11.07.2015 Views

Edisi 2 | 2009 - KPPU

Edisi 2 | 2009 - KPPU

Edisi 2 | 2009 - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Peraturan Merger Masyarakat Eropa (EU): Definisi, Uraian & Justifikasi Kebijakan Persainganvertikal, dinyatakan dominan secara bersama-sama dan dalam sebuahposisi yang memungkinkan diskriminasi.Sebuah kelemahan dari pendekatan ini adalah kegagalannya untukmengetahui bahwa, dalam kenyataannya, berbagai macam kondisipasar perekonomian mungkin bertanggung jawab untuk pangsapasar yang lebih besar. Sebuah makna umum menyatakan bahwapengusahaan ada untuk mencari keuntungan; keuntungan meningkatsaat pangsa pasar tambahan didapatkan. Ekspansi dan persainganadalah fenomena bisnis yang wajar. Teori ekonomi membuktikanbahwa firma yang paling efisien akan menerima pangsa pasar lebihbesar secara natural sebagai hadiah atas penggunaan mereka yanglebih efisien atas sumber daya masyarakat, dan sebuah pangsa pasaryang besar selalu berada dibawah ancaman dari peserta baru yangmungkin masuk ke dalam pasar. Tidak relevannya efisiensi yangjelas pada pendekatan ini merupakan alasan untuk diperhatikan.Kenyataanya, pendekatan ini mungkin menghukum pengusahaankarena menjadi produsen yang efisien, yang seharusnya tidak pernahdipermasalahkan.Kesimpulan yang kita bisa tarik dari pangsa pasar adalah itu hanyalahrelatif. Bahkan figur tunggal terkecil dari pangsa pasar bisa dianggapdominan dalam sebuah pasar yang dibombardir dengan persaingan danjuga indikator lain seperti halangan pada pintu masuk dan intensitaskompetisi juga harus dipertimbangkan pada dasar ekonomi. ECJ telahmengetahui bahwa pangsa pasar bukan kriteria utama dari sebuahposisi dominan. Tetapi, permasalahan timbul saat menentukan faktorlain yang ada untuk mengindikasikan atau melakukan dominasi. 139Pengadilan telah menghubungkan dengan hal tersebut sebagai faktorlain yang menunjukkan dominasi, sementara ekonom menyebutnya‘halangan pada pintu masuk’. ECJ telah mengambil secara konsistensebuah analisis yang relatif lebih konsisten pada halangan pada pintumasuk, yang menempatkan lebih banyak pengusahaan pada resikopelaksanaan Pasal 82. Kemudian, hukum kasus tidak menyediakandefinisi yang jelas dari konsep halangan pada pintu masuk dan kitadihadapkan pada kesulitan lain dalam membuat indikasi dominasiyang tidak berambigu. Paling tidak dalam perekonomian, halanganpada pintu masuk didefinisikan sebagai faktor yang memungkinkanpengusahaan yang ada untuk mendapatkan keuntungan ekonomi139 Jones, A. and Sufrin, B., EC Competition Law, Text, Cases and Materials, Oxford UniversityPress (2001)230

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!