Banjarmasin Post Selasa, 13 Januari 2015

14 SELASA
ribun Kronika
Banjarmasin
Post
13 JANUARI 2015
Pernah Gagal Jadi Menteri
Sambungan hal 1
bersangkutan sebagai calon
KAPOLRI Bukankah hal ini
akan mengurangi kepercayaan
masy pd Presiden/
Pem & POLRI,” sebut Yunus.
Menurut Yunus, semestinya
Presiden secara tegas
mempertimbangkan hal-hal
tersebut dan tidak tunduk
pada tekanan politisi dan berbagai
pihak yang memiliki
kepentingan pribadi. Kendati
demikian, ia menghormati
hak prerogatif Jokowi sebagai
presiden yang berhak mengangkat
Kapolri yang dianggap
sesuai dengan konsep Nawacita
yang diusungnya.
“Percayalah Pemerintahan
& institusi POLRI tdk dapat
menjalakan tugas dg baik &
efektif tanpa dukungan dan
kepercayaan masyarakat
luas,” kicau Yunus lagi.
Budi Gunawan saat ini
Sambungan hal 1
“Dia senang renang,” ujarnya.
Egi sempat masuk Universitas
Lambung Mangkurat.
Oleh karena lulus di UNY, dia
pindah ke Yogyakarta. “Dia
terakhir pulang pada akhir Desember
lalu,” kata Rakhmi.
Saat ini tim SAR dan polisi
2 Bagian Black Box Terpisah 20...
Sambungan hal 1
Pangkalan Bun, Kalteng, Senin
(12/1).
Menurut Supriyadi, bagian
FDR ditemukan di koordinat
03 derajat 37" 21 S dan 109
derajat 42' 42" T pada kedalaman
30 hingga 32 meter dan
berjarak 1 kilometer dari lokasi
temuan ekor pesawat.
FDR ditemukan dalam posisi
terhimpit serpihan badan
pesawa masih utuh ketika
dipamerkan Panglima TNI
Jend Moeldoko dan Ketua
Komite Nasional Keselamatan
Transportasi (KNKT) Tatang
Kurniadi di Lanud Iskandar,
Pangkalan Bun. “Saya perkirakan
CVR masih relatif utuh
juga,” lanjut Supriyadi.
Temuan FDR ini dipastikan
milik AirAsia QZ 8501 yang
hilang sejak enam belas hari
lalu yaitu adanya bukti otentik
berupa plat nomor PN 2100-
4043-02 dan serial number SN-
000556583. Perekam data penerbangan
ini berhasil dievakuasi
ke kapal oleh TNI
Angkatan Laut pada pukul
07:11 WIB.
Sambungan hal 1
ruari 2015 akan memakai
asumsi MOPS dan kurs periode
25 Desember 2014 hingga
24 Januari 2015.
Ahmad memperkirakan,
harga minyak akan mulai
mengalami kenaikan pada
Maret 2015. “Namun, kami
perkirakan kenaikan masih di
Ambilkan Parangku
Sambungan hal 1
menjabat sebagai Kepala
Lembaga Pendidikan Polri. Ia
pernah menjadi ajudan Presiden
Megawati Soekarnoputri.
Seusai menjadi ajudan, Budi
pernah menjabat Kapolda Bali
(2012). Keputusan Jokowi
menunjuk Budi sebagai calon
tunggal Kapolri menuai beragam
respons dari masyarakat.
Muncul juga petisi yang
mendorong Jokowi menarik
kembali pencalonan itu. Petisi
ini digagas Badan Pekerja Indonesia
Corruption Watch
Emerson Yuntho melalui situs
change.org. Dalam petisi tersebut,
Emerson menyampaikan
adanya kerisauan publik
mengenai nama-nama calon
Kapolri yang diduga memiliki
rekening gendut.
Untuk itu, menurut dia,
Presiden Jokowi perlu melibatkan
KPK dan PPATK dalam
memberi masukan mengenai
rekam jejak para calon
Laskar Pelangi Berpulang
Sambungan hal 1
memenuhi lokasi kejadian.
Mereka menangisi kepergian
mahasiswa semester III, Fakultas
Film dan Telivisi di IKJ
ini.
