19.11.2012 Views

2. LN0010-04

2. LN0010-04

2. LN0010-04

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

daerah aliran sungai, ketersediaan air, dan kebiasaan masyarakat setempat.<br />

Ukuran kolam ikan semakin ke hilir semakin besar dan memiliki nilai ekonomi<br />

yang lebih tinggi. Jenis ternak di hulu berbeda dengan di tengah serta di hilir.<br />

Total tanaman pekarangan yang ditemukan di tiga lokasi adalah 238 spesies.<br />

Di hulu dijumpai 90 spesies dengan rata-rata 27 spesies/pekarangan. Di tengah<br />

dijumpai 166 spesies dengan rata-rata 40 spesies/pekarangan. Di hilir ada 116<br />

spesies dengan rata-rata 43 spesies/pekarangan (Tabel 3). Semakin ke bawah,<br />

keragaman spesies tanaman per pekarangan semakin besar. Di lain pihak,<br />

daerah tengah sebagai wilayah peralihan (ecotone) dijumpai total spesies<br />

tanaman pekarangan lebih besar daripada di hilir maupun di hulu.<br />

Rata-rata jumlah individu tanaman/pekarangan di tengah lebih besar daripada<br />

di hilir maupun di hulu. Di hilir banyak ditanam pohon tinggi dan besar, yaitu<br />

tanaman yang digunakan sebagai bahan bangunan, pakan ternak, kayu bakar,<br />

kerajinan rumah tangga, serta tanaman buah.<br />

Tabel 3. Jumlah spesies dan individu tanaman di pekarangan<br />

Lokasi<br />

Total spesies/<br />

lokasi<br />

Jumlah spesies/pekarangan<br />

Maks. Min. Rataan<br />

Jumlah individu/pekarangan<br />

Maks. Min. Rataan<br />

Hulu 90 36 14 27 670 107 280<br />

Tengah 166 64 27 40 771 225 492<br />

Hilir 116 73 26 44 867 182 346<br />

Hasil sorting keeratan hubungan antar spesies tanaman pada masing-masing<br />

lokasi penelitian, dijumpai 52 spesies tanaman mempunyai frekuensi minimal<br />

50% pada salah satu lokasi. Di hulu didominasi oleh tanaman hias seperti Rosa<br />

hibrida Hort., Coleus scutellarioides Bth., Hibiscus rosasinensis, Chrisanthemum<br />

coronarium, satu spesies tanaman sayur yaitu Cucurbita moschata Duch dan satu<br />

spesies tanaman obat yaitu Sericocalyx crispus (L.) Bremek. Tanaman sayur yang<br />

sangat dominan dijumpai di tengah, yaitu Allium fistulasum, Solanum nigrum L.,<br />

Capsicum annuum L., Sauropus androgynus (L) Merr., selain itu ada enam spesies<br />

tanaman hias seperti Cordyline terminalis, Datura metel L., Portulaca oleracea L.,<br />

Rhododendron indicum, Kalanchoe pinnata Pers., dan Dracaena variegata. Di hilir<br />

didominasi oleh tanaman hias Acalypha siamensis Olever, dan tujuh spesies<br />

tanaman buah seperti Nephelium lappaceum L., Annona muricata L, Madhuca<br />

cuneata,Phyllanthus javanicus(Miq) MA,Ananas comosus Merr.,Sandori- cum<br />

koetjapie (Burm.f.) Merr dan Salaca edulis Reinw., tiga spesies tanaman industri<br />

seperti Cocos nucifera L., Caeiba petandra, Coffea robusta Lind., dan tiga spesies<br />

tanaman lain seperti Swietenia mahogani, Gordonia exelsa (kisapi) dan Vitex<br />

trifolia. Tanaman buah seperti Musa paradisiaca L dan Persea americana Mill serta<br />

tanaman hias Duranta repens merupakan spesies tanaman dengan frekuensi<br />

penyebaran merata di berbagai lokasi penelitian.<br />

Terlihat kecenderungan jenis tanaman dominan yang banyak dijumpai di hulu<br />

dan tengah adalah jenis tanaman hias dan sayur, sedang di hilir adalah<br />

tanaman buah dan industri. Perbedaan elevasi antara hulu dan hilir<br />

mengakibatkan kondisi agroklimat pun berbeda.<br />

5. Keragaman struktur horizontal dan vertikal<br />

Struktur horizontal dalam pekarangan sebagai agroforetri kompleks<br />

diklasifikasikan dalam delapan kategori tanaman sesuai dengan fungsinya,<br />

yaitu tanaman hias, sayur, buah, bumbu, obat, pati, industri dan tanaman lain<br />

— 23 —

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!