10.01.2015 Views

Soal UAS Hidraulika Terapan 2011 - istiarto - Universitas Gadjah ...

Soal UAS Hidraulika Terapan 2011 - istiarto - Universitas Gadjah ...

Soal UAS Hidraulika Terapan 2011 - istiarto - Universitas Gadjah ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Universitas</strong> <strong>Gadjah</strong> Mada<br />

Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan<br />

U J I A N A K H I R S E M E S T E R<br />

H I D R A U L I K A T E R A P A N<br />

D R. IR. I S T I A R T O, M. E NG. | S E N I N , 9- J AN- 2012 | O P E N B O O K | W A K T U : 120 M E N I T<br />

Kerjakan sendiri, jangan bekerjasama dengan sesama peserta ujian.<br />

Saya percaya, Anda dapat saya percayai.<br />

Selamat bekerja, semoga sukses.<br />

Nama : ................................................................ No presensi : ................................................<br />

NIM : ................................................................ Tandatangan : ................................................<br />

SOAL A<br />

1) Buatlah project baru, simpan ke dalam folder “nomor mahasiswa nama Saudara” (contoh “11033<br />

Istiarto”), beri judul “nomor mahasiswa namaSaudara” (contoh “11033 Istiarto”) dengan nama file<br />

“nomor mahasiswa Saudara” (contoh “11033”).<br />

2) Impor geometry data Saluran Sederhana: tampang saluran saat ini, seperti yang dibahas dalam kuliah.<br />

Simpan dengan judul “Saluran Sederhana di Grafika”.<br />

3) Interpolasi tampang lintang di seluruh ruas dengan jarak maximum antar tampang 20 m (jika belum<br />

dilakukan interpolasi).<br />

4) Buat Steady Flow data: judul “Debit 5 m3/s”. Isikan syarat batas hulu debit 5 m 3 /s dan syarat batas hilir<br />

kedalaman aliran kritik (Critical Depth).<br />

5) Lakukan hitungan profil muka air dengan judul Plan file “Sederhana di Grafika”, Short ID “Grafika”.<br />

6) Cupliklah hasil hitungan ke Tabel 1.<br />

SOAL B<br />

1) Pada project <strong>Soal</strong> A, buat file data geometri baru dengan judul “Saluran Sederhana di Grafika dan<br />

Deresan”. Dengan cara meng-copy tampang lintang 1000, buatlah tampang lintang 2000 yang berjarak<br />

1000 m ke arah hulu tampang lintang 1000. Kemiringan dasar saluran antara kedua tampang ini adalah<br />

0.005.<br />

2) Lakukan interpolasi tampang lintang di seluruh ruas dengan jarak maximum antar tampang 20 m. Rapikan<br />

nama tampang lintang saluran sehingga tidak ada angka di belakang notasi desimal “.”.<br />

3) Buat Steady Flow data: judul “Debit 5 m3/s di batas hulu”. Isikan syarat batas hulu debit 5 m 3 /s dan syarat<br />

batas hilir kedalaman aliran kritik (Critical Depth).<br />

4) Lakukan hitungan profil muka air dengan judul Plan file “Sederhana di Grafika dan Deresan”, Short ID<br />

“Deresan”.<br />

5) Cupliklah hasil hitungan ke Tabel 1.<br />

Tabel 1. Parameter hidraulik di tampang lintang RS 500.*<br />

Parameter Satuan Short ID: Grafika Short ID: Deresan<br />

Debit<br />

Kecepatan<br />

Tinggi kecepatan<br />

Elevasi muka air<br />

Kedalaman aliran<br />

Lebar muka air<br />

Luas tampang basah<br />

<strong>UAS</strong> <strong>Hidraulika</strong> <strong>Terapan</strong> 2010 1/2


<strong>Universitas</strong> <strong>Gadjah</strong> Mada<br />

Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan<br />

SOAL C<br />

1) Pada project <strong>Soal</strong> A dan <strong>Soal</strong> B, buatlah geometri baru dengan cara mengimpor file data geometri “Sungai<br />

dua cabang” dari project “Sungai Tirtaraya” yang dibahas pada kuliah. Simpan data geometri baru ini<br />

dengan judul “Bendung di Sungai Tirtaraya”.<br />

2) Interpolasi tampang lintang di seluruh ruas dengan jarak maximum antar tampang 50 m (jika belum<br />

dilakukan interpolasi).<br />

3) Letakkan sebuah bendung yang berlokasi dan memiliki data teknis sama persis dengan lokasi dan data<br />

teknis bendung/groundsill yang dibahas pada kuliah. Perhatian: hanya ada satu inline structure, yaitu<br />

bendung/groundsill ini saja. Tidak ada jembatan, gorong-gorong, ataupun struktur lain.<br />

4) Buatlah Unsteady Flow Data yang sama persis dengan data di file “Debit banjir sungai dua cabang” yang<br />

dibahas pada kuliah.<br />

5) Lakukan hitungan profil muka air dengan judul Plan file “Bendung di Sungai Tirtaraya”, Short ID “Bendung”.<br />

6) Cupliklah hasil hitungan ke Tabel 2.<br />

SOAL D<br />

1) Pada project <strong>Soal</strong> C, simpan file data geometri “Bendung” ke dalam file baru dengan nama “Dambreak”.<br />

2) Buatlah plan baru dengan judul “Dambreak”, Short ID “Dambreak”.<br />

3) Lakukan simulasi bendung tersebut jebol dengan ketentuan sbb.<br />

a) Separuh bendung di sisi kanan jebol akibat piping.<br />

b) Pada 30 menit setelah piping mulai, bendung tinggal separuh di sisi kiri.<br />

c) Data lain Saudara tetapkan sendiri. Tuliskan data tersebut di bawah Tabel 2.<br />

4) Cupliklah hasil hitungan ke Tabel 2.<br />

Tabel 2. Parameter hidraulik di tampang lintang RS 1000 ruas Tirtaraya Hilir pada saat muka air maksimum<br />

Parameter Satuan Short ID: Grafika Short ID: Deresan<br />

Debit<br />

Kecepatan<br />

Tinggi kecepatan<br />

Elevasi muka air<br />

Kedalaman aliran<br />

Lebar muka air<br />

Luas tampang basah<br />

Tuliskan, di bawah ini, data teknis bendung jebol berkaitan dengan plan Dambreak.<br />

-o0o-<br />

<strong>UAS</strong> <strong>Hidraulika</strong> <strong>Terapan</strong> 2010 2/2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!