Kapolsek Senen Kompol
Kasmono menyebut, Verrys
ditemukan tak bernyawa oleh
rekan kosnya, Zulfani Fasa
pada pukul 14.30 WIB. Menurut
kesaksian Zulfani yang
juga pemain film Laskar Pelangi
dengan lakon sebagai
Ikal, Verrys sempat mengeluh
sakit kepala sejak dua hari
lalu. Namun, ketika ditawari
untuk dibawa ke rumah sakit,
korban menolak.
Zulfani meninggalkan
Verrys seorang diri di kamar
kos. Sekitar pukul 14.30 WIB,
usai kuliah, Zulfani kembali ke
kos. Namun, setiba di kamar
kos, Zulfani mendapati Verrys
telah meninggal dunia dengan
posisi telentang.
Zulfani kemudian melapor
ke Polsek Senen. Jenazah
Verrys lalu dibawa ke Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo
melakukan pencarian terhadapnya.
“Mudah-mudahan
korban bisa segera diketemukan,”
kata Kanit Reskrim Polsek
Tepus Aiptu Supaat.
Dia mengatakan peristiwa
tersebut bermula saat korban
dan rombongan berlibur ke
Pantai Siung. Meski ada
larangan, dia tetap berenang.
Penyelam gabungan TNI
AL yang berhasil menemukan
dan mengambil flight data
recorder pesawat AirAsia QZ
8501 mendapatkan hadiah
sebesar Rp 100 juta dari Panglima
TNI. Uang tersebut untuk
dibagi rata kepada 57 orang
penyelam dari Komando Pasukan
Katak, Marinir, dan
Dinas Selam Bawah Air.
“Saya ingin tekankan kepada
prajurit saya bahwa
masyarakat Indonesia masih
sangat mengharapkan atas
temuan sisa pesawat yang
belum kita temukan, termasuk
cockpit voice recorder,”
kata Panglima TNI Jenderal
(TNI) Moeldoko kepada
penyelam di KRI Banda Aceh,
Senin (12/1).
Moeldoko mengatakan,
saat ini sinyal VCR sudah terdeteksi
oleh pinger detector
dari beberapa kapal navigasi
yang ikut membantu pencarian.
Namun ,sinyal itu akan
hilang dalam waktu 30 hari setelah
pesawat jatuh. Dengan
demikian, tim penyelam hanya
mempunyai sisa waktu
15 hari untuk mencarinya.
bawah 70 dolar AS per barrel,”
ujarnya.
Pelaksana Tugas Dirjen
Migas Kementerian ESDM
Naryanto Wagimin mengatakan,
harga BBM pada 1 Februari
2015 akan mengalami
penurunan menyusul penurunan
harga minyak. Namun,
pihaknya masih menunggu
perkembangan MOPS dan
“Siap komandan!” sahut
Tuhirang. ”Ikamlah Tuhirang,
jangan ma ulu-ulu wan diaku,
kalau kaina katulahan,” ujar
Palui takarinyum lantaran
disambat komandan.
Tuhirang mahancap basapida
langsung bahadapan
wan bini Palui.
“Nah....aku disuruh Katua
RT. maambilakan parang,
parlu capat, kubawa ka rumah
pambakal”, ujar Tuhirang
pina manggah mukuh
bapaluhan.
“Parang Parang nang mana
takun bini Palui.
“Aku jua kada tahu, “ujar
Tuhirang. ”Lamun kudangar
tadi di kalurahan, urang handak
bagutung ruyung mambarasihi
jalanan.”
”Kalu kaya itu, barangkali
parlu parang parincahan atawa
parang arit, atawa parang
bungkul. Tapi kada salahnya,
kujulungi haja katalu-talunya,
kaya apa”
“Akur, kada salahnya” ujar
Tuhirang.
Bini Palui masuk ka dalam
satumat inya kaluar mambawa
butah baisi parang panjang,
parang arit wan parang
bungkul. Disambut Tuhirang
lalu langsung capat basapida
ka rumah Pambakal.
Takajut Palui malihat isi
butah itu. Tabulalak matanya, hirang
habang muhanya, amahan
sarik. ”Mana perangkunya”
“Itu haja nang dijulung bini
kepala Kepolisian RI.
Wakil Ketua Komisi III DPR
RI, Benny K Harman memastikan,
DPR akan segera menggelar
proses fit and proper
test calon Kapolri Komjen Pol
Budi Gunawan. Budi telah ditunjuk
Presiden Joko Widodo
sebagai calon tunggal pengganti
Jenderal (Pol) Sutarman.
