term of reference - Jurusan Matematika UNNES

More documents

Recommendations

Info

Indikator Kinerja Banyaknya wadah kegiatan mahasiswa untuk pengembangan kemampuan dan keterampilan penunjang profesi sesuai kebutuhan lapangan yang terbentuk Persentase banyaknya mahasiswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan ketrampilan penunjang profesi sesuai kebutuhan lapangan. Baseline Capaian s.d. 31 Juli 2010 Akhir Tahun 1 Akhir Tahun 2 Akhir Tahun 3 5 5 7 9 11 2% 3% 7% 10% 15% 8. Keberlanjutan Setelah program hibah ini selesai, maka lembaga berkomitmen untuk dapat melanjutkan aktivitas-aktivitas dimaksud guna mencapai tujuan jangka panjang dan jaminan berkelanjutan. Sebagai implikasi secara finansial, lembaga berkomitmen untuk memberikan dukungan dana, sumber daya demi keberlanjutan program ini. Inovasi pembelajaran yang telah diterapkan dan kegiatan ekstrakurikuler unggulan prodi yang dikembangkan sebagai penunjang profesi akan ditinjau secara reguler untuk penyesuaian dengan keadaan dan teknologi yang berkembang pada masa masa berikutnya. Di samping itu, animo masyarakat melanjutkan studi di Unnes harus selalu ditingkatkan untuk menjamin kualitas calon mahasiswa 9. Unit terkait Unit-unit yang terkait dalam aktivitas ini adalah: BAUK, Program Studi utama penanggung jawab kegiatan ini adalah Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Geografi dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, sedangkan unit-unit terkait adalah semua Program Studi di lingkungan Unnes, Unit-unit kegiatan mahasiswa di Unnes, MGMP, dan Dinas Pendidikan. 10. Penanggungjawab Aktivitas Alamsyah RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang hal.21
Aktivitas 3. Pemberian beasiswa pendidikan kepada mahasiswa kurang beruntung berupa pembebasan dari seluruh biaya pendidikan dan pemberian tunjangan biaya hidup (living cost) 1. Latar Belakang Undang-Undang No 9 Tahun 2009 pasal 46 mengamanatkan bahwa institusi pendidikan mempunyai kewajiban untuk menjaring dan menerima kelompok masyarakat kurang beruntung sekurang-kurangnya 20% dari total peserta didik baru. Pasal yang sama juga mengatur bahwa institusi pendidikan wajib mengalokasikan beasiswa kepada sekurang-kurangnya 20% dari total peserta didik yang ada. Aturan ini dapat dipastikan akan mempersulit tata kelola dan manajemen akademik di Unnes apabila tidak direspon dengan kebijakan internal pro-poor yang memadahi, sementara pada saat yang sama rencana strategis Unnes 2009 – 2013 mengamanatkan perluasan akses masyarakat terhadap perguruan tinggi. Tanpa adanya kebijakan internal untuk membantu masyarakat kurang beruntung agar mampu mengakses pendidikan tinggi dapat dipastikan target strategis tersebut tidak dapt tercapai. Selama ini dengan fasilitasi beragam sponsor, Unnes telah memberikan sejumlah besar beasiswa dan bantuan kepada para mahasiswa. Akan tetapi beasiswa tersebut diberikan dengan pertimbangan lebih pada potensi akademik. Dengan demikian kelompok masyarakat kurang beruntung belum tentu dapat menikmati fasilitas tersebut. Selain itu pemberian beasiswa yang selama ini sudah diberikan oleh Unnes maupun lembaga sponsor masih sangat terbatas jumlah nominal maupun jumlah mahasiswa yang menerima. Hal ini terjadi karena keterbatasan dana yang dimiliki Unnes dan juga dana yang diberikan lembaga sponsor, sehingga dana beasiswa yang diperoleh mahasiswa belum dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan mahasiswa. Bahkan beasiswa yang dapat mencukupi seluruh kebutuhan mahasiswa dari awal sampai akhir belum pernah diberikan kepada mahasiswa. Sehingga bagi sebagian masyarakat yang kurang beruntung tidak akan dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Melalui