13.07.2015 Views

Download (1233Kb) - Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS

Download (1233Kb) - Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS

Download (1233Kb) - Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah UNS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

9untuk mencegah a<strong>dan</strong>ya retak-retak sehingga menjadikan beton serat lebih daktaildari pada beton biasa.Beton serat mempunyai kelebihan dari beton tanpa serat dalam beberapasifat strukturalnya, antara lain keliatan (ductility), ketahanan terhadap beban kejut(impact resistance), kuat tarik <strong>dan</strong> kuat lentur (tensile and flexural strength),ketahanan terhadap kelelahan (fatique life), kekuatan terhadap pengaruh susutan(shrinkage) <strong>dan</strong> ketahanan terhadap keausan (abrasion ) (Soroushian <strong>dan</strong> Bayasi,1987).Menurut ACI Committe (1982), beton serat adalah kontruksi beton yangtersusun dari bahan semen, agregat halus, agregat kasar <strong>dan</strong> sejumlah kecil seratsebagai bahan tambahan yang tersebar secara merata berorientasi random <strong>dan</strong>dengan proporsi tertentu. Maksud utama penambahan serat kedalam beton adalahuntuk meningkatkan kuat tarik beton, mengingat beton mempunyai kuat tarikyang rendah. Pada beton bertulang bagian beton yang mengalami tegangan tarikakan retak terlebih dahulu sebelum tulangan baja dapat memberikan dukunganterhadap tarikan secara optimal yang akibatnya terjadi retak-retak rambut yangsecara struktur tidak berbahaya, tapi bila ditinjau dari segi keawetan bangunanakan berkurang.Ide dasar penambahan serat kedalam adukan beton adalah menulanginyasecara random, sehingga dapat mencegah terjadinya retakan-retakan beton didaerah tarik yang terlalu dini akibat pembebanan (Soroushian <strong>dan</strong> Bayasi, 1987).

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!