13.07.2015 Views

1 Perbandingan Metode Berteologi F. D. Schleiermacher Dan Alister ...

1 Perbandingan Metode Berteologi F. D. Schleiermacher Dan Alister ...

1 Perbandingan Metode Berteologi F. D. Schleiermacher Dan Alister ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

10Dengan menggunakan istilah Piaget, narasi diasimilasikan dengan doktrin dan doktrindiakomodasikan dengan narasi. Ini yang disebut dengan lingkaran hermeneutis. 23Doktrin berfungsi memberikan kerangka kerja konseptual. Narasi diinterpretasimelalui doktrin. Doktrin bukan kerangka kerja yang dipilih secara sembarangan tetapi iadiajukan (meski bersifat sementara) oleh narasi itu sendiri. Doktrin menetapkaninterpretasi tertentu atau spektrum interpretasi mana saja yang tepat terhadap suatu narasidan yang sesuai dengan pemahaman komunita Kristen terhadap dirinya sendiri. Namundoktrin bersifat sekunder sedangkan narasi Alkitab adalah primer.Sumber-Sumber Teologi Yang SekunderDi dalam berteologi masih ada sumber-sumber teologi yang lain selain Alkitab.Hanya sumber-sumber ini bersifat sekunder bagi McGrath. Sumber-sumber tersebutadalah rasio, tradisi, dan pengalaman. 241. Pengalaman.Pengalaman di sini dipahami sebagai kehidupan batiniah seseorang, dimanamelaluinya seseorang menjadi sadar akan perasaan-perasaan dan emosi-emosisubyektifnya. Pengalaman berhubungan dengan dunia pengalaman batiniah dansubyektif seseorang. Dalam hal teologi, pengalaman adalah sesuatu yang penting. Tanpapengalaman, teologi menjadi miskin dan cacat, seumpama rumah kosong yang perlu diisi.Namun bagaimana pendekatan antara teologi dan pengalaman?. Doktrinmerupakan alat untuk menginterpretasi pengalaman karena pengalaman itu sendiri adalahsesuatu yang perlu dijelaskan dan diinterpertasikan. Pengalaman bukan agenpenginterpertasi tetapi ia perlu diinterpertasikan. McGrath sendiri menjelaskan demikian:“experience is the explicandum, rather than the explicans; it is what requires to beinterpreted, rather than the interpreting agent itself.” 25 Doktrin juga mengoreksipengalaman. Fungsi ini muncul karena pengalaman itu sendiri, termasuk pengalamanreligius, merupakan pengalaman yang dapat salah. Sehingga pengalaman perludikoreksi.23 <strong>Alister</strong> McGrath, A Passion for Truth (Downers Grove: IVP, 1996) 112.24 ______, Christian Theology: An Introduction (Oxford: Blackwell, 1994) 151.25 McGrath, A Passion 78.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!