Modul Pelatihan Pelatih Fasilitator Pemberdayaan ... - psflibrary.org

More documents

Recommendations

Info

Busur dan Panah, Pukul dan Lari, Siang dan Malam. Minta peserta untuk menemukan pasangan mereka. Melengkapi Kutipan (membentuk pasangan) Berikan kepada setengah anggota kelompok bagian pertama dari suatu kutipan dan separuh yang lain bagian yang terakhir. Saran: Semanis gula Seasam cuka, Sekuat kulit sepatu Sekeras karang, Sekeras karang Setipis rel, Seringan bulu Secepat kilat, Sedingin es Setenang tikus, Selambat molasses Sesibuk lebah. Minta peserta untuk menemukan pasangan mereka. 136
STRATEGI PELATIHAN Suatu strategi pelatihan selalu didasarkan pada sejumlah asumsi. Jelaskan, bagaimana peserta bisa mencapai tujuan pelatihan, dengan menggunakan kegiatan atau metode yang sesuai dengan kelompok yang dilatih, dengan mempertimbangkan konteks dan sumberdaya yang tersedia. Dengan kata lain, suatu strategi pelatihan menentukan bagaimana peserta menyusun program pelatihan untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan pelatihan yang sudah diidentifikasi. Mengapa strategi pelatihan penting Seringkali peserta tidak merencanakan dengan baik bagaimana cara untuk mencapai tujuan pelatihan. Begitu keputusan diambil untuk melakukan pelatihan, biasanya waktu sudah mendesak sehingga penentuan topik, nara sumber, dan metode pelatihan menjadi tergesa-gesa. Akhirnya, seringkali metode pilihan jatuh pada ceramah karena dianggap metode ini satu-satunya yang bisa mencakup semua topik yang perlu dibahas. Dalam hal ini biasanya ada asumsi dasar bahwa memperkenalkan topik atau pokok masalah kepada peserta sudah cukup untuk mengubah perilaku mereka. Suatu strategi pelatihan penting karena: • Menjelaskan peserta memilih beberapa metode dan cara untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. • Menjelaskan mengapa peserta menekankan pada jenis-jenis kegiatan pelatihan tertentu dan kegiatan pendukungnya. • Menjelaskan bagaimana tujuan-tujuan tertentu dapat dicapai, dengan mempertimbangkan kelompok sasaran, tersedianya sumberdaya, kondisi kerja, serta konteks sosial politik. • Membuat asumsi-asumsi menjadi eksplisit, terutama yang berkaitan dengan pembelajaran dan perubahan. Beberapa contoh strategi pelatihan Berikut adalah beberapa cara atau strategi yang dapat digunakan untuk merancang suatu program pelatihan. Seringkali dalam satu program digunakan kombinasi dari beberapa strategi di bawah ini: Pelatihan internasional Pelatihan nasional Bimbingan In-service pelatihan Pelatihan kelas Pelatihan untuk pelatih Pelatihan lapang Pelatihan outdoor survival Belajar sendiri secara individu Pembelajaran untuk diri sendiri Contract learning information market Pelatihan penulisan/lokatulis Magang Peserta sebagai co-fasilitator Pembelajaran jarak jauh melalui radio Studi lapang televisi, kaset audio dan/atau video Kunjungan silang dan program komputer Membangun jaringan Peer feedback Pelatihan/pelatihan keliling Apprenticeships Modul III - Dasar-dasar Pelatihan | 137
Page 1 and 2:
T.O.T Modul Pelatihan Pelatih Fasil
Page 3 and 4:
T.O.T Modul Pelatihan Pelatih Fasil
Page 5 and 6:
