Download (1233Kb) - Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS

More documents

Recommendations

Info

89Tabel 4.1 Hasil Pengujian Agregat HalusJenis Pengujian Hasil Pengujian Standar KesimpulanKandungan zat organikLarutan NaOHJernih atau3%kuning mudaBerwarna jernihMemenuhi syaratKandungan lumpur 2 % Maksimum 5 % Memenuhi syaratBulk specific gravity 2,4499 - -Bulk specific gravitySSD2,5025 - -Apparent specificgravity2,5858 - -Absorbtion 2,145 % - -Modulus halus butir 3,036 2,3 – 3,1 Memenuhi syarat(Sumber : hasil penelitian)Tabel 4.2 Hasil Pengujian Gradasi Agregat HalusUkuranTertahanLolosSyaratayakanProsentase Komulatif KomulatifBerat (gr)ASTM C-33(mm)(%) (%) (%)9,5 0 0 0 100 1004,75 140,2 4,688 4,688 95,312 95-1002,36 297,1 9,934 14,622 85,378 80-1001,18 994,1 33,241 47,863 52,137 50-850,85 371,7 12,429 60,292 39,708 -0,6 - - - - 25-600,3 710,5 23,758 84,050 15,950 10-300,15 239,3 8,002 92,052 7,948 2-10Pan 237,7 7,948 100 0 0Jumlah 2990,6 100 403,5678(Sumber : hasil penelitian)
90Dari tabel gradasi agregat halus diatas dapat digambarkan grafik gradasibeserta batas gradasi yang disyaratkan oleh ASTM C-33 sebagai berikut :120100Kumulatif lolos (%)8060402000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10diameter ayakan (mm)batas atas batas bawah hasil pengujianGambar 4.1 Grafik Daerah Susunan Butir Agregat Halus2. Hasil Pengujian Agregat KasarPengujian terhadap agregat kasar split (batu pecah) yang dilaksanakandalam penelitian ini meliputi pengujian berat jenis (specific gravity), keausan(abrasi) <strong>dan</strong> gradasi. Hasil-hasil pengujian tersebut disajikan dalam tabel 4.3,se<strong>dan</strong>gkan data hasil pengujian secara lengkap disajikan dalam lampiran A.
Page 2 and 3:
LEMBAR PERSETUJUANTINJAUAN KUAT DES
Page 4 and 5:
MOTTOUrusan kita dalam kehidupan in
Page 6 and 7:
PENGANTARAlhamdulillah, penulis pan
Page 8 and 9:
DAFTAR ISIHALAMAN JUDULHALAMAN PERS
Page 10 and 11:
L. Metodologi Pembahasan 851. Uji N
Page 12 and 13:
DAFTAR GAMBARHalamanGambar 2.1. Kon
Page 14 and 15:
PPBIR 2SSDV f: besarnya beban tarik
Page 16 and 17:
1BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangP
Page 18 and 19:
3dan beton lebih tahan terhadap kea
Page 20 and 21:
5C. Batasan MasalahUntuk menghindar
Page 22 and 23:
7BAB IITINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASA
Page 24 and 25:
9untuk mencegah adanya retak-retak
Page 26 and 27:
11Beberapa hal yang perlu mendapat
Page 28 and 29:
13Beton juga mempunyai kelemahan ya
Page 30 and 31:
15Secara umum semen sebagai materia
Page 32 and 33:
171) Trikalsium Silikat (C 3 S)Seny
Page 34 and 35:
193) Mekanisme hidrasi tetra calsiu
Page 36 and 37:
21a. Agregat KasarMenurut SK SNI T-
Page 38 and 39:
23besar. Pada umumnya ikatan yang b
Page 40 and 41:
25e). Agregat kasar terdiri dari bu
Page 42 and 43:
27Tabel 2.5 Persyaratan Gradasi Agr
Page 44 and 45:
29C. Bahan Campuran TambahanBahan t
Page 46 and 47:
31D. Penambahan Serat pada Campuran
Page 48 and 49:
33dapat diketahui manfaat yang dipe
