29.04.2015 Views

o_19k4mfqjp16he1pptuoe1st17bma.pdf

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

tersebut sekaligus menunjukkan bahwa kebenaran<br />

suatu pernyataan dalam matematika sangat tergantung<br />

pada kebenaran pernyataan-pernyataan dan unsurunsur<br />

terdahulu yang telah diterima sebagai<br />

benar/disepakati. Ini jelas menunjukkan bahwa dalam<br />

matematika dianut kebenaran koherensi atau<br />

kebenaran konsistensi. Contoh yang mudah diingat<br />

dan dipahami dapat diambil dari Geometri Euclides,<br />

misalnya:<br />

(1) titik, garis dan bidang dipandang sebagai unsur<br />

primitif;<br />

(2) melalui dua buah titik ada tepat sebuah garis<br />

lurus yang dapat dibuat, sebagai salah satu<br />

aksioma.<br />

Dari unsur-unsur primitif dan aksioma tertentu dapat<br />

diturunkan suatu pernyataan lain yang sering disebut<br />

sebagai “teorema”. Demikian juga dapat dibuat definisi<br />

tentang suatu konsep lain.<br />

C. Membedakan Beberapa Aksioma<br />

Untuk suatu struktur matematika biasanya<br />

didahului dengan beberapa unsur primitif dan<br />

beberapa pernyataan atau aksioma. Beberapa aksioma<br />

tersebut sering juga disebut sistem aksioma. Agar<br />

suatu kumpulan aksioma dapat merupakan sebuah<br />

sistem, diperlukan syarat-syarat yang penting. Syaratsyarat<br />

itu adalah:<br />

(1) Konsisten (taat asas)<br />

(2) Independen (bebas)<br />

(3) Komplit atau lengkap<br />

(4) Ekonomis<br />

Aksiomatika / 45

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!