Kata Pengantar Buku T.O.T. Pemberda
Page 7 and 8:
Daftar Isi Kata Pengantar Panduan P
Page 9 and 10:
Bahan Bacaan Pokok Modul V 206 Modu
Page 11 and 12:
Daftar Singkatan 1. TOT = Training
Page 13 and 14:
• Tujuan modul secara umum • Tu
Page 17:
MODUL I P R A D A Y A Mengenal Diri
Page 20 and 21:
Aktivitas 2: Refleksi dan Sharing 1
Page 22 and 23:
D : Dalam situasi sosial, saya cend
Page 24 and 25:
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Page 26 and 27:
Komitmen Untuk Berhasil Sebagai Pel
Page 28 and 29:
Catatan Mengaitkan harapan dengan m
Page 30 and 31:
5. Jelaskan bahwa SIAPA berhubungan
Page 32 and 33:
6. 7. Lakukan refleksi kegiatan den
Page 34 and 35:
No Dimensi 1. Dalam membangun rappo
Page 36 and 37:
PRAKTEK UMPAN BALIK Tujuan Di akhir
Page 38 and 39:
UMPAN BALIK HARIAN Tujuan Di akhir
Page 40 and 41:
BAHAN BACAAN POKOK MODUL I GENTONG
Page 42 and 43:
SIKAP TERHADAP DIRI SENDIRI Dalam k
Page 44 and 45:
UMPAN BALIK HARIAN 1. 2. 3. 4. 5. 6
Page 46 and 47:
d. e. f. g. 30 Menggunakan gambar M
Page 48 and 49:
k. Pameran poster Siapkan beberapa
Page 51 and 52:
PENGANTAR Tujuan Menyegarkan kembal
Page 53 and 54:
“Nilai-nilai apa saja yang dijunj
Page 55 and 56:
Uraian Kasus Nilai Positif yang Dik
Page 57 and 58:
No Kasus Permasalahan Analisis Masa
Page 59 and 60:
No Kasus Analisis Permasalahan Alte
Page 61 and 62:
No Peran dan Fungsi Pelaku Pemberda
Page 63 and 64:
MEMAHAMI NILAI-NILAI KE-INDONESIA-A
Page 65 and 66:
Karena itu penggalian dan pengemban
Page 67 and 68:
modal maupun perdagangan yang tak b
Page 69 and 70:
MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI KE-INDONE
Page 71 and 72:
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Pemberdayaa
Page 73 and 74:
a. Faktor Pendidikan Keberdayaan su
Page 75 and 76:
perlu diakomodasikan. Lambaga-lemba
Page 77 and 78:
atau tenaga masyarakat yang digunak
Page 79 and 80:
maupun lembaga-lembaga semi pemerin
Page 81 and 82:
d. Pengembangan SDM Pada prinsipnya
Page 83 and 84:
hidup masyarakat. Tujuan dari indus
Page 85 and 86:
Kemitraan tidak mungkin bisa berjal
Page 87 and 88:
PERAN DAN FUNGSI PELAKU PEMBERDAYAA
Page 89:
Dari uraian diatas dapat disimpulka
Page 93 and 94:
PENDIDIKAN ORANG DEWASA Tujuan •
Page 95 and 96:
ASPEK-ASPEK ETIKA PELATIH DAN PELAT
Page 97 and 98:
Latihan 1. Diversity Awareness Inve
Page 99 and 100:
8. 9. 10. 11. 12. Saya lebih memili
Page 101 and 102: TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL Tuju
Page 103 and 104: PENGEMBANGAN ATMOSPHERE BELAJAR Tuj
Page 105 and 106: PRAKTEK DINAMIKA KELOMPOK Tujuan Pe
Page 107 and 108: Permainan Peran 2: Memfasilitasi sa
Page 109 and 110: MERANCANG SESI PELATIHAN Tujuan Di
Page 111 and 112: MENGEMBANGKAN AGENDA PELATIHAN Tuju
Page 113 and 114: itu mungkin berkesan mudah tetapi d
Page 115 and 116: BAHAN BACAAN POKOK MODUL III ANDRAG
Page 117 and 118: • Orang dewasa ingin agar dapat m
Page 119 and 120: d. e. Dengan mengetahui kemampuan u
Page 121 and 122: Citra Diri Fasilitator Pada pelatih
Page 123 and 124: 7. 8. Memperhatikan pesan-pesan non
Page 125 and 126: Visual Cetak Pendengaran Interaktif
Page 127 and 128: Yang perlu diperhatikan adalah makn
