term of reference - Jurusan Matematika UNNES

More documents

Recommendations

Info

Aktivitas 2. Peningkatan Relevansi Program Studi Melalui Program Kemitraan dan Pembinaan Ekstrakurikuler Unggulan Program Studi 1. Latar Belakang Salah satu tolok ukur relevansi prodi adalah jumlah peminat. Berkenaaan dengan hal tersebut, selama tiga periode terakhir tampak bahwa jumlah peminat prodi-prodi di Unnes terus meningkat. Selama tiga tahun terakhir tercatat rasio keketatan seleksi masuk Unnes adalah sebesar 1:6,68 (LED hal 28). Namun demikian, rasio ini dianggap belum terlalu ketat. Di samping itu, rerata rasio tersebut juga belum terdistribusi secara merata ke seluruh prodi. Implikasinya terdapat sejumlah Prodi “gemuk” dan yang lain “kurus”. Selain dihadapkan pada situasi internal di atas, prodi-prodi pendidikan di Unnes juga dihadapkan pada tantangan eksternal. Untuk konteks Jawa Tengah, tantangan tersebut adalah kebijakan pengembangan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Berkenaan dengan hal ini, tampak bahwa hanya sedikit dari mahasiswa Unnes yang dapat melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan di RSBI. Hal ini terjadi karena secara umum mahasiswa tidak memiliki bekal yang cukup untuk melakukan PPL di RSBI. Dua faktor di atas menunjukkan bahwa relevansi dan mutu prodi-prodi pendidikan di Unnes perlu untuk terus ditingkatkan. Berkenaan dengan hal ini Unnes telah mengembangkan sejumlah kerjasama dan kemitraan dengan berbagai instansi. Akan tetapi selama ini program-program lembaga mitra tersebut belum didayagunakan untuk meningkatkan relevansi prodi, utamanya yang berkenaan dengan tingkat keketatan. Selain itu, sejumlah prodi juga memiliki sejumlah ekstrakurikuler prodi. Akan tetapi program ini juga belum dimanfaatkan untuk meningkatkan relevansi dan mutu prodi. Untuk itu diperlukan sejumlah program-program untuk memaksimalisasi dua potensi tersebut untuk meningkatkan mutu dan relevansi prodi. 2. Rasional Berdasarkan latar belakang dapat diketahui bahwa akar permasalahan yang dihadapi oleh Unnes adalah : 1. Unnes belum memanfaatkan secara optimal jaringan kerjasama untuk kepentingan peningkatan mutu dan relevansi lulusan 2. Unnes belum memaksimalkan program-program ekstrakurikuler untuk mengembangkan kompetensi pendidikan mahasiswa 3. Unnes belum memberdayakan jalinan kemitraan sebagai sarana promosi institusi Untuk mengatasi persoalan tersebut di atas diperlukan upaya sistematis untuk meningkatkan relevansi program studi melalui program kemitraan dan pembinaan ekstrakurikuler unggulan program studi. Secara internal, mahasiswa dilibatkan dalam kegiatan perkuliahan yang mampu menghasilkan inovasi pembelajaran. Secara eksternal program kemitraan dilakukan dengan melibatkan guru. Selain itu perlu dilakukan intensifikasi kegiatan ekstrakurikuler unggulan program studi guna menghasilkan sarjana pendidikan dengan keunggulan komparatif. 3. Tujuan Tujuan dari program ini adalah; 1. Meningkatkan jalinan kemitraan dengan guru dalam rangka penguatan dan RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang hal.15
peningkatan relevansi program studi 2. Peningkatan kompetensi dan kualitas hasil belajar mahasiswa melalui kegiatan ekstrakurikuler unggulan program studi. 3. Peningkatan partisipasi dan aktivitas mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler unggulan program studi. 4. Mengoptimalkan jalinan kemitraan Perguruan Tinggi – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (PT-MGMP) untuk meningkatkan animo masyarakat untuk melanjutkan studi di Unnes 4. Mekanisme dan Rancangan Program ini dilaksanakan melalui serangkaian aktivitas sebagai berikut: 2.4.1 Revitalisasi difusi inovasi pembelajaran sekolah sesuai kebutuhan guru melalui jalur kemitraan Perguruan Tinggi – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (PT-MGMP), yang dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: 2.4.1.1. Perluasan jalur kemitraan Perguruan Tinggi – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (PT-MGMP). Kegiatan ini dilakukan melalui Pengadaan Barang untuk Ruang Kemitraan 2.4.1.2. Peningkatan kerjasama Program Studi dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (PT-MGMP) dalam pengembangan model pembelajaran berbasis kebutuhan dan kondisi sekolah. Kegiatan ini dilakukan melalui institusionalisasi kerjasama PT-MGMP dan Technical Assistance Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Sekolah Bagi Forum MGMP. IMPLEMENTASI TAHUN 2011: 2.4.1.1. Lokakarya Optimalisasi Peran MGMP sebagai wadah difusi dan inovasi pendidikan. