12.07.2015 Views

OM SWASTYASTU SALAM SEJAHTERA - Ditjen Cipta Karya

OM SWASTYASTU SALAM SEJAHTERA - Ditjen Cipta Karya

OM SWASTYASTU SALAM SEJAHTERA - Ditjen Cipta Karya

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PELELANGAN BUIPTRANSPARANSI DAN K<strong>OM</strong>PETISI LELANG DENGANPROSEDUR POST KUALIFIKASIIr. Ida Bagus Rai, MSiKepala Harian PPCU - BUIP


GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN TENDER SEBELUMNYA• KompetisiTender tidak lagi merupakan ajang kompetisi, akan tetapi berubah menjadiajang arisan.• PesertaPeserta tender tidak lagi kaum profesional di bidangnya, namun oleh semuayang mempunyai akses ke Birokrasi, atau organisasi yang menaunginya.• PedomanKeppres dan dokumen lainnya tidak dipahami sebagai pedoman yang utuh,tetapi dipahami sepotong-sepotong dan dipakai dasar melegalisir praktek KKN.• PengawasanPengawas sering tingkat pemahamannya terhadap peraturan yang ada tidakmendalam, dan fungsinya berubah tidak lagi mengawasi tetapi justru ikutmelestarikan praktek tersebut.• PembinaanKurangnya penerapan reward & punishment, masih banyak toleransi yangdibuat, misalnya dalam pengenaan sanksi denda keterlambatan, memasukkandaftar hitam bagi yang melanggar, pencairan jaminan, dsb.SAYA CUMAN PENDAMPING,CUKUP NONGOL HIDUNGNYA DOANG!!


DASAR MENGATASI KKN PADA PROYEK BUIP• Naskah Perjanjian Pinjaman (Loan Agreement IBRD 4155–IND)."Section 6.03. Cancellation by the bank. If …. or (c) at any time the Bankdetermines, with respect to any contract to be financed out of the proceeds of theLoan, that corrupt or fraudulent practices were engaged in byrepresentatives of the Borrower or of a beneficiary of the loan during theprocurement or the execution of such contract, without the borrower havingtaken timely and appropriate action acceptable to the Bank to remedythe situation, and establishes the amount of expenditures in respect of suchcontract which would otherwise have been eligible for financing out of theproceeds of the Loan, or ………………”• Surat Edaran Dirjen Anggaran No. SE-99/A/2000, 4 Juli 2000bila terjadi misprocurement maka pengembalian dana menjadi tanggung jawabpemda pemakai danaBLUEK…!!SOK SUCI YA??,SOK PAHLAWANYA??NIHDASARNYA,TAU!!


Langkah langkah dalam BUIP untukmemperbaiki keadaan ini:YANGYANGMAMPUMAMPUPALINGPALINGRENDAH,RENDAH,MENANGMENANGCARANYA ???


TAHAP PRA KONTRAK1. Memperbanyak/memperluasikut serta dalam pelelangan.kesempatan kontraktor untuk• Tidak ada pembatasan wilayah.• Diumumkan melalui media masa yang memiliki sirkulasi luas.• Memperpanjang waktu pendaftaran lelang (minimal satu bulan).• Menerapkan sistem pelelangan post kualifikasi.2. Mempersempit peluang untuk pengaturan lelang.• Rekanan tidak diharuskan mengikuti rapat penjelasan proyek (anwijzing).• Rekanan masih diijinkan/diterima mendaftar sampai sehari sebelumpemasukan penawaran.“CIL, SEKARANG GILIRANGUE YANG MENANG. JADISUPAYA KELIATANWAJAR, ELU MUSTIDUKUNG GUE SAMPAI DIGARIS ITU SAJA,”KONTRAK


KKNya?TAHAP EVALUASI LELANG1. Memperbanyak/memperluas kesempatan kontraktor untukikut serta dalam pelelangan.•Rekanan yang memasukan penawaran, tidak ada yang dinyatakangugur sebelum dilakukan klarifikasi.2. Mempersempit peluang untuk pengaturan lelang.•Membuka peluang seluas-luasnya rekanan untuk mengajukansanggahan bila melihat ketidak wajaran, dan menanggapi sanggahantersebut.•Bila terlihat ada tanda tanda tender tersebut tidak kompetitif, segeramenyarankan kepada panitia untuk membatalkan tender.•Mengenakan sanksi sesuai aturan yang ada (pencairan jaminanpenawaran, mengenakan black list, dsb).


