24.12.2014 Views

POTENSIMIKROORGANISME SEBAGAI SUMBER BAHAN OBAT ...

POTENSIMIKROORGANISME SEBAGAI SUMBER BAHAN OBAT ...

POTENSIMIKROORGANISME SEBAGAI SUMBER BAHAN OBAT ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sumber:www.oseanografi.lipi.go.id<br />

mikroorganisme laut sangat berpengaruh<br />

terhadap penemuan senyawa baru hasil<br />

metabolit sekunder. Penemuan metabolit baru<br />

akan sangat terbatas jika jenis mikroorganisme<br />

yang diteliti tidak berkembang. Selain itu juga<br />

akan terjadi pengulangan penelitian pada jenis<br />

yang sama. Pengetahuan yang terbatas tentang<br />

pertumbuhan, kondisi fermentasi maupun<br />

nutrien yang dibutuhkan untuk mengukur<br />

mikroorganisme laut juga akan menghambat<br />

penemuan metabolit baru. Media yang umum<br />

seperti peptone, karbohidrat sederhana sangat<br />

tidak realistik untuk diterapkan pada<br />

mikroorganisme laut, karena dalam lingkungan<br />

asalnya terdapat sumber karbon yang sangat<br />

komplek seperti kitin, polisakarida sulfat dan<br />

protein laut. Selain itu kita tidak tahu banyak<br />

tentang efek unsur-unsur anorganik seperti<br />

litium dan silicon terhadap pertumbuhan<br />

mikroorganisme laut, padahal unsur-unsur<br />

tersebut banyak terdapat di lingkungan air laut.<br />

b. Peran Industri dan Lembaga Penelitian<br />

Meskipun metabolit sekunder baru telah<br />

ditemukan dari mikroorganisme laut, namun<br />

secara klinis hal tersebut tidaklah berarti, jika<br />

penelitian tidak diteruskan dengan pengujian<br />

bioaktifitasnya terhadap beberapa bioindikator<br />

sumber penyakit. Bagaimanapun perkembangan<br />

penelitian lebih lanjut sangat<br />

tergantung kepada beberapa faktor diantaranya<br />

adalah konsistensi berbagai kelompok<br />

penelitian yang bekerja pada bidang ini dan<br />

kemauan dari lembaga-lembaga penelitian<br />

dalam meng-alokasikan dana untuk penelitian<br />

produk alam laut ini. Penelitian farmakognosi<br />

selanjutnya guna meluncurkan obat baru ke<br />

pasar membutuhkan waktu dan biaya yang<br />

cukup besar. Untuk beberapa "lead compounds"<br />

secara klinis belum dapat difungsikan<br />

sebelum dilakukan serangkaian uji klinis dan<br />

taksonomi yang tepat dari sumber<br />

mikroorganisme. Industri farmasi yang kuat<br />

dibutuhkan untuk membawa produk mikroba<br />

laut sebagai bahan obat. Kondisi "in vivo"<br />

yang sesuai untuk dikembangkan ke skala<br />

fermentasi yang lebih besar dan potensi klinis<br />

yang menjanjikan dan senyawa mikroba laut<br />

sangat dibutuhkan oleh industri untuk<br />

meluncurkan obat baru melalui berbagai<br />

pengujian. Jika hal tersebut terpenuhi maka<br />

kemungkinan besar untuk menjadikan<br />

mikrooorganisme laut sebagai sumber obat<br />

baru akan segera terealisasi.<br />

DAFTAR PUSTAKA<br />

BEWLEY,C.A., N.D. HOLLAND and<br />

D.J.FAULKNER 1996. Two classes of<br />

metabolites from Theonella swinhoei<br />

are localized in distinct populations of<br />

bacterial symbionts. Experientia<br />

52:716-722<br />

BURTON, H.S. and E.P.ABRAHAM 1951. Isolation<br />

of antibiotics from a species of<br />

Cephalosponwn. Cephalosporins P r<br />

P,, P 3 , P 4 and P s . Biochem J 50: 168-174<br />

CUEVAS 2000. Drugs from the seas-current<br />

status and microbiological implication,<br />

in Mini-Review (Proksch.ed.) Springer-<br />

Verlag2002.pp.4.<br />

FENICAL,W., P. JENSEN ,D. TAPIOLAS, K.<br />

GUSTAFSON, M. ROMAN and C.<br />

PATHIRANA C. 1989. Natural products<br />

chemistry of sediment-derived marine<br />

bacteria. Proceed. VI Int. Symp. Marine<br />

Natural Products, Dakar, Senegal.<br />

HARRIGAN,GG., H. LUESCH, W. Y. YOSHIDA,<br />

R.E. MOORE, D.G. NAGLE, VJ. PAUL,<br />

S.L. MOOBERRY, T.H. CORBETT and<br />

F.A. VALERIOTE 1998. Symplostatin 1:<br />

A dolastatin 10 analogue from marine<br />

cyanobacterium symploca hydnoides.<br />

J Nat Prod; 61:1075-1077.<br />

Oseana, Volume XXIX no. 1, 2004

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!