Page 50 and 51:
35b. Lekatan Pada Alur retakanUkura
Page 52 and 53:
37S cScYlflfXZ(a). serat yang serag
Page 54 and 55: 39dengan : η f = faktor efisiensi
Page 56 and 57: 413) Gradasi campuran pasir dan kri
Page 58 and 59: 43Tinggi 100-175Lebih dari0,95(Sumb
Page 60 and 61: 45ketidakmampuan bahansolid dalam c
Page 62 and 63: 47beton telah mempunyai kuat desak
Page 64 and 65: 49d. Efisiensi dari perawatan (curi
Page 66 and 67: 51H. Kerangka PemikiranKerangka pem
Page 68 and 69: 53Tahapan-tahapan pokok dalam penel
Page 70 and 71: 551. Tahap IDisebut tahap persiapan
Page 72 and 73: 57PersiapanTAHAP ISemen Agregat Hal
Page 74 and 75: 592. Agregat KasarPengujian untuk a
Page 76 and 77: 614. Mesin penggetar ayakanMesin pe
Page 78 and 79: 63F. Pengujian Bahan Dasar BetonUnt
Page 80 and 81: 65b. Pengujian kadar zat organik da
Page 82 and 83: 67c). Untuk mengetahui apparent spe
Page 84 and 85: 69dan sifat kohesi campuran adukan
Page 86 and 87: 71c). Mengeringkan pasir dalam oven
Page 88 and 89: 73f). Menimbang kerikil tersebut (c
Page 90 and 91: 75c. Pengujian abrasi agregat kasar
Page 92 and 93: 77d). Mengeluarkan kerikil dalam ov
Page 94 and 95: 79b). Memasang bahan pada alat uji.
Page 96 and 97: 81b. Penyebaran serat dilakukan den
Page 98 and 99: 831. Semua silinder beton ditimbang
Page 100 and 101: 85mengetahui bagaimana hubungan dan
Page 102 and 103: 87yang paling logis dibandingkan de
Page 106 and 107: 91Tabel 4.3 Hasil Pengujian Agregat
Page 108 and 109: 93Titik BakarKuat Tarik LelehKetaha
Page 110 and 111: 95C. Rencana Campuran Adukan BetonD
Page 112 and 113: 97Tabel 4.10 Hasil Pengujian VB-Tim
Page 114 and 115: 99Tabel 4.11 (Lanjutan)KadarLuasKua
Page 116 and 117: 1013. Pengujian Kuat Tarik Belah Be
Page 118 and 119: 103Dari data pada tabel 4.13 dapat
Page 120 and 121: 1054. Menentukan F(Z i ), dengan me
Page 122 and 123: 107Z 1 =1,1318− 1,62690,3787= - 1
Page 124 and 125: 109a. Analisis Regresi Untuk Penguj
Page 126 and 127: 111Tingkat kelecakan adukan beton s
Page 128 and 129: 1132. Kuat Desak Beton SeratPada wa
Page 130 and 131: 115PMatrik betonseratRetakan / bida
Page 132 and 133: 117terjadi hanya ditahan oleh beton
Page 134 and 135: 119BAB VKESIMPULAN DAN SARANA. Kesi
Page 136 and 137: DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVE
Page 152 and 153: PEMERIKSAAN SERAT TALI BENESERPengu
Page 154 and 155:
RENCANA CAMPURAN BETON SERATA. Data
Page 156 and 157:
7. Kebutuhan Semen tanpa fly ashunt
Page 158 and 159:
10. Untuk fas = 0,6 , Vf = 0,3 %Keb
Page 160 and 161:
Hasil perhitungan selanjutnya disaj
Page 162 and 163:
3. Menentukan Z iZ i =X i− XS19,2
Page 164 and 165:
3. Menentukan Z iZ i =X i− XS1,13
Page 166 and 167:
Tabel C.1 Uji Normalitas Kuat Desak
Page 168 and 169:
Gambar E.1 Oven Merek Memmert West
Page 170 and 171:
Gambar E.5 Penimbangan Agregrat, Se
Page 172 and 173:
Gambar E.9 Pemadatan dengan Menggun
Page 174 and 175:
Gambar E.13 Pengujian Kuat tarik Be
show all

Download (1233Kb) - Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?