o_19k4mfqjp16he1pptuoe1st17bma.pdf
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
matematika, namun berperan besar dalam matematika.<br />
Dalam pola pikir deduktif, kebenaran setiap<br />
pernyataan harus didasarkan pernyataan sebelumnya.<br />
Matematika disusun berdasarkan pola berpikir<br />
deduktif, tetapi matematika terbentuk atau<br />
berkembang dari pola pikir induktif atau deduktif.<br />
Artinya, sifat-sifat dalam matematika ada yang<br />
diketemukan berdasarkan kenyataan di lapangan, ada<br />
pula yang diketemukan berdasar pola pikir manusia.<br />
Untuk memahami bahwa kajian matematika itu<br />
adalah abstrak dapat diingat pelajaran yang pernah<br />
dikaji selama ini. Misalnya, "bilangan" adalah abstrak,<br />
sedang yang kita tulis adalah lambangnya atau<br />
simbolnya. Lambang-Iambang itulah yang termasuk<br />
dalam "fakta". Sedangkan bilangannya sendiri adalah<br />
suatu konsep abstrak, “Garis lurus" misalnya, adalah<br />
abstrak. Sebenamya tidak pernah dijumpai garis lurus<br />
seperti yang dibicarakan dalam matematika. Yang<br />
digambar dengan penggaris, misalnya, adalah<br />
gambaran garis lurus. Demikian juga bangun-bangun<br />
geometri. (Karena abstrak itulah maka diperlukan<br />
peragaan-peragaan untuk mempermudah<br />
mempelajarinya).<br />
Berbagai macam bilangan, istilah serta<br />
pengertiannya merupakan kesepakatan-kesepakatan<br />
yang penting dalam matematika. Lambang bilangan<br />
yang dipakai sekarang ini, misalnya, adalah juga suatu<br />
kesepakatan. Setelah kesepakatan-kesepakatan<br />
semacam itu maka dalam pembahasan-pembahasan<br />
selanjutnya secara konsisten digunakan.<br />
Sebagaimana beberapa ilmu yang lain maka<br />
sifat-sifat atau prinsip-prinsip dalam matematika<br />
dibentuk atau ditemukan melalui pola pikir deduktif<br />
Aksiomatika / 43