!Dalam Dalam kasus kasus BUIP BUIP di di Bali, Bali, pada pada saat saatdimulainya dimulainyapenerapan penerapanpost post kualifikasi, kualifikasi, terlihat terlihatkesengajaan kesengajaan mempermainkan mempermainkan koreksi koreksiaritmatik, aritmatik, kemudian kemudian diambil diambil langkah-langkahlangkah-langkahpencegahan:pencegahan:•• Koreksi Koreksi Aritmatik Aritmatik tidak tidak bisa bisa mengubah mengubahsusunan susunan pemenang pemenang dalam dalam penawaran. penawaran.•• Rekanan Rekanan dengan dengan penawaran penawaran terendah terendahdiupayakan diupayakan untuk untuk dapat dapat memenangkanmemenangkantender. tender.


USAHA YANG DILAKUKAN DALAM BUIPDALAM BUIP DILAKUKAN BERTAHAP Sejak tahun 2000:• Memakai/menentukan media massa dg bersirkulasi luasuntuk pengiklanan• Menerapkan sistem post-kualifikasi untuk paket-pakettertentu/besar• Mendorong rekanan berani mengajukan sanggahan bila adahal yang menyimpang dan menanggapinya. Sejak tahun 2002:• Meneruskan usaha di atas• Menerapkan sistem post kualifikasi untuk seluruh paket• Mengontrol proses pelelangan terutama tahappengumuman dan evaluasi


HASIL-HASILNYADidapatkan hasil-hasil sebagai berikut:• Terjadi perbedaan yang cukup tinggi antara ownerestimate (OE) dengan penawaran rekanan, berkisar 50%- 70% dari OE. Terdapat peserta tender yang berasaldari daerah di luar Bali, dan sebagian menjadipemenang.• Kontraktor menjadi siap bersaing dan tidak menunggufasilitas.• Terdapat sisa dana lelang yang cukup besar yang dapatdimanfaatkan kembali. Dari 459 paket dengan Anggaransebesar Rp. 605,1 Juta dihasilkan sisa lelang sebesarRp. 111,- juta


3) VERYC<strong>OM</strong>PETITIVE28%2) MEDIUMC<strong>OM</strong>PETITIVE26%1) LESSK<strong>OM</strong>PETITIVE46%HASIL PELELANGANDALAM BUIPTOTAL BALI1) LESS K<strong>OM</strong>PETITIVE 2272) MEDIUM C<strong>OM</strong>PETITIVE 1263) VERY C<strong>OM</strong>PETITIVE 135Grand Total 488KETERANGAN:KETERANGAN:Untuk UntukPenilaian Penilaiandipakai dipakaikriteria kriteriaperbandinganterhadap terhadapOE:OE:95% 95% ke keatas :: KURANG KURANG K<strong>OM</strong>PETITIFK<strong>OM</strong>PETITIF80% 80% s/d s/d 95% 95% :: K<strong>OM</strong>PETITIFK<strong>OM</strong>PETITIFdi dibawah bawah80%:: SANGAT SANGAT K<strong>OM</strong>PETITIFK<strong>OM</strong>PETITIF


HASIL PELELANGAN BUIPDARI TAHUN KE TAHUNBEFORE 2000TH 2001-2002SETELAH 20023) VERYC<strong>OM</strong>PETITIVE12%2) MEDIUMC<strong>OM</strong>PETITIVE8%2) MEDIUMC<strong>OM</strong>PETITIVE26% 1) LESSK<strong>OM</strong>PETITIVE62%3) VERYC<strong>OM</strong>PETITIVE27%2) MEDIUMC<strong>OM</strong>PETITIVE30%1) LESSK<strong>OM</strong>PETITIVE43%3) VERYC<strong>OM</strong>PETITIVE92%1) LESS K<strong>OM</strong>PETITIVE 1292) MEDIUM C<strong>OM</strong>PETITIVE 553) VERY C<strong>OM</strong>PETITIVE 26Grand Total 2101) LESS K<strong>OM</strong>PETITIVE 982) MEDIUM C<strong>OM</strong>PETITIVE 673) VERY C<strong>OM</strong>PETITIVE 62Grand Total 2272) MEDIUM C<strong>OM</strong>PETITIVE 43) VERY C<strong>OM</strong>PETITIVE 47Grand Total 51


