kabupaten polewali mandar - Ditjen Cipta Karya
kabupaten polewali mandar - Ditjen Cipta Karya
kabupaten polewali mandar - Ditjen Cipta Karya
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PENYUSUNAN<br />
STRATEGI PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN<br />
DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN<br />
SPPIP<br />
KABUPATEN POLEWALI MANDAR<br />
PROCEEDING<br />
FGD I
KATA PENGANTAR<br />
Penyelenggaranaan Focus Group Discussion (FGD) I ini merupakan serangkaian<br />
kegiatan dalam penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan Kabupaten Polewali Mandar<br />
Dokumen Proceeding Focus Group Discussion (FGD) I ini dipersiapkan oleh<br />
Konsultan PT. Dekama Sekata untuk Penyusunan Strategi Pembangunan<br />
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Kabupaten Polewali Mandar Tahun<br />
Anggaran 2012.<br />
Dokumen Proceeding Focus Group Discussion (FGD) I ini berisikan laporan hasil<br />
kegiatan Focus Group Discussion (FGD) I Perumusan tujuan dan Kebijakan<br />
Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Kabupaten Polewali Mandar<br />
Akhirnya konsultan mengucapkan terima kasih atas segala saran, komentar dan<br />
masukan yang diberikan untuk laporan hasil kegiatan ini. Besar harapan konsultan<br />
untuk dapat melaksanakan dan menyelesaikan secara maksimal kegiatan<br />
Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan<br />
Kabupaten Polewali Mandar.<br />
Demikian diucapkan terima kasih.<br />
Polewali Mandar, Juni 2012<br />
PT. DEKAMA SEKATA<br />
1
DAFTAR ISI<br />
KATA PENGANTAR .......................................................................... 1<br />
DAFTAR ISI ....................................................................................... 2<br />
A. Latar belakang kegiatan ................................................................ 3<br />
B. Tujuan Kegiatan ............................................................................ 3<br />
C. Keluaran ........................................................................................ 4<br />
D. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan ............................................... 4<br />
E. Peserta Kegiatan ........................................................................... 5<br />
F. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan Kegiatan ............................ 6<br />
LAMPIRAN ........................................................................................ 8<br />
1. Undangan Kegiatan<br />
2. Dokumentasi Kegiatan<br />
3. Daftar Hadir Kegiatan<br />
4. Notulensi Kegiatan<br />
5. Berita Acara<br />
6. Materi Kegiatan<br />
2
PROCEEDING<br />
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) 1<br />
PERUMUSAN TUJUAN DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN<br />
KABUPATEN POLEWALI MANDAR<br />
A. Latar Belakang Kegiatan<br />
Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) 1 SPPIP merupakan forum diskusi<br />
terarah atas hasil tinjauan terhadap berbagai kebijakan pembangunan daerah<br />
dan tinjauan terhadap potensi, masalah, dan tantangan pengembangan<br />
permukiman dan infrastruktur perkotaan di Kabupaten Polewali Mandar yang<br />
dilakukan secara bersama-sama antara Tim Pokjanis SPPIP dengan instansi<br />
terkait yang membidangi infrastruktur keciptakaryaan, permukiman,<br />
perencanaan, serta Akademisi, Tokoh Masyarakat, LSM dan konsultan<br />
pendamping untuk mendapatkan masukan dan kesepakatan bersama.<br />
Melalui pelaksanaan FGD 1 ini diharapkan dapat dihasilkan sandaran yang jelas<br />
dan terarah dalam Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan untuk<br />
20 tahun ke depan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah dan<br />
memperhatikan potensi, masalah, dan tantangan pengembangan permukiman<br />
dan infrastruktur perkotaan yang ada di Kabupaten Polewali Mandar<br />
Berdasarkan hal tersebut, diperlukan suatu diskusi bersama untuk merumuskan<br />
Tujuan dan Kebijakan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan<br />
(PPIP) Kabupaten Polewali Mandar yang sesuai dengan kebutuhan daerah.<br />
Melalui forum diskusi ini, diharapkan dapat diperoleh suatu kesepakatan<br />
bersama mengenai Tujuan dan Kebijakan Pembangunan Permukiman dan<br />
Infrastruktur Perkotaan (PPIP) Kabupaten Polewali Mandar, terutama dari pihak<br />
pemangku kepentingan (stakeholders), masyarakat dan Pemerintah Kabupaten<br />
Polewali Mandar.<br />
B. Tujuan Kegiatan<br />
Tujuan penyelenggaraan kegiatan FGD 1 dalam Penyusunan SPPIP Kabupaten<br />
Polewali Mandar ini adalah untuk memperoleh kesepakatan dari semua pihak<br />
3
terkait (stakeholders) mengenai Tujuan dan Kebijakan Pembangunan<br />
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Kabupaten Polewali Mandar 20 tahun<br />
ke depan melalui proses diskusi yang terarah, menyeluruh dan mendalam<br />
dengan pihak-pihak yang memahami berbagai kebijakan pembangunan daerah,<br />
khususnya yang terkait dengan pembangunan permukiman dan infrastruktur<br />
perkotaan.<br />
C. Keluaran<br />
Keluaran yang dihasilkan dari penyelenggaraan FGD 1 ini adalah :<br />
1) Identifikasi masalah, potensi dan tantangan pengembangan permukiman dan<br />
infrastruktur perkotaan di kawasan perkotaan Kabupaten Polewali Mandar.<br />
2) Kesepakatan Kawasan Perkotaan yang akan menjadi obyek kajian dalam<br />
penyusunan SPPIP Kabupaten Polewali Mandar.<br />
3) Kesepakatan mengenai Tujuan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan Kabupaten Polewali Mandar dari semua pemangku kepentingan,<br />
masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.<br />
4) Kesepakatan mengenai Kebijakan Pembangunan Permukiman dan<br />
Infrastruktur Perkotaan Kabupaten Polewali Mandar dari semua pemangku<br />
kepentingan, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, untuk<br />
selanjutnya akan dijadikan sebagai dasar dalam merumuskan Strategi<br />
Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Kabupaten Polewali<br />
Mandar.<br />
D. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan<br />
Kegiatan diselenggarakan dalam bentuk diskusi dengan format FGD (diskusi<br />
kelompok terarah). Diskusi diselenggarakan oleh Tim Pokjanis SPPIP Kabupaten<br />
