o_19qqa3ptnvar1r6fapc11cr41oa.pdf

More documents

Recommendations

Info

Kata Pengantar Dr. Bucker Fanning mengatakan kalau perumpamaan adalah cerita pendek dengan arti yang panjang. Dia membagikan perumpamaan ini yang diambil dari komik strip “Peanuts” karya Charles Schulz. Panel pertama menggambarkan suasana gelap dan Snoopy ada di kandang anjing. Dia pergi ke pintu depan rumah Charlie Brown dan menendangnya. Charlie Brown memandang keluar jendela dan berkata, “Apa kamu kesepian lagi?” Di panel berikutnya, Snoopy dan Charlie Brown berjalan bersama-sama dan Charlie Brown berkata pada Snoopy, “Rasanya tidak enak ya?” Di panel berikutnya, mereka sama-sama tidur, dengan selimut menutupi tubuh mereka, dan Charlie Brown berusaha menghibur temannya yang kesepian dengan berkata, “Kau bangun tengah malam dan semuanya terasa tidak ada harapan. Kau sendirian.” Snoopy menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Charlie Brown berkata lagi, “Kau berpikir hidup itu sebenarnya apa dan kenapa kau ada di sini. Apakah ada orang yang peduli? Kau melihat kepada kegelapan dan kau merasa sendirian.” Di panel terakhir Snoopy memandang Charlie Brown dengan pandangangan penuh tanda tanya dan berkata, “Apa kita masih punya kue?” Dari waktu ke waktu kita semua butuh “kue.” Tujuan buku ini adalah memberikan Anda kue dan mendorong Anda memberikannya lagi pada orang lain. Kue adalah selingan menyenangkan dalam hidup yang membuat perbedaan dalam hidup seseorang. The American Dictionary of the English Language, Noah Webster 1828 (yang akan sering saya sebut-sebut di buku ini dengan sebutan, “Kamus Noah Webster tahun 1828) mendefinisikan perbedaan
Kata Pengantar sebagai “keadaan yang tidak sama, yang membuat kita bisa dikenali lain dengan orang lain.” Ini adalah “perbedaan logis.” Secara logis, kita bisa mengatakan hal ini sangat penting. Seorang pembuat adalah “orang yang membentuk, mencetak,” jadi pembuat perbedaan adalah orang yang membuat perbedaan dalam hidup orang lain dengan membentuk, mencetak atau memengaruhi. Kadang Anda membuat perbedaan dengan cara yang tidak terduga. Saat Anda membaca perumpamaan yang ada di buku ini dan aplikasinya, Anda mungkin akan berkata, “Kalau dia bisa, saya juga bisa.” Itulah langkah awal menjadi pembuat perbedaan. Saya suka kisah kelas sosiologi yang mempelajari 200 anak lakilaki yang kebanyakan berasal dari Baltimore, Maryland. Hasilnya, hampir semua mahasiswa menyimpulkan hal yang sama, “Dia tidak punya kesempatan untuk maju.” Dua puluh lima tahun kemudian, ada seorang profesor sosiologi yang mengadakan penelitian terhadap 180 dari 200 anak itu. Dari jumlah itu, 176 orang menjadi dokter, pengusaha sukses, pengacara, dll. Waktu anak-anak itu ditanya bagaimana mereka bisa lepas dari takdir yang diramalkan, mereka menjawab sama, walaupun dengan bahasa yang berbeda, “Ada seorang guru, guru ini...” Profesor itu menemui guru itu dan bertanya apa yang dia lakukan sehingga bisa mengubah anak-anak itu. Dia hanya tersenyum dan berkata, “Saya hanya menyayangi mereka.” Harapan saya adalah lewat buku ini, Anda mengalami kasih sayang sejumlah orang yang kisahnya saya ceritakan dan bagaimana kisah mereka mengubah hidup banyak orang. Kalau Anda mencatat kisah Anda dan menceritakannya pada saya, ada kemungkinan nanti ada buku baru yang berisi kisah Anda.
Page 3 and 4: Originally published in the U.S.A.
Page 5 and 6: Kehormatan dari Kesederhanaan 49 Ko
Page 7: Pantang Menyerah Memang Penting 155
Page 11 and 12: Prakata pulpen Anda dan tandai kata
Page 13 and 14: Ikuti Sang Pemimpin - Jika lima dan
Page 15 and 16: Ambisi - Baik Atau Buruk mendengar
Page 17: Anak Perempuan Sharecropper Yang Me

o_19qqa3ptnvar1r6fapc11cr41oa.pdf

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?