SISA DANA LELANG AKIBAT K<strong>OM</strong>PETISITABEL SISA LELANGSISA LELANG(dalam Ribuan Rupiah)TAHUNIMPLEMENTASIDANA YANGDIANGGARKANTERKONTRAKTAKDIANGGARKANLAGIDIANGGARKAN KEMBALITERKONTRAKLAGISISA LELANGRELOKASISEBELUM TAHUN 2000 257,702 229,832 27,870 0 0TAHUN 2000-2001 250,088 201,279 23,668 18,938 6,204SEJAK TAHUN 2002 98,335 63,189 9,415 19,528 6,204TOTAL 606,126 494,300 60,952 38,466 12,408DARIPADADARIPADAHABISHABISUNTUKUNTUKNGATURNGATURLELANG,LELANG,HASILNYAHASILNYABISABISADINIKMATIDINIKMATIMASYARAKATMASYARAKATBANYAK,BANYAK,YAYAKANKAN????????Rp.Rp.Rp.Rp.


SISA DANA LELANG AKIBAT K<strong>OM</strong>PETISI(KESELURUHAN)TERKONTRAK LAGI 6%TERKONTRAK82% SISA LELANG18%SISA LELANGRELOKASI 2%TAK DIANGGARKAN LAGI10%


SISA DANA LELANG AKIBAT K<strong>OM</strong>PETISI(DARI TAHUN KE TAHUN)TERKONTRAK89%TERKONTRAK81%TERKONTRAK64%SISA LELANG11%SISA LELANG19%SISALELANG36%TAK DIANGGARKANLAGI 11%TAKDIANGGARKANLAGI = 9%TERKONTRAK8%TAK DIANGGARKANLAGI 10%TERKONTRAKLAGI 20%SISA2%SISA6%SEBELUM 2000 TAHUN 2001-2002 SETELAH 2002


PERBANDINGAN HARGA SATUAN BUIP x NON BUIPPERBANDINGAN HARGA SATUAN DILAKUKAN DENGANMEMBANDINGKAN HARGA SATUAN PEKERJAAN PADAPAKET_PAKET SBB:• 37 PAKET-PAKET BESAR BUIP• 152 PAKET APBD/APBN NON BUIP DARI SELURUH BALI• 15 PAKET-PAKET NTB-PAP• 10 PAKET APBD/APBN DI NTB NON NTB-PAPHarga Satuan BUIP BALIHarga Satuan x NTB


ISUE YANG MUNCUL:KUALITAS PEKERJAAN JELEK,KARENA PENAWARAN JAUHDI BAWAH OE.HUH..,MURAH KOKMINTA BAGUSBENARKAH HAL ITU KARENA HARGA YANGK<strong>OM</strong>PETITIF???PENJELASANSecara kontrak tidak ada hubungan antara kualitas pekerjaan dengan besarnyapenawaran kontraktor. Karena untuk harga penawaran yang mahal ataupunmurah dokumen/spesifikasi yang dipakai sama.Kualitas pekerjaan dipengaruhi oleh: tingkat profesionalisme pekerjaKualitas pekerjaan juga ditentukan oleh kemampuan pengawasan, baik yangdilakukan konsultan supervisi maupun direksi teknis instansi penanggungjawab proyek tersebut. Secara administratif tidak ada, karena hampir semuapemenang tender terdahulu dengan harga murah dapat ikut kembali di tahunberikutnya.


CONTOH PAKET-PAKET BUIPJALAN LINGKARDENPASARLAMPU PENERANGANJALAN - DENPASARPELESTARIAN BUDAYATAMAN UJUNGDRAINASE KUTAJALANTOHPATI - KUSAMBA


KESIMPULAN• Dengan kondisi masyarakat seperti sekarang, peraturan saja tidakcukup untuk menciptakan kompetisi yang sehat dalam pelelangan.• Peran penyelenggara/panitia dan pengawas sangat menentukankeberhasilan itu, sikap mental yang baik sangat diperlukan.• Dgn dukungan itu diharapkan kompetisi di kemudian hari dapatdiciptakan mulai tahap penyusunan EE,OE, hingga ke PenawaranLelang, di mana mengikuti kaidah yang berlaku misalnya JuknisKeppres tentang penyusunan HPS (Harga Perkiraan Sendiri/OE).• Pembinaan yang baik kepada rekanan akan menciptakan kontraktoryang bermutu (yang jelek dikatakan jelek)• Kontraktor yang bermutu selalu dilandasi dengan sikapprofesionalisme.• Kompetisi yang diikuti kontraktor-kontraktor bermutu denganpengelolaan yang baik akan menghasilkan pekerjaan yang baikdengan harga yang dapat dipertanggung jawabkan.


<strong>OM</strong>,ÇANTI,ÇANTI,ÇANTI,<strong>OM</strong>SEMOGASELALUDAMAI

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!