07.01.2015 Views

Naskah Khotbah INTEGRASI TEOLOGI DAN ... - SAAT

Naskah Khotbah INTEGRASI TEOLOGI DAN ... - SAAT

Naskah Khotbah INTEGRASI TEOLOGI DAN ... - SAAT

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

284 Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan<br />

Pada waktu ia melihat Petrus dan Yohanes mau memasuki gerbang<br />

Bait Allah, ia meminta sedekah. Alkitab mencatat bahwa Petrus dan<br />

Yohanes menatapnya, dan Petrus berkata, “Lihatlah kepada kami!” Lalu<br />

orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapatkan sesuatu.<br />

Kata “menatap” di sini menunjukkan bahwa ia melihat dengan mata fisik<br />

yang sangat tajam, dengan teliti, dan dengan harapan kedua orang ini<br />

akan memberikan sesuatu kepadanya. Tetapi Petrus dan Yohanes<br />

mengatakan, “Lihatlah kepada kami, kami tidak memiliki emas dan<br />

perak.” Kata-kata itu sangat mengecewakan, tidak menghibur pengemis<br />

lumpuh yang sedang meminta belas kasihan itu. Perkataan Petrus dan<br />

Yohanes seolah-olah menggagalkan harapan kehidupannya.<br />

Apa yang diminta pengemis ini adalah emas atau perak. Kalau kita<br />

membayangkan bahwa setiap hari selama bertahun-tahun ia<br />

mendapatkan sedekah dan ia tetap saja sebagai seorang lumpuh atau<br />

seorang pengemis yang tidak mengalami perubahan. Tetapi ketika ia<br />

bertemu Petrus dan Yohanes terjadi sesuatu yang sangat indah di dalam<br />

kehidupannya. Mungkin ia tidak berpikir bahwa saat itulah momennya.<br />

Pada saat kedua hamba Allah ini memasuki gerbang di mana ia memintaminta<br />

dan mengatakan bahwa bahwa mereka tidak memiliki apa-apa,<br />

pada saat itu juga kuasa Tuhan bekerja. Emas dan perak tidak ada padaku.<br />

Mungkin kita juga akan kecewa mendengar ini. Emas dan perak tidak<br />

ada padaku tetapi apa yang ada padaku kuberikan kepadamu.<br />

Pada waktu Petrus mengatakan bahwa emas dan perak tidak ia miliki,<br />

itu tidak berarti ia adalah seorang yang miskin di dunia. Boleh jadi ia<br />

miskin materi, tetapi tidak berarti ia miskin secara rohani. Ini yang<br />

perlu kita pelajari sebagai seorang hamba Tuhan. Kita tidak perlu takut<br />

mengatakan bahwa kita tidak memiliki perak dan emas. Yang paling<br />

ditakutkan adalah jika kita mengatakan: “Saya tidak memiliki kuasa<br />

rohani. Saya mempunyai perak dan emas, saya memiliki segala sesuatu<br />

tetapi, saya tidak memiliki kuasa rohani lagi.”<br />

Petrus begitu yakin mengatakan bahwa emas dan perak bukan apaapa,<br />

karena orang ini setiap hari mungkin menerima emas dan perak<br />

tetapi itu tidak mengubah hidupnya, tidak membuatnya bahagia dan<br />

tidak membuatnya beranjak dari tempat itu. Itu sebabnya pada ayat 6<br />

Petrus mengatakan, “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang<br />

kupunyai kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret<br />

itu, berjalanlah!” Kita melihat ketika Petrus mengatakan ia tidak memiliki<br />

apa-apa, sesungguhnya ia memiliki sesuatu, yaitu: demi nama Yesus<br />

Kristus. Ia meyakini dan percaya bahwa di dalam Kristus Yesus ia<br />

memiliki segala sesuatu yang melampaui emas dan perak. Oleh sebab<br />

itu ia berkata kepada pengemis ini, “Demi nama Yesus Kristus, orang<br />

Nazaret itu, berjalanlah!”

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!