Banjarmasin Post Selasa, 13 Januari 2015

26 SELASA
Healthy Lifestyle
Banjarmasin
Post
13 JANUARI 2015
TRANSPLANTASI KORNEA
Efektif dengan
Efektif dengan
Lamellar Kerostaplasty
TEKNIK Penetrating Keratoplasty memungkinkan dokter mata memperbaiki gangguan penglihatan yang diderita pasien.
DI Indonesia, kasus gangguan penglihatan
yang disebabkan kerusakan
kornea umumnya diatasi dengan teknik
Penetrating Keratoplasty (PK). Namun,
ada satu teknik transplantasi termutakhir
yang dinilai para pakar lebih
efektif untuk menangani kasus tersebut,
yakni teknik Lamellar Kerostaplasy.
Teknik ini menjadi topik utama pada
diskusi Pre Meeting Cornea Workshop
yang berlangsung di Jakarta Eye Center
PEMERIKSAAN mata
sedini mungkin penting
bagi anak guna mendeteksi
sekaligus menangani
gangguan penglihatan
yang akan mengganggu
proses belajarnya kelak.
Asosiasi Ahli Mata Amerika
menyarankan pemeriksaaan
penglihatan secara berkala
sejak usia bayi, batita, dan
balita. Pemeriksaan penglihatan
dapat menentukan
ketajaman visual anak.
Pemeriksaan mata juga
penting dilakukan pada
masa kanak-kanak untuk
mendeteksi adanya gangguan
visual atau masalahmasalah
fisik yang dapat
mempengaruhi penglihatan
dan proses belajar:
(JEC) Kedoya, Jakarta 8-9 Januari
2015. Kegiatan yang terbuka bagi para
ophtalmologi di Indonesia ini diselenggarakan
oleh JEC bekerjasama dengan
Indonesian Society of Cataract and
Refractive Surgery (INASCRS), Persatuan
Dokter Spesialis Mata Indonesia
(PERDAMI), dan Universitas Gajah
Mada (UGM), Jogajkarta.
Dokter Spesialis Mata Setiyo Budi
Riyanto menjelaskan, efisiensi Lamellar
Kekurangan Pendonor
SECANGGIH apapun teknologi transplantasi
yang dimiliki dunia kedokteran di
Indonesia, akan mubazir jika tidak ada stok
kornea dari pendonor mata. Ketua Bank
Mata Indonesia Tjahjono D Gondhowiardjo
mengatakan, ketersediaan donor mata
masih terbilang minim di Indonesia. Jumlah
pendonor tidak sebanding dengan jumlah
permintaan donor mata. “Jumlah warga di
DKI Jakarta saja yang mendaftar untuk mendapat
donor mata tak pernah kurang dari 50
orang,” katanya.
Dia mengatakan, jumlah orang di Indonesia
yang telah terdaftar bersedia menjadi
donor mata sebenarnya lebih dari 25 ribu
orang. Namun, kesiapan mata yang akan
didonorkan sangat sedikit. Hal ini biasanya
terjadi karena pihak keluarga tidak memberitahukan
kepada bank mata jika pendonor
mata telah meninggal dunia dan siap diambil
bagian matanya.
Dia menyebutkan, dalam satu tahun, dokter
mata di seluruh Indonesia paling banyak
hanya melakukan 120 operasi cangkok mata.
Operasi itu juga baru dapat dilakukan setelah
menunggu donor mata yang cukup lama,
Rutin Periksa Sejak Dini
ISTIMEWA
RUTIN memeriksaan mata sejak dini ke dokter mencegah terjadinya ganguan penglihatan pada anak.
Bayi usia enam bulan
Sebelum bayi menginjak
usia satu tahun, sebaiknya
sudah menjalani pemeriksaan
yang mengecek kondisi
matanya apakah berkembang
secara normal atau
ada penyakit-penyakit mata
yang diidapnya. Intervensi
sedini mungkin dapat
mengatasi gangguan-gangguan
seperti amblyopia dan
strabismus.
Usia Batita
Ketajaman visual, perkembangan
dan kesehatan
mata batita (bawah tiga
tahun) Anda sebaiknya
diperiksakan. Kemampuannya
untuk bergerak mengikuti
jalan, fokus terhadap
obyek, maupun penglihatan
jauhnya akan diperiksa.
Dokter spesialis mata akan
memeriksa kembali amblyopia
yang dapat berkembang
dari waktu ke waktu.
Penanganan terhadap kelainan
ini akan sangat efektif
bila didiagnosis dan diobati
sebelum Si Kecil menginjak
usia 3 tahun.
Usia Balita (bawah lima
tahun)
Anak yang memasuki usia
prasekolah sebaiknya diperiksakan
matanya di usia 5 tahun
untuk mengukur kesiapannya
menjalani aktivitas-aktivitas
sekolah, seperti membaca baik
pada jarak dekat maupun jarak
jauh.(lusia/nva)
termasuk dari luar negeri. Sementara, Amerika
Serikat dapat melakukan operasi cangkok
mata mencapai 40.000 orang per tahun.
