12.07.2015 Views

Laporan Penelitian - Komunitas AIDS Indonesia

Laporan Penelitian - Komunitas AIDS Indonesia

Laporan Penelitian - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Aku nggak bawa kondom dan nggak sempet beli. Akupengen beli, tapi malu” (Pria, 22 tahun, Bandung)Meskipun demikian, wanita pekerja seks di sejumlah lokalisasimulai meminta mereka menggunakan kondom dan menyediakankondom meskipun tidak di semua lokalisasi. Salah seorang penasunmenggambarkan, “ … di Bandung, aku lihat sebagian besar masangkondom ke pelanggannya. Beda dengan Surabaya, mereka kayaknyanggak perduli” (Pria, 28 tahun, Surabaya).Meskipun demikian, terdapat sejumlah penasun yangmenyatakan bahwa sejak mereka bertemu dengan pekerja lapanganprogram HIV/<strong>AIDS</strong> dan menerima informasi mengenai tentang IMSdan HIV dan peralatan untuk pengurangan risiko (seperti jarum suntikatau kondom) mereka menjadi lebih menyadari risiko jika merekatidak menggunakan kondom dan mulai menggunakannya setidaknyaketika berhubungan dengan pekerja seks. Tetapi mereka belumbisa menggunakannya ketika berhubungan seks dengan istri ataupacarnya. Seperti yang dikatakan oleh seorang penasun, “KetikaB datang ke tempat aku nongkrong, dia ngasi informasi (tentangIMS dan HIV) ... sebelumnya aku nggak pernah mikirin. Aku nggakperduli” (Pria, 22 tahun, Jakarta). Meskipun demikian, masih ada tigaperempat penasun yang tidak memakai kondom atau menggunakankondom secara konsisten.Salah satu aspek risiko HIV adalah pekerja seks dan penasunmemiliki banyak pasangan seks (pacar, teman memakai napza, temanbiasa, wanita penasun pekerja seks). Dengan demikian, terdapatrisiko bagi pekerja seks dan penasun untuk tertular HIV serta bagipasangan seksual lain yang sangat bervariasi. Bahkan di kalanganyang menyatakan telah sangat mengurangi jumlah pasangan seksmereka, sejarah perjalanan seksual mereka dengan pekerja seks,wanita jalanan, kenalan atau dengan pacar gelap tetap menempatkanpasangan mereka saat ini, terutama istri dan pacar serius mereka,dalam risiko terkena penyakit akibat perilaku seksual yang tidak amanpada masa lalu yang tidak diceritakan kepada pasangan seksnya saatini. Selain itu, hanya sedikit sekali penasun yang pernah melakukantes HIV. Bahkan bagi beberapa penasun yang telah mengetahuistatus HIV positif-nya, pemakaian kondomnya masih dalam tahapawal atau masih sangat tidak konsisten.III.2.3.2. Penasun Wanita Pekerja SeksIII.2.3.2.1. Karakteristik dan Hubungan dengan PelangganPenasun wanita yang juga pekerja seks terlibat dalampekerjaan seks untuk memenuhi konsumsi heroin dan memenuhikelangsungan hidup mereka. Tingkat konsumsi heroin dan kebutuhan- 34 -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!