12.07.2015 Views

musyawarah nasional ke vi kamar dagang dan ... - Kadin Indonesia

musyawarah nasional ke vi kamar dagang dan ... - Kadin Indonesia

musyawarah nasional ke vi kamar dagang dan ... - Kadin Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Ekspor year on year meningkat <strong>ke</strong>mbali, juga pertumbuhan produksi industri besar <strong>dan</strong>menengah. Modal asing juga meminati Surat Utang Negara (SUN) <strong>dan</strong> Sertifikat Bank<strong>Indonesia</strong> (SBI).<strong>Indonesia</strong> juga memiliki modal dasar tambahan dengan naiknya peringkat daya saing versiInternational Institute for Management Development dalam publikasi World CompetitivenessYearbook, 2009. Urutan <strong>Indonesia</strong> tiba-tiba melambung <strong>ke</strong> posisi 42 tahun di tahun 2009, dariurutan 51 tahun lalu. Peningkatan ini bukan disebabkan oleh pembenahan mendasar di dalamnegeri, melainkan lebih karena negara-negara lain banyak yang tersungkur akibat krisis global.Momentum ini harus cepat dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan terhadap unsur-unsurutama penentu daya saing.Meningkatkan Kualitas PertumbuhanUntuk meningkatkan sektor produksi, pembangunan perekonomian di pedesaan bisa menjadisuatu <strong>ke</strong>bijakan yang efektif jika diawali dengan pembagunan infrastruktur yang memadai<strong>dan</strong> didukung oleh pengembangan tekologi pertanian yang tepat guna. Pembangunan sektorper<strong>ke</strong>bunan hendaknya tidak lagi bertumpu melulu pada peningkatan ekspor, tetapi jugadengan <strong>ke</strong>mbali membangun agroindustri yang berdaya saing tinggi, untuk dapatmeningkatkan <strong>ke</strong>mbali nilai tambah sektor industri.Sementara itu untuk meningkatkan pertumbuhan sektor industri, yang diperlukan adalahperbaikan fundamental sektor industri secara <strong>ke</strong>seluruhan. Dalam hal ini peraturanperburuhan, perbaikan infrastruktur, jaminan <strong>ke</strong>tersediaan energi, <strong>dan</strong> iklim investasi yangkondusif merupakan prasyarat yang perlu diupayakan oleh pemerintah. Selain itu diperlukanpeta industrialisasi yang terinci, agar insentif (stimulus) fiskal tepat sasaran untuk mencapaitarget pertumbuhan sektor industri.Turunnya harga minyak tidak saja berdampak pada membengkaknya anggaran negara, tetapijuga melemahkan pertumbuhan ekonomi, karena peranan sektor pertambangan dalamProduk Domestik Bruto (PDB) masih sebesar 11 persen. Peranan pemerintah untukmeningkatkan produksi minyak <strong>dan</strong> gas harus ditingkatkan <strong>ke</strong>mbali. Meskipun eksploitasi <strong>dan</strong>eksplorasi minyak membutuhkan investasi besar, namun <strong>ke</strong>giatan ini juga akan menyerapbanyak tenaga <strong>ke</strong>rja, yang semakin dibutuhkan <strong>Indonesia</strong>. Jika dukungan <strong>dan</strong>a pemerintahtidak memungkinkan <strong>ke</strong>giatan tersebut, maka yang diperlukan adalah perbaikan ikliminvestasi di sektor pertambangan. A<strong>dan</strong>ya konsistensi <strong>ke</strong>bijakan <strong>dan</strong> <strong>ke</strong>pastian penegakanhukum merupakan dua hal penting yang harus segera mendapat perhatian serius, agar<strong>ke</strong>giatan produksi di sektor pertambangan <strong>ke</strong>mbali meningkatkan minat para investor.Tabel A.3: Proyeksi pertumbuhan PDB menurut pengeluaranVersi Dasar dengan pertumbuhan PDB rata-rata 2010-14 = 6,3%2009 2010 2011 2012 2013 2014Konsumsi masyarakat 5,5 4,8 4,6 4,7 4,8 4,9Konsumsi pemerintah 13,2 7,6 8,6 8,9 8,8 9,7Investasi* 4,0 7,1 7,6 8,7 8,3 7,9Eksporbarang & jasa -16,2 6,4 7,7 12,2 14,8 15,3Impor barang & jasa -21,8 8,0 8,2 13,8 15,1 15,5ProdukDomestik Bruto 4,8 5,4 5,8 6,3 6,9 7,1Versi Optimistik dengan rata-rata pertumbuhan PDB 2010-14 = 6,9%2009 2010 2011 2012 2013 2014Konsumsi masyarakat 5,1 5,0 4,7 4,8 4,6 5,0Konsumsi pemerintah 13,2 10,5 8,6 8,9 9,2 9,7Investasi* 5,0 7,6 9,0 11,6 11,1 7,9Eksporbarang & jasa -16,2 6,4 9,8 12,2 14,2 15,7Impor barang & jasa -21,8 8,0 10,2 13,5 14,8 15,5ProdukDomestik Bruto 4,8 5,9 6,5 7,2 7,4 7,43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!