term of reference - Jurusan Matematika UNNES
term of reference - Jurusan Matematika UNNES
term of reference - Jurusan Matematika UNNES
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Aktivitas 3. Pemberian beasiswa pendidikan kepada mahasiswa kurang beruntung<br />
berupa pembebasan dari seluruh biaya pendidikan dan pemberian tunjangan biaya<br />
hidup (living cost)<br />
1. Latar Belakang<br />
Undang-Undang No 9 Tahun 2009 pasal 46 mengamanatkan bahwa institusi<br />
pendidikan mempunyai kewajiban untuk menjaring dan menerima kelompok masyarakat<br />
kurang beruntung sekurang-kurangnya 20% dari total peserta didik baru. Pasal yang sama<br />
juga mengatur bahwa institusi pendidikan wajib mengalokasikan beasiswa kepada<br />
sekurang-kurangnya 20% dari total peserta didik yang ada. Aturan ini dapat dipastikan<br />
akan mempersulit tata kelola dan manajemen akademik di Unnes apabila tidak direspon<br />
dengan kebijakan internal pro-poor yang memadahi, sementara pada saat yang sama<br />
rencana strategis Unnes 2009 – 2013 mengamanatkan perluasan akses masyarakat terhadap<br />
perguruan tinggi. Tanpa adanya kebijakan internal untuk membantu masyarakat kurang<br />
beruntung agar mampu mengakses pendidikan tinggi dapat dipastikan target strategis<br />
tersebut tidak dapt tercapai.<br />
Selama ini dengan fasilitasi beragam sponsor, Unnes telah memberikan sejumlah<br />
besar beasiswa dan bantuan kepada para mahasiswa. Akan tetapi beasiswa tersebut<br />
diberikan dengan pertimbangan lebih pada potensi akademik. Dengan demikian kelompok<br />
masyarakat kurang beruntung belum tentu dapat menikmati fasilitas tersebut. Selain itu<br />
pemberian beasiswa yang selama ini sudah diberikan oleh Unnes maupun lembaga sponsor<br />
masih sangat terbatas jumlah nominal maupun jumlah mahasiswa yang menerima. Hal ini<br />
terjadi karena keterbatasan dana yang dimiliki Unnes dan juga dana yang diberikan<br />
lembaga sponsor, sehingga dana beasiswa yang diperoleh mahasiswa belum dapat<br />
digunakan untuk mencukupi kebutuhan mahasiswa. Bahkan beasiswa yang dapat<br />
mencukupi seluruh kebutuhan mahasiswa dari awal sampai akhir belum pernah diberikan<br />
kepada mahasiswa. Sehingga bagi sebagian masyarakat yang kurang beruntung tidak akan<br />
dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.<br />
Melalui hibah I-MHERE, mulai tahun akademik 2009/2010 mendatang, Unnes<br />
mengembangkan paket beasiswa baru berupa pembebasan seluruh biaya pendidikan dan<br />
ditambah bantuan biaya hidup bagi mahasiswa. Akan tetapi jumlah mahasiswa yang dapat<br />
dijangkau paket program ini sangat kecil. Namun demikian, saat ini tampak adanya<br />
indikasi komitmen kuat Unnes untuk melanjutkan program ini sekaligus mengadopsinya<br />
sebagai salah satu academic policy. Untuk mendukung komitmen ini diperlukan sejumlah<br />
langkah yang ditujukan untuk meyakinkan seluruh komponen Unnes akan pentingnya<br />
program tersebut. Akan tetapi, selama masa antara ini Unnes secara kelembagaan belum<br />
memiliki daya dukung finacial yang memadai. Oleh karena itu Unnes memerlukan<br />
sejumlah langkah strategis guna mengembangkan sumber-sumber dana alternatif dan unitunit<br />
produksi yang memungkinkan bagi para mahasiswa dari kelompok masyarakat kurang<br />
beruntung ini untuk mengembangkan diri dan mendapatkan penghasilanPenjelasan<br />
mengenai akar permasalahan atau potensi yang telah berhasil diidentifikasi pada evaluasi<br />
diri, yang akan diselesaikan atau dikembangkan dengan melaksanakan aktivitas ini. Dalam<br />
penjelasan ini harus disebutkan secara eksplisit pada unit dan/atau program studi mana<br />
masalah-masalah atau potensi tersebut teridentifikasi. Nomor halaman dalam LED di mana<br />
masalah atau potensi tersebut dibahas harus dicantumkan.<br />
RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang<br />
hal.22