1MyhA8U

More documents

Recommendations

Info

PLAZA Layla & Majnun Layla putri bangsawan yang cantik jelita dan Qays adalah putra seorang hartawan yang baik budinya. Hubungan cinta keduanya dimulai saat umur Laila masih 12 tahun dan Qays menginjak 13 tahun. Tentu saja hubungan percintaan yang terlalu dini ini tidak direstui oleh kedua orangtuanya sehingga keduanya harus terpisah. Qays yang sakit hati kemudian melarikan diri ke gurun, memilih hidup menyendiri dan hidup bersama hewanhewan disana. Dari sinilah orang menjulukinya “Majnun” yang berarti orang gila. Disana ia bertemu dengan seorang Badui tua, suku yang menjadi musuh suku keluarga Layla. Ia menjanjikan akan memenangkan Layla untuk Majnun melalui sebuah peperangan. Walau rencana itu berhasil, tetapi ayah Layla tetap menentang dan menikahkan putrinya dengan pria lain. Setelah kematian suami Layla, Badui tua memfasilitasi pertemuan antara Layla dan Majnun, tetapi mereka tidak pernah sepenuhnya didamaikan dalam hidup. Setelah kematian, mereka dikubur berdampingan. Kisah cinta legendaris asal Arab Layla dan Majnun ini sering diartikan sebagai perlambang dari kerinduan jiwa untuk bersatu dengan Tuhan. Kisah keduanya sudah diceritakan secara turun-temurun selama berabad lamanya, dan digambarkan lewat berbagai media mulai dari manuskrip, desain kramik dan juga yang paling dikenal, sebuah puisi yang ditulis oleh seniman puisi asal Iran, Nizami Ganjavi. Begitu terkenalnya kisah keduanya ini, hingga sutradara Sjuman Djaya pernah membuat versi layar lebarnya menjadi film musical berjudul “Laila Majenun”. Film yang diproduksi tahun 1975 ini dibintangi oleh Ahmad Albar dan Rini S.Bono, dimana keduanya kemudian benarbenar menjadi pasangan suami istri di tahun 1978, walau kemudian berpisah di tahun 1994. 20| Plaza Ambarrukmo Februari - Maret 2015
PLAZA Roro Mendut & Pronocitro Perempuan dan kekuasaan. Dua hal ini kerap menjadi latar belakang lahirnya tragedy kisah cinta. Termasuk juga kisah dari daerah Pati Jawa Tengah ini. Roro Mendut adalah perempuan cantik yang keindahan parasnya telah memukau banyak orang, termasuk Adipati Pragola penguasa kadipaten Pati hingga Tumenggung Wiraguna, panglima perang dari kerajaan Mataram yang tengah berkuasa. Namun Roro Mendut bukanlah wanita lemah. Ia berani mementang keinginan Wiraguna, dan lebih memilih pria biasa Pronocitro. Murka karena cintanya ditolak, Wiraguna kemudian mengharuskan Roro Mendut untuk membayar pajak kepada kerajaan Mataram. Sadar akan kecantikannya dan keterpukauan semua orang terutama kaum lelaki kepadanya, akhirnya dia tiba pada sebuah cara untuk menjual rokok yang sudah pernah dihisapnya dengan harga mahal kepada siapa saja yang mau membelinya. Tidak terima melihat Roro Mendut bisa memenuhi tantangannya, ia pun membunuh Pronocitro dan Roro Mendut pun mati di ujung keris yang sama. Eksotisme Roro Mendut ketika berjualan rokok lintingannya menggambarkan telah dikenalnya potensi