29.01.2015 Views

roadmap pembangunan ekonomi indonesia 2009 ... - (H2AL) Kadin

roadmap pembangunan ekonomi indonesia 2009 ... - (H2AL) Kadin

roadmap pembangunan ekonomi indonesia 2009 ... - (H2AL) Kadin

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

B. PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NONBANK<br />

1. Kondisi Saat Ini<br />

Industri keuangan di Indonesia saat ini masih didominasi oleh perbankan. Peranan lembaga<br />

keuangan non bank sangat kecil dibandingkan dengan perbankan. Total asset perbankan saat ini<br />

mencapai Rp 2.352.110 miliar (SPI, Mei <strong>2009</strong>), sementara nilai kapitalisasi pasar modal pada Juni<br />

<strong>2009</strong> baru mencapai Rp 1.675.164,70 (SPM, <strong>2009</strong>). Sumber pembiayaan dari lembaga keuangan<br />

non bank, seperti pembiayaan konsumen, leasing, factoring sebagian besar juga berasal dari<br />

perbankan. Dominsi perbankan yang terlalu besar di sektor keuangan adalah salah satu faktor<br />

yang menyebabkan penurunan suku bunga kebijakan Bank Indonesia (BI Rate) tidak diikuti oleh<br />

penurunan suku bunga kredit.<br />

Pasar modal dan lembaga keuangan nonbank dapat berperan lebih besar dalam mengurangi<br />

dominasi perbankan. Pasar modal diperlukan untuk menarik dana dari dalam dan luar negeri,<br />

dalam kapasitas besar, yang langsung dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan<br />

kegiatan usahanya pada sektor riil. Sementara itu, peranan lembaga keuangan non bank lebih<br />

kepada jangkauannya kepada masyarakat kecil di daerah yang tidak terjangkau oleh perbankan.<br />

Pasar Modal telah bertumbuh dan berkembang menjadi pilar per<strong>ekonomi</strong>an nasional, karena<br />

memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam kegiatan<br />

per<strong>ekonomi</strong>an baik sebagai investor maupuan emiten di pasar modal.<br />

Jumlah perusahaan yang terdaftar di bursa mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Pada<br />

tahun 2000 jumlah perusahaan yang terdaftar masih berada di bawah tiga ratus perusahaan.<br />

Jumlah ini meningkat terus mencapai mendekati 400 perusahaan pada tahun <strong>2009</strong>. Walaupun<br />

demikian, pertumbuhan jumlah perusahaan yang terdaftar dibursa akhir‐akhir ini amat lambat.<br />

Kapitalisasi pasar pun sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2003<br />

kapitalisasi pasar saham kita hanya mencapai sekitar 500 triliun rupiah, pada tahun <strong>2009</strong> ini<br />

diperkirakan kapitalisasi pasar saham kita akan mencapai sekitar 1800 triliun rupiah.<br />

Sementara itu, dalam struktur sistem keuangan di Indonesia, lembaga pembiayaan dan<br />

penjaminan berperan menjangkau kalangan masyarakat yang tidak terjangkau oleh bank. Dalam<br />

prakteknya lembaga pembiayaan dan penjaminan merupakan kepanjangan tangan dari<br />

perbankan.<br />

Jangkauan lembaga pembiayaan dan penjaminan yang lebih luas dan dalam kepada masyarakat<br />

dibandingkan dengan perbankan, membuat lembaga pembiayaan dan penjaminan terus<br />

mengalami perkembangan. Sampai dengan September 2006 tercatat 216 Perusahaan<br />

Pembiayaan. Jumlah perusahaan pembiayaan tersebut turun sebanyak 20 perusahaan<br />

dibandingkan dengan tahun 2005 karena dicabut izin usahanya. Kinerja Perusahaan Pembiayaan<br />

hingga September 2006 menunjukkan peningkatan yang terlihat dari meningkatnya total asset.<br />

Sampai dengan September 2006 total asset Perusahaan Pembiayaan mengalami peningkatan<br />

sebesar 2,9% dibandingkan dengan akhir tahun 2005, yaitu dari Rp.96,5 triliun menjadi Rp.99,3<br />

triliun. Sementara nilai piutang pembiayaan meningkat sebesar 6,1% dari Rp. 67,6 triliun menjadi<br />

Rp. 71,7 triliun dengan perolehan laba tahun berjalan selama 3 triwulan pertama tahun 2006<br />

sebesar Rp. 2,0 triliun<br />

Fokus lembaga pembiayaan dan penjaminan juga lebih kepada pembiayaan konsumsi, khususnya<br />

kendaraan bermotor. Penyebab tingginya pembiayaan konsumsi adalah selain konsumsi domestik<br />

yang meningkat akibat meningkatnya pendapatan masyarakat, resiko piutang jenis ini juga lebih<br />

rendah dibandingkan dengan yang lain.<br />

<strong>Kadin</strong> Indonesia: Roadmap Pembangunan Ekonomi Indonesia <strong>2009</strong> – 2014 124

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!