Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
ISI HATI ZALDY LEON<br />
Apa yang kami alami saat ini merupakan masa yang amat sulit.<br />
Kami juga belum mengerti apa rencana Tuhan selanjutnya<br />
dalam kehidupan kami. Tapi saya sangat percaya bahwa<br />
rencana Tuhan adalah rancangan kebaikan, bukan rancangan kecelakaan.<br />
Rencana Tuhan pasti mendatangkan kebaikan bagi setiap<br />
anak-anak-Nya yang senantiasa berharap kepada-Nya.<br />
Tahun 2008 genap 10 tahun usia pernikahan saya dan Susi. Sepuluh<br />
tahun yang sarat dengan suka dan duka. Begitu banyak tantangan<br />
yang harus kami lewati. Tapi Tuhan yang kami kenal adalah Tuhan<br />
yang luar biasa. Di saat-saat kami melewati lembah kekelaman,<br />
masa-masa tergelap dan tersulit itu, TUHAN YESUS selalu ada dan<br />
memegang tangan kami. Dia setia memberikan kelegaan, kekuatan<br />
dan penghiburan yang baru.<br />
Sebagai pasangan suami isteri, tentu saja kami mendambakan<br />
keturunan. Kami berdua, khususnya Susi, yang sangat merindukan<br />
seorang anak perempuan. Keinginan kami itu begitu besar. Tak terhitung<br />
banyaknya air mata dan doa yang kami panjatkan pada Tuhan.<br />
Kelahiran Yea Nathaleen Queen Leon pada tanggal 20 Agustus<br />
2008 yang lalu adalah kelahiran anak kami yang ketujuh sejak<br />
awal pernikahan kami. Tiga kali Susi harus melakukan operasi Caesar<br />
untuk membantu kelahiran bayi kami. Dan tiga kali pula bayi kami<br />
pergi dan kembali ke rumah Bapa di sorga. Empat kehamilan yang<br />
lain mengalami keguguran setelah beberapa bulan di dalam kandungan<br />
Susi.<br />
11