Polewali Mandar yang didampingi dan difasilitasi oleh Konsultan SPPIP Polewali<br />
Mandar.<br />
Tahap pertama dalam kegiatan ini dilakukan paparan tentang SPPIP oleh<br />
Konsultan SPPIP dan dilanjutkan dengan paparan tentang Kebijakan<br />
4
Pembangunan Kabupaten Polewali Mandar oleh Bappeda Kabupaten Polewali<br />
Mandar.<br />
Tahap kedua dilakukan diskusi kelompok terarah (FGD) untuk :<br />
a. Perumusan Potensi, Masalah dan Tantangan Pembangunan Permukiman<br />
dan Infrastruktur Perkotaan di Kabupaten Polewali Mandar.<br />
b. Perumusan Tujuan dan Kebijakan Pembangunan Permukiman dan<br />
Infrastruktur Perkotaan di Kabupaten Polewali Mandar<br />
Tahap ketiga adalah Perumusan Hasil Diskusi dalam bentuk Penyepakatan<br />
Tujuan dan Kebijakan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan di<br />
Kabupaten Polewali Mandar yang dilanjutkan dengan penandatangan Berita<br />
Acara oleh pihak-pihak terkait.<br />
E. Peserta Kegiatan<br />
Kegiatan FGD 1 : Perumusan Tujuan dan Kebijakan Pembangunan Permukiman<br />
dan Infrastruktur Kabupaten Polewali Mandar ini diikuti oleh semua anggota<br />
Kelompok Kerja Teknis (Pokjanis) SPPIP Kabupaten Polewali Mandar, pemuka<br />
masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Akademisi dan pihak terkit di<br />
lingkungan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.<br />
Adapun peserta yang diundang adalah sebagai berikut :<br />
1) Kasubdit. Pembinaan Wilayah II, Direktorat Pengembangan Permukiman,<br />
<strong>Ditjen</strong>. <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong>, Kementerian Pekerjaan Umum.<br />
2) Satker. Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat.<br />
3) Koordinator Pusat Penyusunan SPPIP dan RPKPP Wilayah II.<br />
4) Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Polewali<br />
Mandar.<br />
5) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Polewali Mandar.<br />
6) Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Polewali Mandar.<br />
7) Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Polewali Mandar.<br />
8) Kabag. Administrasi Pembangunan Setda. Kabupaten Polewali Mandar.<br />
9) Kabid. Fisik dan Prasarana, Bappeda Kabupaten Polewali Mandar.<br />
5
10) Kabid. <strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong>, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Polewali Mandar.<br />
11) Direktur PDAM Kabupaten Polewali Mandar.<br />
12) Kasubid. Pekerjaan Umum dan Perhubungan, Bappeda Kabupaten Polewali<br />
Mandar.<br />
13) Kasubid. Pertambangan dan Lingkungan Hidup, Bappeda Kabupaten<br />
Polewali Mandar.<br />
14) Ir. H. Bahrum Bando (Tokoh Masyarakat).<br />
15) Muh. Tahir Arifi, SH., MH. (Tokoh Masyarakat).<br />
16) Nursam, S.Ag. (Dinas Tarkim).<br />
17) A. Himawan Jasin, ST. MSi. (Bappeda).<br />
18) Dayang Tahir, ST. (Dinas PU).<br />
19) Solihin (Akademisi).<br />
20) Muh. Mudir Nawawi (LSM).<br />
21) Konsultan Pendamping SPPIP Kabupaten Polewali Mandar.<br />
22) ………………….. dst<br />
F. Penyelenggaraan Kegiatan<br />
Kegiatan FGD 1 : Perumusan Tujuan dan Kebijakan Pembangunan Permukiman<br />
dan Infrastruktur Kabupaten Polewali Mandar ini dilaksanakan pada ;<br />
Hari/Tanggal : Kamis, 28 Juni 2012<br />
Waktu : 09.00 – 15.00 WITA<br />
Tempat : Meeting Room, Hotel Ratih<br />
Jl. Achmad Yani Kab. Polewali Mandar.<br />
6
SUSUNAN ACARA<br />
KEGIATAN FGD 1 : PERUMUSAN TUJUAN DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN<br />
KABUPATEN POLEWALI MANDAR<br />
WAKTU<br />
KEGIATAN<br />
09.30 – 10.00 Pendaftaran Peserta Panitia<br />
PENYAJI /<br />
NARASUMBER /<br />
MODERATOR<br />
10.00 – 10.15 Pembukaan Kabid. Fispra, Bappeda<br />
Kab. Polewali Mandar<br />
10.15 – 10.45 Sesi I :<br />
Paparan tentang Pokok-pokok Kebijakan<br />
Pembangunan Kabupaten Polewali Mandar<br />
Paparan tentang SPPIP<br />
10.45 – 13.00 Sesi II :<br />
Diskusi Perumusan Potensi, Masalah dan<br />
Tantangan Pembangunan Permukiman dan<br />
Infrastruktur Perkotaan di Kabupaten Polewali<br />
Mandar.<br />
Bappeda Kabupaten<br />
Polewali Mandar<br />
Konsultan SPPIP<br />
Moderator : Satker<br />
Pokjanis / Konsultan<br />
SPPIP<br />
Moderator : Pokjanis<br />
13.00 – 13.30 Ishoma<br />
13.30 – 14.00 Diskusi Perumusan Tujuan dan Kebijakan<br />
Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan di Kabupaten Polewali Mandar<br />
14.00 – 15.00 Sesi III :<br />
Perumusan Hasil Diskusi Tujuan dan<br />
Kebijakan Pembangunan Permukiman dan<br />
Infrastruktur Perkotaan di Kabupaten Polewali<br />
Mandar<br />
Penandatanganan Berita Acara Hasil FGD 1 :<br />
Kesepakatan Tujuan dan Kebijakan<br />
Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan di Kabupaten Polewali Mandar<br />
15.00 - selesai Penutupan Pokjanis<br />
Pokjanis / Konsultan<br />
SPPIP<br />
Moderator : Satker.<br />
Pokjanis / Konsultan<br />
SPPIP<br />
Moderator : Tim Teknis<br />
• Perwakilan Tim Pokjanis<br />
• Satker. Pengembangan<br />
Kawasan Permukiman<br />
Provinsi Sulawesi Barat<br />
• Perwakilan Tim Teknis<br />
SPPIP dan RPKPP<br />
Provinsi Sulawesi Barat<br />
• Perwakilan Peserta<br />
Diskusi<br />
• Perwakilan Konsultan<br />
SPPIP<br />
• Perwakilan Tokoh<br />
Masyrakat<br />
• LSM<br />
7
LAMPIRAN<br />
1. UNDANGAN FGD I<br />
8
2. DOKUMENTASI PENYELENGGARANAAN FGD I<br />
Pendaftaran Peserta<br />
Pemaparan tentang Kebijakan Pembangunan Kabupaten Polewali Mandar<br />
10
Pemaparan tentang SPPIP oleh Konsultan SPPIP<br />
Suasana Diskusi<br />
11
Suasana Diskusi<br />
Suasana Diskusi Kelompok Permukiman dan Kelompok Infrastruktur<br />
12
Penandatanganan Berita Acara FGD 1<br />
Penandatanganan Berita Acara FGD 1<br />
13
3. DAFTAR HADIR KEGIATAN FGD I<br />
14
4. NOTULENSI KEGIATAN FGDI I<br />
NOTULENSI FGD I SPPIP<br />
(STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR<br />
PERKOTAAN)<br />
KAB. POLEWALI MANDAR - PROV. SULAWESI BARAT<br />
KAMIS, 28 JUNI 2012<br />
Proses Berlangsung Kegiatan FGD I SPPIP :<br />
‣ Jam 10.10 Wita : Pembukaan oleh Ka. Bappeda (Diwakili oleh Kabid.<br />
Fispra/Hj.Agusnia):<br />
Terima kasih kepada Satker PKP dengan dipilihnya Kab. Polewali<br />
Mandar sebagai wilayah di Provinsi Sulawesi Barat yang terpilih untuk<br />
