13.07.2015 Views

Buku I - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Buku I - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Buku I - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Mengelola Risiko Bencana di Negara Maritim IndonesiaPolitik Kelautan Indonesia:1. Kepulauan, lautan, <strong>dan</strong> udara diatasnya merupakan satu kesatuan politik,ekonomi, sosial budaya serta pertahanan <strong>dan</strong> keamanan.2. Lautan Indonesia merupakan Lebensraum bagi Bangsa Indonesia.3. BMI hanya untuk Bangsa Indonesia.Tetapi Indonesia mentaati ketentuan-ketentuan <strong>dan</strong> persetujuan-persetujuaninternasional yang sudah dicapai selama iniDoktrin Kelautan <strong>dan</strong> Politik Kelautan Menyangkut Cita-cita Besar:1. Jadikan lautan Indonesia Pusat <strong>dan</strong> Gu<strong>dan</strong>g Protein <strong>dan</strong> Gu<strong>dan</strong>g EnergiDunia.2. Jadikan Kepulauan <strong>dan</strong> Lingkungan Hidup BMI Paru-paru Dunia(Hendarmin, 2000; Zen, 1996).3. Jadikan BMI Pusat Pariwisata Dunia (Hendarmin, 2000).4. 1,2,3 hanya dapat direalisasikan dengan pendidikan <strong>dan</strong> teknologikontemporer.5. Langkah berikutnya adalah membuat Indonesia sejahtera <strong>dan</strong> kuat secaramiliter.6. Jadikan BMI Pusat Gerakan Meresponse Pemanasan Global yang terarah<strong>dan</strong> secara cerdas (mengerti, memahami seluk beluk ilmiah prosesPemanasan Global). Let us loose 200 islands but ultimately win the battleagainst Global Warming (baca makalah Zen (2005) mengenai DamLepas Pantai).Wilayah kekuasaan juridiksi RI yang disebut BMI itu sangat luas, lebih luasdari kontinental Amerika Serikat (Gambar 3); 70% dari wilayah tersebutditutupi lautan. Dalam kaitan ”kedalaman” territorial RI, unsur itumerupakan faktor tersendiri dalam seni mempertahankan wilayah RI. BagiAmerika Serikat, Rusia, China misalnya kedalaman sumberdaya teritorialnyamerupakan keuntungan. Ingat peperangan Napoleon melawan Rusia, <strong>dan</strong>peperangan NAZI Jerman melawan Rusia. BMI sangat berlainan. Kapalselam klas Trident AS dapat lewat Selat Sunda tanpa kita ketahui. Mau tidakmau, suka atau tidak, Indonesia harus mengambil faktor dirgantara, udara,laut, <strong>dan</strong> bawah laut, sebagai ”sekutu”. Ini berarti bahwa seni-ilmu-teknologipertahanan BMI harus dibangun <strong>dan</strong> dikembangkan oleh putra-putriIndonesia sendiri. Indonesia tidak dapat belajar dari manapun;mengembangkan perang pintar sesuai tatanan alam <strong>dan</strong> manusianya sendiri.Institut Teknologi Bandung 25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!