />
5 Honor Sekretaris Panitia Org-Kegiatan 1 300,000 300.000<br />
6 Honor Anggota Panitia Org-Kegiatan 3 250,000 750.000<br />
Belanja barang non operasional lainnya<br />
7 ATK paket 1 970000 968.000<br />
8 Penggandaan Paket 1 900000 900.000<br />
12 Snack Peserta dan Panitia2 x 20 orang dus 40 10.000 400.000<br />
13<br />
Makan Siang Peserta dan Panitia 1 x 20<br />
orang dus 20 20.000 400.000<br />
14 Transport Sidang Peserta OK 20 100.000 2.000.000<br />
15 Honor Penyusun Bahan Ajar OK 10 300.000 3.000.000<br />
JUMLAH 1086000 15.000.000<br />
9. Keberlanjutan<br />
Kamus dan referensi yang tersusun nantinya akan digunakan dalam pembelajaran<br />
menggunakan pengantar bahasa inggris untu prodi di luar Bahasa Inggris.<br />
10. Penanggung jawab<br />
Eva Banowati<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.61
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
INSENTIF STAF UNTUK PENELITIAN KOLABORASI DOSEN,<br />
GURU, DAN MAHASISWA<br />
Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Inovasi Pembelajaran Berbasis Media<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.62
TOR<br />
Insentif staf untuk penelitian kolaborasi dosen, guru, dan mahasiswa<br />
1. Latar Belakang<br />
Penelitian tindakan Kelas (PTK) merupakan upaya untuk meningkatkan<br />
pembelajaran di kelas. Melalui penelitian tersebut dosen dan guru akan menemukan<br />
solusi dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada di kelas. Namun demikian<br />
kolaborasi antara dosen dengan guru serta melibatkan mahasiswa dalam menyusun<br />
penelitian tersebut masih terbatas, dan perlu diteruskan. Kolaborasi ketiga komponen<br />
tersebut akan mendorong terwujudnya keterbukaan akademik, sehingga pelaksanaan<br />
penelitian akan semakin berkualitas. Di sisi lain, iklim kompetisi antar dosen, guru,<br />
dan mahasiswa untuk menghasilkan Penelitian Tindakan kelas yang baik akan<br />
semakin dinamis.<br />
2. Tujuan<br />
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman keterampilan<br />
dosen, guru, dan mahasiswa terhadap pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas sebagai<br />
upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.<br />
3. Lingkup Kegiatan<br />
Kegiatan ini meliputi:<br />
a. Proses penawaran/pengumuman hibah dilakukan secara terbuka kepada dosen<br />
dari lima prodi pengusul dengan memberikan informasi secara lengkap tentang<br />
persyaratan menjadi pengusul, criteria seleksi dan waktu pelaksanaan seleksi,<br />
selain itu Universitas membentuk panitia seleksi proposal;<br />
b. Proses administrasi dan seleksi dilaksanakan dengan tahapan:<br />
- pengumpulan proposal;<br />
- pencatatan dan inventarisasi proposal;<br />
- seleksi oleh tim independen universitas dengan memilih 5 proposal terbaik (1<br />
proposal per prodi);<br />
c. Penentuan pemenang ditentukan dengan criteria antara lain: logis dan realistis,<br />
feasible, dan sesuai dengan tema kegiatan;<br />
d. Proses monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Monevin universitas dengan<br />
criteria monitoring yang transparan; dan<br />
e. Diseminasi hasil hibah dilakukan melalui gelar karya yang dilakukan pada akhir<br />
tahun ajaran.<br />
4. Keluaran<br />
Keluaran yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan dosen,<br />
guru, dan mahasiswa dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas untuk<br />
meningkatkan kualitas pembelajaran.<br />
5. Penyelenggara<br />
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.63
6. Peserta<br />
Peserta kegiatan ini terdiri dari dosen, guru dan mahasiswa sebanyak 10 kelompok<br />
untuk tahun kedua.<br />
7. Jadwal kegiatan<br />
Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu pada bulan April s/d September 2010<br />
No Kegiatan Agustus September Oktober Nopember Desember<br />
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4<br />
1. Penawaran/Pengumuman<br />
Hibah<br />
2. Administrasi dan Seleksi<br />
3. Penentuan Pemenang<br />
4. Pelaksanaan<br />
5. Monitoring dan Evaluasi<br />
6 Diseminasi<br />
8. Anggaran<br />
Total anggaran : Rp. 50.000.000,-<br />
Sumber : PHKI<br />
No. Keterangan Kuantitas Satuan Harga / sat Jumlah<br />
Honor yang terkait dengan output kegiatan<br />
1 Honorarium peserta hibah 10 O/Keg 3,000,000 30,000,000<br />
Honorarium panitia hibah<br />
2 Honor Panitia Pengarah 1 O/Keg 400,000 400,000<br />
3 Honor Ketua Panitia 1 O/Keg 350,000 350,000<br />
4 Honor Sekretaris Panitia 1 O/Keg 300,000 300,000<br />
5 Honor Anggota Panitia 5 O/Keg 250,000 1,250,000<br />
Belanja barang non operasional lainnya<br />
6 Konsumsi 5 paket 1,000,000 5,000,000<br />
7 ATK 5 paket 1,700,000 8,500,000<br />
8 Dokumentasi 5 paket 340,000 1,700,000<br />
