term of reference - Jurusan Matematika UNNES

RINGKASAN EKSEKUTIF
Beberapa tahun terakhir ini animo masyarakat untuk menempuh studi di Universitas
Negeri Semarang (Unnes) semakin meningkat. Pada saat yang sama, dalam posisinya sebagai
Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Unnes dihadapkan pada kenyataan bahwa
banyak di antara para guru di lapangan yang belum memenuhi kualifikasi, baik kualifikasi
minimal S-1 maupun kualifikasi untuk lulus uji sertifikasi. Dari pengalaman Unnes (Rayon
12) melakukan penilaian portifolio guru, tampak bahwa para guru masih mengalami kendala
dalam mengembangkan media pembelajaran terbukti dengan rendahnya nilai karya
pengembang profesi.
Unnes juga mencermati perkembangan lain dunia pendidikan, yakni pengembangan
sekolah bertaraf internasional, yang pada praktiknya mempersyaratkan guru untuk mumpuni
dalam mengembangkan media pembelajaran dan memberikan pembelajaran berpengantar
bahasa Inggris. Hal lain yang juga menjadi salah satu keprihatinan Unnes adalah masih
rendahnya daya akses pendidikan tinggi di kalangan masyarakat kurang beruntung.
Mencermati kondisi di atas, Unnes dituntut untuk mampu berkiprah dan memberikan
andil positif dalam memberikan kesempatan pendidikan seluas-luasnya kepada publik dan
meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan nasional. Untuk meningkatkan mutu,
relevansi dan daya saing pendidikan nasional, lembaga-lembaga pendidikan termasuk di
dalamnya Unnes juga dituntut agar senantiasa relevan dengan tuntutan sosial yang
berkembang. LPTK seperti Unnes, bahkan dituntut lebih, yakni tidak saja membekali
lulusannya dengan kompetensi minimal kependidikan namun juga kompetensi tambahan
lainnya yang sekiranya relevan dengan tuntutan sosial yang berkembang. Dengan kata lain
LPTK seperti Unnes dituntut untuk menghasilkan calon-calon guru yang memiliki keunggulan
komparatif.
Guna menciptakan calon-calon guru dengan kompetensi unggul, program-program
studi kependidikan diharuskan mampu menggali dan mengembangkan potensi unggulan yang
dimilikinya. Dengan cara ini potensi tersebut diharapkan dapat dikembangkan menjadi
kompetensi dan keunggulan komparatif seorang sarjana pendidikan. Keunggulan komparatif
ini sangat vital berkaitan dengan tuntutan sosial di bidang pendidikan yang sedemikian
dinamis. Berpijak dari ini semua, melalui Program Hibah Kompetisi-Institusi Tema B tahun
2010 ini, Unnes mengusulkan program pengembangan dengan tema ”Peningkatan Mutu dan
Relevansi Lulusan Unnes melalui Pengembangan Unggulan Program Studi”. Program
yang diusulkan meliputi; (1) Peningkatan Mutu Lulusan Melalui Inovasi Pembelajaran
Berbasis Media; (2) Peningkatan Relevansi Program Studi Melalui Program Kemitraan dan
Pembinaan Ekstrakurikuler Unggulan Program Studi; dan, (3) Perluasan Akses Pendidikan
Tinggi bagi Masyarakat yang Kurang Beruntung.
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang
hal.v