Untuk mengatasi hal tersebut Bank Mata
Indonesia bekerja sama dengan bank mata
dunia. Sementara itu, orang-orang yang
mampu secara ekonomi akhirnya pergi ke
luar negeri untuk mendapat donor mata. Ada
pula yang telah menyetorkan dana untuk
dicarikan donor mata dari luar negeri. Untuk
mendapat donor mata dari luar negeri,
mereka bisa merogoh kocek mencapai Rp 17
juta per mata.(nie)
JEC
JIKA si kecil terlihat berjuang
keras untuk melihat apa yang
tertulis di papan tulis, boleh
jadi ada masalah penglihatan
yang tidak terdeteksi selama
ini.
Banyak masalah penglihatan
pada anak yang tidak
terdeteksi selama pelajaran
sekolah berlangsung. Jadi, ada
baiknya bila para orang tua
dan guru menaruh perhatian
pada poin-poin berikut yang
menjadi tanda adanya masalah
penglihatan.
Jika Anda menemukan satu
saja dari tanda-tanda berikut
pada anak, segera jadwalkan
pemeriksaan mata secara
menyeluruh.
1 Memicing-micingkan
mata
Usaha keras untuk meningkatkan
kemampuan
penglihatannya ini merupakan
tanda bahwa Si Kecil berusaha
menutupi penglihatannya
yang terganggu.
2 Memiringkan kepala
Memiring-miringkan kepala
dapat menjadi tanda bahwa
anak mengalami gangguan
strabismus di mana otot-otot
matanya tidak seimbang. Anak
mungkin memiliki penglihatan
ganda ketika melihat ke bawah
atau pada arah tertentu.
3 Duduk terlalu dekat saat
menonton teve
Duduk terlalu dekat saat
nonton teve atau menunduk
saat membaca sering kali
Kerostaplasy terdapat pada tindakan
transplantasi kornea hanya pada bagian
yang rusak saja. Jaringan kornea yang
masih sehat tetap dipertahankan.
“Sehingga proses adaptasi mata pasien
terhadap kornea baru menjadi lebih
mudah dan resiko penolakan pun bisa
diminimalisir,” ujarnya di sela diskusi
bersama sejumlah media belum lama
ini.
Berbeda dari Penetrating Keratoplasty
(PK) yakni tindakan mengganti
seluruh lapisan kornea pasien dengan
kornea donor. Pada teknik ini, resiko
penolakan mata pasien terhadap kornea
baru cenderung lebih tinggi, dan proses
penyembuhannya relatif lebih lama.
Di Indonesia baru sedikit rumah
sakit yang menerepkan teknik ini. Salah
satunya JEC yang telah menawarkan
Lamellar Kerostaplasy sejak 2008 dan
terbukti mampu mengoptimalkan
tindakan transplantasi kornea. Untuk
memopulerkan teknik tersebut di kalangan
spesialis mata Tanah Air, maka
digelarlah kegiatan Pre Meeting Cornea
Workshop.
Teknik Lamellar Keratoplasty sendiri
terdiri dari dua jenis. Pertama, Deep
Anterior Lamellar Kerotaplasti (DALK)
yang ditujukan untuk mengganti
sebagian besar lapisan depan kornea
termasuk bagian kornea yang lebih
dalam. Lalu, Descemets Stripping Automated
Endothelial Keratoplasty (DSEK)
untuk mengganti lapisan tipis kornea
terdalam melalui lubang atau sayatan
kecil tanpa jahitan.
“Dengan teknik ini pemulihan pasien
hanya tiga bulan, mata sudah kembali
seperti biasa. Sedangkan, teknik konvensional
membutuhkan waktu sekitar
satu tahun untuk pasien benar-benar
pulih ,” kata Anthony.
Dia menambahkan, teknik ini bisa
dilakukan pada kornea mata anak-anak
hingga orang lanjut usia. Berdasarkan
pengalamannya, ia pernah menerapkan
teknik ini pada pasien temuda yaitu usia
10 tahun dan pasien tertuanya berusia 98
tahun.(daniel ngantung)
DOKTER Setiyo Budi Riyanto SpM.
Tanda-tanda Penglihatan Si si Kecil Bermasalah
merupakan tanda rabun jauh.
Penderita rabun jauh umumnya
mampu melihat secara
jelas dari jarak dekat, namun
penglihatannya begitu buruk
saat melihat dari jarak jauh.
4 Ada yang terlewat saat
membaca
Kalau ada baris yang terlewat
atau ia kehilangan sebagian
teks saat membaca berarti
ada gangguan penglihatan.
Biasanya berupa gangguan
astigmatisma atau gangguan
otot mata seperti strabismus .
5 Menutup sebelah mata saat
nonton teve
Dengan menutup sebelah
matanya saat membaca,
anak merasa tidak terganggu
dengan matanya yang
berpenglihatan buruk tadi.
Padahal gangguan mata pada
sebelah mata yang tidak segera
dikoreksi dapat meningkatkan
risiko anak terkena amblyopia.