9 Evaluasi dan pelaporan 5 paket 500,000 2,500,000<br />
Jumlah 50,000,000<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.64
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
Lokakarya Optimalisasi Peran MGMP sebagai wadah difusi dan inovasi<br />
pendidikan<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.65
TOR<br />
Lokakarya Optimalisasi Peran MGMP sebagai<br />
wadah difusi dan inovasi pendidikan<br />
1. Latar Belakang<br />
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) mempunyai fungsi penting dalam<br />
menyebarkan informasi inovasi pendidikan yang berkembang. Fungsi tersebut harus<br />
diperkuat oleh perguruan tinggi sebagai salah satu sumber pengembangan inovasi<br />
pendidikan. Pengurus MGMP di masing-masing daerah harus lebih diberdayakan agar<br />
keberadaan MGMP memberi manfaat yang lebih luas kepada guru, khususnya dalam<br />
difusi inovasi pendidikan.<br />
Pertemuah yang dihimpun dalam bentuk lokakarya memungkinkan bertemunya<br />
elemen pengembang dengan pelaksana inovasi pendidikan. Disisi lain, mahasiswa<br />
perlu dilibatkan karena sesuangguhnya mahasiswa mempunyai kemampuan dalam<br />
menghasilkan inovasi pendidikan yang dapat dimanfaatkan oleh guru-guru. Untuk itu<br />
dilaksanakan lokakarya untuk melakukan perluasan jalur kemitraan Perguruan Tinggi<br />
– Musyawarah Guru Mata Pelajaran (PT-MGMP)<br />
2. Tujuan<br />
Tujuan kegiatan ini adalah:<br />
a. Meningkatkan pemahaman guru tentang peran dan fungsi MGMP sebagai wadah<br />
difusi inovasi pendidikan.<br />
b. Meningkatkan wawasan guru terhadap pentingnya inovasi pendidikan dalam<br />
mendukung pembelajaran di kelas.<br />
c. Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang peran dan fungsi MGMP.<br />
d. Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya inovasi pendidikan<br />
dalam mendukung pembelajaran di kelas.<br />
e. Menjadi simpul kerja sama antara Perguruan tinggi melalui masing-masing prodi<br />
dengan MGMP<br />
3. Lingkup kegiatan<br />
Kegiatan lokakarya optimalisasi peran MGMP sebagai wadah difusi institusi inovasi<br />
pendidikan meliputi:<br />
a. Pembahasan dan penyegaran fungsi MGMP dalam mendifusikan inovasi<br />
pendidikan.<br />
b. Pembahasan terhadap pentingnya inovasi pendidikan dalam mendukung<br />
pembelajaran di kelas.<br />
c. Simpul komunikasi inovasi pendidikan karya mahasiswa dengan guru.<br />
4. Keluaran<br />
Dalam kegiatan ini keluaran yang diharapkan adalah peningkatan pemahaman peserta<br />
terhadap peran dan fungsi MGMP dan inovasi pendidikan dalam mendukung<br />
pembelajaran di kelas. Keluaran yang lain berupa adanya komunikasi aktif antara PT<br />
melalui masing-masing prodi dengan MGMP.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.66
5. Penyelenggara<br />
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Unnes.<br />
6. Peserta<br />
Peserta kegiatan ini adalah:<br />
a. Dosen : 10 Orang<br />
b. Pengurus MGMP : 50 Orang<br />
7. Nara Sumber<br />
Nara sumber kegiatan ini adalah Pr<strong>of</strong>. Dr. Rasdi Ekosiswoyo atau Pr<strong>of</strong>. Dr. Retmono,<br />
Dewan Pendidikan Propinsi Jawa Tengah<br />
8. Jadwal Kegiatan<br />
Kegiatan Lokakarya dilaksanakan pada bulan April-juni 2011, rincian kegiatan<br />
sebagai berikut:<br />
Uraian Kegiatan Tahun 2011<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
Persiapan kegiatan<br />
berupa penyusunan<br />
proposal dan koordinasi<br />
Seleksi terhadap calon<br />
peserta<br />
Pelaksanaan pelatihan<br />
Praktek penyusunan<br />
instrumen<br />
Mengumpulkan<br />
media pembelajaran<br />
dihasilkan<br />
Pelaporan Hasil<br />
kegiatan<br />
9. Anggaran<br />
Perhitungan Tahun 2011<br />
No. Jenis Belanja/ Rincian Belanja Satuan<br />
Harga<br />
Volume<br />
Satuan<br />
Jumlah Biaya<br />
Biaya perjalanan lainnya<br />
1 Transport penyaji Org-Kegiatan 1 500,000 500,000<br />
2 Biaya Perjalanan Smg-Yogja (2 Orang) Org-Hari 4 250,000 1,000,000<br />
3 Biaya/ Transport Lokal Org-Hari 2 100,000 200,000<br />
Honor yang terkait dengan Output<br />
Kegiatan<br />
1 Honor narasumber Org-Jam 8 375,000 3,000,000<br />
5 Honor Panitia Pengarah Org-Kegiatan 1 400,000 400,000<br />
6 Honor Ketua Panitia Org-Kegiatan 1 350,000 350,000<br />
7 Honor Sekretaris Panitia Org-Kegiatan 1 300,000 300,000<br />
8 Honor Anggota Panitia Org-Kegiatan 3 250,000 750,000<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.67
Perhitungan Tahun 2011<br />
No. Jenis Belanja/ Rincian Belanja Satuan<br />
Harga<br />
Volume<br />
Satuan<br />
Jumlah Biaya<br />
Belanja barang non operasional<br />
lainnya<br />
9 ATK paket 1 950,000 950,000<br />
10 FC makalah 80 x 90 lembar Lembar 7200 125 900,000<br />
11 Dokumentasi (Capturing Video) paket 1 650,000 650,000<br />