Page 129 and 130: Salah satu penghalang terbesar bagi
Page 131 and 132: dapat saja berbeda dengan Anda. Cip
Page 133 and 134: TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL Pend
Page 135 and 136: Penjelasan: 1. 2. 3. 4. 5. Pengetah
Page 137 and 138: 3. 4. Contoh: kemampuan untuk membe
Page 139 and 140: Prinsip Merupakan penjelasan atau p
Page 141 and 142: Pengenalan Dalam level ini, pembela
Page 143 and 144: e. Stres merupakan ”masa depan”
Page 145 and 146: sebiasa mungkin. • Ketika kehadir
Page 147 and 148: . c. d. e. Berdebar-debar Efek Dise
Page 149 and 150: • Cegahlah peserta yang dominan,
Page 151: 3. Beberapa pengelompokan mungkin d
Page 155 and 156: Mengapa peduli MENGEMBANGKAN AGENDA
Page 157 and 158: 3. bagi pembelajar, kerangka utama
Page 159 and 160: DAFTAR PERIKSA UNTUK PENILAIAN MERA
Page 161: MODUL IV METODE DAN MEDIA PELATIHAN
Page 164 and 165: MEMPRAKTEKKAN METODE PELATIHAN Tuju
Page 166 and 167: Lembar Kerja PRAKTEK METODE PELATIH
Page 168 and 169: Lembar Latihan Pemilihan Metode Pel
Page 170 and 171: PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN Tuju
Page 172 and 173: BAHAN BACAAN POKOK MODUL IV PEMILIH
Page 174 and 175: PENILAIAN INGATAN DALAM PEMBELAJARA
Page 176 and 177: 2. 3. 4. Buatlah Sederhana Tidak ad
Page 178 and 179: Gunakan warna-warna yang kuat sebag
Page 180 and 181: 164 • Pertimbangkan untuk menggun
Page 182 and 183: tidak ingin memecahkan suasana deng
Page 184 and 185: 168
Page 187 and 188: KARAKTERISTIK PELATIH DAN GAYA PELA
Page 189 and 190: Ciri-Ciri pelatih yang efektif ____
Page 191 and 192: 6. 7. 8. 9. 10. ------ ------ -----
Page 193 and 194: 17. 18. 19. 20. ------ ------ -----
Page 195 and 196: Latihan 4 Perilaku Yang Berpusat pa
Page 197 and 198: MEMBANGUN HUBUNGAN/INTERAKSI Tujuan
Page 199 and 200: PRAKTEK KEMAMPUAN MENYIMAK Tujuan P
Page 201 and 202: PRAKTEK PENGAMATAN Tujuan Pada akhi
Page 203 and 204:
Lembar Latihan Mempraktekkan Mengam
Page 205 and 206:
Catatan Jika peserta terbiasa denga
Page 207 and 208:
Lembar Kerja Sosio-drama: Agus dan
Page 209 and 210:
Bahan Bacaan • Parafrase • Apa
Page 211 and 212:
6. 7. Begitu teka-teki telah dipeca
Page 213 and 214:
Lembar Kerja Pengantar Lembar Penga
Page 215 and 216:
MENGATUR PERILAKU YANG SULIT Tujuan
Page 217 and 218:
Lembar Kerja Pendahuluan Persiapan
Page 219 and 220:
MENILAI KETERAMPILAN FASILITASI Tuj
Page 221 and 222:
13 Mendorong orang yang dominan unt
Page 223 and 224:
Menginterpretasi Nilai Anda Titik y
Page 225 and 226:
yang sesuai, lebih disukai daripada
Page 227 and 228:
PROFESOR Profesor adalah: Berorient
Page 229 and 230:
MEMBANGUN HUBUNGAN SALING PERCAYA (
Page 231 and 232:
FASILITASI DALAM PELATIHAN Mengapa
Page 233 and 234:
Ketika presentasi Ketika mendorong
Page 235 and 236:
mata berkaca-kaca dalam sesi, kita
Page 237 and 238:
Menggunakan Pertanyaan Kenapa menga
Page 239 and 240:
UMPAN BALIK - BELAJAR SATU SAMA LAI
Page 241 and 242:
KRITERIA CONTOH BAIK CONTOH BURUK S
Page 243 and 244:
PARAFRASE Apakah parafrase itu Para
Page 245 and 246:
MENCIPTAKAN DIALOG Apakah dialog it
Page 247 and 248:
Anda menunjukan kontrol diri Anda.