Pihaknya akan segera memproses
uji kelayakan mengingat
Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman
sudah memasuki masa pensiun
pada Oktober 2015.
Mengenai isu rekening
gendut Budi Gunawan, Politisi
Demokrat itu menuturkan hal
tersebut sudah diklarifikasi
sejak empat tahun lalu. Kemudian
investigasi internal juga
dilakukan. “Komisi III sudah
pernah minta untuk menjelaskan
empat tahun lalu ketika
isu muncul, kami minta Kapolri
untuk klarifikasi,” katanya.
(tribun/fer/why/kcm)
untuk diperiksa. “Sejauh ini
tidak ditemukan tanda-tanda
penganiayaan pada tubuhnya,”
tuturnya.
Novelis Andrea Hirata terkejut
dengan kabar meninggalnya
Verrys. “Saya merasa
kehilangan bukan hanya bagi
keluarga, tetapi bagi saya dan
keluarga saya juga. Bagi Pulau
Belitung dia adalah anak
muda energik penuh bakat.
Tapi ini sudah menjadi takdir
jadi kita harus menerima,”
ujarnya. (tribunnews/gle/fiq/
wk)
Keluarga Egi Gelar Salat Hajat
Tiba-tiba ombak besar datang,
menggulung dan menyeretnya
ke tengah laut.
Larangan semakin digiatkan
petugas mengingat saat
ini musim ombak besar. “Wisatawan
dilarang berenang di
pantai, terlebih di daerah yang
rawan,” imbuhnya. (lis/
tribunnews)
Serah terima FDR dilakukan
di atas kapal perang KRI
Banda Aceh dari pihak Kemenhub
ke KNKT yang dihadiri
Tatang Kurniadi dan Panglima
TNI. Black box dibawa
Tatang Kurniadi bersama
Panglima TNI beserta KA-
SAU dan KSAL dan pimpinan
TNI lainnya dengan menumpang
helikopter TNI AL jenis
bell ke Lanud Iskandar, Pangkalan
Bun. Selanjutnya diterbangkan
ke Jakarta.
Secara terpisah, Kepala
Badan SAR Nasional (Basarnas)
Marsekal Madya
FHB Soelistyo mengatakan
saat ini Basarnas memasuki
fase ditutupnya operasi gabungan.
“Bantuan saat ini sudah
dikurangi, pada saatnya kita
harus memasuki fase ditutup
operasi. Isu ini yang sedang
kita pertimbangkan masakmasak
sehingga nantinya antara
harapan dan realitas bisa
kita capai,” kata FHB Soelistyo
di Kantor Basarnas, jalan Angkasa,
Kemayoran, Jakarta
Pusat, Senin (12/1). (tribunnews/coz/pat/ran)
Bensin Bisa di Bawah Rp 7.000
kurs hingga 24 Februari 2015
untuk menetapkan harga BBMnya.
“Tunggu saja,” katanya.
Premium sudah tak lagi
disubsidi oleh pemerintah dan
harganya akan naik-turun
tergantung harga pasar atau
keekonomian. Oleh karena
itu, setiap awal bulan pemerintah
akan mengumumkan
harga dasar BBM. (kps/ant)
ikam, Lui-ai, kadada nang
lain,” jawab Tuhirang samakin
bingung wan tapaluh dingin.
Palui manggalitir wan giginya
mangarikut, tapi syukur
masih kapala dingin. Palui
manyabari hatinya, lalu baucap
bagamat; ”Wahai dangsanakku
Tuhirang, bahwa
nang ngarannya perangku itu
ialah kartas timpil nang kaya
matrai. Perangku itu gasan
manimpili ampluk surat- surat
kiriman kita ka kantor Pos.
Aku katua RT parlu sacapatnya
mangirim surat liwat
Kantur Post,” Tuhirang kabingungan,
apa bidanya parangku
wan parang arit, parang
panjang, wan parang
bungkul, sahingga inya rasa
mambungul.
Disdik Ancam Mutasi Guru
Sambungan hal 1
Kepala SMPN2 Rantau,
Karya Budiman membenarkan
soal adanya sejumlah guru
di sekolahnya yang menolak
kurikulum 2013. Itu karena
ada poin yang sangat
memberatkan guru, yaitu cara
penilaian terhadap murid.
“Kurikulum baru tersebut
juga menuntut guru untuk
menguasai teknologi informasi.