12 Sewa Sound System paket 1 800,000 800,000<br />
13 MMT paket 2 300,000 600,000<br />
14 Biaya kebersihan paket 1 195,000 195,000<br />
15 Pengadaan Referensi Tambahan paket 1 680,000 680,000<br />
16 Evaluasi dan penggandaaan laporan paket 1 800,000 800,000<br />
17<br />
Snack Peserta dan Panitia<br />
2 x 90 orang<br />
dus 180 7,500 1,350,000<br />
18 Makan Siang Peserta dan Panitia dus 90 17,500 1,575,000<br />
JUMLAH 15,000,000<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.68
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
Lokakarya Pengembangan Model Pembelajaran<br />
Berbasis kebutuhan sekolah bagi Forum MGMP<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.69
TOR<br />
Lokakarya Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis kebutuhan<br />
sekolah bagi Forum MGMP<br />
1. Latar Belakang<br />
Pembelajaran di kelas membutuhkan pembaharuan model yang mampu menyesuaikan<br />
dengan materi, kondisi siswa, sumber daya, dan situasi, dan kemampuan guru.<br />
Artinya, setiap guru harus mampu beradaptasi serta peka dalam melihat situasi dan<br />
kondisi kelas untuk secepatnya menetapkan model pembelajaran yang diterapkan.<br />
Dengan demikian refrensi tentang model-model pembelajaran harus dikuasai guru<br />
supaya bias menyiapkan berbagai alternatif pembelajaran.<br />
Penguasaan model pembelajaran yang dikuasai seorang guru harus dipertemukan<br />
dengan guru lain agar pemahaman dan penguasaan guru terhadap model pembelajaran<br />
semakin lengkap. Pertemuan tersebut harus dalam suasana akademik yang member<br />
ruang kepada setiap peserta untuk memaparkan dan menyerap pengetahuan modelmodel<br />
pembelajaran yang ada. Disisi lain mahasiswa harus dilibatkan dalam kegiatan<br />
tersebut supaya sejak dini sudah bisa memahami wacana tentang model pembelajaran<br />
sehingga mampu mengidentifikasi berbagai model-model pembelajaran.<br />
2. Tujuan<br />
Tujuan kegiatan ini adalah:<br />
a. Memberi wawasan kepada mahasiswa tentang model-model pembelajaran.<br />
b. Memberi kesempatan kepada guru untuk memaparkan model-model pembelajaran<br />
yang dikuasai untuk ditransformasikan kepada peserta lain.<br />
c. Menguatkan penguasaan model pembelajaran bagi guru-guru.<br />
3. Lingkup kegiatan<br />
Lingkup kegiatan adalah:<br />
a. Pembahasan tentang kedudukan model pembelajaran dalam mendorong<br />
terciptanya proses bembelajaran yang berkualitas.<br />
b. Paparan model-model pembelajaran yang memungkinkan dimanfaatkan dalam<br />
proses pembelajaran<br />
4. Keluaran<br />
Melalui kegiatan ini diharapkan wawasan, pemahaman, dan penguasaan peserta<br />
tentang model-model pembelajaran semakin meningkat dalam upaya meningkatkan<br />
kualitas pembelajaran<br />
5. Penyelenggara<br />
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas yang didelegasikan kepada masingmasing<br />
prodi sebagai pihak yang langsung berkomunikasi dengan MGMP.<br />
6. Peserta<br />
Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:<br />
a. Mahasiswa : 15 Orang<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.70
. Guru : 15 Orang<br />
c. Dosen : 20 Orang<br />
7. Tenaga ahli yang dibutuhkan<br />
Dalam kegiatan ini tenaga ahli yang dibutuhkan adalah:<br />
1. Pakar bidang model pembelajaran<br />
2. Konsultan pendidikan<br />
3. Pakar bidang media pembelajaran<br />
8. Jadwal Kegiatan<br />
Kegiatan Lokakarya dilaksanakan pada bulan Agustus 2011, rincian kegiatan sebagai<br />
berikut:<br />
Uraian Kegiatan<br />
Persiapan kegiatan<br />
berupa penyusunan<br />
proposal dan koordinasi<br />
Seleksi terhadap calon<br />
peserta<br />
Pelaksanaan pelatihan<br />
Praktek penyusunan<br />
instrumen<br />
Mengumpulkan<br />
media pembelajaran<br />
dihasilkan<br />
Pelaporan Hasil<br />
kegiatan<br />
1 2 3 4<br />
Bulan Agustus<br />
9. Anggaran<br />
Perhitungan Tahun 2010<br />
No. Jenis Belanja/ Rincian Belanja Satuan<br />
Harga<br />
Volume<br />
Satuan<br />
Jumlah Biaya<br />
Biaya perjalanan lainnya<br />
1 Transport penyaji Org-Kegiatan 1 500,000 500,000<br />
2 Biaya Perjalanan Smg-Yogja (2 Orang) Org-Hari 4 250,000 1,000,000<br />
3 Biaya/ Transport Lokal Org-Hari 2 100,000 200,000<br />
Honor yang terkait dengan Output<br />
Kegiatan<br />
1 Honor narasumber Org-Jam 8 375,000 3,000,000<br />
5 Honor Panitia Pengarah Org-Kegiatan 1 400,000 400,000<br />
6 Honor Ketua Panitia Org-Kegiatan 1 350,000 350,000<br />
7 Honor Sekretaris Panitia Org-Kegiatan 1 300,000 300,000<br />
8 Honor Anggota Panitia Org-Kegiatan 3 250,000 750,000<br />
Belanja barang non operasional<br />
lainnya<br />
9 ATK paket 1 950,000 950,000<br />
10 FC makalah 80 x 90 lembar Lembar 7200 125 900,000<br />
11 Dokumentasi (Capturing Video) paket 1 650,000 650,000<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.71