program ini;<br />
Ada tahapan yang harus dilalui dalam penyusunan program ini. Secara<br />
umum program ini sdh sangat sesuai dengan prioritas pembangunan di<br />
Kab. Polewali Mandar;<br />
Ada 4 tahapan dalam sosialisasi penyusunan dokumen SPPIP, harapan<br />
kita dapat mengikuti pertemuan ini sampai selesai.<br />
‣ Pukul 10.20 wita : Sambutan Satker PKP (Abd. Rahman, ST):<br />
Kami sampaikan terima kasih atas kehadiran semua peserta FGD I dan<br />
kehadirannya menjadi perhatian atas program ini.<br />
Awalnya kami menyampaikan kepada KORPUS untuk pelaksanaan FGD I<br />
ini dan Insya Allah KORPUS akan hadir dalam FGD II.<br />
Awalnya Januari 2012 kami terima informasi pernyataan minat dari Kab.<br />
Polewali Mandar yang di<br />
Tandatangani oleh Bapak Bupati Polewali Mandar.<br />
16
Kab. Polewali Mandar menjadi lebih awal dari <strong>kabupaten</strong> yang lainnya.<br />
Kami sebagai SATKER Bangga karena Pokja Kab. Polewali Mandar siap<br />
dan antusias.<br />
Kenapa SPPIP ini penting Karena dokumen hasil SPPIP menjadi tolak<br />
ukur sampai pada tahun 2015. Penting dilaksanakan untuk memberikan<br />
kejelasan sasaran dengan program yang lain, agar tidak tumpang tindih.<br />
Selain Program SPPIP, Kab. Polewali Mandar mendapat 18 desa untuk<br />
kegiatan PPIP. Semoga dengan adanya SPPIP ini nantinya akan ada satu<br />
kawasan yang bisa dijadikan pilot project.<br />
‣ Konsultan :<br />
Penjelasan singkat apa itu SPPIP.<br />
SPPIP dimulai sejak tahun 2010 dan Kab. Polewali Mandar mendapatkan<br />
di tahun ke 3 (2012). Kami sangat mengharapkan pelibatan stakeholders<br />
terkait. Sehingga keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat dapat<br />
menjadi perhatian utama.<br />
Selama ini ada ketidaksingkrongan dengan SKPD tertentu sehingga apa<br />
yang direncanakan dengan dana yang besar tidak maksimal. Perlu<br />
dibuat strategi yang jelas dengan melihat banyak sumber dokumen yang<br />
sudah ada, yang lebih penting adalah SPPIP yang disusun ini akan<br />
ditindaklajuti dengan penentuan kawasan prioritas pembangunan<br />
infrastruktur.<br />
Dalam merumuskan kawasan prioritas akan melibatkan seluruh satker<br />
lainnya sebagai bagian dari tim teknis.<br />
Bagaimana menyusun SPPIP.<br />
Perlu melihat kebijakan yang sudah ada baik dari pusat maupun yang<br />
ada di daerah, Sehingga bisa membuat mapping/pemetaan terkait<br />
dengan infrastruktur perkoataan. Dari mapping/pemetaan dirumuskan :<br />
1. Tujuan dan kebijakan<br />
2. Strategi<br />
3. Program<br />
4. Implementasi<br />
17
Dalam proses penyusunan ada 4 tahapan FGD (Focus Group<br />
Discussion), yaitu:<br />
1. FGD 1 untuk merumuskan tujuan dan kebijakan pembangunan<br />
infrastruktur di Kab. Polewali Mandar;<br />
2. FGD 2 untuk menyepakati kawasan yang menjadi prioritas<br />
pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan;<br />
3. FGD 3 untuk menyusun strategi apa yang dilakukan dalam<br />
pembangunan pembangunan permukiman dan infrastruktur<br />
perkotaan di Kab. Polewali Mandar; dan<br />
4. FGD 4 untuk perumusan program.<br />
Jalannya proses FGD II, Dibagi atas 2 (dua) Kelompok, yaitu:<br />
1. Kelompok Bidang Permukiman, dan<br />
2. Kelompok Bidang Infrasturktur.<br />
SESI DISKUSI :<br />
Penanya :<br />
‣ Bahrum Bando (Tokoh Masyarakat/Mantan Kepala Bappeda):<br />
Ada tenggang waktu 2012, sementara baru action tahun 2014, apa bisa<br />
dipadatkan sehingga bisa dilasakana sesegera mungkin.<br />
Contoh; Di Kab. Polewali Mandar terdapat 2 (dua) kawasan yang sangat<br />
perlu segera penanganan, yaitu : Kec. Polewali dan Kec. Wonomulyo,<br />
dimana terlihat jelas di jalan trans Sulawesi di sisi kiri dan kanan sudah<br />
menjadi perumahan/pemukiman yang belum tertata;<br />
SKPD maupun lembaga resmi sudah jalan tanpa panduan sehingga 2014<br />
Program SPPIP rasanya akan terlambat.<br />
Apabila Program SPPIP berjalan, apakah ada sumber dananya dari<br />
APBN dan apa hanya akan dipasarkan/ditangani oleh Dinas PU.<br />
Apakah yang akan kita diskusikan di SPPIP adalah seluruh Kab.<br />
Polewali Mandar atau ada daerah tertentu di Kab. Polewali Mandar.<br />
18
Tanggapan:<br />
‣ Abd. Rahman,ST (Satker PKP):<br />
Tahun ini (2012) Kec. Wonomulyo dan Kec. Tinambung sdh<br />
diprogramkan (ada kegiatan pembuatan jalan lingkungan rabat beton),<br />
sementara tahun depan (2013) di Kec. Polewali, tepatnya di Kel. Madatte;<br />
Sumber dana akan ada dari APBN.<br />
‣ Konsultan :<br />
Kalau Program SPPIP yang sampai tahun 2014 ini sudah langkah yang<br />
telah ditetapkan dari pusat (Kementerian PU). Jika Tahun ini (2013)<br />
sudah ada kegiatan SPPIP, maka tahun depan (2013) akan dilanjutkan<br />
dengan RPKKP;<br />
Sepakat, kalau bisa dipercepat FGD II bisa dilaksanakan lebih awal (dua<br />
minggu ke depan);<br />
Kita dalam konteks Perkotaan sehingga masalah yang akan kita<br />
diskusikan adalah masalah yang ada di perkotaan;<br />
Sumber dana : Tahun pertama ada dana stimulan dari pusat sekitar Rp 2<br />
Milyar, tetapi bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dari usulan<br />
yang dibuat;<br />
Perlu kita desain bersama dengan satker yang lainnya.<br />
Penanya:<br />
‣ Budiutomo Abdullah (Kabag. Administrasi Pembangunan):<br />
Yang mana yang menjadi kawasan perkotaan, apakah seluruh ibu kota<br />
kecamatan<br />
Perlu ada penjelasan mana kawasan perumahan dan mana kawasan<br />
perkotaan.<br />
Tanggapan :<br />
‣ Konsultan<br />
Yang ada dalam RTRW Kab. yang muncul adalah kawasan permukiman<br />
perkotaan. Tapi yg menjadi obyek penyusunan SPPIP adalah kawasan<br />
perkotaan.<br />
Perumahan adalah kelompok rumah saja, sedangkan Permukiman<br />
adalah kelompok yang sdh ada fasilitas lain di dalamnya.<br />
19
Penanya :<br />
‣ Bahrum Bando (Tokoh Masyarakat/Mantan Kepala Bappeda):<br />
Saran, kita berada pada 4 kawasan utama saja, yaitu: Kec. Polewali,<br />
Wonomulyo, Campalagian dan Tinambung.<br />
‣ M. Tahir Arifin, SH, MH (Anggota DPRD Kab. Polewali Mandar):<br />
SPPIP menjadi bahagian dari RTRW. Bagaimana melihat ancaman ke<br />
depan di Kab. Polewali Mandar terhadap lingkungan Pemukiman<br />
Contoh : Kec. Wonomulyo sebagai kota niaga menjadi kec. Yg<br />
mempunyai beragam permasalahan;<br />
