You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Ambisi – Baik Atau Buruk<br />
mendengar ibu saya dan majikan saya di toko kelontong menggambarkan<br />
seseorang sebagai berikut, “Dia adalah orang yang sangat<br />
ambisius,” atau “Dia sangat berambisi.” Nada suara mereka<br />
menandakan mereka melihat sesuatu yang menjadi ciri khas orang<br />
itu. Saya mengerti secara implisit bahwa mereka sedang membicarakan<br />
ambisi yang dipenuhi dengan belas kasihan, hikmat dan,<br />
integritas. Sebaliknya, saya mendengar mereka berkali-kali berkata,<br />
“Dia orang yang baik tapi tidak punya ambisi.”<br />
Dari perspektif saya, orang yang punya kemampuan – termasuk<br />
mereka yang membaca kata-kata ini – tetapi tidak menggunakan<br />
kemampuannya adalah lambang dari tragedi hidup. Ada sebuah<br />
pepatah lama yang mengatakan, “pakai atau kehilangan.” Pepatah<br />
itu benar. Singkatnya, ambisi yang dipenuhi dengan belas kasihan<br />
dan arah yang tepat bisa menjadi tenaga pendorong untuk mencapai<br />
tujuan.<br />
“Dingin sekali di sini,” kata seorang pria, “sampai lilin saja membeku dan<br />
kita tidak bisa mematikannya.” “Itu belum seberapa!” jawab temannya.<br />
“Kata-kata yang keluar dari mulut kita sudah keburu membeku sehingga kita<br />
harus memanaskannya dulu baru tahu apa yang kita katakan.”<br />
(Majalah Courier Journal)<br />
4