Perhitungan Tahun 2010<br />
No. Jenis Belanja/ Rincian Belanja Satuan<br />
Harga<br />
Volume<br />
Satuan<br />
Jumlah Biaya<br />
12 Sewa Sound System paket 1 800,000 800,000<br />
13 MMT paket 2 300,000 600,000<br />
14 Biaya kebersihan paket 1 195,000 195,000<br />
15 Pengadaan Referensi Tambahan paket 1 680,000 680,000<br />
16 Evaluasi dan penggandaaan laporan paket 1 800,000 800,000<br />
17<br />
Snack Peserta dan Panitia<br />
2 x 90 orang<br />
dus 180 7,500 1,350,000<br />
18<br />
Makan Siang Peserta dan Panitia orang<br />
dus 90<br />
17,500<br />
1,575,000<br />
JUMLAH 15,000,000<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.72
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
SOSIALISASI HASIL-HASIL PENGEMBANGAN MODEL<br />
PEMBELAJARAN BERBASIS KEBUTUHAN<br />
DAN KONDISI SEKOLAH<br />
(Peningkatan Relevansi Program Studi Melalui Program Kemitraan<br />
dan Pembinaan Ekstrakurikuler Unggulan Program Studi)<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.73
TOR<br />
SOSIALISASI HASIL-HASIL PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN<br />
BERBASIS KEBUTUHAN DAN KONDISI SEKOLAH<br />
1. Latar Belakang<br />
Pengembangan model pembelajaran yang dihasilkan oleh guru dan mahasiswa perlu<br />
diinformasikan kepada guru-guru lain yang membutuhkan. Ini berkaitan dengan<br />
tanggungjawab akademik, bagaimana setiap pengembangan model pembelajaran<br />
dapat dimanfaatkan oleh pihak lain. Untuk itu diperlukan forum yang representative<br />
sehingga guru-guru yang membutuhkan mudah mengakses kegiatan tersebut.<br />
2. Tujuan<br />
Tujuan kegiatan ini adalah:<br />
a. Mendorong mahasiswa dan guru mempublikasikan model pembelajaran yang<br />
dihasilkan.<br />
b. Memfasilitasi pengembangan model pembelajaran karya mahasiswa dan guru<br />
untuk ditampilkan pada forum yang representative.<br />
c. Memfasilitasi guru-guru untuk memanfaatkan pengembangan model<br />
pembelajaran berbasis kebutuhan kondisi sekolah<br />
3. Lingkup kegiatan<br />
Ruang lingkup kegiatan ini adalah:<br />
a. Inventarisasi hasil pengembangan model pembelajaran berbasis kebutuhan dan<br />
kondisi sekolah<br />
b. Menampilkan hasil pengembangan model pembelajaran berbasis kebutuhan dan<br />
kondisi sekolah melalui forum yang representatif.<br />
4. Keluaran<br />
Melalui kegiatan ini diharapkan:<br />
a. Hasil pengembangan model pembelajaran berbasis kebutuhan dan kondisi sekolah<br />
karya mahasiswa dan guru dapat disosialisasikan.<br />
b. Guru-guru dapat memanfaatkan hasil pengembangan model pembelajaran sesuai<br />
dengan kebutuhan dan kondisi sekolah<br />
5. Penyelenggara<br />
Penyelenggara kegiatan ini adalah Universitas Negeri Semarang yang didelegasikan<br />
kepada masing-masing prodi.<br />
6. Peserta<br />
Peserta kegiatan ini adalah<br />
a) Guru, mahasiswa, dan dosen yang menghasilkan pengembangan model<br />
pembelajaran berbasis kebutuhan dan kondisi sekolah.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.74
) Guru-guru dan masyarakat yang membutuhkan hasil pengembangan model<br />
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah<br />
Rincian jumlah :<br />
Guru : 15 Orang<br />
Mahasiswa : 15 Orang<br />
Dosen : 20 Orang<br />
7. Jadwal kegiatan<br />
Susunan jadwal kegiatan ini berlaku untuk 2 tahun mulai 2011-2012, adalah sebagai<br />
berikut:<br />
Uraian Kegiatan Maret April<br />
1 2 3 4<br />
Pengajuan Proposal<br />
Koordinasi<br />
panitia<br />
awal<br />
Penyebaran<br />
undangan<br />
sosialisasi lewat,<br />
media surat, dan<br />
eletronik internet.<br />
Merekap data<br />
peserta undangan<br />
Koordinasi<br />
panitia<br />
Pelaksanaan<br />
sosialisasi<br />
akhir<br />
8. Anggaran<br />
Anggaran yang di alokasikan dalam kegiatan ini berlaku untuk 2 tahun mulai tahun 2011-<br />
2012 adalah sebesar Rp. 30.000.000,- dimana setiap tahunnya sebesar Rp. 15.000.000,-<br />
dengan rincian sebagai berikut:<br />
No. Keterangan Kuantitas Satuan Harga / sat Jumlah<br />
Honor yang terkait dengan output kegiatan<br />
1 Honorarium panitia 5 OJ 550,000 550,000<br />
2 Honorarium moderator 1 OJ 500,000 500,000<br />
3 Honor penyaji 3 OJ 1,000,000 3,000,000<br />
Biaya perjalanan lainnya (DN)<br />
Belanja barang non operasional lainnya<br />
4 Konsumsi 266 paket 15,000 3,990,000<br />
5 ATK 1 paket 1,760,000 1,760,,000<br />
6 Dokumentasi 1 paket 300,000 300,000<br />
7 Seminar kit 1 paket 900,000 900,000<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.75
No. Keterangan Kuantitas Satuan Harga / sat Jumlah<br />
8 Sewa perlengkpan 1 paket 950,000 950,000<br />
9 Publikasi 1 paket 700,000 700,000<br />
Jumlah 15,000,000<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.76