Menutup sebelah mata juga
merupakan tanda adanya
penglihatan ganda yang disebabkan
oleh strabismus.
6 Gampang keluar air mata
Anak-anak sering mengalami
apa yang disebut lagopthalmus,
yakni kondisi yang
menyebabkan mata menjadi
kering karena saat malam hari
kelopak mata tidak menutup
sempurna ketika tidur. Di
siang hari anak jadi gampang
keluar air mata yang justrumengganggu
penglihatannya.
ISTIMEWA
STRES berlebihan bisa memicu gangguan penglihatan dan pendengaran.
Stres Picu Gangguan
Penglihatan
STRES yang kronis terbukti
menimbulkan banyak
efek negatif pada kesehatan
tubuh. Antara lain
insomnia atau gangguan
tidur, berat badan bertambah,
meningkatnya risiko
penyakit jantung, merusak
daya tahan tubuh, sistem
pencernaan, dan sistem
saraf pusat. Belum lagi, stres
juga berkontribusi terhadap
penuaan dini yang dialami
seseorang.
“Stres yang kita alami
akan menimbulkan reaksi
secara terus-menerus yang
membuat tubuh akhirnya
melepaskan bahan kimia
stres. Pelepasan bahan kimia
stres akan menciptakan
perubahan biologis. Jika kita
mengalami stres secara konstan,
sedikit demi sedikit
tubuh akan rusak,” ujar Dr.
Vivian Diller, Ph.D seperti
dikutip situs Huffington
Post. Berikut lima jenis kerusakan
tubuh akibat stres.
Stres kurangi kemampuan
penglihatan
Selain mempercepat
denyut jantung dan meningkatkan
tekanan darah,
produksi hormon stres adrenalin
juga menyebabkan
gangguan penglihatan dan
pendengaran. “Produksi
adrenalin yang berkepanjangan
dan terus-menerus
membuat pembuluh
darah menyempit, yang
bisa berhubungan dengan
berkurangnya kemampuan
melihat untuk sementara
dan mendengar,” ujar Diller.
Pekerjaan rentan stres
merusak sel
Orang yang pekerjaannya
7 Mengucek-ucek mata
Mengucek-ucek mata merupakan
salah satu pertanda
mata lelah selain bisa juga
merupakan tanda berbagai
gangguan penglihatan.
8 Memanfaatkan telunjuk
saat membaca
Kebiasaan ini juga menunjukkan
kalau anak sedang
belajar membaca. Akan tetapi
bukan tidak mungkin ini merupakan
gangguan penglihatan
yang tidak diperbaiki,
seperti amblyopia .
Mata yang terkena
gangguan amblyopia
menunjukkan
huruf-huruf atau
kata-kata yang terlihat
sangat dekat
satu sama lain jadi
menyulitkan anak untuk
membacanya.
berkaitan erat dengan stres
akan lebih cepat pendek telomernya.
Telomer merupakan
bagian ujung sel DNA,
yang bisa menyebabkan sel
mati atau rusak.
Antisipasi stres percepat
penuaan sel
Penelitian yang dilakukan
di Amerika menyebutkan,
bahkan ketika orang berusaha
mengantisipasi stres, hal
itu bisa meningkatkan risiko
penuaan dini.
Stres merusak otak
Stres kronis terbukti
berkontribusi pada meningkatnya
penyakit alzheimer.
Penelitian terbaru menunjukkan
bahwa stres yang
lebih berat menjadikan otak
sebagian perempuan menua
lebih cepat dibanding lakilaki.
Stres picu gaya hidup tak
sehat
Selain kerusakan fisik
yang ditimbulkan, stres juga
membuat kita jadi kurang
peduli pada diri sendiri.
“Biasanya, orang yang stres
lebih sulit makan, kurang
berolahraga, lebih banyak
minum (mabuk), dan kemungkinan
besar tergantung
pada obat-obatan,”
imbuh Diller.
Salah satu solusi mencegah
stres adalah dengan
meningkatkan kebiasaan hidup
sehat. Olahraga secara
teratur akan melindungi penuaan
dini otak. Sebaliknya,
kurang tidur akan mempercepat
penuaan dini. Seiring
makin bertambahnya usia,
asupan nutrisi yang bagus
menjadi hal yang penting.
(hasuna/nva)
9 Sangat peka terhadap cahaya
Anak-anak dengan gangguan
exotropia, salah satu jenis strabismus,
ada kalanya memicingkan
salah satu matanya ketika terkena
cahaya. Kondisi ini diinterpretasikan
bahwa ia kelewat peka
terhadap cahaya.
10 Sering mengeluh sakit
kepala
Rabun dekat yang tidak segera
diperbaiki sering menimbulkan
keluhan pusing atau
sakit pada kening. Rasa
sakit ini sebetulnya
merupakan
imbas dari usaha
ekstra anak untuk
mengimbangi
penglihatan
yang kabur.
(lusia/nva)
TRIBUN__BIAN HARNANSA
KEBIASAAN si kecil memicingkan mata saat
membaca atau menonton TV merupakan sa-
lah satu tanda gangguan mata.