10.07.2015 Views

Menangkal Bahaya JIL.pdf

Menangkal Bahaya JIL.pdf

Menangkal Bahaya JIL.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

http://dear.to/abusalmaMaktabah Abu Salma al-Atsaric. Kebenaran yang relatif, terbukan dan pluralIslam liberal mendasarkan diri pada gagasantentang “kebenaran” (dalam penafsiran agama) sebagaisesuatu yang “relatif”, sebab sebuah penafsiran adalah“kegiatan manusiaw i” yang terkungkung oleh kontekstertentu; “terbuka”, sebab setiap bentuk panafsiranmengandung kemungkinan salah, selain kemungkinanbenar; “plural”, sebab sebuah penafsiran keagamaandalam satu akan lain cara, adalah cermin dari kebutuhanseorang penafsir di suatu masa dan ruang yang terusberubah-ubah.d. Pemihakan pada yang minoritas dan tertindasIslam liberal mendasarkan diri pada suatupenafsiran keislaman yang memihak kepada “yang kecil”,minoritas, tertindas dan dipinggirkan. Setiap struktursosial-politik yang mengaw etkan praktek ketidak-adilanatas yang minoritas adalah berlaw anan dengan semangatIslam. Minoritas di sini dipahami dalam maknanya yangluas, mencakup minoritas agama, etnik, ras, budaya,politik, ekonomi, orientasi seksual, dll. Keadilan genderadalah satu masalah yang kami anggap penting, sebabstruktur sosial kita masih didasarkan pada gagasanpatriarkal yang berlaw anan dengan ide keadilan dalamIslam. Penafsiran-penafsiran keagamaan yang tidakmemperhatikan soal keadilan gender, kami anggap tidaksesuai dengan prinsip keadilan Islam.e. Kebebasan beragama dan berkepercayaanIslam liberal menganggap bahw a urusan“beragama” dan “tidak beragama” adalah hak peroranganyang harus dilindungi. IL tidak bisa membenarkanprosekusi atas dasar suatu pendapat atau kepercayaan.-33 of 45-

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!