Bagi guru yang sudah tua,
ini yang memberatkan mereka.
Tetapi para guru ini terus
kami dekati, supaya bisa menerapkan
kurikulum baru tersebut,”
ujarnya.
Berbeda dengan SMPN 2
Rantau, SMAN1 Rantau yang
baru satu semester menerapkan
kurikulum 2013 justru
memilih meneruskan kurikulum
baru. “Sekolah kami kan
sekolah dalam kota, masa
tidak menerapkan kurikulum
baru, di samping itu para dewan
guru tidak masalah. Yang
jadi masalah buku kurikulum
baru yang belum lengkap,”
ungkap Kepsek SMAN1 Rantau,H
Nurdin, Kamis (8/1).
Menyikapi adanya perbedaan
sikap itu, Dinas Pendidikan
Tapin, langsung mengumpulkan
seluruh kepala sekolah
SMP, SMA dan SMK di
aula Disdik Tapin, Rabu (7/1)
Sambungan hal 1
kannya ke dinas pendidikan
setempat untuk kembali ke
kurikulum 2006,”jelasnya.
Sekolah yang tidak
termasuk 111 sekolah
rintisan kurikulum 2013,
dipersilakan kembali
menerapkan kurikulum
2006.
“Nah, LPMP di sini akan
memberikan pendampingan
kepada sekolah melalui
pelatihan kepala sekolah,
guru, pengawas dengan
tujuan meningkatkan
kompetensi dan menyiapkan
kurikulum 2013. Jadi
sekolah yang belum
melaksanakan kurikulum
2013 dilatih agar nantinya
“Amun kaya ini, jalasnya
aku tasalah pandir. Ayuha aku
babulik mambawa parang
parang ini, kuhurupakan wan
parangku kantur pos. Aku
rela haja di sumpahi bini ikam.
Aku manyasal, talanjur salah.
Biar aku kada dibari apaapa....asal....”
“Asal apa” takun Palui
nang sudah manurun rasa kasarikannya.
“Asal haja kanalput hidungku
tatap bakukus “ujar Tuhirang
marista diri parak tatangis.
Tapaksa-ai Tuhirang
babulik karumah bini Palui
maambil perangko pos, lalu
diserahkan kepada Palui.
Butah ba-isi parang-parang
tarsabut dikembalikan jua ka
bini Palui. (bpost/aan)
lalu. Dalam pertemuan itu,
para kepsek diminta membuat
pernyataan, apakah mereka
melanjutkan kurikulum baru
tersebut atau tidak.
“Bagi sekolah yang menolak
kurikulum baru itu diharuskan
menjelaskan alasannya.
Surat penyataan itu akan
dikirim ke pusat,” kata Kabid
Pendikan Menengah Disdik Tapin
Abubakar, Rabu (7/1) lalu.
Menurut Abubakar, dari
pengamatan sementara pihaknya,
tidak ada sekolah
yang telah tiga semester menerapkan
kurikulum baru,
lalu meminta mundur, mereka
memilih tetap melanjutkan.
“Yang terjadi hanya ada
beberapa guru yang menolak
kurikulum baru, tetapi sekolahnya
justru menerapkan
kurikulum baru itu, disinilah
terjadi tarik-menarik,” jelasnya.
Abubakar mengatakan,
kala ada guru yang tetap
membangkang tidak mau
menerapkan kurikulum baru,
sedangkan sekolahnya menerapkannya,
kemungkinan
akan dimutasi. “Kalau tetap
membangkang yang bersangkutan
mungkin dimutasi,”
tegasnya.
Bila di Tapin sempat terjadi
penolakan, Disdik Tabalong
menyerahkan sepenuhnya
bisa siap jalan dengan
kurikulum 2013,”jelasnya.
Dijelaskan, berdasarkan
kebijakan pusat, untuk
satuan pendidikan dasar dan
menengah diberi kelonggaran
melaksanakanan
kurikulum 2006 selambatnya
sampai 2019-2020.
“Tapi setelah itu, sekolah
dasar menengah, mau tidak
mau wajib jalan dengan
kurikulum 2013. Jadi,
sebenarnya, kurikulum
2013 itu bukan dihapus
total, tapi lebih disempurnakan
lagi. Sambil proses
penyempurnaan, sekolah
diperbolehkan sementara
menggunakan kurikulum
2006. Tapi ujung-ujungnya,
tetap akan diberlakukan
Ujung-ujungnya Kurikulum Baru
kurikulum 2013,” tandasnya.
