12.03.2016 Views

kelas12_alat ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 3_sri

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

yang berada pada tingkat orbit lebih<br />

tinggi segera turun menuju tingkat<br />

energi yang lebih rendah, sehingga<br />

terjadi pelepasan energi ekstra<br />

dalam bentuk photon. Photon<br />

memiliki level energi yang tinggi<br />

kemungkinan merupakan sinar X<br />

photon.The Elektron bebas dapat<br />

juga membangkitkan photon tanpa<br />

tumbukan atom. Seperti komet<br />

mengelilingi matahari elektron<br />

perlahan turun <strong>dan</strong> mengubah arah<br />

secepat atom. Ini " pengereman"<br />

tindakan menyebabkan elektron<br />

memancarkan tenaga dalam bentuk<br />

photon sinar X.<br />

Gambar 13-27 Pancaran poton<br />

Sebuah elektron bebas tertarik<br />

kepada inti atom tungsten. Ketika<br />

elektron dipercepat, inti berubah<br />

elektron kehilangan energi, energi<br />

yang dilepaskan sebagai photon<br />

sinar X. Dampak benturan tinggi<br />

memproduksi sinar X <strong>dan</strong><br />

membangkitkan panas. Motor<br />

memutar anoda melindunginya<br />

dari meleleh (berkas elektron tidak<br />

selalu difokuskan pada area yang<br />

sama ). Juga terdapat minyak<br />

pendingin yang mengelilingi<br />

sistem menutupi juga menyerap<br />

panas yang timbul.<br />

Keseluruhan mekanisme dikepung<br />

dengan perisai tebal. Untuk<br />

menjaga sinar X dari pelepasan ke<br />

semua arah. Jendela kecil dalam<br />

perisai mengeluarkan photon<br />

dalam berkas yang sempit. Berkas<br />

dilewatkan melalui serangkaian<br />

filter sebelum memasuki tubuh<br />

pasien.<br />

Sebuah kamera pada sisi lain dari<br />

tubuh pasien merekam pola sinar<br />

X yang dilewatkan melalui tubuh<br />

pasien. Kamera sinar X<br />

menggunakan teknologi film yang<br />

sama seperti kamera biasa,<br />

namun cahaya sinar X diatur pada<br />

saat reaksi kimia dapat mengganti<br />

cahaya tampak.<br />

Pada umumnya dokter<br />

mempertahankan gambar film<br />

negative. Yaitu pada area yang<br />

diekspose berlebihan muncul<br />

cahaya gelap <strong>dan</strong> pada area yang<br />

diekspose kurang cahaya muncul<br />

lebih terang. Untuk materi yang<br />

keras seperti tulang muncul<br />

cahaya putih <strong>dan</strong> untuk materi<br />

yang lebih lunak muncul warna<br />

hitam atau abu-abu. Dokter dapat<br />

memperoleh materi yang<br />

mempunyai perbedaan fokus<br />

dengan mengatur intensitas<br />

berkas sinar X.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!