Panduan Lapangan Praktisi untuk Perjanjian Konservasi LautFinal V.1 Mei 2009kontekstual terperinci tentang MCA, dan tidak pula memberikan informasi yang ekstensiftentang biologi <strong>laut</strong> dan pesisir. Untuk informasi terperinci tentang MCA, pembaca harusmembaca Alat Bantu MCA secara online di: www.mcatoolkit.org.Tinjauan Umum Teori dan Kerangka MCAKetika menggunakan <strong>panduan</strong> <strong>lapangan</strong> MCA, <strong>praktisi</strong> harus mencamkan teori dan kerangkaMCA. Perjanjian Konservasi Laut mencakup pemahaman formal atau informal apa pun di antaradua pihak atau lebih di mana para pihak terikat, untuk saling memberikan manfaat, dalammelakukan tindakan tertentu, menahan diri dari tindakan tertentu, atau mengalihkan hak dantanggung jawab tertentu guna mencapai tujuan <strong>konservasi</strong> <strong>laut</strong> atau pesisir yang telah disepakati.Tabel 2 mengidentifikasi unsur dan variabel utama MCA. MCA dapat diikuti oleh pemerintah,masyarakat, lembaga swasta, dan individu secara pribadi. MCA didasarkan pada syarat danketentuan yang telah disepakati; sering kali merupakan pendekatan dari bawah ke atas (bottomup),dan meliputi insentif yang setara nilainya di mana semua pihak menerima manfaat.Tabel 2: Unsur dan Variabel Perjanjian Konservasi LautMekanisme Pihak ManfaatFormalInformalPemberi(pemilik hak)Penerima Insentif Proteksi• Konsesi• Kontrak• Hak guna• Sewa guna• Lisensi• ManajemenPerjanjian• Surat izin• Pembelian &Penjualan• Verbal• Jabat tangan• IndividuPribadi• PerusahaanSwasta• KelompokLokal• PemerintahLokal• PemerintahNegaraBagian• PemerintahFederal• LSM• Masyarakat• PerusahaanWisata Ekologi• Badanpemerintah• Akuakulturis• Komersiallainnya• PembayaranLangsung• LayananSosial• Infrastruktur• Pekerjaan• Budaya• Kebanggaan• Kepemilikan• Akses• PanenManajemen(misalnya, ZonaLarang Ambil)Durasi bisa tertentu atau tidaktentuPelaksana utama bisa pemberi ataupenerima• Perubahan perilaku• Hukum/regulasi• MPA Swasta• MPA Masyarakat• MPA NegaraBagian/FederalContoh umum MCA meliputi konsesi, kontrak, hak guna, sewa guna, lisensi, <strong>perjanjian</strong>manajemen, surat izin, serta <strong>perjanjian</strong> pembelian dan penjualan. LSM telah menggunakan MCAuntuk membantu mengelola area tertentu, metode panen, dan akses ke sumber daya. Upaya initelah melindungi keanekaragaman hayati <strong>laut</strong> yang penting sekaligus memosisikan LSM sebagaipemangku kepentingan yang berorientasi solusi dan memiliki kepentingan tertentu, bersamadengan pemerintah dan masyarakat yang bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan.Halaman 2 dari 74
Panduan Lapangan Praktisi untuk Perjanjian Konservasi LautFinal V.1 Mei 2009MCA menjadikan <strong>konservasi</strong> keanekaragaman hayati sebagai suatu pilihan yang layak bagipemilik sumber daya, pengelola, dan pengguna (secara bersama disebut “pemilik hak”) denganmemberikan manfaat nyata sebagai imbalan atas <strong>konservasi</strong> yang efektif pada area dan spesiesdengan prioritas tinggi (lihat Gambar 1: Model Konseptual MCA). Minimal, MCA menentukantindakan <strong>konservasi</strong> yang harus dilakukan, manfaat yang akan diberikan sebagai imbalan daritindakan tersebut, dan sistem pemantauan beserta sanksinya untuk memastikan kepatuhanterhadap ketentuan MCA.Gambar 1: Model Konseptual MCAHalaman 3 dari 74