Bagaimana stakeholder di Prov. Sulawesi Barat, sebab tidak jelas<br />
koordinasinya ke Kabupaten, Sehingga ada jalan desa yang juga<br />
dibanguna oleh pihak Provinsi.<br />
Di kawasan pantai Bahari (Kec. Polewali) telah dilakukan desain ulang<br />
pembangunan Tanggul Penahan Ombak (TPO), sehingga kami sarankan<br />
seluruh stakeholder dalam melaksanakan programnya konsisten<br />
dengan apa yang ada di RTRW;<br />
Perlu kawasan percontohan di Kab. Polewali Mandar.<br />
‣ M. Mudir Nawawi (LSM):<br />
Beberapa program yang masuk tidak ada sinergitas/sinkronisasi,<br />
sejauhmana keterlibatan masyarakat dalam program ini<br />
Banyak program yang dinilai berhasil karena ada peran masyarakat<br />
secara langsung dalam program tersebut.<br />
Tanggapan :<br />
‣ Abd. Rahman, ST (SATKER PKP) :<br />
Program dilaksanakan setelah melihat lokasi sehingga kami lebih<br />
dahulu mendiskusikannya bersama dengan Konsultan;<br />
20
Terdapat Kawasan Minapolitan, dimana kegiatannya terkonsentrasi pada<br />
pembangunan akses jalan yang menuju ke suatu daerah, seperti daerah<br />
tambak/empang.<br />
Acara selanjutnya diambil alih oleh Kabid. Fispra:<br />
Diskusi FGD I dibagi ke dalam 2 (dua) kelompok :<br />
<br />
<br />
Kelompok Bidang Infrastruktur; dan<br />
Kelompok Bidang Permukiman.<br />
21
5. BERITA ACARA KEGIATAN FGD I<br />
22
6. MATERI PAPARAN FGD I<br />
24
Jl. M a n u n g g a l No. 11 P e k k a b a t a
Penyusunan Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan (SPPIP) adalah satu program yang dilaksanakan oleh <strong>Ditjen</strong>.<br />
<strong>Cipta</strong> <strong>Karya</strong> Kementerian Pekerjaan Umum sejak tahun 2010, untuk<br />
menjawab tantangan dinamika perkembangan kota dan kawasan perkotaan<br />
yang berdampak terhadap timbulnya berbagai permasalahan di bidang<br />
permukiman dan infrastrukturnya.<br />
Permasalahan-permasalahan tersebut harus diatasi secara komprehensif,<br />
lintas sektor, jangka panjang, dan terkait dengan kebijakan dan strategi<br />
pembangunan daerah dan tata ruang wilayah.<br />
dinamika perkembangan kota dan kawasan<br />
perkotaan<br />
permasalahan di bidang permukiman dan<br />
infrastrukturnya<br />
secara komprehensif, lintas sektor, jangka panjang<br />
terkait dengan kebijakan dan strategi pembangunan<br />
daerah dan tata ruang wilayah<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 1
•<br />
KABUPATEN<br />
Kebijakan dan Strategi<br />
Pembangunan Kabupaten<br />
Strategi Pengembangan<br />
Kawasan Permukiman Perkotaan<br />
Strategi<br />
Sektoral<br />
Strategi<br />
Sektoral<br />
Strategi<br />
Sektoral<br />
Strategi<br />
Sektoral<br />
Strategi<br />
Sektoral<br />
Kebutuhan<br />
Program<br />
Sektoral<br />
Kebutuhan<br />
Program<br />
Sektoral<br />
Kebutuhan<br />
Program<br />
Sektoral<br />
Kebutuhan<br />
Program<br />
Sektoral<br />
Kebutuhan<br />
Program<br />
Sektoral<br />
Program<br />
Sektoral<br />
Program<br />
Sektoral<br />
Program<br />
Sektoral<br />
Program<br />
Sektoral<br />
Program<br />
Sektoral<br />
SPPIP<br />
STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 2
STRATEGI PEMBANGUNAN<br />
KOTA/KABUPATEN<br />
SPPIP<br />
LINGKUP WILAYAH Kota/Kabupaten Kota/Kawasan Permukiman<br />
Perkotaan<br />
SUBSTANSI/SEKTOR seluruh sektor Permukiman dan Infrastruktur<br />
Keciptakaryaan<br />
MUATAN SUBSTANSI<br />
• potensi, persoalan, hambatan,<br />
dan tantangan pembangunan<br />
kota/<strong>kabupaten</strong>;<br />
• visi dan misi pembangunan kota/<br />
<strong>kabupaten</strong>;<br />
• kebijakan pembangunan kota/<br />
<strong>kabupaten</strong>;<br />
• strategi pembangunan kota/<br />
<strong>kabupaten</strong> :<br />
- bidang ekonomi<br />
- bidang sosial budaya<br />
- bidang permukiman<br />
- bidang infrastruktur<br />
- perkotaan<br />
- bidang strategis lainnya;<br />
• rencana aksi strategis<br />
pembangunan kota/<strong>kabupaten</strong>.<br />
• potensi, persoalan, hambatan,<br />
dan tantangan pembangunan<br />
permukiman dan infrastruktur<br />
perkotaan;<br />
• visi dan misi pembangunan<br />
permukiman dan infrastruktur<br />
perkotaan;<br />
• kebijakan dan strategi<br />
pembangunan permukiman dan<br />
infrastruktur perkotaan :<br />
- sektor permukiman<br />
- sektor air bersih<br />
- sektor sanitasi<br />
- sektor jalan<br />
- sektor drainase;<br />
• program strategis pembangunan<br />
permukiman dan infrastruktur<br />
perkotaan.<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 3
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 4
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 5
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 6
REVIEW<br />
IDENTIFIKASI<br />
PEMETAAN<br />
PERUMUSAN<br />
UU No. 1/2011<br />
PERUMAHAN DAN KAWASAN<br />
PERMUKIMAN<br />
RPJPD<br />
KABUPATEN POLEWALI<br />
MANDAR<br />
RPJMD<br />
KABUPATEN POLEWALI<br />
MANDAR<br />
Kebijakan dan Strategi Pembangunan<br />
Prasarana Wilayah Kabupaten Dalam<br />
Jangka Panjang<br />
Kebijakan, Strategi dan Program<br />
Pembangunan Permukiman dan Prasarana<br />
Wilayah Kabupaten Dalam Jangka<br />
Menengah<br />
ARAH PENGEMBANGAN<br />
PERMUKIMAN DAN<br />
PRASARANA WILAYAH<br />
KABUPATEN<br />
FGD<br />
TUJUAN DAN KEBIJAKAN<br />
PEMBANGNAN PERMUKIMAN DAN<br />
INFRASTRUKTUR PERKOTAAN<br />
KABUPATEN POLEWALI MANDAR<br />
PERATURAN PERUNDANG-<br />
UNDANGAN TERKAIT<br />
Kebijakan, Strategi dan Program Sektoral<br />
Yang Terkait Dengan Pembangunan<br />
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan<br />
RENCANA STRUKTUR RUANG<br />
· Rencana Sistem Perkotaan<br />
· Rencana Sistem Jaringan Prasarana<br />
RENCANA SISTEM<br />
PERKOTAAN<br />
FGD<br />
STRATEGI PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR<br />
PERKOTAAN KABUPATEN POLEWALI<br />
MANDAR<br />
RTRW<br />
KABUPATEN POLEWALI<br />
MANDAR<br />
RENCANA POLA RUANG<br />
· Rencana Kawasan Permukiman<br />
Perkotaan<br />
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG<br />
· Indikasi Program<br />
RENCANA JARINGAN<br />
PRASARANA WILAYAH<br />
RENCANA KAWASAN<br />
PERMUKIMAN PERKOTAAN<br />
INDIKASI PROGRAM<br />
FGD<br />
PROGRAM PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR<br />
PERKOTAAN KABUPATEN POLEWALI<br />
MANDAR<br />