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
PENGIRIMAN TRAINING NON GELAR UNTUK<br />
PENDAMPING EKSTRA KURIKULER<br />
Intensifikasi dan diversifikasi kegiatan ekstrakurikuler unggulan prodi guna<br />
meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang keterampilan khusus penunjang<br />
pr<strong>of</strong>esi menuju sarjana plus<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.77
TOR<br />
Pengiriman Training Non Gelar untuk Pendamping Ekstra Kurikuler<br />
1. Latar Belakang<br />
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat menuntut para pelaku<br />
pendidikan menyesuaikan diri. Disadari, bahwa sumber daya manusia di Unnes yang<br />
menguasai Teknologi Informasi masih terbatas sedangkan kebutuhan teknologi<br />
informasi semakin meningkat; oleh karenanya perlu adanya percepatan transfer<br />
teknologi untuk mengantisipasinya. Percepatan transfer knowledge tersebut<br />
diharapkan bisa menjangkau lebih banyak dosen secara lebih baik. Untuk memenuhi<br />
kebutuhan tersebut di atas Unnes berkewajiban membekali para dosen dengan<br />
penguasaan teknologi informasi khususnya yang berhubungan dengan e-learning.<br />
2. Tujuan<br />
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada para dosen akan<br />
fleksibilitas internet dalam membantu proses interaksi belajar antara dosenmahasiswa,<br />
meningkatkan kemampuan dosen dalam merancang, membuat, dan<br />
mengimplementasikan bahan ajar berbasis e-learning, dan meningkatkan kualitas<br />
interaksi dosen mahasiswa.<br />
3. Lingkup Kegiatan<br />
Kegiatan ini meliputi:<br />
a. Pelatihan dan penyusunan sistem management pembelajaran berbasis MOODLE.<br />
b. Diseminasi hasil training<br />
c. Upload content pembelajaran berbasis E-learning.<br />
4. Keluaran<br />
Content pembelajar berbasis E-learing yang siap di-upload (dalam bertuk file PDF<br />
atau HTML).<br />
5. Penyelenggara Pengembangan staf<br />
Kegiatan pengiriman training non gelar e-learning diselenggarakan oleh Pustekom<br />
Depdiknas Jakarta.<br />
6. Peserta<br />
Kegiatan ini diikuti oleh 5 orang Dosen dari 5 prodi pengusul PHKI B<br />
7. Jadwal Kegiatan<br />
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2011. Rincian kegiatan<br />
sebagaimana table berikut:<br />
Uraian Kegiatan Tahun 2010<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
Penyusunan proposal<br />
Seleksi peserta training<br />
Komunikasi dengan<br />
lembaga penyedia jasa<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.78
Uraian Kegiatan Tahun 2010<br />
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12<br />
Proses kegiatan training<br />
Diseminasi<br />
Pembuatan laporan<br />
8. Anggaran<br />
Sumber dana: PHKI-B tahun 2011 sebesar Rp. 100.000.000,-<br />
Keterangan Kuantitas Satuan Tarif Jumlah<br />
Transport taxi lokal (PP) 50 OH 100,000 5.000.000<br />
Kontribusi peserta 5 OK 3.500.000 17.500.000<br />
Uang harian 5 OK 2.000.000 10.000.000<br />
Biaya Penginapan 15 OH 500.000 7.500.000<br />
Perjalanan pulang-pergi 10 OH 1.000.000 10.000.000<br />
Diseminasi 5 paket 10.000.000 50.000.000<br />
Jumlah 100.000.000<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.79
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
OPTIMALISASI KEGIATAN-KEGIATAN KOMPETISI ANTAR<br />
SISWA SMTA UNTUK MENJARING CALON<br />
MAHASISWA BERKUALITAS<br />
(Peningkatan Relevansi Program Studi Melalui Program Kemitraan<br />
Dan Pembinaan Ekstrakurikuler Unggulan Program Studi)<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.80
TOR<br />
Optimalisasi kegiatan-kegiatan kompetisi antar siswa SMTA untuk<br />
menjaring calon mahasiswa berkualitas<br />
1. Latar Belakang<br />
Pencitraan lembaga sangat tergantung pada keberhasilan dalam pelaksanaan programprogram.<br />
Program-program Institusi merupakan akumulasi dari program yang<br />
dilaksanakan oleh Prodi. Dalam pelaksanaan program dibutuhkan sumber daya<br />
manusia yang berkualitas, untuk mendapatkan input yang berkualitas perlu dilakukan<br />
kegiatan-kegiatan kompetisi bagi siswa SMTA dengan reward kesempatan studi di<br />
Unnes bagi pemenang, kegiatan ini merupakan satu wahana yang bisa dilakukan untuk<br />
menjaring calon mahasiswa yang berkualitas.<br />
2. Tujuan<br />
Sub aktivitas ini bertujuan:<br />
a. Meningkatnya animo siswa SMTA untuk masuk ke Unnes<br />
b. Menjaring calon mahasiswa yang berkualitas<br />
c. Meningkatkan kualitas lembaga dengan tersediaanya sumber daya yang<br />
berkualitas<br />
3. Lingkup kegiatan<br />
Lingkup kegiatan sub aktivitas ini meliputi:<br />
a. Identifikasi kegiatan kompetisi yang diminati siswa SMTA<br />
b. Merancang kegiatan kompetisi untuk siswa SMTA<br />
c. Melaksanakan kegiatan kompetisi pada siswa SMTA<br />
