12.07.2015 Views

ANALISIS KEBERAGAMAN USAHA RUMAH TANGGA PERTANIAN ...

ANALISIS KEBERAGAMAN USAHA RUMAH TANGGA PERTANIAN ...

ANALISIS KEBERAGAMAN USAHA RUMAH TANGGA PERTANIAN ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dewa K.S. Swastika, Roosganda Elizabeth dan Juni HestinaBesaran dan kontribusi pendapatan dari kegiatan off-farm di tigaagroekosistem lahan marjinal adalah seperti disajikan pada Tabel 2. Kontribusipendapatan off-farm dari agroekosistem sawah tadah hujan (7,2%) dan pasangsurut (6,5%), relatif lebih tinggi dari pada lahan kering (1,2%). Artinya kegiatan offfarmdi lahan kering tidak menjadi andalan petani responden sebagai sumberpendapatan rumah tangga. Proporsi pendapatan berburuh tani pada kegiatan offfarmmenempati urutan tertinggi, meskipun persentasenya terhadap totalpendapatan rumah tangga relatif kecil. Sementara itu, produk pertanian yangdihasilkan petani sawah tadah hujan didukung prasarana jalan yang relatifmemadai. Meskipun berupa jalan makadam (tanah berbatu), tetapi aksesibilitas ketempat pemasaran cukup lancar, sehingga produk pertanian dapat didistribusikandengan baik. Kondisi ini mendorong kegiatan sektor pertanian, yang didalamnyatercakup kegiatan berburuh tani.Tabel 2. Rataan Pendapatan Kegiatan Usaha Off-farm di Lokasi Penelitian, 2006UraianSawah Td. Hujan(Jabar)AgroekosistemLahan Kering(Bali)Pasang Surut(Kalbar)(Rp.000) % (Rp.000) % (Rp.000) %Buruh tani 491 4,01 96 0,58 517 5,64Penyewaan lahan 90 0,74 66 0,39 65 0,71Penyewaan ternak 0 0,00 33 0,20 0 0,00Penyewaan alat 296 2,42 0 0,00 17 0,18Total 877 7,17 195 1,17 599 6,53Sumber: Data primer, diolah.Usaha Non-Farm. Fenomena pergeseran tenaga kerja dari sektorpertanian ke sektor nonpertanian mengindikasikan bahwa kontribusi sektorpertanian terhadap pendapatan rumah tangga mulai menurun, meskipun tetaptinggi. Kegiatan usaha non-farm merupakan salah satu alternatif mata pencaharianrumah tangga, terutama bagi angkatan kerja muda yang relatif berpendidikan danmemiliki keterampilan. Desa-desa dengan sumber daya pertanian kurang produktifakan cenderung mencari kompensasi sumber pendapatan diluar sektor pertanian.Berbagai kegiatan usaha non-farm yang dilakukan rumah tangga padaagroekosistem sawah tadah hujan di Jawa Barat antara lain adalah: berdagang,tukang bangunan dan usaha industri rumah tangga. Pada agroekosistem lahankering di Bali, usaha rumah tangga adalah: industri rumah tangga, diikuti olehdagang dan buruh bangunan. Industri rumah tangga yang paling banyak ditekunipada agroekosistem lahan kering di Bali adalah membuat kerajinan gedeg danbakul dari bambu. Pada agroekosistem pasang surut di Kalimantan Barat, usaharumah tangga adalah dagang, usaha industri rumah tangga dan usaha/jasa lain.Ketiga agroekosistem nampaknya memiliki kecenderungan yang sama, yaituketerlibatan anggota rumah tangga yang relatif tinggi pada jenis pekerjaan usahadagang dan industri rumah tangga.118

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!