terima kasih kepada anggota yang membayar iuran di bulan ... - ukibc
terima kasih kepada anggota yang membayar iuran di bulan ... - ukibc
terima kasih kepada anggota yang membayar iuran di bulan ... - ukibc
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
jalan raya; waktu rata rata dari setiap pengemu<strong>di</strong> untuk<br />
menempuh dari A ke B bertambah satu menit.<br />
Lalu, anggaplah anda mau menggunakan jalan<br />
ini untuk berkendara dari A ke B, dan umpamanya sudah<br />
ada lima mobil <strong>yang</strong> ada <strong>di</strong> jalan. Dan umpamanya lagi<br />
ada alternative jalan lain <strong>yang</strong> dapat anda gunakan untuk<br />
mencapai point B dari point A, tetapi akan memakan<br />
waktu 18 menit. Anggaplah anda sudah mengenal jalan itu<br />
dengan baik dan anda tau kon<strong>di</strong>si trafficnya bagaimana.<br />
Tentu saja anda akan memutuskan untuk memakai jalanan<br />
pertama itu <strong>di</strong>ban<strong>di</strong>ngkan dengan alternative. Karena<br />
dengan memakai jalanan itu anda akan lebih cepat 4 menit<br />
sampai <strong>di</strong> tujuan [18 menit – 12 menit], dan tentu saja<br />
ini akan <strong>yang</strong> anda lakukan dari in<strong>di</strong>vidual stand point of<br />
view. Tetapi, dari social point of view kon<strong>di</strong>si menimbulkan<br />
ketidakefektifan. Ini <strong>di</strong>karenakan begitu anda masuk ke<br />
jalan raya itu, waktu rata-rata untuk menempuh dari A<br />
ke B untuk semua orang bertambah menja<strong>di</strong> 2 menit.<br />
Yang ta<strong>di</strong>nya 4 menit bisa <strong>di</strong> “save” untuk keuntungan<br />
anda, sekarang society harus menanggung waktu total<br />
10 menit bertambah [2 menit @ 5 people]. Ja<strong>di</strong> kalau<br />
<strong>di</strong>pikir-pikir sebagai untung rugi, untung 4 menit tapi rugi<br />
10 menit. All in all, ada loss of time 6 menit. Dan 6 menit<br />
ini melambangkan social cost atau social loss begitu anda<br />
memutuskan untuk memakai jalan raya itu.<br />
Nah masalahnya muncul karena tidak ada<br />
aturan <strong>yang</strong> jelas untuk memakai jalan itu. Siapa saja bisa<br />
memakai asal mempunyai mobil dan sim <strong>yang</strong> valid. Dan<br />
cost <strong>yang</strong> <strong>di</strong>tambahkan oleh in<strong>di</strong>vidual ini ke society ini<br />
adalah suatu external cost dari point of view in<strong>di</strong>vidual ini,<br />
tetapi merupakan internal cost dari society point of view.<br />
Dalam membuat keputusan ini <strong>di</strong>mana in<strong>di</strong>vidual ini akan<br />
memakai jalan raya itu atau tidak; in<strong>di</strong>vidual ini sama sekali<br />
tidak akan memikirkan pengendara <strong>yang</strong> lain. Dia hanya<br />
memikirkan <strong>di</strong>a harus berbuat apa untuk memaksimalkan<br />
keuntungan <strong>di</strong>a. Maka dari itu, tidak adanya authorized<br />
intervention akan membawakan situasi <strong>di</strong>mana jalan raya<br />
itu overcrowded. Suatu intervention ini bisa berupa banyak<br />
hal, <strong>di</strong> Indonesia mungkin kita bisa melihat dari adanya<br />
biaya <strong>yang</strong> <strong>di</strong> imposed <strong>di</strong> Jalan Tol. Kalau memang benar,<br />
semestinya biaya <strong>yang</strong> <strong>di</strong> imposed ke pengendara ini akan<br />
meng-internalize dari pengendara-pengendara <strong>yang</strong> tidak<br />
bisa memakai jalan raya biasa. Revenue <strong>yang</strong> <strong>di</strong>dapat<br />
bisa <strong>di</strong>buat untuk <strong>di</strong>bangun Jalan tol <strong>yang</strong> lain atau <strong>di</strong>buat<br />
mass rapid transport system <strong>yang</strong> bisa <strong>di</strong>gunakan untuk<br />
mengurangi travel time dari para pengendara.<br />
Salam Damai,<br />
The Green Economist.