Bagaimana dengan UN
2015 Abdul Karim Marisi
mengakui formulasi UN
masih belum ada penetapan,
masih tahapan pembahasan
dan perencanaan baik
materi bahan UN ataupun
kelulusannya.
“Belum jelasnya UN ini
apakah sebagai alat kelulusan
atau bukan. Jadi masih
menunggu ketetapan pusat.
Tapi, kalau mengacu pada
kurikulum 2013, maka
kelulusan tidak hanya
ditentukan dari nilai UN
namun berdasarkan tiga hal
yakni pengetahuan, sikap
dalam proses pembelajaran
dan keterampilan. (sar)
Rizki Sempat Makan Bersama Keluarga
Sambungan hal 1
ganya bertemu lagi. Mereka
dijejer di dinding untuk diperlihatkan
kepada wartawan.
Sekarang tinggal M Fandi alias
Tuhung dan Winarto alias Kacong
yang masih diburu.
Rizki yang merupakan
terpidana kasus pencurian dijemput
anggota Polresta Banjarmasin
di rumah orangtuanya
di Jalan P Antasari RT 09
Kelurahan Karang Mekar
Banjarmasin Timur, Minggu
(11/1) sekitar pukul 22.00
Wita. Di rumah tersebut polisi
juga mendapati Saleh, warga
Jalan Menteri 4 Kelurahan
Keraton Martapura. Rupanya
terpidana kasus narkoba tersebut
ikut Rizkiansyah.
“Kami menjemput mereka
setelah diberitahu keluarganya.
Saat dijemput, Rizki
sedang makan bersama keluarga,”
kata Kasat Reskrim
Polresta Banjarmasin Kompol
Wildan Albert. Sekitar setengah
jam di Polresta Banjarmasin,
mereka dijemput anggota
Polres Banjar.
Sedang Ismari yang juga
terpidana kasus narkoba ditangkap
anggota Resmob
Polda Kalsel di rumah temannya
Jalan Brigjen Hassan Basry
Banjarmasin, Minggu. Kemarin,
dia dikirim ke Polres
Banjar.
Dalam pemeriksaan, Ismari
mengatakan mereka kabur
ke Cindai Alus. Menurutnya,
ini tidak direncanakan.
Setelah santai beberapa saat,
mereka berpisah. Ismari, Saleh
dan Rizki menumpangi pikap
ke Banjarmasin.
“Di tengah jalan Saleh dan
Rizki turun duluan. Sedangkan
saya baru turun di sekitar
Keluruhan Basirih,” kata Ismari.
Namun karena takut dengan
keluarga, Ismari mengurungkan
diri pulang ke rumah.
Ismari selanjutnya jalan
kaki ke rumah temannya di
Jalan Hassan Basry. “Di sana
saya sempat makan dan santai
sejenak. Tak lama saya dengar
suara gaduh ternyata beberapa
polisi datang,” tutur
Ismari.
Sedang Saleh mengaku dia
dan Rizki sempat menolak ikut
kabur dari lapas. Namun mereka
kemudian diancam Fandi
dan Winarto. “Kami sempat
1301/B14
diancam hendak disodok (ditusuk).
Makanya setelah kabur
kami langsung menuju rumah
Rizki,” cerita Saleh.
Setibanya di rumah, mereka
malah mendapatkan nasihat
dari orangtua dan keluarga
Rizki. Keberadaan keduanya
pun dilaporkan ke
Polresta Banjarmasin.
Saleh juga menceritakan
kronologi pelarian mereka.
Saat mandi sore, beberapa hari
sebelum kabur, Fandi dan Winarto
selalu tinggal di ruang
pengasingan atau isolasi. Saleh
juga sempat mendengar keduanya
membahas pengait
gembok kamar isolasi yang
hendak copot.
Sabtu dini hari itu, Fandi
dan Winarto juga mengetahui
blok pengasingan tanpa penjagaan.
Saat itulah mereka
kabur.
“Usai keluar dari kamar
kepada sekolah untuk memilih
apakah tetap melanjutkan
kurikulum 2013 atau kembali
kurikulum 2006.
