13.07.2015 Views

Lihat Laporan - Pmueinrip-binamarga.com

Lihat Laporan - Pmueinrip-binamarga.com

Lihat Laporan - Pmueinrip-binamarga.com

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Technical and Financial Audit Consultant (TFAC)Doc. ID: B 046– EKS-01<strong>Laporan</strong> Audit Monitoring, Juli 2013Konstruksi outlet gorong-gorong terlambat akibat masalah pembebasan lahan dan masalahoperasional kontraktor (lihat Bagian 3.2.1).Saluran Tepi Jalan RusakSaat audit di bulan Mei 2012 dan juga pada audit bulan Oktober 2012, ditemukan bahwabanyak saluran sudah rusak. Pada audit Juli 2013 ini, ditemukan makin banyak saluranrusak di proyek daripada sebelumnya. Pengamatan lapangan terhadap metode konstruksiKontraktor untuk pelebaran perkerasan menunjukkan bahwa kebanyakan (bila tidaksemuanya) kerusakan disebabkan oleh alat berat grader dan/atau roller dimana keduanyaterlalu besar untuk dioperasikan dengan aman di dalam area pekerjaan yang tersedia (inidibahas rinci dalam Bagian 3.2.2).Kontrol SurveyTitik kontrol survey sudah dipasang sepanjang bentang proyek pada jarak 250 m. Markalevel survey intermediate sudah dicat pada tiang listrik tetapi level relatifnya tidakdicantumkan beserta marka level tersebut. Kontraktor disarankan untuk mensertakan detillevel pada semua marka level intermediate tersebut (lihat Bagian 3.2.3).Saringan Dinding Penahan TanahTimbunan dinding penahan tanah dengan lapisan penyaring kini menjadi masalah karenaKontraktor sulit untuk menggali parit selebar 200mm dan mengurugnya dengan materialpenyaring sebagaimana ditentukan. Kesulitan ini dialami dengan pemakaian alat beratexcavator biasa. Pekerjaan ini sebenarnya bisa dengan mudah dikerjakan dengan excavator“Crank-boom”. Akan tetapi alat berat jenis ini tidak umum tersedia. Namun, mesin backhoemudah dijumpai dan dengan alat jenis ini, excavator dipasangkan pada bagian belakangfront edn tractor loader yang bisa digeser ke satu sisi untuk memudahkan penggalian disepanjang sisi belakang dinding. Solusi yang disarankan adalah untuk menempatkansaringan secara progresif seiring penimbunan. Metode ini menghindari diperlukannyaperalatan khusus dan metode yang biasanya disyaratkan di Indonesia (lihat Bagian 3.2.4).Gorong-gorong di Sta. 2+375Gorong-gorong di Sta. 2+375, sebuah kabel serat optic yang melintang setengah atasbukaan gorong-gorong belum juga dicarikan solusinya. Hal ini harus dituntaskan sebelumproyek mendekati tahap serah terima sebagian/PHO (lihat Bagian 3.2.5).Gorong-gorong di Sta. 6+224Di Sta. 6+224, sebuah gorong-gorong desain belum dipasang sesuai permintaan pihak-pihakyang berkepentingan. Lokasinya berada di dasar cekungan jalan dan gorong-gorongtersebut diperlukan. Sebuah daerah tangkapan air yang relative besar mengalirkan air kesinidan material setempat di sisi jalan sangat basah dan lunak serta bidang tanah persis di sisijalan berupa rawa. Belum ada persetujuan resmi untuk meniadakan konstruksi goronggorongini dan oleh sebabnya, gorong-gorong tersebut harus dipasang sebagaimana desain(bahasan lengkap dalam Bagian 3.2.6).Tinggi Saluran BerpelapisDicatat bahwa sebagian saluran berpelapis tampak dibangun terlalu tinggi untuk mengijinkanadanya kemiringan melintang bahu jalan 5%. Hal ini suatu masalah yang harus diperiksaRSC karena level perkerasan sudah selesai. Di lokasi-lokasi dimana saluran berpelapis2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!