01.02.2015 Views

Hukum Cadar – Ustadz Khalid Syamsudi.pdf

Hukum Cadar – Ustadz Khalid Syamsudi.pdf

Hukum Cadar – Ustadz Khalid Syamsudi.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

pergi kepadanya...” (HR. Muslim)<br />

Hadits ini menunjukkan bahwa wajah bukan aurat,<br />

karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam<br />

membenarkan Fathimah binti Qais dengan memakai<br />

khimar dilihat oleh laki-laki. Hal ini menunjukkan<br />

bahwa wajahnya tidak wajib ditutup, sebagaimana<br />

kewajiban menutup kepalanya. Tetapi karena beliau<br />

shallallahu ‘alaihi wa sallam khawatir dia melepaskan<br />

khimarnya (kerudung), sehingga akan nampak apa<br />

yang harus ditutupi, maka beliau memerintahkannya<br />

dengan yang lebih selamat untuknya; yaitu berpindah<br />

ke rumah Ibnu Ummi Maktum yang buta. Karena dia<br />

tidak akan melihatnya jika Fathimah binti Qais<br />

melepaskan khimar. (Lihat Jilbab Al Mar'ah Al<br />

Muslimah, hal. 65).<br />

Peristiwa ini terjadi di akhir kehidupan Nabi<br />

shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena Fathimah binti<br />

Qais menyebutkan bahwa setelah habis 'iddahnya dia<br />

mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam<br />

menceritakan kisah tentang Dajjal dari Tamim Ad Dari<br />

yang baru masuk Islam dari Nasrani. Sedangkan<br />

Tamim masuk Islam tahun 9 H. Adapun ayat jilbab<br />

turun tahun 3 H atau 5 H, sehingga kejadian ini<br />

setelah adanya kewajiban berjilbab. (Lihat Jilbab Al<br />

47

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!