Hukum Cadar â Ustadz Khalid Syamsudi.pdf
Hukum Cadar â Ustadz Khalid Syamsudi.pdf
Hukum Cadar â Ustadz Khalid Syamsudi.pdf
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
tangan untuk mengambil dan memberi." (Lihat Jilbab Al<br />
Mar'ah Al Muslimah, hal. 7-9).<br />
Kedelapan belas (tambahan), dalil-dalil shahih di atas<br />
dengan tegas menunjukkan bahwa pada zaman Nabi<br />
shallallahu ‘alaihi wa sallam, wajah dan telapak tangan<br />
wanita biasa terbuka. Berarti wajah dan telapak<br />
tangan wanita dikecualikan dari kewajiban untuk<br />
ditutup. Sebagian keterangan di atas juga<br />
menunjukkan bahwa peristiwa-peristiwa itu terjadi<br />
setelah turunnya ayat hijab (jilbab). Sehingga<br />
menunjukkan diperbolehkannya membuka wajah dan<br />
telapak tangan bagi wanita tidak terhapus oleh ayat<br />
jilbab. Kemudian, seandainya tidak diketahui bahwa<br />
peristiwa-peristiwa itu terjadi setelah turunnya ayat<br />
hijab/jilbab, maka hal itu menunjukkan<br />
diperbolehkannya membuka wajah dan telapak tangan<br />
bagi wanita. Sedangkan menurut kaidah, bahwa setiap<br />
hukum itu tetap sebagaimana sebelumnya sampai ada<br />
hukum lain yang menghapusnya. Maka orang yang<br />
mewajibkan wanita menutup wajah wajib<br />
membawakan dalil yang menghapuskan bolehnya<br />
wanita membuka wajah dan telapak tangan. Adakah<br />
hal itu Bahkan yang didapati ialah keterangan dan<br />
dalil yang memperkuat hukum asal tersebut.<br />
56