1MyhA8U

PLAZA
Marie & Pierre Curie
Berbeda dengan kisah-kisah cinta lainnya yang berlatar
budaya, kali ini kisah cinta Marie dan Pierre Curie berlatarbelakang
dunia ilmu pengetahuan. Maria Sklodowska
adalah seorang gadis pintar dari Polandia yang terpaksa
harus pergi ke Paris karena studinya di negara asalnya
terhambat karena faktor gender. Universitas di Polandia
tidak membolehkan wanita menimba ilmu disana.
Saat di paris, Maria (yang kemudian berganti menjadi
Marie) menghabiskan waktunya di perpustakaan dan
laboratorum. Kerajinannya tertangkap oleh Pierre
Curie, salah satu direktur laboratorium tempat Marie
bekerja. Mereka akhirnya menikah pada tahun 1895 dan
keduanya mulai bermitra dalam membuat penelitian
ilmiah. Pada tahun 1898 mereka menemukan polonium
dan radium. Curie dan Henri Becquerel ilmuwan
memenangkan Hadiah Nobel untuk Fisika pada tahun
1903 atas penemuan radioaktivitas.
Ketika Curie meninggal pada tahun 1904, Marie berjanji
untuk melanjutkan pekerjaan mereka. Pada tahun
1911 ia menjadi orang pertama yang memenangkan
Hadiah Nobel kedua, kali ini untuk bidang kimia. Dia
terus bereksperimen dan kuliah sampai kematiannya
leukemia pada tahun 1934. Enam puluh tahun kemudian,
pada tahun 1995, untuk menghormati prestasi mereka,
jenazah keduanya dipindahkan ke Panthéon, Paris . Dia
menjadi yang pertama, dan sejauh ini hanya satu-satunya
wanita yang dihormati dengan pemakaman di Panthéon.
Pada tahun 1967, sebuah museum yang ditujukan
untuk Madame Curie didirikan di “Kota Baru”
Warsawa.Tahun 2011 dinyatakan sebagai Tahun
Marie Curie oleh Perancis dan Polandia. Diantara
penghargaan lainnya, Google selaku mesin
pencari paling populer di dunia memasang doodle
penghormatan terhadap “Marie Curie” pada tanggal
7 November 2011 sebagai peringatan kelahiran Marie
Curie yang ke-144 tahun.
Plaza Ambarrukmo Februari - Maret 2015 |17