4. Keluaran<br />
Keluaran sub aktivitas meliputi:<br />
a) Didapatnya calon mahasiswa yang berkualits<br />
b) Meningkatnya kualitas lembaga karena terdukung SDM yang berkualitas<br />
5. Penyelenggara<br />
Dalam sub aktivitas ini, penyelenggara kegiatan adalah pihak prodi dengan<br />
memberdayakan seluruh elemen kemahasiswaan sehingga menghasilkan sinergi<br />
positif<br />
6. Peserta<br />
SMTA baik Negeri maupun swasta di seluruh Jawa Tengah<br />
7. Jadwal kegiatan<br />
Jadwal kegiatan adalah sebagai berikut:<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.81
Uraian kegiatan Februari Maret April<br />
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4<br />
Penyusunan<br />
kepanitiaan<br />
Penyusunan<br />
proposal<br />
Publikasi kegiatan<br />
melalui media<br />
elektronik, surat<br />
kabar, dan leaflet<br />
Pelaksanaan<br />
kegiatan<br />
Penyusunan laporan<br />
Evaluasi<br />
8. Anggaran<br />
Anggaran yang di alokasikan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 125.000.000,- dari Hibah<br />
PHKI-B.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.82
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
AKTIVITAS-3<br />
LOKAKARYA PENGAMBILAN DATA DAN VALIDASI<br />
CALON MAHASISWA KURANG BERUNTUNG<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.83
JUDUL KEGIATAN<br />
Lokakarya Pengambilan Data dan Validasi Calon Mahasiswa Dari Keluarga Kurang<br />
Beruntung<br />
LATAR BELAKANG<br />
Pengambilan Data dan validasi caalon mahasiswa dari keluarga kurang beruntung<br />
dilaksanakan dalam rangka memperoleh kriteria calon mahasiswa penerima beasiswa<br />
keluarga kurang beruntung, penentuan standar akademik calon mahasiswa penerima<br />
beasiswa, verifikasi berkas calon mahasiswa penerima beasiswa, dan validasi data calon<br />
mahasiswa penerima beasiswa kurang beruntung. Melalui pelaksanaan kegiatan<br />
lokakarya ini diperoleh data sejumlah empat calon mahasiswa dinyatakan diterima<br />
sebagai calon mahasiswa penerima beasiswa kurang beruntung.<br />
Untuk kepentingan pemberian beasiswa bagi calon mahasiswa kurang beruntung tersebut perlu<br />
diidentifikasi, dengan tujuan agar program beasiswa tersebut mencapai sasarannya. Program<br />
identifikasi ini dilaksanakan untuk mengetahui secara pasti calon mahasiswa kurang beruntung<br />
yang memenuhi syarat dan layak untuk menerima beasiswa tersebut. Sehingga diperlukan<br />
pendataan dan observasi lapangan untuk memastikan kebenaran data yang diperoleh.<br />
TUJUAN KEGIATAN<br />
Melakukan pengambilan data dan validasi calon mahasiswa dari keluraga kurang<br />
beruntung.<br />
LINGKUP KEGIATAN<br />
a. Sasaran Kegiatan<br />
Sasaran kegiatan ini adalah untuk pengambilan data mahasiswa kurang beruntung<br />
yang berprestasi dari sekolah-sekolah di daerah terpencil.<br />
b. Materi Kegiatan<br />
Melaksanakan pendataan calon mahasiswa dari keluarga kurang beruntung yang<br />
mengikuti seleksi beasiswa.<br />
PENYELENGARA<br />
Tim Task force program beasiswa mahasiswa kurang beruntung<br />
SUMBER DANA<br />
Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi<br />
JADWAL KEGIATAN<br />
No.<br />
Jenis Kegiatan<br />
1 Pendataan calon mahasiswa kurang<br />
beruntung<br />
2 Penerjunan petugas ke lapangan<br />
3 Validasi berkas calon penerima beasiswa<br />
Bulan<br />
April 2010 Mei 2010<br />
1 2 3 4 1 2 3 4<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.84
RINCIAN ANGGARAN<br />
MAK No. Keterangan Sat. Vol<br />
Harga<br />
Satuan<br />
Jumlah<br />
521219 Belanja barang non operasional lainnya 15.404.000<br />
1 Honorarium penanggung jawab OK 1 400.000 400.000<br />
2 Honorarium ketua panitia OK 1 350.000 350.000<br />
3 Honorarium sekretaris OK 1 300.000 300.000<br />
4 Honorarium anggota OK 2 300.000 600.000<br />
5 Honorarium Penyaji 1 OJ 1,5 500.000 750.000<br />
Honorarium Penyaji 2 OJ 1,5 500.000 750.000<br />
Honorarium Penyaji 3 OJ 3 500.000 1.500.000<br />
6 Honorarium moderator OJ 6 250.000 1.500.000<br />
7 Makan Siang, 1 x 25 orang. dus 25 26.000 650.000<br />
8 Snack, 2 x 25 orang. dus 50 10.000 500.000<br />
9 Dekorasi paket 1 300.000 300.000<br />
10 Penggandaan materi paket 25 25.000 625.000<br />
11 Publikasi<br />
a. Spanduk MMT (10 m x 1 m) Buah 2 300.000 600.000<br />
12 Seminar kit Buah 25 32.500 812.500<br />
13 Alat Tulis Kantor<br />
a. Kertas HVS 80 gsm sekualitas Rim 2 44.000 88.000<br />
Sinar Dunia, PaperOne, atau Gold<br />
b. Tinta Printer, sekualitas Buah 2 25.000 50.000<br />
DataPrint untuk HP berwarna.<br />
c. Selotip Buah 3 2.000 6.000<br />
d. Spidol Transparansi Buah 1 4.000 4.000<br />
e. Stapler Buah 1 22.500 22.500<br />
f. Spidol Boardmarker Buah 1 6.000 6.000<br />
g. Amplop dus 1 15.000 15.000<br />
