beberapa catatan tentang bintang mengular (ophiuroidea ... - Lipi
beberapa catatan tentang bintang mengular (ophiuroidea ... - Lipi
beberapa catatan tentang bintang mengular (ophiuroidea ... - Lipi
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
www.oseanografi.lipi.go.id<br />
Untuk perairan Indonesia dan Filipina<br />
biota ini diwakili oleh 451 jenis yang<br />
termasuk kedalam 135 marga, dengan batasan<br />
batimetrik antara 0 meter sampai<br />
dengan 4000 meter (GUILLE 1979).<br />
HABITAT DAN SEBARAN<br />
Bintang <strong>mengular</strong> dapat menempati<br />
ekosistem terumbu karang, atau hidup bebas<br />
di dasar perairan lepas pantai. Di daerah ekosistem<br />
terumbu karang biota ini menempati<br />
berbagai habitat seperti karang hidup, karang<br />
mati, pecahan karang, dan daerah lamun.<br />
Biota ini mempunyai sifat fototaksis negatif<br />
dan cenderung hidup bersembunyi di daerah<br />
penyebarannya. Suku yang dominan di daerah<br />
terumbu karang adalah Ophiocomidae,<br />
Ophiothricidae, Ophiolepididae, Ophiodermatidae,<br />
Ophionereidae, Ophiomyxidae. Sedangkan<br />
di daerah lereng terumbu bagian<br />
luar (outer reef slope), ditempati oleh suku<br />
Gorgonocephalidae dan Euryalidae. Berbagai<br />
aspek penelitian yang berkaitan dengan<br />
sebaran lokal biota ini di daerah terumbu<br />
karang telah banyak dilakukan oleh para<br />
pakar seperti MAGNUS (1967), KISSLING<br />
& TAYLOR (1977), SLOAN (1979, 1982),<br />
BRAY (1981), GUILLE & RIBES (1981),<br />
CHARTOCK (1983), LEWIS & BRAY<br />
(1983), SHIDES & WOODLEY (1985),<br />
dan ARONSON (1988).<br />
Pada perairan lepas pantai kelompok<br />
<strong>bintang</strong> <strong>mengular</strong> hidup mengelompok pada<br />
dasar perairan, biota ini dapat menempati<br />
dasar berlumpur, berpasir, atau campuran<br />
lumpur dan pasir. Suku yang menonjol<br />
pada perairan lepas pantai ini adalah Amphiuridae,<br />
Ophiuridae, Ophiochitonidae, Op<br />
hiothricidae, Gorgonocephalidae, dan Eur-<br />
yalidae. Menurut WILSON et al. (1977),<br />
ada kecenderungan suku tertentu berdominasi<br />
pada macam dasar tertentu, seperti suku<br />
Ophiothricidae menyukai dasar keras dengan<br />
campuran pasir dan gravel, suku Amphiuridae,<br />
Ophiuridae dan Ophiocomidae lebih<br />
menyukai dasar lunak yang berupa campuran<br />
lumpur dan pasir halus. MARTIN (1968),<br />
melaporkan bahwa <strong>bintang</strong> <strong>mengular</strong> jenis<br />
Axiognathus squamata merupakan jenis yang<br />
sebarannya sangat luas (kosmopolitan) dan<br />
hidup pada berbagai macam substrat.<br />
Keberadaan <strong>bintang</strong> <strong>mengular</strong> ini di<br />
daerah sebarannya dapat mencapai tingkat<br />
kepadatan yang cukup tinggi. Jenis Ophiothrix<br />
fragilis yang hidup di perairan lepas<br />
pantai Inggris dapat mencapai kepadatan<br />
sekitar 1330 individu per meter persegi. Selanjutnya<br />
laporan mengenai kepadatan <strong>bintang</strong><br />
<strong>mengular</strong> di berbagai tempat dapat dilihat<br />
pada Tabel 1.<br />
Jenis lain seperti Asteronyx loveni<br />
adalah penghuni laut dalam yang sangat menarik.<br />
Biota ini hidup pada kedalaman antara<br />
100 meter sampai 1800 meter di perairan<br />
Jepang Utara, dan merupakan jenis<br />
pemakan plankton dan partikel melayang<br />
(seston). Menurut penelitian FUJITA &<br />
OHTA (1988), kehadiran biota ini secara<br />
tidak langsung dapat menunjukkan tempat<br />
yang berarus kuat. Jadi kehadirannya dapat<br />
dipakai sebagai indikator arus, untuk daerah<br />
Sauriku Jepang, identik dengan kecepatan<br />
arus 20 cm sampai 35 cm per detik. Penelitian<br />
mengenai kehidupan <strong>bintang</strong> <strong>mengular</strong><br />
di daerah lepas pantai juga telah banyak<br />
dilaporkan antara lain oleh MASSE (1963),<br />
ROBERT (1975), SINGLETARY & MOO-<br />
RE (1974), GUILLE (1979), WARNER<br />
(1971), dan MARTIN (1968).<br />
15<br />
Oseana, Volume XVI No. 1, 1991