12.07.2015 Views

Laporan Penelitian - Komunitas AIDS Indonesia

Laporan Penelitian - Komunitas AIDS Indonesia

Laporan Penelitian - Komunitas AIDS Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

IV. 1. Karakteristik Jaringan Berisiko PenasunPenasun dalam penelitian ini relatif muda seperti halnya dikota lain di <strong>Indonesia</strong> (Pisani et al. 2003), berusia antara 20-24 tahun,sebagian besar baru mulai menyuntik dalam dua atau tiga tahunterakhir sehingga belum terisolasi secara sosial dan psiko-fisik sepertihalnya pengguna heroin jangka panjang. Mereka dapat berpartisipasidalam keluarga, masyarakat, kehidupan sekolah dan mengembangkaninteraksi sosial, seksual dan pemakaian napza secara heterogen.Kehidupan sosial mereka sehari-hari mencerminkan suatu budayaanak muda yang tengah berubah menuju budaya yang lebih terbukadan lebih bereksperimen secara seksual (Bennett 2002; Utomo2002). Kehidupan sosial dan seksual yang aktif di kalangan penasunini mendorong sebagian besar dari mereka untuk memiliki pasanganseksual yang beragam dan seringkali melibatkan hubungan seksyang tidak aman.Temuan-temuan dalam penelitian ini secara kuatmengkonfirmasi penelitian terdahulu yang menyatakan bahwabanyak penasun terlibat hubungan seks dengan pekerja seks tanpapelindung. <strong>Penelitian</strong> ini mengungkap sejumlah hubungan jaringandan struktur jaringan lain yang penting serta norma-norma budayayang mempengaruhi dan memiliki potensi untuk mengembangkanepidemi HIV keluar dari kelompok ini. Misalnya, sebagian besarhubungan seksual penasun yang umum adalah dengan pasanganseks serius dan tetap yaitu pasangan dalam pernikahan atau pacar.Pacar merupakan kategori pasangan seksual terbesar di lingkunganpenasun. Meskipun demikian, pacar di kalangan penasun inimencakup pertukaran pasangan yang lebih sementara dan berjangkapendek dibandingkan dengan pasangan yang diikat oleh perkawinan.Jaringan seks ini selain melibatkan pasangan seksual serial yangsedang berlangsung (pacar tetap atau menikah), yang umumnya jugamelibatkan pasangan lainnya pada waktu bersamaan (concurrency).Di antara semua pasangan tetap, terdapat harapan dan doronganuntuk tetap setia dalam hubungan ini sehingga mengarah padapemakaian kondom yang rendah. Dengan banyaknya penasun yangkelihatannya berstatus HIV positif, hubungan dalam jaringan inimampu mempercepat penyebaran HIV ke kategori pasangan seksualyang beranekaragam.Pasangan tidak tetap juga merupakan kategori pasanganseks penting di kalangan para penasun. Pasangan tidak tetap inimerupakan pasangan yang paling beragam, cepat berganti dan bisahanya berlangsung satu hari saja. Termasuk dalam kategori ini adalahteman biasa atau kenalan, perek, dan pasangan seks lain sepertiwaria atau pasangan seks yang lebih tua (Tante/Oom) atau individuyang tidak diketahui namanya. Penasun bertemu dengan pasanganseks ini di jalan, di mal, di kampus atau di tempat lain. Sifat takdirencanakan dari hubungan-hubungan ini seringkali mengakibatkan- 56 -

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!