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) mempunyai fungsi penting dalam menyebarkan informasi inovasi pendidikan yang berkembang. Fungsi tersebut harus diperkuat oleh perguruan tinggi sebagai salah satu sumber pengembangan inovasi pendidikan. Pengurus MGMP di masingmasing daerah harus lebih diberdayakan agar keberadaan MGMP memberi manfaat yang lebih luas kepada guru, khususnya dalam difusi inovasi pendidikan. Pertemuan yang dihimpun dalam bentuk lokakarya memungkinkan bertemunya elemen pengembang dengan pelaksana inovasi pendidikan. Disisi lain, mahasiswa perlu dilibatkan karena sesuangguhnya mahasiswa mempunyai kemampuan dalam menghasilkan inovasi pendidikan yang dapat dimanfaatkan oleh guru-guru. Untuk itu dilaksanakan lokakarya untuk melakukan perluasan jalur kemitraan Perguruan Tinggi – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (PT-MGMP). Tujuan kegiatan ini adalah (1) Meningkatkan pemahaman guru tentang peran dan fungsi MGMP sebagai wadah difusi inovasi pendidikan, (2) Meningkatkan wawasan guru terhadap pentingnya inovasi pendidikan dalam mendukung pembelajaran di kelas, (3) Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang peran dan fungsi MGMP, (4) Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya inovasi pendidikan dalam mendukung RIP PHKI-B Universitas Negeri Semarang hal.16
Page 1 and 2: PT : Universitas Kelompok : II Tema
Page 3 and 4: HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN KOMIT
Page 5 and 6: RINGKASAN EKSEKUTIF Beberapa tahun
Page 7 and 8: Indikator Kinerja Tingkat keketatan
Page 9 and 10: NA**):Kegiatan terkait kemitraan PT
Page 11 and 12: Mendukung program tersebut di atas,
Page 13 and 14: 1.4.2 Peningkatan kemampuan bahasa
Page 15 and 16: 1.4.4 Peningkatan kompetensi calon
Page 17 and 18: a. Lokakarya Perancangan Media Pemb
Page 19: 8. Keberlanjutan Aktivitas peningka
Page 23 and 24: 2.4.3 Pemanfaatan jalinan kemitraan
Page 25 and 26: 6. Jadwal Pelaksanaan Rencana Aktiv
Page 27 and 28: Aktivitas 3. Pemberian beasiswa pen
Page 29 and 30: iaya kontrak tempat tinggal selama
Page 31 and 32: mahasiswa dan terus bertambah tiap
Page 33 and 34: 1. Rektor Rektor bertanggungjawab t
Page 35 and 36: 1. Rekapitulasi Usulan 3 Tahun RIP
Page 37 and 38: RIP PHKI-B Universitas Negeri Semar
Page 39 and 40: 4. Rencana Penggunaan Dana Pendampi
Page 41 and 42: 1. Data Spesifikasi Teknis Kegiatan
Page 47 and 48: KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE)
Page 49 and 50: Uraian Kegiatan Tahun 2011 1 2 3 4
Page 51 and 52: TOR Teaching Grant Pembelajaran Ber
Page 57 and 58: TOR Teaching Grant Pengembangan Pem
Page 63 and 64: TOR Pengembangan Laboratorium Micro
Page 65 and 66: TOR Lokakarya Perancangan Media Pem
Page 69 and 70: 6. Peserta Peserta kegiatan ini ter
Page 71 and 72:
TOR Lokakarya Optimalisasi Peran MG
Page 73 and 74:
Perhitungan Tahun 2011 No. Jenis Be
Page 75 and 76:
TOR Lokakarya Pengembangan Model Pe
Page 77 and 78:
Perhitungan Tahun 2010 No. Jenis Be
Page 79 and 80:
TOR SOSIALISASI HASIL-HASIL PENGEMB
Page 81 and 82:
No. Keterangan Kuantitas Satuan Har
Page 83 and 84:
TOR Pengiriman Training Non Gelar u
Page 85 and 86:
KERANGKA ACUAN (TERM OF REFERENCE)
Page 87 and 88:
Uraian kegiatan Februari Maret Apri
Page 89 and 90:
JUDUL KEGIATAN Lokakarya Pengambila
Page 91 and 92:
MAK No. Keterangan Sat. Vol Karimun
Page 93 and 94:
Page 95 and 96:
a. Penyusunan butir-butir kesepakat
Page 97 and 98:
Page 99 and 100:
5. Sumber dana Program Hibah PHKI s
show all

term of reference - Jurusan Matematika UNNES

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?