Page 249 and 250:
Fungsi gerakan tangan adalah: Reinf
Page 251 and 252:
4. Meminta pembicara untuk melakuka
Page 253 and 254:
penjelasan yang jelas. Contoh: ”A
Page 255:
MODUL VI MONITORING DAN EVALUASI PE
Page 258 and 259:
6. 7. Jelaskan bahwa mungkin saja m
Page 260 and 261:
3. 4. Hal tersebut diikuti dengan s
Page 262 and 263:
MONITORING PELATIHAN Tujuan 246 Pad
Page 264 and 265:
6. 7. Peserta memajang hasil kerja
Page 266 and 267:
AKTIFIS • Unggul dalam melakukan
Page 268 and 269:
Mengevaluasi Pelatihan Apakah evalu
Page 270 and 271:
untuk mengungkapkan ide-ide dan per
Page 272 and 273:
Tingkatan I: Reaksi Tingkatan I ber
Page 274 and 275:
• Ciptakan keseimbangan diantara
Page 276 and 277:
260 Bentuk Pertanyaan. Semua pertan
Page 278 and 279:
3. 4. 5. 262 • Sampaikan evaluasi
Page 280 and 281:
264
Page 283 and 284:
PEER TEACHING Tujuan • Peserta da
Page 285 and 286:
Lembar Kerja LEMBAR OBSERVASI PEER
Page 287 and 288:
9 Penguasaan Materi Mampu menjawab
Page 289 and 290:
DAFTAR PUSTAKA Davis, E. 2005. The
Page 291 and 292:
LAMPIRAN 1. Kurikulum Pelatihan Pel
Page 293 and 294:
277
Page 295 and 296:
14.30 - 15.00 Praktek Umpan Balik D
Page 297 and 298:
14.30 - 15.30 Mengembangkan Agenda
Page 299 and 300:
13.45 - 15.00 Memperkenalkan Ketram
Page 301 and 302:
12.15 - 13.15 Ishoma 13.15 - 15.15
Page 303 and 304:
Lampiran | 287 No Uraian Tugas Pela
Page 305 and 306:
B. Pelaksanaan Pelatihan Lampiran |
Page 307 and 308:
No Uraian Tugas Pelaksana Tugas Ket
Page 309 and 310:
Lampiran | 293 No Uraian Tugas Pela
Page 311 and 312:
Lampiran 4. Media dan Kebutuhan Pel
Page 313 and 314:
Lampiran 5. Kriteria Pelatih Dalam
Page 315 and 316:
Lampiran 7. Team Management No Nama
Page 317 and 318:
C. Pelatih Pakar (Master Trainer) N
Page 319 and 320:
Kelompok Pelatihan 2: JAKARTA - Wis
Page 321 and 322:
Kelompok Pelatihan 7: MANADO - Bape
Page 323 and 324:
Kelompok Pelatihan 11: JAKARTA - Wi
Page 325 and 326:
Kelompok Pelatihan 15: SALATIGA - Y
Page 327 and 328:
Kelompok Pelatihan 19: SALATIGA - Y
Page 329 and 330:
Lampiran | 313
Page 331 and 332:
Lampiran | 315
Page 333 and 334:
Lampiran | 317
Page 335 and 336:
Lampiran | 319
Page 337 and 338:
Lampiran | 321
Page 339:
Lampiran | 323
show all

Modul Pelatihan Pelatih Fasilitator Pemberdayaan ... - psflibrary.org

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?