11.07.2015 Views

Menengok Kembali Terumbu Karang yang Terancam - World ...

Menengok Kembali Terumbu Karang yang Terancam - World ...

Menengok Kembali Terumbu Karang yang Terancam - World ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

perannya dalam berbagi pengelolaan karena lebih banyakKKP diserahterimakan pada kewenangan Kementerian KPserta lebih banyak KKLD ditetapkan. 85Analisis tentang KKP, <strong>yang</strong> dilakukan untuk laporan<strong>Menengok</strong> <strong>Kembali</strong> <strong>Terumbu</strong> <strong>Karang</strong> <strong>yang</strong> <strong>Terancam</strong> di Segitiga<strong>Terumbu</strong> <strong>Karang</strong>, menemukan bahwa Indonesia memiliki persentasetertinggi terumbu karang <strong>yang</strong> berada di dalam KKPdiantara negara di dalam Kawasan Segitiga <strong>Terumbu</strong> <strong>Karang</strong>,yaitu 29%; namun hanya 3 dari 175 KKP <strong>yang</strong> dipetakan dinilaitelah spenuhnya efektif dalam menangani tekanan penangkapan.Ketiga KKP (KKPN Waigeo Barat, Taman KonservasiLaut Kofiau dan Kepulauan Boo, serta Taman Konservasi LautTeluk Mayalibit) berada di Kepulauan Raja Ampat dan ketiganyamelindungi kurang dari 1% kawasan terumbu karang diIndonesia. Sekitar 9% terumbu karang di Indonesia <strong>yang</strong>berada di dalam KKP dinilai sebagian efektif, 14% <strong>yang</strong> beradadi dalam KKP dinilai tidak efektif, dan 5% selebihnya <strong>yang</strong>berada di dalam KKP tanpa penilaian (lihat bagian 5 untukinformasi tambahan tentang pengelolaan). Untuk meningkatkanefektivitas KKP, CTSP-USAID dan Kementerian KPsedang menyusun protokol untuk memperkuat pengelolaanKKP di Indonesia dan keenam negara anggota CTI.Kotak 3.1 Kisah Keberhasilan Mengenai <strong>Terumbu</strong> <strong>Karang</strong>Indonesia: Peta Membantu Masyarakat Mengelola Sumberdaya diKepulauan KeiDi Kepulauan Kei, Indonesia, <strong>yang</strong> terletak di bagian tenggara rangkaianKepulauan Maluku, sumberdaya alam dikelola berdasarkanwilayah ulayat <strong>yang</strong> telah ada selama berabad-abad di KepulauanKei. Di Kei Kecil Barat, terdapat tiga wilayah ulayat, yaitu Danar, NuFit, dan Jab-Faan. Meski telah hidup berdampingan selama ratusantahun, sengketa mengenai batas antarwilayah ulayat akhir-akhir initelah mengarah pada sengketa hak untuk memperoleh sumberdayaalam. Sebagai bagian dari CTSP, WWF memprakarsai proyek pemetaanuntuk memperjelas batas wilayah adat dan menilai keadaansumberdaya laut di dalam batas setiap wilayah. Peta ditunjukkankepada masyarakat di setiap wilayah adat sebagai bagian daridalam serangkaian pertemuan untuk membantu mengatasi perbedaandan memperjelas batas. Upaya ini telah membantu kesepakatanawal untuk menetapkan KKP <strong>yang</strong> pemerintah dan masyarakatdapat mengelola bersama sumberdaya laut di Kabupaten Kei KecilBarat. Peta tersebut menjadi alat penting dalam membangun berdasarkanpengelolaan secara ulayat dan telah menolong masyarakatuntuk melihat dan merencanakan keberlanjutan jangka panjangsumberdaya mereka. 86PETA 3.1.B. <strong>Terumbu</strong> <strong>Karang</strong> <strong>yang</strong> <strong>Terancam</strong> di Indonesia Bagian Timur<strong>Menengok</strong> <strong>Kembali</strong> <strong>Terumbu</strong> <strong>Karang</strong> <strong>yang</strong> <strong>Terancam</strong> di Segitiga <strong>Terumbu</strong> <strong>Karang</strong> 29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!