12.07.2015 Views

Laporan Penelitian - Komunitas AIDS Indonesia

Laporan Penelitian - Komunitas AIDS Indonesia

Laporan Penelitian - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

III.2.3.1.2. Perilaku SeksSeks dengan pekerja seks umumnya melibatkan hubunganseks melalui vagina atau biasa disebut dengan seks “normal” atau“umum”. Banyak penasun mengaku juga menerima layanan oral seksdari pekerja seks. Tetapi mereka menyatakan tidak mau melakukanoral seks kepada pekerja seks. Bagi sebagian penasun, seks oralhanya dilakukan untuk istri atau pacar serius merasa “mencintai”pasangannya atau “mengenal baik” pasangannya. Dua penasunmengaku pernah melakukan seks anal dengan pekerja seks meskipuntidak sering dilakukan.Seperti yang telah disebutkan di awal, sejumlah penasunmengindikasikan bahwa seks dengan pekerja seks lebih bervariasi danmenarik dibandingkan dengan pasangan seks lain khususnya dalamvariasi posisi hubungan seks seperti berdiri, duduk atau berhubunganseks di kamar mandi. Seperti yang dikatakan oleh seorang penasun,seks dengan pekerja seks melibatkan, “…Yah, Semuanya, dariujung rambut ke ujung kaki. Aku cium dia, mainin payudaranya…..”(Pria, 22 tahun, Surabaya). Penasun lain menyatakan bahwa iasuka mengunjungi satu pekerja seks karena setelah si pekerja seksmengenal dia dengan baik, ia selalu memberikan pelayanan ekstrauntuknya seperti pijatan khusus dan oral seks sebelum seks vaginal(pria, 29 tahun, Medan).III.2.3.1.3. Risiko SeksKebanyakan penasun pernah mencoba menggunakankondom pada suatu saat dalam hidup mereka. Sejumlah respondenmengatakan bahwa kondom terasa tidak nyaman, menganggupengalaman seks dan beberapa di antara mereka melepasnya ketikamereka menggunakannya untuk pertama kali. Seperti yang dikatakanoleh seorang penasun, “aku pernah menggunakannya [kondom],tetapi aku lepas soalnya aku jadi nggak puas, nggak kerasa….kalo nggak pake kondom, aku bisa ngerasain….” (Pria, 22 tahun,Surabaya).Perilaku dan pengalaman semacam ini mendorong penasuntidak menggunakan kondom pada saat berhubungan seks padakesempatan berhubungan seks berikutnya termasuk dengan pekerjaseks. Sejumlah kecil penasun menggunakan kondom, meskipuntidak konsisten, seperti ketika mereka merencanakan hubungan seksdan ingat untuk membawanya ke lokalisasi, atau ketika mereka diberikondom oleh pekerja seks, atau ketika tidak dalam pengaruh alkohol.Meskipun demikian, banyak penasun tidak memiliki kebiasaanmembeli kondom atau berencana membelinya seperti yang dikatakanoleh penasun mengenai kegiatan seksual baru-baru ini dilakukan dilokalisasi:- 33 -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!