14.01.2015 Views

Untaian Pemikiran Sewindu Hukum Persaingan Usaha - KPPU

Untaian Pemikiran Sewindu Hukum Persaingan Usaha - KPPU

Untaian Pemikiran Sewindu Hukum Persaingan Usaha - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kelayakan, atau dengan memperkuat efek jaringan dengan menimbulkan<br />

interaksi yang lebih besar atau kemandirian diantara partisipan. (misalnya<br />

menyediakan chatroom atau layanan peramalan).<br />

Lembaga persaingan dapat menemukan kesulitan dalam menilai akibat<br />

kompetisi dalam jaringan dari dorongan eksklusifitas. Tentang peraturan umum<br />

yang digunakan di dalam pasar, dorongan eksklusif lebih berbahaya dengan<br />

semakin besarnya market power yang dinikmati oleh e-marketplaces yang<br />

menggunakan mereka. Hal ini juga berari bahwa eksklusivitas lebih berbahaya<br />

pada saat kematangan jika dibandingkan pada saat memulai suatu e-marketplace.<br />

Kemungkinan permasalahan kompetisi lainnya yang dapat timbul<br />

yang berkaitan dengan e-commerce dapat menambah kemampuan untuk<br />

mengkoordinasi perilaku kompetitif. Karena e-commerce membuat hargaharga<br />

menjadi lebih transparan dan mengurangi biaya pergantian daftar<br />

harga, harga dapat meningkat di pasar dimana penjual benar-benar tahu<br />

kelemahannya dan berhati-hati dengan ketergantungan mereka ( misalnya<br />

dalam oligopoli). Hal ini dapat terjadi karena penurunan harga akan<br />

lebih cepat diketahui oleh kompetitor dan kemungkinan akan lebih cepat<br />

dicocokkan, sementara peningkatan harga akan lebih mudah dan lebih cepat<br />

menarik kembali jika lawan gagal untuk mengikuti.<br />

Dr. Sukarmi, S.H.,M.H.<br />

E-commerce juga dapat memfasilitasi kolusi dengan menyediakan cara<br />

baru untuk bertukar informasi, beberapa diantaranya hampir tidak mungkin<br />

bagi lembaga persaingan untuk melacak dan memperoleh bukti. Hal yang<br />

paling nyata adalah pada ruang obrolan (chat room). Bahkan ada lebih<br />

banyak cara yang lebih canggih seperti yang dicontohkan dalam perkara US<br />

Airline Tariff Publishing dimana harga dimungkinkan untuk diubah dinyatakan<br />

kepada lawan bukan kepada konsumen dan harga yang tercatat disertai<br />

dengan ”label” yang menunjukkan kondisi dibawah kemungkinan perubahan<br />

dapat dibatalkan. Selanjutnya, e-commerce dapat membuat hal ini lebih<br />

mudah untuk mendeteksi kecurangan dalam perjanjian yang anti kompetisi<br />

dan untuk mentargetkan pembalasan perubahan harga yang menurunkan<br />

biaya hukuman bagi pelaku yang curang.<br />

Sementara kolusi sebagai bagian dari penjualan mungkin lebih umum, ada<br />

juga kemungkinan pembeli akan menggunakan B2B untuk memperoleh dan<br />

melatih kekuatan monopsoni. Dimana pasar dalam kondisi yang kondusif<br />

untuk melatih kekuatan seperti itu, e-commerce juga dapat memfasilitasi<br />

hal ini dengan membuat hal ini lebih mudah mencapai kesepakatan dan<br />

untuk mendeteksi serta menghukum pelaku yang curang. Selebihnya dalam<br />

berbagai ”efek koordinasi”, e-marketplaces dapat diasosiasikan dengan<br />

mengganggu kompetisi ketika e-marketplaces digunakan untuk mengeluarkan<br />

atau mendiskriminasi pesaing.<br />

Resiko anti kompetisi pengeluaran atau diskriminasi melawan beberapa<br />

partisipan di dalam e-marketplaces meningkat dengan tingkat market power<br />

yang dinikmati oleh salah satu pihak dan tingkat dimana kontrolnya terpusat<br />

di tangan salah satu atau sejumlah kecil partisipan. Meskipun pengeluaran<br />

anti kompetisi dapat dengan mudah dilacak dan cara yang sama tidak dapat<br />

digunakan untuk memandu lebih banyak cara yang tersembunyi dimana<br />

kode komputer dapat digunakan untuk merugikan satu atau lebih partisipan.<br />

<strong>Untaian</strong> <strong>Pemikiran</strong> <strong>Sewindu</strong> <strong>Hukum</strong> <strong>Persaingan</strong> <strong>Usaha</strong><br />

129

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!