Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Basis</strong> <strong>Data</strong><br />
c. Rangkuman<br />
Perancangan basis data merupakan suatu hal yang sangat penting. Tujuan<br />
perancangan adalah agar dapat memiliki basis data yang kompak, efisien dalam<br />
penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam<br />
memanipulasi. Perancangan basis data meliputi perancangan model konseptual<br />
dan model phisik. Dalam merancang basis data dapat dilakukan melalui dua<br />
pendekatan yaitu: 1) Model Entity–Relationship-diagram dan 2) Menerapkan<br />
normalisasi terhadap struktur tabel yang telah diketahui.<br />
Normalisasi diartikan sebagai suatu teknik yang menstrukturkan atau<br />
mendekomposisi atau memecah data menggunakan cara–cara tertentu untuk<br />
mencegah timbulnya permasalahan pengolahan data dalam basis data.<br />
Beberapa konsep dasar yang berkaiatan dengan normalisasi data: 1)<br />
ketergantungan fungsional (sudah dibahas dalam kegiatan belajar tujuh). 2)<br />
Domain dan tipe data. 3) Konsep key atribut (Field/atribute kunci).<br />
Domain memiliki kesamaan arti dengan fungsi tipe data. Tipe data merujuk<br />
pada kemampuan penyimpanan data yang mungkin bagi suatu atribut secara<br />
fisik, tanpa melihat layak atau tidaknya data bila dilihat dari kenyataannya<br />
pemakaiannya. Domain nilai lebih ditetapkan pada batas–batas nilai yang<br />
diperbolehkan bagi suatu atribut, dilihat dari kenyataanya yang ada. Key atribut<br />
adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan<br />
semua baris data (row) dalam table secara unik. Ragam attribute kunci antara<br />
lain :Candidate Key (Kunci Kandidat/Kunci Calon), Primary Key (Kunci Primer),<br />
Alternate Key (Kunci Alternatif), Foreign Key (Kunci Tamu)<br />
Dalam perspektif normalisasi, sebuah tabel dapat dikategorikan baik (efisien)<br />
atau normal, jika telah memenuhi 3 (tiga) kriteria yaitu: 1) Jika ada dekomposisi<br />
(penguraian) tabel, maka dekomposisinya harus dijamin aman (Lossless–Join<br />
Decomposition). 2) Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat<br />
perubahan data (DependencyPreservation). 3) Tidak melanggar Boyce–Code<br />
Normal Form (BCNF).<br />
d. Tugas : Mengoperasikan Teknik Normalisasi <strong>Data</strong><br />
Dalam kegiatan ini peserta didik akan melakukan eksperimen atau praktikum<br />
secara berkelompok, satu kelompok terdiri dari dua sampai tiga orang. Dalam<br />
Eksperimen ini akan dilakukan pengujian terhadap entity relationship diagram<br />
95