15 Dokumentasi<br />
a. Foto Buah 50 1.000 50.000<br />
b. Album Buah 1 25.000 25.000<br />
16 Uang Harian;<br />
Uang Harian OK 15 300000 4.500.000<br />
Transport peserta OK 10 100.000 1.000.000<br />
524111 Biaya Perjalanan Lainnya (DN) 6.392.500<br />
17 Biaya perjalanan semarang paket 19 200.000 3.800.000<br />
karimunjawa PP (19 O x 1 paket)<br />
18 Biaya penginapan (19 O x 1 paket) paket 19 117.500 2.232.500<br />
19<br />
Biaya perjalanan Jepara<br />
paket 6 60.000 360.000<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.85
MAK No. Keterangan Sat. Vol<br />
Karimunjawa PP (6 O x 1 paket)<br />
Harga<br />
Satuan<br />
Jumlah<br />
Total 21.796.500<br />
8. Jadwal Kegiatan<br />
No Waktu Kegiatan<br />
Penanggung<br />
Jawab/<br />
Narasumber<br />
Keterangan<br />
1<br />
07.00 –<br />
08.00<br />
Registrasi peserta<br />
Panitia<br />
2<br />
08.00 –<br />
08.30<br />
Pembukaan<br />
Panitia<br />
Dibuka oleh Bapak<br />
Bupati Jepara<br />
Materi I :<br />
3<br />
08.30 –<br />
10.00<br />
Kriteria calon<br />
mahasiswa penerima<br />
beasiswa keluarga<br />
kurang beruntung<br />
Isnarto,<br />
S.Pd.,M.Si<br />
Ketua Task Force<br />
PHKI – B<br />
4<br />
10.00 –<br />
10.30<br />
C<strong>of</strong>fe Break<br />
Panitia<br />
Materi II :<br />
5<br />
10.30 –<br />
12.00<br />
Standar akademik<br />
calon mahasiswa<br />
penerima beasisiwa<br />
Isnarto, S.Pd.,<br />
M.Si<br />
Ketua Task Force<br />
PHKI – B<br />
6<br />
12.00 –<br />
13.30<br />
Istirahat<br />
Panitia<br />
Materi III:<br />
7<br />
13.30 –<br />
16.30<br />
Verifikasi berkas<br />
calon mahasiswa<br />
penerima beasisiwa.<br />
Ardhi Prabowo<br />
S.Pd.,M.Pd<br />
Ketua Rombongan<br />
8<br />
16.30 –<br />
17.00<br />
Penutupan<br />
PERSONALIA KEGIATAN<br />
1. Koordinator : Drs. Suroso, M.Si<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.86
2. Anggota : Staf BAAK<br />
Menyetujui,<br />
Ketua PHKI<br />
Semarang, Agustus 2010<br />
Penanggungjawab Kegiatan<br />
Isnarto, S.Pd., MSi.<br />
Drs. Suroso, M. Si.<br />
NIP 132092853 NIP. 131570075<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.87
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
Perpanjangan MoU antara Unnes dengan Pemkab<br />
Jepara<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.88
TERM OF REFERENCE<br />
Pembuatan MoU antara Unnes dengan Pemkab Jepara<br />
1. Latar Belakang<br />
Kerjasama antara Universitas Negeri Semarang dengan Pemerintah Kabupaten Jepara<br />
terkait pembiayaan mahasiswa penerima beasiswa kurang beruntung telah berjalan.<br />
Hal ini dilakukan dengan penandatanganan MoU antara <strong>UNNES</strong> dengan pemkab<br />
Jepara yang memuat kesepakatan pembiayaan mahasiswa penerima beasiswa setelah<br />
program hibah berakhir. MoU ini akan saling menguntungkan berbagai pihak, dimana<br />
Unnes dapat memberikan akses yang semakin luas bagi mahasiswa dan pemkab<br />
Jepara akan mendapatkan lulusan yang kemudian mengajar di daerah asal<br />
Karimunjawa. Untuk mengantisipasi lulusan yang tidak bersedia kembali daerahnya,<br />
maka diperlukan peraturan dari pemerintah kabupaten yang mengatur keharusan bagi<br />
lulusan untuk kembali ke daerahnya. Peraturan ini mencakup ketentuan pemberian<br />
beasiswa dari pemerintah kabupaten Jepara dan konsekuensi yang akan diterima oleh<br />
lulusan yang telah dibiayai ketika mereka tidak bersedia kembali ke daerah asal. Oleh<br />
karena MoU berlaku selama satu tahun maka pada tahun kedua PHKI B kesepakatan<br />
antara <strong>UNNES</strong> dengan pemkab Jepara harus diperbaharui untuk menjaga<br />
kelangsungan kerjasama.<br />
2. Tujuan<br />
Tujuan kegiatan ini adalah:<br />
a. Memperoleh kesepakatan antara <strong>UNNES</strong> dengan Pemkab Jepara mengenai<br />
pemberian biaya hidup kepada mahasiswa penerima beasiswa kurang beruntung.<br />
b. Menyusun peraturan mengenai keharusan mahasiswa penerima beasiswa kurang<br />
beruntung kembali ke daerah asal Karimunjawa setelah mereka lulus.<br />
3. Lingkup Kegiatan<br />
Kegiatan Pembuatan MoU antara Unnes dengan Pemkab Jepara meliputi :<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.89
a. Penyusunan butir-butir kesepakatan tentang pemberian beasiswa kurang<br />
beruntung.<br />
b. Penyusunan butir-butir tentang peraturan bagi mahasiswa penerima beasiswa<br />
kurang beruntung.<br />
c. Penandatanganan MoU oleh Rektor <strong>UNNES</strong> dan Bupati Jepara.<br />
4. Peserta<br />
Peserta pembuatan MoU antara <strong>UNNES</strong> dan Pemkab Jepara adalah:<br />
a. Tim Task Force PHKI B<br />
b. Bupati Jepara<br />
c. Rektor <strong>UNNES</strong><br />
5. Penyelenggara<br />
Penyelenggara kegiatan ini adalah Universitas Negeri Semarang.<br />
6. Luaran<br />