hibah I-MHERE, mulai tahun akademik 2009/2010 mendatang, Unnes mengembangkan paket beasiswa baru berupa pembebasan seluruh biaya pendidikan dan ditambah bantuan biaya hidup bagi mahasiswa. Akan tetapi jumlah mahasiswa yang dapat dijangkau paket program ini sangat kecil. Namun demikian, saat ini tampak adanya indikasi komitmen kuat Unnes untuk melanjutkan program ini sekaligus mengadopsinya sebagai salah satu academic policy. Untuk mendukung komitmen ini diperlukan sejumlah langkah yang ditujukan untuk meyakinkan seluruh komponen Unnes akan pentingnya program tersebut. Akan tetapi, selama masa antara ini Unnes secara kelembagaan belum memiliki daya dukung finacial yang memadai. Oleh karena itu Unnes memerlukan sejumlah langkah strategis guna mengembangkan sumber-sumber dana alternatif dan unitunit produksi yang memungkinkan bagi para mahasiswa dari kelompok masyarakat kurang beruntung ini untuk mengembangkan diri dan mendapatkan penghasilanPenjelasan mengenai akar permasalahan atau potensi yang telah berhasil diidentifikasi pada evaluasi diri, yang akan diselesaikan atau dikembangkan dengan melaksanakan aktivitas ini. Dalam penjelasan ini harus disebutkan secara eksplisit pada unit dan/atau program studi mana masalah-masalah atau potensi tersebut teridentifikasi. Nomor halaman dalam LED di mana masalah atau potensi tersebut dibahas harus dicantumkan. RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang hal.22
Page 1 and 2: PT : Universitas Kelompok : II Tema
Page 3 and 4: HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KOMIT
Page 5 and 6: RINGKASAN EKSEKUTIF Beberapa tahun
Page 7 and 8: Indikator Kinerja Tingkat keketatan
Page 9 and 10: NA**):Kegiatan terkait kemitraan PT
Page 11 and 12: Mendukung program tersebut di atas,
Page 13 and 14: 1.4.2 Peningkatan kemampuan bahasa
Page 15 and 16: 1.4.4 Peningkatan kompetensi calon
Page 17 and 18: a. Lokakarya Perancangan Media Pemb
Page 19 and 20: 8. Keberlanjutan Aktivitas peningka
Page 21 and 22: peningkatan relevansi program studi
Page 23 and 24: 2.4.3 Pemanfaatan jalinan kemitraan
Page 25: 6. Jadwal Pelaksanaan Rencana Aktiv
Page 29 and 30: iaya kontrak tempat tinggal selama
Page 31 and 32: mahasiswa dan terus bertambah tiap
Page 33 and 34: 1. Rektor Rektor bertanggungjawab t
Page 35 and 36: 1. Rekapitulasi Usulan 3 Tahun RIP
Page 37 and 38: RIP PHKI-B Universitas Negeri Semar
Page 39 and 40: 4. Rencana Penggunaan Dana Pendampi
Page 41 and 42: 1. Data Spesifikasi Teknis Kegiatan
Page 47 and 48: KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE)
Page 49 and 50: Uraian Kegiatan Tahun 2011 1 2 3 4
Page 51 and 52: TOR Teaching Grant Pembelajaran Ber
Page 57 and 58: TOR Teaching Grant Pengembangan Pem
Page 63 and 64: TOR Pengembangan Laboratorium Micro
Page 65 and 66: TOR Lokakarya Perancangan Media Pem
Page 69 and 70: 6. Peserta Peserta kegiatan ini ter
Page 71 and 72: TOR Lokakarya Optimalisasi Peran MG
Page 73 and 74: Perhitungan Tahun 2011 No. Jenis Be
Page 75 and 76: TOR Lokakarya Pengembangan Model Pe
Page 77 and 78:
Perhitungan Tahun 2010 No. Jenis Be
Page 79 and 80:
TOR SOSIALISASI HASIL-HASIL PENGEMB
Page 81 and 82:
No. Keterangan Kuantitas Satuan Har
Page 83 and 84:
TOR Pengiriman Training Non Gelar u
Page 85 and 86:
KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE)
Page 87 and 88:
Uraian kegiatan Februari Maret Apri
Page 89 and 90:
JUDUL KEGIATAN Lokakarya Pengambila
Page 91 and 92:
MAK No. Keterangan Sat. Vol Karimun
Page 93 and 94:
Page 95 and 96:
a. Penyusunan butir-butir kesepakat
Page 97 and 98:
Page 99 and 100:
5. Sumber dana Program Hibah PHKI s
show all

term of reference - Jurusan Matematika UNNES

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?