Modul 2 - psflibrary.org
Modul 2 - psflibrary.org
Modul 2 - psflibrary.org
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
ab 1<br />
rencana strategis SKPD<br />
Tantangan Rencana Strategis SKPD<br />
Sebagai salah satu sebuah perencanaan pembangunan, rencana strategis SKPD<br />
disusun mengikuti alur proses yang berlaku dalam UU No. 25 tahun 2004 tentang SPPN,<br />
UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU No. 17/2003 tentang Keuangan<br />
Negara dan Permendagri No. 13/2006 menuntut daerah agar mampu melakukan<br />
perencanaan dan penganggaran sesuai dengan potensi sumber daya yang dimiliki,<br />
sehingga pemerintah daerah harus mempunyai kapasitas dalam mengelola sumber<br />
daya khususnya personil dilingkungan unit kerja masing-masing. Berkaitan dengan<br />
upaya peningkatan kualitas, integrasi dan sinergi perencanaan dengan merujuk pasal<br />
6 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.41 tahun 2007, Bappeda diantaranya<br />
bertanggung jawab dalam penyelenggaraan fungsi pembinaan dan pelaksanaan<br />
tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah. Di sisi lain, SKPD memiliki peran<br />
dalam menyelenggarakan fungsi perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup<br />
tugasnya. Dengan demikian, setiap perubahan regulasi, maka Bappeda dituntut untuk<br />
mensosialisasikan kepada seluruh dinas. Namun masih ada beberapa kesulitan implementasi<br />
peraturan baru di daerah. Sementara pemahaman praktis SKPD belum mampu mendorong<br />
SKPD dalam mempersiapkan penyusunan dokumen rencana strategis SKPD. Umumnya<br />
SKPD masih belum memiliki kesamaan pandangan dalam implementasi regulasi terkait<br />
dokumen perencanaan dan penganggaran daerah yang dihasilkan. Terutama keselarasan<br />
dan keterpaduan perencanaan serta proses partisipasif dengan melibatkan pemangku<br />
kepentingan yang lebih luas khususnya masyarakat pemanfaat dari pelayanan yang<br />
diberikan SKPD terkait, Ditambah menghadapi keterbatasan waktu dan SDM yang ada.<br />
Akibatnya bahwa dokumen perencanaan dan penganggaran menjadi dokumen rutinitas<br />
dan ritual yang sama dari tahun ke tahun. Bahkan seringkali dokumen merupakan produk<br />
hasil penyusunan satu orang tanpa ada proses partisipasi di dalam penyusunannya, karena<br />
keterbatasan waktu dan metodologi partisipasi.<br />
Oleh karena itu, Bappeda dan SKPD perlu menyamakan persepsi dan tindakan<br />
terkait penyusunan dokumen rencana pembangunan yang berkualitas dari sisi materi--<br />
sinergis membangun keselarasan dan harmonisasi pemangku kepenitngan serta efektif<br />
mencapai visi, misi dan tujuan pembangunan daerah. Perlu dipahami bahwa rencana<br />
strategis SKPD dalam satu kesatuan perencanaan dan penganggaran daerah yang<br />
merupakan penjabaran dari dokumen strategis daerah, seperti RPJPD dan RPJMD untuk<br />
pemecahan isu strategis daerah jangka menengah.<br />
Daftar Pustaka<br />
Achmad Djunaedi (200) Proses Perencanaan Strategis Kota/Daerah. Bahan Mata<br />
Kuliah Proses Perencanaan, Program Magister Perencanaan Kota dan Daerah<br />
Universitas gadjah mada. Yogyakarta<br />
Bryson, John M. (1988) Strategic Planning for Public and Non-profit Organizations.<br />
Jossey-Bass Publishers, San Fransisco.<br />
Bryson, John M. dan R.C. Einsweiler (eds.). (1988). Strategic Planning: Threats and<br />
Opportunities for Planners. Planners Press, American Planning Association,<br />
Chicago, Illinois.<br />
seri pembangunan dan<br />
penguatan pemerintahan 24