KONDISI AKTUAL<br />
KAWASAN PERMUKIMAAN<br />
PERKOTAAN KABUPATEN<br />
POLEWALI MANDAR<br />
PERMASALAHAN & POTENSI<br />
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN<br />
PERMASALAHAN & POTENSI<br />
PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR<br />
FGD<br />
KEBUTUHAN PEMBANGUNAN<br />
DAN PENGEMBANGAN<br />
PERMUKIMAN DAN<br />
INFRASTRUKTUR PERKOTAAN<br />
KAWASAN PERMUKIMAN<br />
PRIORITAS PENANGANAN<br />
IMPLIKASI DAMPAK PENERAPAN<br />
PROGRAM TERHADAP PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR<br />
PERKOTAAN DALAM SKALA<br />
KABUPATEN & KAWASAN<br />
PENGUMPULAN DATA<br />
PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS<br />
PERUMUSAN HASIL<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 7
TAHAPAN<br />
WAKTU<br />
PERSIAPAN PENYUSUNAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR SOSIALISASI<br />
BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV BULAN V<br />
BULAN VI – BULAN VII<br />
SOSIALISASI<br />
Persiapan dan<br />
Pemantapan<br />
Rencana Kerja<br />
O-1<br />
Kajian Kebijakan, Strategi<br />
dan Program<br />
Pembangunan Kabupaten<br />
Polewali Mandar<br />
PERUMUSAN INDIKASI<br />
ARAH PENGEMBANGAN<br />
DAN PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN<br />
INFRASTRUKTUR<br />
PERKOTAAN<br />
KABUPATEN POLEWALI<br />
MANDAR<br />
KEGIATAN<br />
PENYUSUNAN<br />
Kajian Isu-isu Permukiman<br />
dan Infrastruktur<br />
Perkotaan Kabupaten<br />
Polewali Mandar<br />
Kajian Potensi,<br />
Permasalahan dan<br />
Tantangan Pembangunan<br />
Permukiman dan<br />
Infrastruktur Perkotaan<br />
Kabupaten Polewali<br />
Mandar<br />
O-2<br />
PERUMUSAN TUJUAN<br />
DAN KEBIJAKAN<br />
PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN<br />
INFRASTRUKTUR<br />
PERKOTAAN<br />
KABUPATEN POLEWALI<br />
MANDAR<br />
O-3<br />
PERUMUSAN<br />
STRATEGI<br />
PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN<br />
INFRASTRUKTUR<br />
PERKOTAAN<br />
KABUPATEN<br />
POLEWALI MANDAR<br />
O-5<br />
Identifikasi dan<br />
Analisis Korelasi<br />
Strategi Dalam<br />
Skala Manajemen<br />
Pembangunan<br />
Kawasan Perkotaan<br />
Kabupaten Polewali<br />
Mandar<br />
PERUMUSAN PROGRAM<br />
PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN<br />
INFRASTRUKTUR<br />
PERKOTAAN DALAM<br />
SKALA KAWASAN<br />
SEBAGAI ARAHAN<br />
KEBUTUHAN PROGRAM<br />
INVESTASI KABUPATEN<br />
POLEWALI MANDAR<br />
O-6<br />
ANALISIS DAMPAK<br />
PENERAPAN PROGRAM<br />
PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN<br />
INFRASTRUKTUR<br />
PERKOTAAN DALAM<br />
PEMBANGUNAN<br />
KABUPATEN POLEWALI<br />
MANDAR<br />
PENYEMPURNAAN<br />
STRATEGI DAN<br />
PERUMUSAN PROGRAM<br />
PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN<br />
INFRASTRUKTUR<br />
PERKOTAAN DALAM<br />
SKALA KAWASAN<br />
PENYUSUNAN MATERI<br />
VISUALISASI STRATEGI<br />
PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN<br />
INFRASTRUKTUR<br />
PERKOTAAN (SPPIP)<br />
KABUPATEN POLEWALI<br />
MANDAR<br />
Perumusan Kriteria dan<br />
Indikator Penentuan<br />
Kawasan Prioritas<br />
INDIKASI KAWASAN<br />
PERMUKIMAN<br />
PRORITAS DI<br />
KABUPATEN<br />
POLEWALI MANDAR<br />
O-4<br />
Analisis Implikasi<br />
Penerapan Strategi<br />
terhadap<br />
Pembangunan<br />
Kawasan Perkotaan<br />
Kabupaten Polewali<br />
Mandar<br />
O-7<br />
1. PERSIAPAN<br />
2. IDENTIFIKASI POTENSI DAN<br />
PERMASALAH<br />
3. PERUMUSAN TUJUAN DAN KEBIJAKAN<br />
PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN<br />
INFRASTRUKTUR PERKOTAAN<br />
4. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PEMBANGUNAN PERMUKIMAN<br />
DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN<br />
5. FINALISASI DAN SOSIALISASI<br />
KEGIATAN<br />
DISKUSI<br />
• KONSOLIDASI<br />
TINGKAT<br />
PROVINSI<br />
Pra-FGD 1<br />
• FGD-1<br />
Perumusan Tujuan dan<br />
Kebijakan Pembangunan<br />
Permukiman & Infrastruktur<br />
Perkotaan Kab. Polewali<br />
Mandar<br />
Pra-FGD 2<br />
• FGD-2<br />
Identifikasi Kawasan<br />
Permukiman Prioritas<br />
Kab. Polewali Mandar<br />
Pra-FGD 3<br />
• FGD-3<br />
Perumusan Strategi Pembangunan<br />
Permukiman & Infrastruktur Perkotaan<br />
Kab. Polewali Mandar<br />
Pra-FGD 4<br />
• FGD-4<br />
Perumusan Program Pembangunan<br />
Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan Kab. Polewali Mandar<br />
• KOLOKIUM<br />
• KONSULTASI<br />
PUBLIK<br />
• DISEMINASI<br />
OUTPUT<br />
• O-1:<br />
· Rencana Kerja;<br />
· Pendekatan dan<br />
Metodologi<br />
Pelaksanaan<br />
Kegiatan.<br />
• O-2:<br />
· Arah Pembangunan Kab. Polewali Mandar;<br />
· Arah Pengembangan Pembangunan<br />
Permukiman Kab. Polewali Mandar;<br />
· Isu-isu Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan di Kab. Polewali Mandar;<br />
· Potensi, Masalah dan Tantangan<br />
Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan di Kab. Polewali Mandar.<br />
• O-3:<br />
· Kebutuhan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan di Kab. Polewali Mandar;<br />
· Tujuan dan Kebijakan Pembangunan Permukiman dan<br />
Infrastruktur Perkotaan di Kab. Polewali Mandar.<br />
• O-4:<br />
· Kriteria dan Indikator Penentuan Kawasan Permukiman Prioritas<br />
di Kab. Polewali Mandar;<br />
· Kawasan Permukiman Prioritas di Kab. Polewali Mandar;<br />
· Profil Kawasan Permukiman Prioritas di Kab. Polewali Mandar.<br />
• O-5:<br />
· Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan di Kab. Polewali Mandar.<br />
• O-6:<br />
· Korelasi Strategi Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Dalam Skala Manajemen Pembangunan Kawasan Perkotaan Kab. Polewali<br />
Mandar;<br />
· Konsekuensi atau Implikasi Penerapan Strategi Terhadap Pembangunan Kawasan Perkotaan Kab. Polewali Mandar;<br />
· Program Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan Kab. Polewali Mandar.<br />
• O-7:<br />
· Dampak Penerapan Program Pembangunan Permukiman dan<br />
Infrastruktur Perkotaan Dalam Pembangunan Kab. Polewali<br />
Mandar;<br />
· Strategi dan Program Pembangunan Permukiman dan<br />
Infrastruktur Perkotaan Dalam Skala Kawasan di Kab. Polewali<br />
Mandar;<br />
· Materi Visualisasi Strategi Pembangunan Permukiman dan<br />
Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Kab. Polewali Mandar<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 8
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 9
Jl. M a n u n g g a l No. 11 P e k k a b a t a
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN YANG<br />
TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN<br />
PERMUKIMAN PERKOTAAN DAN<br />
PRASARANA WILAYAH<br />
ISU-ISU, POTENSI, PERMASALAHAN<br />
DAN TANTANGAN DALAM<br />
PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN<br />
INFRASTRUKTUR PERKOTAAN<br />
FGD 1<br />
TUJUAN PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN<br />
INFRASTRUKTUR<br />
PERKOTAAN<br />
KEBIJAKAN<br />
PEMBANGUNAN<br />
PERMUKIMAN DAN<br />
INFRASTRUKTUR<br />
PERKOTAAN<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 1
• RPJPD Kabupaten Polewali Mandar<br />
• RPJMD Kabupaten Polewali Mandar<br />
• RTRW Kabupaten Polewali Mandar<br />
• RPIJM Kabupaten Polewali Mandar<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 2
• Isu-isu Dalam Pembangunan Permukiman<br />
dan Infrastruktur Perkotaan<br />
• Potensi Pembangunan Permukiman dan<br />
Infrastruktur Perkotaan<br />
• Permasalahan Pembangunan Permukiman<br />
dan Infrastruktur Perkotaan<br />
• Tantangan Pembangunan Permukiman dan<br />
Infrastruktur Perkotaan<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 3
A. TUJUAN PELAKSANAAN FGD 1<br />
Untuk memperoleh kesepakatan dari semua pihak terkait (stakeholders) mengenai<br />
Rumusan Tujuan dan Kebijakan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan melalui proses diskusi yang terarah, menyeluruh dan mendalam dengan<br />
pihak-pihak yang memahami berbagai kebijakan pembangunan daerah, khususnya<br />
yang terkait dengan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan.<br />
B. LINGKUP KEGIATAN DALAM FGD 1<br />
a. Mendiskusikan secara mendalam mengenai kebijakan, strategi, program,<br />
rencana dan langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dalam<br />
melaksanakan pembangunan permukiman dan prasarana wilayah atau<br />
infrastruktur perkotaan.<br />
b. Merumuskan Tujuan dan Kebijakan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan dalam lingkup wilayah Kabupaten Polewali Mandar.<br />
c. Menyepakati Rumusan Tujuan dan Kebijakan Pembangunan Permukiman dan<br />
Infrastruktur Perkotaan dalam lingkup wilayah Kabupaten Polewali Mandar.<br />
d. Mendokumentasikan proses pelaksanaan kegiatan diskusi dalam merumuskan<br />
Tujuan dan Kebijakan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan<br />
Kabupaten Polewali Mandar.<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 4
C. BAHAN DISKUSI DALAM FGD 1<br />
a. Hasil kajian terhadap kebijakan dan rencana pembangunan daerah,<br />
seperti RPJPD dan RPJMD.<br />
b. Hasil kajian terhadap kebijakan dan rencana penataan ruang daerah,<br />
seperti RTRW Kabupaten, RDTR Kawasan, RTRBL Kawasan atau rencana<br />
lainnya.<br />
c. Hasil kajian terhadap rencana sektoral yang terkait dengan pembangunan<br />
permukiman dan infrastruktur perkotaan, seperti RPIJM, RP4D, RIS<br />
Prasarana atau rencana lainnya.<br />
d. Hasil identifikasi potensi, masalah dan tantangan pengembangan<br />
permukiman dan infrastruktur perkotaan di Kabupaten Poleali Mandar.<br />
e. Data dan informasi yang terkait dengan potensi, masalah dan tantangan<br />
pengembangan permukiman dan infrastruktur perkotaan dari nara sumber<br />
dan peserta diskusi.<br />
f. Rumusan awal Tujuan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan Kabupaten Polewali Mandar.<br />
g. Rumusan awal Kebijakan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan Kabupaten Polewali Mandar.<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 5
Hal-hal penting dalam RPJPD)Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2005-<br />
2025 yang terkait dengan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur<br />
Perkotaan adalah :<br />
1. Visi Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Mandar adalah<br />
:“Polewali Mandar yang Maju, Mandiri dan Sejahtera”.<br />
‣ Kata kunci : Polewali Mandar yang Sejahtera.<br />
‣ Indikasi daerah yang sejahtera ► apabila semua kebutuhan masyarakatnya dapat<br />
terpenuhi, baik sandang, pangan dan papan.<br />
‣ Pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak dan dukungan infrastruktur yang<br />
memadai ► dapat dijadikan sebagai tolok ukur pencapaian kesejahteraan masyarakat.<br />
2. Beberapa Misi Pembangunan Jangka Panjang yang terkait adalah :<br />
‣ Mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera melalui pemenuhan hak-hak<br />
dasar masyarakat, perbaikan taraf hidup masyarakat, peningkatan aktifitas ekonomi<br />
kerakyatan, dan peningkatan aktualisasi nilai-nilai agama dan budaya dalam kehidupan<br />
sehari-hari.<br />
‣ Mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan<br />
melalui penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, peningkatan kesadaran<br />
dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam.<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar<br />
6
3. Beberapa Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Polewali<br />
Mandar yang terkait adalah :<br />
‣ Mengembangkan perekonomian masyarakat, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia,<br />
memperbaiki infrastruktur dan prasarana daerah, meningkatkan kemampuan keuangan<br />
daerah, meningkatkan aksesibilitas daerah, dan memperbaiki kinerja daerah secara<br />
umum.<br />
‣ Menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif melalui penataan regulasi dan perijinan,<br />
mengembangkan sistem pelayanan terpadu satu pintu, menyediakan lahan bagi kegiatan<br />
penanaman modal, membangun kawasan industri dan pusat perdagangan, memperbaiki<br />
infrastruktur jalan dan jaringan transportasi, mengembangkan kerjasama wilayah dan<br />
kemitraan dengan dunia usaha.<br />
‣ Meningkatkan kuantitas dan kualitas jalan dan jaringan transportasi di semua wilayah,<br />
mendorong dan menfasilitasi penyediaan energi listrik yang mampu menjangkau seluruh<br />
wilayah, mendorong partisipasi dunia usaha dan masyarakat dalam penyediaan energi<br />
listrik, meningkatkan kapasitas dan jangkauan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM),<br />
