12.07.2015 Views

Download It - PGN

Download It - PGN

Download It - PGN

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SAJIANUTAMASistemPengupahanBaruSelain lingkungan kerja yang nyaman, faktor gaji ataupenghasilan tak pelak merupakan elemen pentinguntuk memelihara motivasi dan kepuasan kerjakaryawan. Melalui pemberian penghasilan yangatraktif dan memenuhi asaz fairness, diharapkanakan terus dapat tumbuh spirit kerja yang kian produktif.Dalam kaitannya dengan hal itulah, maka secara periodik jugaperlu dilakukan proses perbaikan terus menerus (continousimprovement) atas kebijakan pemberian gaji kepadakaryawan, atau juga tentang kebijakan remunerasi. Melaluiproses penyempurnaan sistem remunerasi ini, diharapkanakan terbangun win-win synergy : artinya, proses perbaikankebijakan remunerasi mampu meningkatkan produktivitasdan kesejahteraan karyawan, sehingga dengan demikian jugadapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bisnisperusahaan.Dengan spirit semacam itulah, Perusahaan memutuskanuntuk menerapkan sistem pengupahan baru. Dalam prosespenyusunan sistem pengupahan yang baru ini, terdapattiga aspek yang menjadi perhatian utama atau faktor yangmempengaruhi upah yang dibayar Perusahaan kepada Pekerja.Ketiga aspek itu adalah sebagai berikut :1) bobot jabatan yang diemban seseorang, yang dinilai melaluievaluasi jabatan;2) nilai yang berlaku di pasar tenaga kerja atau sesuai denganaturan pemerintah;3) kemampuan pekerja, yang di antaranya terlihat dari hasilpenilaian kinerja dan assessment kompetensi.Nilai Bobot JabatanNilai bobot jabatan diperoleh melalui proses jobevaluation. Dalam proses ini setiap jabatan dinilaiberdasar 8 kriteria/dimensi, yang secara ringkas dapatdikelompokkan dalam 3 faktor yaitu : Accountability(kriteria untuk mengukur wewenang dan tanggungjawab sebuah posisi); Problem Solving (kriteria untukmenilai seberapa rumit proses problem solving yangharus dilakukan oleh posisi tersebut); atau faktor KnowHow (yakni kriteria yang mengukur seberapa tinggipengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan oleh satuposisi).Dari hasil evaluasi jabatan tersebut kemudian disusunlahjob grade atau tingkat jabatan. Job grade ini disusunberdasar bobot nilai setiap jabatan yang diukur dengantiga faktor diatas. Sejumlah jabatan yang memilikibobot nilai yang sama atau sebanding kemudiandikelompokkan dalam satu job grade.Setelah melalui proses pengukuran bobot nilai untuksetiap jabatan yang ada di <strong>PGN</strong>, maka dihasilkanpengelompokkan sebanyak 16 grade (yaitu job grade8 sampai dengan 23, dimana 8 adalah terendah dan 23tertinggi).Setiap job grade ini kemudian mendapatkan semacampenyebutan, dimana terdapat nama “Staf” untukkelompok paling bawah dan sebutan “Vice President”untuk kelompok job grade yang paling tinggi.Edisi 49 I Februari - Maret 2011 I Beritagas I 5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!