perempuan dalam hal pemasaran, bahkan pada jaman kerajaan Jawa abad ke-17. Penolakan Roro Mendut diperistri oleh penguasa kaya raya juga memperlihatkan adanya sifat kemandirian dari perempuan Jawa walaupun hal tersebut belum berlaku umum. Tetapi lebih dari itu semua, kisah cinta mereka melukiskan bahwa cinta tidak bisa dibeli dengan harta dan kekuasaan. Hingga kini kisah ini masih dikenang dan menjadi simbol cinta abadi dalam masyarakat Jawa. YB Mangunwijaya pernah menulis kisah ini dalam trilogi karya sastra klasik berjudul “Rara Mendut”, “Genduk “Duku” dan “Lusi Lindri” yang pernah dimuat di harian Kompas secara bersambung. Sekitar tahun 1983, novel ini kemudian diadaptai menjadi sebuah film berjudul “Roro Mendut”yang disutradarai Ami Prijono dan dimainkan oleh Meriam Bellina dan Mathias Muchus. Plaza Ambarrukmo Februari - Maret 2015 |21
Page 6 and 7: Contents PLAZA AMBARRUKMO EDISI FEB
Page 8: EDITORIAL NOTE Oriental Carnival: L
Page 12 and 13: PLAZA True Love Never Dies Kisah Ci
Page 14 and 15: PLAZA Cleopatra & Mark Anthony Bers
Page 16 and 17: PLAZA Bonnie & Clyde Tidak selamany
Page 18 and 19: PLAZA Sampek & Engtay Tiongkok juga
Page 22 and 23: PEOPLE 22| Plaza Ambarrukmo Februar
Page 24 and 25: WHAT’S UP ROTELLI GUESS KESEMPURN
Page 26 and 27: WHAT’S UP GIORDANO CASUALLY STYLI
Page 28 and 29: WHAT’S UP MINOSHE LOVES YOUR BODY
Page 31: DOWN T O LOVE Fotografer : NIKEN PA
Page 35 and 36: Dena Navy blazer, Ambrogio by Centr
Page 37 and 38: Dena Grey blazer, Salt n Pepper, Rp
Page 40: FASHION WORLD 4 YOUNG TALENTED INDO
Page 43 and 44: FASHION WORLD Felicia Budi Berikutn
Page 45 and 46: FASHION WORLD Tex Saverio Fashion d
Page 47 and 48: AS the magpies FLY Fotografer : NIK
Page 49 and 50: YUVINA Beaded metallic ring, Donini
Page 51: YUVINA Black draped dress, Shakhor,
Page 54 and 55: ICHA Gold fringe earrings, Donini,
Page 56 and 57: WHAT’S UP THE BODY SHOP BEAUTY WI
Page 58 and 59: WHAT’S UP CHANDRA GUPTA ALWAYS BE
Page 60 and 61: TRENDSETTER MADAME BUTTERFLY Fotogr
Page 62 and 63: TRENDSETTER
Page 64 and 65: VACATION destination: CHINA Karena
Page 66 and 67: VACATION The Great Buildings Tidak
Page 68 and 69: VACATION The Great Culinary Seperti
Page 70 and 71:
VACATION kekhawatiran itu beralasan
Page 72 and 73:
WHAT’S UP HOKBEN NEW LOGO, NEW ME
Page 74:
WHAT’S UP MICHIGO KOREAN FOOD WAV
Page 77 and 78:
EXPERIENCE J.REP Karena dekat dari
Page 79 and 80:
MOVIE JUPITER ASCENDING Director :
Page 81 and 82:
E - LIFESTYLE Getting Smarter Every
Page 83 and 84:
WHAT’S UP RUMAH PERDANA Rumah Per
Page 85 and 86:
WHAT’S UP PAZIA FOR YOUR LOVELY G
Page 87 and 88:
WHAT’S UP ELECTRONIC SOLUTION & H
Page 89 and 90:
EVENT THE STORY OF CHRISTMAS JOURNE
Page 91 and 92:
agenda FEBRUARI - MARET MAIN ATRIUM
Page 93 and 94:
Plaza Ambarrukmo Februari - Maret 2
Page 95 and 96:
Page 97 and 98:
Page 100:
100| Plaza Ambarrukmo Februari - Ma
show all

1MyhA8U

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?