kelas12_alat ukur dan Teknik Pengukuran Jilid 3_sri
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar 9-55. Penggunaan marker fungsi delta<br />
9.4.3. Resolving Signals of Equal Amplitudo<br />
Dua sinyal masukan amplitudo<br />
sama yang frekuensi hampir sama<br />
dapat muncul sebagai penjejakan<br />
tunggal pada peraga penganalisa.<br />
Penjejakan sinyal frekuensi<br />
tunggal, sapuan penjejakan<br />
penganalisa diatur keluar dari<br />
bentuk penyaring internal IF<br />
(Intermidiate frequency) yang<br />
dipilih. Penyaring lebar band<br />
diubah, lebar respon yang<br />
diperagakan berubah. Jika lebar<br />
penyaring yang digunakan <strong>dan</strong><br />
amplitudo dua sinyal masukan<br />
frekuensinya sangat dekat,<br />
kemudian dua sinyal ini akan<br />
muncul sebagai satu sinyal Jika<br />
penyaring yang digunakan cukup<br />
sempit, dua sinyal masukan dapat<br />
dibeda-bedakan <strong>dan</strong> akan muncul<br />
sebagai puncak yang terpisah.<br />
Jadi resolusi sinyal ditentukan oleh<br />
penyaring IF di dalam<br />
penganalisa. Lebar band dari<br />
penguat IF menunjukkan seberapa<br />
dekat kesamaan sinyal amplitudo<br />
yang masih bisa dibedakan satu<br />
sama lain. Resolusi fungsi lebar<br />
band dipilih dengan pengaturan<br />
penyaring IF untuk peng<strong>ukur</strong>an.<br />
Pada umumnya, resolusi lebar<br />
band didefinisikan sebagai<br />
penyaring lebar band 3 dB.<br />
Bagaimanapun, resolusi lebar<br />
band mungkin juga didefinisikan<br />
sebagai 6 dB.<br />
Pada umumnya, untuk<br />
memecahkan dua sinyal amplitudo<br />
sama, resolusinya lebar band<br />
harus kurang atau sama dengan<br />
frekuensi pemisah dari dua sinyal.<br />
Jika lebar band adalah sama<br />
untuk memisahkan <strong>dan</strong> lebar band<br />
video kurang dari resolusi lebar<br />
band, sebuah dip mendekati 3 dB<br />
tampak diantara puncak dua sinyal<br />
yang sama <strong>dan</strong> ini jelas bahwa<br />
lebih dari satu sinyal yang ada<br />
gambar 9-58.<br />
Dalam mempertahankan<br />
peng<strong>ukur</strong>an penganalisa<br />
terkalibrasi, waktu sapuan secara<br />
otomatis diatur pada harga yang<br />
berbanding terbalik kuadrat<br />
terhadap resolusi lebar band<br />
(1/BW 2 untuk resolusi lebar band<br />
1KHz). Sehingga jika resolusi<br />
lebar band dikurangi dengan factor