mengupayakan sumber-sumber air bersih bagi masyarakat terutama di wilayah perdesaan,<br />
dan membangun jaringan irigasi teknis secara merata di seluruh wilayah Kabupaten<br />
Polewali Mandar.<br />
‣ Memanfaatkan sumberdaya alam sesuai dengan daya dukungnya, menghindarkan<br />
eksploitasi sumber-daya alam secara berlebihan, mencegah praktek-praktek pengrusakan<br />
sumberdaya alam dan lingkungan, mengembangkan produk dan komoditas yang lebih<br />
ramah lingkungan, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya pemeliharan dan<br />
perbaikan lingkungan hidup, membangun dan mengembangkan taman kota dan<br />
menggalakkan gerakan penghijauan di wilayah perkotaan.●●●<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar<br />
7
Muatan Draft Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah<br />
(RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2009-2014 yang dinilai<br />
terkait dengan Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan<br />
adalah yang terkait dengan Program Pembangunan Daerah Jangka<br />
Menengah, yaitu :<br />
a. Beberapa program yang terkait dengan Kebijakan Peningkatan kualitas<br />
manajemen dan administrasi pembangunan, yaitu :<br />
‣ Program penyusunan dokumen perencanaan daerah;<br />
‣ Program perencanaan tata ruang;<br />
‣ Program peningkatan sistem pelayanan publik;<br />
‣ Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh.<br />
b. Beberapa program yang terkait denganKebijakan Pembangunan daya saing<br />
ekonomi daerah, yaitu :<br />
‣ Pembangunan jalan dan jembatan;<br />
‣ Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan;<br />
‣ Peningkatan jalan;<br />
‣ Tanggap darurat jalan dan jembatan;<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar<br />
8
‣ Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong;<br />
‣ Peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan;<br />
‣ Penanganan kondisi darurat/bencana alam;<br />
‣ Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya;<br />
‣ Pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumberdaya air<br />
lainnya;<br />
‣ Penyediaan dan pengelolaan air baku;<br />
‣ Pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah;<br />
‣ Pengendalian banjir;<br />
‣ Pengembangan perumahan;<br />
‣ Lingkungan sehat perumahan;<br />
‣ Pemberdayaan komunitas perumahan;<br />
‣ Perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial;<br />
‣ Peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran;<br />
‣ Pengelolaan areal pemakaman;<br />
‣ Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan;<br />
‣ Rehabilitasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana lalu-lintas dan angkutan jalan<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar<br />
9
c. Beberapa program yang terkait denganKebijakan Peningkatan pendayagunaan<br />
sumberdaya alam dan pengelolaan lingkungan hidup, yaitu :<br />
‣ Pengendalian pemanfaatan ruang;<br />
‣ Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan;<br />
‣ Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup;<br />
‣ Pengelolaan ruang terbuka hijau;<br />
‣ Pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut;<br />
‣ Rehabilitasi hutan dan lahan;<br />
‣ Perlindungan dan pengamanan hutan;<br />
‣ Pembinaan dan pengembangan kelistrikan<br />
d. Program yang terkait denganKebijakan Peningkatan kualitas sumberdaya<br />
manusia dan kesejahteraan sosial, adalah Program Pengembangan lingkungan<br />
sehat.●●●<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar<br />
10
Hal-hal penting dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten<br />
Polewali Mandar Tahun 2011-2031 yang terkait dengan Pembangunan<br />
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan adalah :<br />
1. Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Mandar adalah :“Mewujudkan<br />
penataan ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan, selaras<br />
dengan kegiatan pembangunan daerah pada sektor unggulan agrobisnis dan<br />
agroindustri yang didukung oleh infrastruktur yang memadai”.<br />
‣ Kata kunci dalam tujuan tersebut berkaitan dengan pembangunan permukiman dan<br />
infrastruktur perkotaan adalah ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan<br />
dan didukung oleh infrastruktur yang memadai.Untuk mewujudkan ruang yang aman,<br />
nyaman, produktif, dan berkelanjutan dibutuhkan permukiman untuk penduduk yang<br />
menempati ruang wilayah dan harus didukung oleh infrastruktur yang memadai.<br />
‣ Demikian pula halnya dengan kegiatan pembangunan pada sektor unggulan agrobisnis<br />
dan agroindustri yang akan memberikan implikasi dibutuhkannya dukungan penyediaan<br />
permukiman dan infrastruktur agar kedua sektor unggulan tersebut dapat berkembang<br />
secara optimal.<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar<br />
11
2. Beberapa Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang yang terkait adalah :<br />
‣ Kebijakan Peningkatan akses layanan perkotaan dan pusat pertumbuhan ekonomi<br />
wilayah yang merata dan berhirarki, dengan strategi :<br />
• menjaga koneksitas antar kawasan perkotaan, antar kawasan perkotaan dengan kawasan<br />
perdesaan, serta antar kawasan perkotaan dengan wilayah sekitarnya;<br />
• mengembangkan pusat pertumbuhan baru di kawasan yang potensial dan belum terlayani oleh<br />
pusat pertumbuhan eksisting;<br />
• mengembangkan infrastruktur permukiman yang dapat menunjang budidaya perdesaan dalam<br />
rangka menjaga luas lahan pertanian dan peningkatan produksi pertanian;<br />
• mendorong kawasan perkotaan dan pusat pertumbuhan agar lebih kompetitif dan lebih efektif<br />
dalam mendorong pengembangan wilayah sekitarnya;<br />
• mengembangkanpermukiman perkotaan melalui pembangunan perumahan secara vertikal dalam<br />
rangka efisiensi penggunaan lahan di wilayah permukiman yang berkembang pesat.<br />
‣ Kebijakan Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana utama<br />
dan prasarana lainnya secara terpadu dan merata di seluruh wilayah dengan strategi :<br />
• memberikan akses antar pusat-pusat kegiatan dan pusat-pusat pemasaran/outlet;<br />
• meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi,<br />
terutama ke sentra-sentra produksi pertanian serta kawasan strategis;<br />
• meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan, serta mewujudkan keterpaduan<br />
sistem jaringan prasarana sumberdaya air;<br />
• meningkatkankualitas pengelolaan air limbah dan sistem jaringan drainase di<br />
kawasan perkotaan.<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar<br />
12
‣ Kebijakan Peningkatan pengelolaan kawasan yang dapat memberi pengaruh positif<br />
terhadap kegiatan ekonomi, sosial, budaya, pelestarian lingkungan hidup, dan<br />
pengembangan ilmu pengetahuan, dengan strategi :<br />
• mencegah atau membatasi pemanfaatan ruang di kawasan strategis yang berpotensi<br />
mengurangi daya lindung kawasan;<br />
• mengendalikan pengembangan prasarana dan sarana, di dalam dan di sekitar kawasan strategis<br />
yang dapat memicu perkembangan kegiatan budidaya.<br />
3. Rencana Struktur Ruang yang terkait adalah :<br />
‣ Rencana Pusat-pusat Kegiatan yang ditetapkan adalah Pusat Kegiatan Wilayah yang<br />
dipromosikan (PKWp) Polewali di Kecamatan Polewali; Pusat Kegiatan Lokal (PKL)<br />
Sidodadi di Kecamatan Wonomulyo; Pusat Kegiatan Lokal yang dipromosikan (PKLp)<br />
Pappang di Kecamatan Campalagian dan Tinambung di Kecamatan Tinambung; dan<br />
Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) Batupanga di Kecamatan Luyo dan Pelitakan di<br />
Kecamatan Tapango.<br />
‣ Rencana Jaringan Jalan (Arteri Primer, Kolektor Primer dan Lokal Primer) yang akan<br />
berpengaruh langsung terhadap pengembangan permukiman dan infrastruktur<br />
perkotaan.<br />
‣ Rencana Jaringan Prasarana Air Baku untuk air minum dengan pemanfaatan beberapa<br />
sungai sebagai sumber air baku serta pembangunan sumber dan distribusi air bersih.<br />
‣ Rencana Jaringan Air Minum dengan sistem perpipaan air bersih ke berbagai wilayah<br />
kecamatan.<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar<br />
13
‣ Rencana Sistem Pengendalian Erosi dan Longsor secara mekanik yang salah-satunya<br />
melalui pembangunan saluran drainase.<br />
‣ Rencana Sistem Pengelolaan Persampahan.<br />
‣ Rencana Sistem Pengelolaan Limbah.<br />
‣ Rencana Sistem Jaringan Drainase.<br />
‣ Rencana Jalur Evakuasi Bencana.<br />
4. Rencana Pola Ruang yang terkait :<br />
‣ Ketentuan Kawasan Sempadan Sungai terdapat pada sungai di kawasan perkotaan.<br />
‣ Ketentuan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan di kawasan perkotaan (PKWp, PKL dan<br />
PKLp) minimal 30% dari luas kawasan perkotaan.<br />
‣ Rencana Kawasan Peruntukan Permukiman Perkotaan, diatur dengan ketentuan :<br />
‣ Kawasan Permukiman Perkotaan dikembangkan di daerah pesisir yang meliputi<br />
Kecamatan Binuang, Polewali, Matakali, Wonomulyo, Mapilli, Campalagian, Balanipa,<br />
dan Kecamatan Tinambung.<br />
‣ Kawasan Permukiman Perkotaan di daerah rawan terhadap tsunami menyediakan<br />
tempat evakuasi pengungsi bencana alam baik berupa lapangan terbuka di tempat<br />
ketinggian ≥30 meter di atas permukaan laut atau berupa bukit penyelamatan.<br />
‣ Bangunan Permukiman di pusat kota terutama di PKWp, PKL dan PKLp yang padat<br />
penduduk, diarahkan pembangunan perumahannya vertikal.<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar<br />
14
5. Arahan Pemanfaatan Ruang yang terkait adalah :<br />
‣ Indikasi Program Pengembangan Sistem Prasarana Persampahan, berupa :<br />
• Pengelolaan Tempat Pengolahan Akhir Sampah di Kec. Binuang, Campalagian, Kec.<br />
Balanipa.<br />
• Pengelolaan Tempat Pengolahan Sementara Sampah tersebar di Kawasan<br />
Perkotaan.<br />
‣ Indikasi Program Pengembangan Sistem Prasarana Sanitasi, berupa :<br />
• Pengelolaan air limbah di Kawasan Perkotaan.<br />
• Pengelolaan jaringan drainase di Kawasan Perkotaan.<br />
‣ Indikasi Program Pengembangan Sistem Jaringan Air Bersih melalui<br />
pengembangan jaringan air bersih perpipaan.●●●<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar<br />
15
Muatan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)<br />
Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2012-2016 yang dinilai terkait dengan<br />
Pembangunan Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan adalah<br />
1. Tujuan RPIJM Kabupaten Polewali Mandar adalah “Mewujudkan kemandirian<br />
kota dalam penyelenggaraaan pembangunan yang layak huni, berkeadilan,<br />
berbudaya, produktif dan berkelanjutan, menciptakan kualitas kehidupan<br />
masyarakat yang lebih baik yang selaras dengan tujuan pembangunan<br />
nasional”.<br />
‣ Kata kunci dalam tujuan tersebut berkaitan dengan pembangunan permukiman dan<br />
infrastruktur perkotaan adalah pembangunan yang layak huni, berkeadilan, berbudaya,<br />
produktif dan berkelanjutan dan menciptakan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih<br />
baik. Ke-2 kata kata kunci tersebut akan dapat diwujudkan melalui pembangunan<br />
permukiman dan infrastruktur yang memadai.<br />
‣ Pembangunan pembangunan permukiman dan infrastruktur yang memadai dapat<br />
dilakukan dengan dukungan program investasi yang tepat dan disesuaikan dengan<br />
kemampuan daerah untuk melaksanakannya.<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar<br />
16
2. Beberapa Kebijakan dan Strategi RPIJM yang terkait adalah :<br />
‣ Kebijakan meningkatkan kualitas perencanaan.<br />
‣ Kebijakan meningkatkan sarana dan prasarana sosial.<br />
‣ Kebijakan pengembangan infrastruktur dasar yang mampu meningkatkan aksesibilitas<br />
dan membuka ruang untuk tumbuh dan berkembangnya aktivitas sosial ekonomi<br />
masyarakat .<br />
3. Program-program Prioritas yang terkait adalah;<br />
‣ Bidang Administrasi Umum Pemerintahan<br />
• Program Pengembangan sistem perencanaan pembangunan daerah<br />
‣ Bidang Permukiman<br />
• Program Penyehatan lingkungan Permukiman<br />
• Program Pelayanan air bersih<br />
‣ Bidang Pekerjaan Umum<br />
• Program Peningkatan jalan dan jembatan<br />
• Program Pemeliharaan jalan dan rehabilitasi jembatan<br />
• Program Pengembangan dan pengelolaan irigasi<br />
4. Keseluruhan Program Bidang Keciptakaryaan terkit dengan Pembangunan<br />
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan di Kabupaten Polewali Mandar.<br />
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar<br />
17
SPPIP Kabupaten Polewali Mandar 18