10.07.2015 Views

6wpk4y

6wpk4y

6wpk4y

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

internasionalPresiden WilayahOtonom KurdistanMassoud BarzaniReuters“Mayoritas Syiah paham mereka bisa sajamendominasi pemerintahan, tapi tak akan bisamengalahkan pemberontakan kelompok Sunni,”Biden menulis. Sayangnya, kala itu tak adayang menggubris proposal Biden.Pada 2007, Guido Steinberg, peneliti TimurTengah di German Institute for Internationaland Security Affairs, Jerman, juga melansirlaporan bertajuk Iraq Between Federalism andCollapse. Menurut Guido, kecil kemungkinansistem pemerintahan terpusat, seperti yangditerapkan Irak, bakal berhasil. Masa depanNegeri Seribu Satu Malam, kata Guido, akanselalu berada di antara sistem desentralisasidan perang saudara. “Sistem federalismemerupakan satu-satunya jalan bagi Irak untukmenjaganya tetap menjadi satu negara,” kataGuido kala itu.Sekarang Irak berada di tubir jurang perpecahan.Gabungan milisi Sunni-ISIS terusmerangsek dan merebut wilayah demi wilayahIrak. Pekan lalu, milisi ISIS mengumumkanpembentukan Kekhalifahan Islam dengan AbuBakar al-Bagh dadi sebagai pemimpinnya.Bahkan Kepala Staf Gabungan Militer Amerika,Jenderal Martin Dempsey, pun meragukankemampuan militer Irak untuk merebut kembaliwilayah-wilayah yang kini dikuasai milisi Sunni-ISIS. Menurut Jenderal Dempsey, militer Irakmampu mempertahankan Bagdad, tapi bakalkesulitan untuk menggelar operasi ofensif merebutkembali wilayah Irak yang telah lepas.Dalam pertemuan dengan Presiden KurdistanMassoud Barzani di Arbil dua pekan lalu,Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry memintapemerintah otonomi Kurdistan membantuproses politik untuk menjaga Irak tetapjadi satu. Jika Kurdistan sampai mundur dariproses politik di Bagdad, menurut diplomatsenior Amerika, Irak bakal semakin sulit mempertahankankesatuan negerinya.“Apa pun aspirasi Anda bagi masa depanKurdistan, kepentingan jangka pendek Andaadalah Irak yang bersatu, stabil, dan berdaulat,”kata Kerry kepada Presiden Barzani.Jalan militer sepertinya bukan solusi bagiIrak. Tapi, masalahnya, solusi politik di negeriitu juga berjalan lambat. Sidang anggota baruparlemen Irak pekan lalu gagal mencapai kesepakatansoal pembentukan pemerintahanMajalah detik 7 - 13 juli 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!