terima kasih kepada anggota yang membayar iuran di bulan ... - ukibc
terima kasih kepada anggota yang membayar iuran di bulan ... - ukibc
terima kasih kepada anggota yang membayar iuran di bulan ... - ukibc
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
dan kulit baru. Saat ini, banyak sekali percobaan dalam<br />
tahap klinis <strong>yang</strong> berlangsung <strong>di</strong> seluruh dunia dengan<br />
menggunakan stem-cell untuk mengobati pasien penyakit<br />
jantung, saraf, Parkinson’s, cedera tulang belakang, tulang,<br />
kanker, dll.<br />
Seorang dokter dan peneliti stem-cell Swe<strong>di</strong>a menceritakan<br />
bahwa, dalam suatu keja<strong>di</strong>an, mereka men<strong>di</strong>agnosis seorang<br />
bayi dalam kandungan <strong>yang</strong> menderita osteogenesis<br />
imperfecta, yaitu penyakit rapuh tulang, dan biasanya anakanak<br />
<strong>yang</strong> lahir dengan penyakit ini mengalami keja<strong>di</strong>an<br />
patah tulang berkali-kali sepanjang hidupnya. Kemu<strong>di</strong>an,<br />
tim dokter memasukkan salah satu jenis stem-cell ke sang<br />
ibu (pada <strong>bulan</strong> ketujuh), dan hasilnya, bayi lahir normal<br />
dan hanya mengalami patah tulang dua kali sejak umur<br />
0-5 tahun. Biasanya, insiden patah tulang pada penyakit ini<br />
adalah sekitar 3-8 kali per tahun. Kata si ibu, “stem-cell is<br />
the magic cure..!”<br />
Kontroversi politik, moral dan agama<br />
Aspek politik<br />
Pada 2002, Presiden George W. Bush memveto undangundang<br />
penggunaan dana pemerintah federal bagi riset ESC<br />
dan cloning <strong>di</strong> Amerika Serikat. Yang <strong>di</strong>izinkan adalah riset<br />
ESC <strong>yang</strong> hanya menggunakan stem-cell <strong>yang</strong> sudah ada,<br />
<strong>yang</strong> oleh banyak peneliti <strong>di</strong>anggap telah terkontaminasi<br />
oleh sel tikus <strong>yang</strong> <strong>di</strong>gunakan sebagai pemberi nutrien saat<br />
sel tersebut <strong>di</strong>kembangbiakkan. Sejak pengumuan tersebut,<br />
para dokter <strong>di</strong> Amerika <strong>di</strong>telepon oleh pasien-pasien <strong>yang</strong><br />
menderita kelumpuhan, penyakit Parkinson’s, dll, <strong>yang</strong><br />
menggantungkan harapan mereka untuk sembuh dari<br />
kemajuan penelitian stem-cell. Mereka putus asa dan tidak<br />
yakin bisa bertahan hidup lebih lama.<br />
Aktor Hollywood pemeran “Superman”, almarhum<br />
Christopher Reeves, <strong>yang</strong> menderita cedera tulang belakang<br />
dan kemu<strong>di</strong>an menggunakan status selebritinya untuk<br />
mempelopori penelitian stem-cell <strong>di</strong> Amerika melalui<br />
Christopher Reeves Foundation, demikian pula Michael J.<br />
Fox, <strong>yang</strong> menderita Parkinson’s, ikut terlibat dalam debat<br />
politik stem-cell <strong>di</strong> Amerika dan mendukung seorang senator<br />
Demokrat <strong>yang</strong> mendukung riset embryonic stem-cell.<br />
Yang menolak ESC adalah mereka <strong>yang</strong> berasal dari<br />
kelompok-kelompok sosial dan keagamaan konservatif <strong>di</strong> AS,<br />
termasuk Presiden Bush, <strong>yang</strong> menyatakan, ”You cannot<br />
destroy life in order to save it..!” Sedangkan mereka <strong>yang</strong><br />
mendukung berkilah bahwa sebenarnya blastocyst tidak<br />
| 11