Kegiatan ini diharapkan menghasilkan MoU yang memuat butir-butir kesepakatan<br />
tentang pembiayaan dan peraturan mahasiswa penerima beasiswa kurang beruntung.<br />
7. Jadwal kegiatan<br />
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Januari – Februari 2011<br />
Tahun 2011<br />
No<br />
Kegiatan<br />
Januari<br />
Februari<br />
1 2 3 4 1 2 3 4<br />
1. Penyusunan butir-butir<br />
kesepakatan tentang pemberian<br />
beasiswa kurang beruntung<br />
2. Penyusunan butir-butir tentang<br />
peraturan bagi mahasiswa<br />
penerima beasiswa kurang<br />
beruntung.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.90
Tahun 2011<br />
No<br />
Kegiatan<br />
Januari<br />
Februari<br />
1 2 3 4 1 2 3 4<br />
3. Penandatanganan MoU oleh<br />
Rektor <strong>UNNES</strong> dan Bupati<br />
Jepara.<br />
8. Anggaran<br />
Total anggaran : Rp. 12.000.000,-<br />
Sumber<br />
: PHKI<br />
MAK No. Keterangan Sat. Vol<br />
Harga<br />
Satuan<br />
Jumlah<br />
521219 Belanja barang non operasional lainnya 12.000.000<br />
1 Honorarium penanggung jawab OK 1 400.000 400.000<br />
2 Honorarium ketua panitia OK 1 350.000 350.000<br />
3 Honorarium sekretaris OK 1 300.000 300.000<br />
4 Honorarium anggota OK 1 300.000 300.000<br />
5<br />
Makan Siang, 1 x 15 orang x 3<br />
kali dus 45 26.000 1.170.000<br />
6 Snack, 2 x 15 orang x 3 kali dus 90 10.000 900.000<br />
7 Dekorasi dan Dokumentasi paket 1 480.000 480.000<br />
8 Uang Harian;<br />
9 Uang Harian (6 orang x 3 kali) OK 18 300.000 5.400.000<br />
10 Transport peserta (9 orang x 3<br />
kali)<br />
OK 27 100.000 2.700.000<br />
Mengetahui,<br />
Ketua Program,<br />
Sekretaris,<br />
Isnarto, S.Pd., M.Si.<br />
Ardhi Prabowo, S.Pd., M.Pd.<br />
NIP. 19690225.199403.1.001 NIP. 19820225.200501.1.001<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.91
KERANGKA ACUAN<br />
(TERM OF REFERENCE)<br />
LOKAKARYA TENTANG SOSIALISASI HASIL<br />
PENERIMA BEASISWA<br />
AKTIVITAS 3<br />
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG<br />
2011<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.92
TERM OF REFERENCE (TOR)<br />
LOKAKARYA SOSIALISASI HASIL REKRUTMEN MAHASISWA PENERIMA<br />
BEASISWA<br />
1. Latar Belakang<br />
Mahasiswa yang diterima dari program ini harus diketahui oleh khalayak yang<br />
berkepentingan di Unnes. Maka dari itu diperlukan sosialisasi kepada pimpinan<br />
prodi untuk diketahui<br />
2. Tujuan<br />
Untuk mensosialikan mahasiswa beasiswa dari daerah terpencil.<br />
3. Lingkup Kegiatan<br />
a. Sasaran kegiatan<br />
Sasaran kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan adanya mahasiswa<br />
beasisiwa dari daerah terpencil.<br />
b. Materi Kegiatan<br />
Melaksanakan sosialisasi kepada pimpinan tentang mahasiswa beasiswa<br />
dari daerah terpencil<br />
4. Penyelenggara<br />
Tim task force program beasiswa mahasiswa kurang beruntung.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.93
5. Sumber dana<br />
Program Hibah PHKI sebesar Rp 10.000.000,-<br />
Rincian anggaran<br />
No.<br />
MAK<br />
No. Keterangan Satuan Vol<br />
Harga<br />
Satuan<br />
Jumlah<br />
521129 Belanja barang non operasional lainnya 10.000.000<br />
1 Honorarium penanggung jawab OK 1 400.000 400.000<br />
2 Honorarium ketua panitia OK 1 350.000 350.000<br />
3 Honorarium sekretaris OK 1 300.000 300.000<br />
4 Honorarium anggota OK 2 300.000 600.000<br />
5 Honorarium Penyaji 1 OJ 6 500.000 3.000.000<br />
6 Honorarium moderator OJ 6 150.000 900.000<br />
7 Makan Siang, 1 x 25 orang. dus 25 26.000 650.000<br />
8 Snack, 2 x 25 orang. dus 50 10.000 500.000<br />
9 Dekorasi paket 1 200.000 200.000<br />
11 Publikasi<br />
a. Spanduk MMT (10 m x 1 m) Buah 1 200.000 200.000<br />
12 Seminar kit Buah 25 10.000 250.000<br />
13 Alat Tulis Kantor<br />
a. Kertas HVS 80 gsm<br />
sekualitas Sinar Dunia,<br />
PaperOne, atau Gold Rim 1 44.000 44.000<br />
b. Tinta Printer, sekualitas<br />
DataPrint untuk HP berwarna. Buah 1 25.000 25.000<br />
c. Selotip Buah 1 2.000 2.000<br />
d. Spidol Transparansi Buah 1 4.000 4.000<br />
15 Dokumentasi<br />
a. Foto Buah 50 1.000 50.000<br />
b. Album Buah 1 25.000 25.000<br />
16 Honorarium Sidang :<br />
Dosen OK 25 100.000 2.500.000<br />
6. Jadwal Kegiatan<br />
No<br />
Jenis Kegiatan<br />
1 Persiapan<br />
2 Pengumpulan data beasiswa mahasiswa<br />
Bulan<br />
Jun-11 Jul-11 Agt-11<br />
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.94
No<br />
3 Sosialisasi<br />
Jenis Kegiatan<br />
Bulan<br />
Jun-11 Jul-11 Agt-11<br />
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4<br />
8. Personalia Kegiatan<br />
Tim Task Force PHKI<br />
9. Penanggung Jawab Kegiatan<br />
Drs. Suroso, M.Si<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.95