Berdasarkan data dari Disdik
Tabalong, untuk SD dari
225 sekolah, sebanyak 164 SD
menyatakan tetap melanjutkan
kurikulum 2013. Untuk
SMP ada 4 sekolah yang melanjutkan
kurikulum 2013 dari
59 SMP. Sedangkan SMA ada
3dari 13 sekolah dan SMK ada
8 sekolah dari 10 SMK yang
ada.
Kepala Disdik Tabalong, H
Marzuki Hakim,, Senin (5/1)
pagi, membenarkan sekolah
diberi kebebasan memilih
apakah melanjutkan kurikulum
2013 atau kembali ke
2006. “Bagi sekolah yang siap
melaksanakan kurikulum
2013 diminta membuat surat
pernyataan disertai dengan
alasannya,” ujar Marzuki.
Sedangkan bagi yang kembali
ke kurikulum 2006, nantinya
akan terus didampingi
agarbisa memacu untuk melaksanakan
kurikulum 2013.
“Ini dikarenakan semua sekolah
nantinya tetap harus diwajibkan
menggunakan kurikulum
2013 selambat-lambatnya
pada 2019,” ujarnya.
Marzuki juga mengatakan
berlanjutnya penerapan kurikulum
2013 ini juga diperkuat
dengan sudah banyaknya
guru yanhg dilatih, baik
dijenjang SD, SMP, SMA dan
SMK.
Untuk guru SD yang sudah
dilatih kurikulum 2013 ada
991 orang dari 1.897 guru.
Guru SMP sebanyak 401 orang
dari 821 guru, guru SMA
ada 119 orang dari 332 guru
dan guru SMK ada 55 orang
dari 151 guru.
Selain itu semua buku kurikulum
2013 semester II tahun
ajaran 2014/2015 bagi SD
dan pegangan guru, 5 mata
pelajaran untuk SMP kelas VII
dan kelas VIII sudah tersedia.
Pada APBD 2015 juga sudah
dianggarkan untuk dana implementasi
kurikulum 2013 sebesar
Rp. 165.750.000 berupa
bintek kepada guru SD, SMP,
SMA dan SMK.
“Ini dilakukan karena nantinya
semua sekolah tetap
harus memakai kurikulum
2013 selambat-lambatnya 2019
tapi diharapkan 2017 sudah
semua,” ujar Marzuki.
Sementara itu, Wakasek
Humas SMK Tabalong, Adhi
Septiyadi, mengatakan, sekolahnya
merupakan salah satu
yang menyatakan menunda
dulu pelaksanaan kurikulum
2013.
“Penundaan karena sarana
belajar seperti buku yang
belum lengkap dan tenaga
pengajar masih banyak yang
belum ikut pelatihan K 13,”
katanya.
Tetapi pihaknya menyatakan
kesiapan sesegera mungkin
kembali menerapkan kurikulum
2013 apabila sarana tersebut
sudah bisa dilengkapi.
Terpisah, Kepala SMKN 1
Tanjung Bambang Wahono,
mengatakan, kalau sekolahnya
sebagai salah satu sekolah
yang siap melanjutkan kurikulum
2013.
“Penerapan ini nantinya
juga harus dijalani sekolah,
makanya lebih dari sekarang
kita menerapkan, supaya pada
batas akhir nanti kita bisa
benar-benar siap,” katanya.
Terlebih sekolah mereka
juga menjadi SMK klaster
yang harus melakukan pendampingan
ke SMK yang ada
di Tabalong dan SMK di Balangan.
(him/dny)
isolasi, kami berlari lewat
belakang sel anak. Kalau kami
lewat depan bisa terlihat tahanan
lain dan terekam CCTV,”
ujar Saleh.
Selanjutnya mereka memanjat
tembok setinggi dua
meter dengan menggunakan
kayu. “Pertama Fandi, kemudian
Winarto, Ismasri, Rizki
dan saya terakhir,” ujarnya.
Mereka kemudian mendobrak
pintu pos jaga di bawah.
Selanjutnya mereka naik
ke menara pos. Dari sinilah
mereka turun ke luar lapas.
Kapolres Banjar, AKBP Daru
Cahyono mengimbau agar
Fandi dan Winarto menyerahkan
diri. Sedang Kadivpas
Kementerian Hukum dan
HAM Kalsel, Harun Sulianto
mengatakan pihaknya masih
melakukan pemeriksaan
terhadap petugas lapas. (ryn/
kk/lis)